Waran terstruktur adalah salah satu produk turunan (derivative product) yang memungkinkan trader dapat exsposure saham dasar dengan modal yang lebih kecil.

Untuk mengetahui penjelasan lebih detail mengenai hal ini, simak di artikel Finansialku berikut!

 

Summary:

  • Waran terstruktur merupakan instrumen turunan saham yang memiliki dua jenis yakni waran terstruktur call dan waran terstruktur put.
  • Berbeda dengan waran, instrumen ini memiliki sejumlah karakteristik tertentu dan bisa kita perdagangkan di perusahaan sekuritas.
  • Ada sejumlah keuntungan dan risiko dari produk investasi ini yang bisa menjadi pertimbangan sebelum mengambil keputusan berinvestasi.

 

Definisi Waran Terstruktur

Waran terstruktur adalah produk keuangan pasar modal yang memungkinkan trader saham mendapat exposure saham dasar, dengan modal yang lebih kecil. 

Dalam hal ini maksudnya trader dapat membeli produk keuangan yang kinerjanya menyerupai saham dasar dengan modal lebih kecil. 

Berikut contoh exposure saham dasar (underlying) pada instrumen ini:

waran terstruktur_antm

Sumber: WarrantIndonesia.co.id (diakses pada tanggal 7 Januari 2023, jam 07:20)

 

Saham ANTM (PT Aneka Tambang Tbk.) mengalami kenaikan 1%.

ANTMDRCK3A (waran terstruktur ANTM) mengalami kenaikan 2,4%.

 

waran terstruktur_hrum

Sumber: WarrantIndonesia.co.id (diakses pada tanggal 7 Januari 2023, jam 07:20)

 

Saham HRUM (PT Harum Energy Tbk.) mengalami penurunan 0,7%.

HRUMDRCM3A (waran terstruktur HRUM) mengalami penurunan 4,3%.

 

Karakteristik Waran Terstruktur

Anda dapat melakukan perdagangan instrumen ini di perusahaan sekuritas. Pada dasarnya konsepnya mirip seperti OPTION.

Berikut adalah beberapa karakteristiknya, antara lain:

  • Memiliki jangka waktu yang sudah ditentukan dari awal.
  • Pada saat jatuh tempo, waran akan di-exercise/diselesaikan secara otomatis.
  • Instrumen ini tidak dapat diperdagangkan kembali setelah tanggal kedaluwarsa.
  • Berbeda dengan waran
  • Memiliki dua jenis yaitu waran terstruktur call dan waran terstruktur put.

 

Agar lebih jelas mengenai karakteristik ini, yuk, kita bahas satu per satu melalui penjelasan berikutnya.

Supaya lebih mudah, coba perhatikan studi kasus waran terstruktur ANTMDRCK3A berikut:

waran terstruktur_antm 2

waran terstruktur_antm 3

Sumber: WarrantIndonesia.co.id (diakses pada tanggal 7 Januari 2023, jam 07:20)

[Baca Juga: Kenali Lebih dalam Risk Tolerance untuk Investasi Efektif!]

 

#1 Huruf A – Kedaluwarsa

Waran terstruktur ANTMDRCK3A rilis pada 10 November 2022 dan akan jatuh kedaluwarsa tanggal 10 Mei 2023 (selisihnya adalah 122 hari). Pada 10 Mei 2023, ANTMDRCK3A sudah tidak dapat diperdagangkan kembali. 

Jika Anda sudah memiliki ANTMDRCK3A, maka harga impas saat kedaluwarsa (exercise price) adalah Rp2.289 per lembar sahamnya. 

Instrumen ini memiliki sifat penyelesaian tunai, artinya tidak ada penyerahan fisik sahamnya. 

 

#2 Huruf B – Call Waran

Seperti yang sudah penulis sebutkan di atas, bahwa instrumen ini memiliki dua jenis yaitu Waran Terstruktur Call dan Waran Terstruktur Put.

 

#1 Waran Terstruktur Call

Hak untuk membeli saham dasar (underlying stock) pada harga yang ditentukan (harga pelaksanaan atau strike price) sebelum tanggal kedaluwarsa.

Contoh, misalnya investor percaya bahwa saham A akan meningkat menjadi sekitar Rp11.000, sementara saat ini diperdagangkan pada Rp10.000.

Dengan demikian, investor memutuskan untuk membeli saham pada Rp10.000 per saham.

Di mana investor dapat membeli waran call dengan harga di bawah Rp800, sebagian kecil dari harga Saham A, untuk mendapatkan pergerakan atas Saham A.

Dengan asumsi Saham A bergerak ke harga Rp11.000, ini berarti kenaikan sekitar 10%.

Namun, jika investor telah membeli waran call atas Saham A dan sahamnya meningkat menjadi Rp11.000, waran call akan meningkat kira-kira dari Rp800 menjadi Rp1.100.

Sehingga kenaikannya sekitar 37,5%, lebih dari 3 kali pergerakan dibandingkan terhadap pergerakan harga saham itu sendiri.

waran call

 

#2 Waran Terstruktur Put

Hak untuk menjual saham dasar (underlying stock) pada harga yang ditentukan (harga pelaksanaan atau strike price) sebelum tanggal kedaluwarsa.

Untuk gambaran, misalnya investor yakin bahwa Saham A mungkin turun harganya di periode mendatang, investor dapat membeli put waran pada Saham A untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan prediksi investor.

Dengan asumsi Saham A jatuh ke harga Rp9.000 dari Rp10.000, ini berarti penurunan sekitar 10%.

Jika investor telah membeli waran call atas Saham A dan sahamnya turun menjadi Rp9.000, maka waran put kira-kira akan meningkat dari Rp800 menjadi Rp1.100.

waran terstruktur_put waran

 

#3 Huruf C – Premi

Premi (huruf C) adalah perbedaan antara biaya pembelian waran dengan pembelian saham. Berikut ini rumus perhitungan premi:

waran terstruktur_perhitungan premi

waran_premi

 

Premi 15,6% (huruf C) artinya saham dasar (dalam kasus di atas adalah saham ANTM) harus naik 15,6% untuk balik modal (Break Even Point).

Jadi jika trader / investor ingin melakukan buy until maturity pada Waran Terstruktur ANTMDRCK3A, maka trader / investor perlu memiliki pandangan bullish (harga saham naik) minimal 15,6% pada saham dasar (saham ANTM) dalam waktu 122 hari ke depan.

Premi yang rendah, biasanya terjadi karena waran terstruktur sudah mendekati waktu jatuh tempo dan lebih responsive terhadap saham dasarnya (deep-in-the-money). Sebaliknya premi paling tinggi, terjadi saat waran terstruktur baru tercatat. 

 

[Baca Juga: Pengertian dan Perbedaan Kurva Permintaan dan Penawaran]

 

#4 Huruf D – Harga Waran

Harga Bid ANTMDRCK3A sebesar Rp163, artinya jika Anda membeli maka harganya sebesar Rp163 per lembar. Minimal pembelian 1 lot atau 100 lembar. 

Pada contoh di atas, maka harga pembelian 1 lot ANTMDRCK3A adalah

= 100 lembar x Rp163

= Rp16.300

 

#5 Huruf E – Penerbit 

Penerbit adalah perusahaan sekuritas yang menerbitkan waran terstruktur tersebut. Dalam contoh di atas, penerbit ANTMDRCK3A adalah RHB Sekuritas (dengan kode broker DR). 

Menurut POJK No.8 2021 dan Peraturan BEI Nomor II-P 2022, tentang Perdagangan Waran Terstruktur di Bursa, penerbit waran terstruktur WAJIB menjadi Liquidity Provider (LP). 

Liquidity Provider (LP) bertugas dan bertanggung jawab menyediakan likuiditas di pasar dengan cara menyiapkan harga beli dan jual

Seandainya seluruh penawaran jual dan atau permintaan beli terjadi (match) maka LP wajib memasukkan penawaran jual dan permintaan beli yang baru sesuai dengan ketentuan.

Berikut ini cara kerja Liquidity Provider:

waran terstruktur_cara kerja LP

Sumber: Steinley. Desember 2022. Slide Materi Strategi Investasi Jangka Pendek dengan Waran Terstruktur

 

#6 Huruf F – Efek Pengungkit (Effective Gearing)

Efek pengungkit (effective gearing) artinya perkiraan persentase perubahan harga waran terstruktur relatif terhadap perubahan 1% harga saham dasar.

waran terstruktur_gearing 1

 

Gearing adalah indikator untuk mengetahui seberapa murah membeli instrumen ini daripada pembelian langsung saham dasarnya.

waran terstruktur_gearing

 

waran_gearing 1

waran_gearing 2

Sumber: WarrantIndonesia.co.id (diakses pada tanggal 7 Januari 2023, jam 07:20)

 

Berdasarkan contoh di atas, maka:

Harga 1 saham ANTM Rp1.980

Harga 1 waran terstruktur ANTMDRCK3A Rp163

Rasio pelaksanaan 3

Maka gearing-nya adalah:

= 1.980 / (163 x 3) 

= 4,008

 

Delta adalah indikator yang menggambarkan perubahan harga waran terstruktur dibandingkan dengan harga saham dasar.

waran terstruktur_delta

 

Dalam contoh ANTMDRCK3A, nilai delta adalah 68,8%. 

Angka 68,8%tersebut berarti instrumen ini harus bergerak sekitar Rp68,8 untuk setiap pergerakan Rp100 aset dasar.

Maka effective gearing untuk pada contoh ANTMDRCK3A adalah

= 4,008 x 68,8%

= 2,8x (pembulatan)

 

Ilustrasinya seperti berikut ini:

waran terstruktur_effective gearing

Sumber: Steinley. Desember 2022. Slide Materi Strategi Investasi Jangka Pendek dengan Waran Terstruktur

 

#7 Huruf G – Sensitivitas (Sensitivity)

Sensitivitas adalah indikator yang menunjukan seberapa responsif instrumen ini terhadap pergerakan saham dasarnya. 

Sensitivitas (huruf G) sebesar 0,9 ticks artinya waran terstruktur berpotensi memindahkan 1,111 (cara hitung 1/0,9) untuk setiap pergerakan 1 ticks di saham dasarnya.

Instrumen ini lebih sensitif, cenderung lebih dipilih oleh trader.  Sebab, trader dapat masuk dan keluar lebih cepat dari posisi mereka setelah harga waran berbalik.

Biasanya waran terstruktur yang in-the-money lebih responsif daripada yang out-of-the money

  • Waran terstruktur call in-the-money artinya harga pelaksanaan lebih rendah daripada harga saham dasar.
  • Waran terstruktur call out-the-money artinya harga pelaksanaan lebih tinggi daripada harga saham dasar.

 

waran_sensitivity 1

waran_sensitivity 2

Sumber: WarrantIndonesia.co.id (diakses pada tanggal 7 Januari 2023, jam 07:20)

 

Pada contoh ANTMDRCK3A harga pelaksanaan Rp1.800 dan harga saham dasar Rp1.980. Maka kondisinya (pada saat di screenshot) adalah in-the-money.

Definisi in-the-money dan out-of-the-money akan dijelaskan lebih detail di bagian nilai uang pada waran.

[Baca Juga: Investor Pemula, Ini Cara Bijak Memilih Perusahaan Sekuritas]

 

#8 Huruf H – Volatilitas Tersirat (Implied Volatility)

Volatilitas tersirat (implied volatility) adalah indikator untuk menilai seberapa mahal harga sebuah waran terstruktur. Semakin tinggi angka volatilitas tersirat, maka harganya akan semakin mahal.

Volatilitas tersirat bisa terpengaruh oleh kekuatan permintaan dan penawaran, serta volatilitas harga pasar secara umum.

 

Perbedaan Waran Terstruktur dan Waran

Sobat Finansialku, coba perhatikan perbedaan berikut ini:

  • Saham dasar (underlying): TLKM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
  • Waran: TLKM-W
  • Waran terstruktur: TLKMDRCM3A

Waran sebuah perusahaan, biasanya memiliki kode huruf W di belakang kode sahamnya, contoh TLKM-W (waran dari perusahaan TLKM).

Waran terstruktur memiliki 10 digit kode, yang terdiri dari:

  • 4 kode saham dasar (underlying), contoh TLKM
  • 2 kode penerbit, contoh DR (RHB Sekuritas Indonesia)
  • 1 kode jenis waran, contoh C (artinya call)
  • 2 kode waktu bulan dan tahun, contoh M3
  • 1 kode unik, contoh A
waran terstruktur_perbedaan waran terstruktur

Perbedaan Waran Terstruktur dan Waran Perusahaan

 

Keterangan: 

Efek dilusi adalah berkurangnya porsi kepemilikan saham (dalam persentase), karena penambahan lembar saham baru.

Penyelesaian tunai adalah pada saat tanggal kedaluwarsa, penyelesaian waran terstruktur dalam bentuk tunai (bukan penyerahan saham fisik). 

Contoh: Seseorang memegang waran terstruktur call yang dikeluarkan oleh RHB yang kedaluwarsa pada 23 Oktober. Saat tanggal kedaluwarsa, yang terjadi adalah:

waran terstruktur_tanggal kadaluwarsa

Sumber: WarrantIndonesia.co.id (diakses pada tanggal 7 Januari 2023, jam 07:20)

 

#1 Tahap 1: Menentukan Harga Penyelesaian

Harga penyelesaian diambil dari rata-rata harga penutupan 5 hari perdagangan saham dasar. Dalam hal ini, periode dari 16 Oktober-22 Oktober. 

 

#2 Tahap 2: Menentukan Apakah Ada Pembayaran (Penyelesaian Tunai)

Kita akan menggunakan tiga skenario:

waran terstruktur_skenario pembayaran

Jumlah pembayaran yang diperoleh yaitu:

waran terstruktur_pembayaran

 

Tidak ada biaya yang akan dibebankan oleh penerbit di akhir periode. Settlement akhir dilakukan oleh KPEI termasuk perhitungan tunainya.

 

#3 Tahap 3: Waktu Pembayaran

Pembayaran akan dilakukan melalui KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) dalam waktu tiga (3) hari pasar setelah tanggal kedaluwarsa.

 

Keuntungan Waran Terstruktur

Berikut adalah beberapa keuntungan dari instrumen baru di pasar modal Indonesia ini:

 

#1 Meningkatkan Keuntungan Capital Gain

Keuntungan pertama yaitu memiliki “efek pengungkit atau effective gearing” yang dapat meningkatkan keuntungan (return) dan kerugian (loss).

Berikut contoh perhitungan keuntungannya:

waran_capital gain (1)

 

Skenario Membeli Saham MDKA

Pak Andre membeli saham MDKA sebanyak 1 lot (100 lembar) pada harga Rp4.430.

Modal yang harus Pak Andre keluarkan untuk membeli 1 lot saham MDKA adalah

= Rp4.430 x 100 lembar

= Rp443.000

 

Ketika harga saham MDKA naik 1,6%, maka keuntungan Pak Andre menjadi:

= (Rp4.430 x 100 lembar) x 1,6%

= Rp7.088 

 

Skenario Membeli Waran Terstruktur MDKADRCK3A

Saat ini harga MDKADRCK3A dihargai Rp328. Maka dengan modal yang sama (Rp443.000), Pak Andre dapat membeli 13 lot waran terstruktur MDKADRCK3A (plus sisa uang Rp16.600).

Effective gearing = 2,9x

Jika kenaikan saham MDKA 1,6%, maka kenaikan dari MDKADRCK3A adalah

= 2,9 x 1,6%

= 4,64%

 

Sementara keuntungan dari MDKARDCK3A:

= (Rp328 x 100 lembar x 13 lot) x 4,64%

= Rp19.784 (lebih tinggi 2,79 daripada keuntungan sahamnya)

 

#2 Modal Lebih Rendah

Waran biasanya dihargai lebih kecil daripada saham dasarnya (ditunjukkan dalam gearing).

Waran terstruktur memungkinkan pemiliknya mendapatkan exposure terhadap saham dasar dengan modal yang lebih kecil.

 

#3 Tingkat Likuiditas Tinggi 

Penerbit waran terstruktur berlaku sebagai penyedia likuiditas (liquidity provider). Sebagai referensi, yuk, baca juga artikel Pengertian Likuiditas: Komponen, Fungsi, dan Rasionya.

 

Risiko Waran Terstruktur

Berikut ini beberapa risikonya yang perlu Anda ketahui:

 

#1 Risiko Penurunan Nilai 

Mengingat instrumen ini memiliki “efek pengungkit atau effective gearing” yang dapat meningkatkan keuntungan (return) dan kerugian (loss). 

Maka contoh perhitungan kerugiannya:

waran_penurunan nilai

 

Skenario Membeli Saham BBRI

Pak Budi membeli saham BBRI sebanyak 1 lot (100 lembar) pada harga Rp4.880. Modal yang harus Pak Budi keluarkan untuk membeli 1 lot saham BBRI adalah

= Rp4.880 x 100 lembar

= Rp488.000

 

Ketika harga saham BBRI turun 1,0%, maka kerugian Pak Budi menjadi:

= (Rp4.880 x 100 lembar) x -1,0%

= – 4.880 

 

Skenario Membeli Waran Terstruktur BBRIDRCM3A

Saat ini harga waran terstruktur BBRIDRCM3A dihargai Rp358.

Maka dengan modal yang sama (Rp488.000), maka Budi dapat membeli 13 lot waran terstruktur BBRIDRCM3A (plus sisa uang Rp22.600).

Effective gearing = 2,9x

Jika penurunan saham BBRI 1%, maka penurunan BBRIDRCM3A adalah 

= 2,9 x -1%

= -2,9%

 

Maka kerugian waran terstruktur BBRIDRCM3A:

= (Rp358 x 100 lembar x 13 lot) x -2,9%

= -13.497 (lebih tinggi 2,77 daripada kerugian sahamnya)

 

#2 Risiko Pasar

Nilai dari instrumen ini tergantung dari saham dasarnya. Jika terdapat kondisi tertentu yang merugikan saham dasar, maka nilai saham dasarnya juga terpengaruh.

Misal harga batu bara mengalami penurunan karena isu green economic, sehingga harga saham emiten batu bara mengalami penurunan.

Penurunan harga saham dasar, akan mempengaruhi nilai instrumen yang satu ini.

 

#3 Risiko Kredit

Risiko kredit terjadi jika penerbit (liquidity provider) mengalami permasalahan keuangan, sehingga tidak dapat memenuhi kewajibannya.

 

#4 Rentang Hidup Terbatas

Instrumen ini memiliki tanggal kedaluwarsa. Semakin dekat tanggal kedaluwarsa, maka nilainya semakin berkurang.

 

#5 Penghapusan Pencatatan (Delisting)

Seandainya saham dasarnya dihapus dari bursa (delisting), maka akan kehilangan nilai waktu yang tersisa.

[Baca Juga: Raup Cuan dari SBR012 Imbalnya 6,35%, Segini Hasilnya]

 

Nilai dari Waran Terstruktur

Harga instrumen ini pada dasarnya terbentuk dari nilai intrinsik dan nilai waktunya.

waran terstruktur_harga waran

 

#1 Nilai Intrinsik

Nilai intrinsik waran terstruktur call terjadi saat harga pelaksanaan lebih rendah dari harga saham saat ini, contoh:

waran_nilai intrinsik 1

waran_nilai intrinsik 2

Sumber: WarrantIndonesia.co.id (diakses pada tanggal 7 Januari 2023, jam 07:20)

 

Waran terstruktur call ANTMDRCK3A, harga pelaksanaan Rp1.800 dan harga sahamnya Rp1.980. Nilai intrinsik terjadi jika waran terstruktur berada di posisi in-the-money.

 

#2 Nilai Waktu

Nilai waktu adalah selisih antara harga waran terstruktur call dan nilai intrinsik. Waran dengan nilai intrinsik nol, berarti seluruh nilainya adalah nilai waktu. 

Saat waran bergerak mendekati tanggal kedaluwarsa, nilai waktunya berkurang hingga mencapai nol dan menyisakan nilai intrinsik (jika posisi in-the-money).

Berikut ini nilai uang pada waran:

nilai waktu

 

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Nilai Waran

Nilai waran dapat dipengaruhi oleh saham dasar dan aksi korporasi. Berikut ini penjelasannya:

faktor yang mempengaruhi nilai waran

 

Aksi korporasi seperti penawaran umum terbatas, saham bonus, pemecahan saham (stock split), konsolidasi saham (reverse stock split), pembayaran kembali, dividen khusus akan menyebabkan penyesuaian harga pelaksanaan dan rasio pelaksanaan.

[Baca Juga: Seluk Beluk Investasi Saham, Pengertian Sampai Cara Belinya!]

 

Cara Memilih Waran Terstruktur

Sobat Finansialku, berikut adalah beberapa tips untuk memilih instrumen yang satu ini:

 

#1 Pahami Cara Kerjanya

Seperti kata Warren Buffett, investasi atau beli sesuatu yang kamu ketahui.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami cara kerja dan penjelasan detail mengenai hal ini.

 

#2 Analisis Pergerakan Pasar

Nilai dari instrumen ini sangat berpengaruh pada saham dasarnya. Perhatikan trend dari saham dasarnya dengan menggunakan analisis teknikal.

  • Jika saham dasar sedang trend naik (uptrend atau bullish), maka pilihlah Waran Terstruktur Call.
  • Jika saham dasar sedang trend turun (downtrend atau bearish), maka pilihlah Waran Terstruktur Put.

 

#3 Ketahui Periode/Time Horizon

Anda perlu menetapkan tenggat waktu karena instrumen ini memiliki tanggal kedaluwarsa dengan penyelesaian tunai (tidak ada penyerahan fisik saham).

 

#4 Sesuaikan dengan Strategi Trading

Jika kita lihat dari periode jatuh tempo waran terstruktur yakni 2 – 24 bulan, sebenarnya produk tersebut lebih tepat untuk diperdagangkan.

Maka, gunakan analisis teknikal (misal trend following) dengan membatasi risiko (risk management and money management).

 

Tertarik Cuan dari Waran Terstruktur?

Sobat Finansialku, demikian pembahasan seputar waran terstruktur, gambaran cara kerja serta keuntungan maupun risikonya yang bisa Anda pertimbangkan.

Jika Anda membeli waran terstruktur, maka untuk memantaunya instrumen ini akan ada di portofolio. Anda dapat melihat pergerakan harganya di aplikasi trading, bagian portofolio.

Terkadang kita perlu menjadi lebih dewasa secara emosional maupun finansial untuk mengambil sebuah keputusan, termasuk dalam hal berinvestasi.

Lantas apakah Anda tertarik untuk bisa cuan dari waran terstruktur? Sobat Finansialku, yuk raih kesempatan tersebut dengan mempelajari Ebook RHB Sekuritas Indonesia dan Finansialku “Cari Untung dari Waran Terstruktur (WT).”

Anda akan memperoleh panduan lengkap, konsep, serta penerapan investasi Waran Terstruktur. Tak ketinggalan, Ebook ini juga akan membahas mengenai: 

  1. Penjelasan WT untuk pemula.
  2. Cara kerja WT.
  3. Cara memitigasi untuk meminimalisir risiko.
  4. Cara mendapatkan keuntungan dari WT. 

Jadi tunggu apalagi, jangan ditunda untuk meraih cuan pertama Anda dari Waran Terstruktur dan dapatkan Ebooknya sekarang juga. Yuk, download secara GRATIS DI SINI

 

ebook waran terstruktur

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.
Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Itulah informasi seputar instrumen investasi terbaru di pasar modal Indonesia. Apa tanggapan Anda mengenai artikel kali ini?

Silakan tulis di kolom komentar, dan jangan lupa bagikan informasinya kepada rekan-rekan investor lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • RHB. Pemahaman Waran Terstruktur. WarrantIndonesia.co.id