Bagaimana cara mendapatkan uang dengan menggunakan uang yang sudah dimiliki? Biasanya orang hanya fokus pada cara mendapatkan uang dengan bekerja, ternyata ada cara mendapatkan uang dengan cara baru.
Rubrik Finansialku
Cara Mendapatkan Uang dengan Menggunakan Uang dan Aset
Pada saat membuat tulisan ini saya teringat, sebuah ajaran klasik dari Robert T. Kiyosaki. Beliau adalah penasihat keuangan sekaligus penulis buku Rich Dad Poor Dad. Dalam bukunya yang pertama, Robert T. Kiyosaki mengatakan:
Bahasa Inggris
Don’t work for money, make it work for you.
Robert T. Kiyosaki
[Baca Juga: 50+ Kata Bijak dan Kata Motivasi Keuangan dari Robert T. Kiyosaki]
Bahasa Indonesia
Jangan bekerja untuk uang, buatlah uang bekerja untuk Anda
Robert T. Kiyosaki
Berbicara cara mendapatkan uang, sebenarnya kita berbicara mengenai sumber-sumber pemasukan. Coba sekarang hitung, berapa sumber pemasukan bulanan Anda? Berapa kali Anda mendapat pemasukan setiap bulannya? Sejatinya sumber pemasukan seseorang dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
#1 Penghasilan Aktif
Penghasilan yang didapat karena seseorang bekerja, menukarkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mendapatkan penghasilan. Jika orang tersebut tidak bekerja, maka orang tersebut tidak mendapatkan penghasilan. Contoh penghasilan aktif:
- Karyawan: gaji, bonus dan tunjangan
- Professional: fee
- Pekerja mandiri (punya toko): keuntungan dari usaha
[Baca Juga: Berinvestasi Memang Berisiko, Tapi Tidak Berinvestasi Jauh Lebih Berisiko]
#2 Penghasilan Investasi
Penghasilan yang didapat karena seseorang berinvestasi, “mempekerjakan uangnya” dan mendapatkan keuntungan dari investasi. Bisa keuntungan yang sifatnya kenaikan harga (capital gain) dan keuntungan dari pemasukan bulanan (cash flow). Contoh penghasilan investasi:
- Capital gain dari kenaikan harga saham. Beli saham di harga Rp100 per lembar dan jual saham di harga Rp200 per lembar. (artinya orang tersebut sudah untung 100%).
- Cash flow dari dividen atau pembagian keuntungan perusahaan. Misal memiliki 100.000 lembar saham. Dividen yang dibagikan adalah Rp100 per lembar saham, maka keuntungan = Rp100 per lembar x 100.000 lembar = Rp10.000.000.
#3 Penghasilan Pasif
Penghasilan yang didapat karena aset seseorang menghasilkan pemasukan. Contoh penghasilan pasif:
- Keuntungan dari menyewakan mobil dan memasang stiker iklan di mobil (baca di sini penjelasannya).
- Keuntungan dari menyewakan rumah.
[Baca Juga: Apakah Karyawan Bisa Memiliki Pendapatan Pasif dengan Bisnis Online?]
5 Cara Mendapatkan Uang dengan Menggunakan Uang dan Aset
Berikut ini cara-cara mendapatkan uang dengan menggunakan uang dan aset
#1 Saat Awal Karir Fokus Investasi di Paper Asset Capital Gain
Pada saat masih muda dan mengawali karir, mungkin saja penghasilan masih terbatas. Oleh sebab itu, Anda perlu berinvestasi pada aset kertas (paper asset), seperti reksa dana dan saham. Tujuan utama adalah untuk mengumpulkan modal untuk tahap berikutnya. Agar investasi Anda lebih efektif dan maksimal, maka Anda harus pelajari cara investasinya.
[Baca Juga: Polling: Investasi Apa Saja yang Sudah Anda Miliki Saat Ini?]
#2 Saat Awal Karir Bangun Bisnis (Utama/Sampingan Anda)
Selain penghasilan dari investasi di paper asset, Anda dapat mulai membangun bisnis (baik bisnis utama maupun bisnis sampingan). Caranya adalah mulai lirik dan pelajari bisnis online, seperti blogger, vlogger atau bisnis online lainnya. Ada banyak bisnis online yang memungkinkan untuk menjadi penghasilan pasif, misal:
- Keuntungan dari penjualan produk-produk digital (template desain, stok foto, video).
- Keuntungan dari iklan, jika website/blog sudah dikunjungi banyak orang.
- Keuntungan dari referral marketing atau affiliate marketing.
- dan lain sebagainya.
Untuk memulai sebuah blog/bisnis online mulai dari nol hingga maksimal, membutuhkan waktu yang cukup lama. Anda dapat belajar dari pengalaman Pat Flynn (seorang blogger terkenal di Amerika, www.SmartPassiveIncome.com).
[Baca Juga: Kisah Sukes Pat Flynn Pendiri SmartpassiveIncome.com]
#3 Setelah Modal Terpenuhi, Mulai Membeli Aset Pertama
Setelah modal tercukupi, mulailah membeli aset pertama Anda. Aset disini artinya Anda membeli barang yang bertujuan untuk mendatangkan pemasukan. Contoh seseorang membeli mobil untuk disewakan dan dipasangi stiker iklan. Tujuan utama mobil ini, adalah untuk menambah pemasukan Anda, bukan untuk digunakan sehari-hari. Pada tahapan ini, Anda sudah memiliki lebih dari satu sumber pemasukan. Jika digambarkan pemasukan Anda seperti ini:
[Baca Juga: Mau Beli Mobil Baru atau Mobil Bekas yang Baru?]
#4 Membeli Aset Kedua, Ketiga dan Seterusnya
Tahap selanjutnya adalah memperbanyak aset yang sudah dimiliki. Misal Anda dapat membeli mobil kedua, ketiga atau membeli rumah pertama. Rumah tempat Anda tinggal tidak dihitung sebagai aset produktif, karena tidak menghasilkan pemasukan.
[Baca Juga: Para Karyawan Harus Tahu 9 Cara Menabung untuk Membeli Rumah]
#5 Meningkatkan Penghasilan Cash Flow Investasi
Tahap selanjutnya adalah memperbanyak aset produktif dan memperbanyak investasi yang sifatnya mendatangkan cash flow, seperti deposito, investasi di obligasi (ORI, SUKRI, SBR) dan P2P Lending.
[Baca Juga: Bagaimana Cara mulai Berinvestasi di P2P Lending?]
Lengkapi Strategi Cara Mendapatkan Uang dengan Sebuah Rencana Keuangan
Penjelasan 5 cara mendapatkan uang di atas harus dilengkapi dengan sebuah rencana keuangan (financial planning), agar Anda memiliki panduan yang jelas. Dalam mengurus keuangan, kita tidak hanya melulu bicara mengenai pertumbuhan kekayaan, tetapi juga membahas mengenai proteksi (keamanan secara keuangan), kenyamanan. Untuk dapat melakukan management keuangan keluarga, Anda dapat menggunakan Aplikasi Finansialku.
Aplikasi Finansialku didesain untuk masyarakat Indonesia, apa pun profesinya (termasuk karyawan, entrepreneur, ibu rumah tangga dan mahasiswa) untuk dapat mengelola keuangan dan membuat rencana keuangan.
Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-teman di grup WA Anda, karena mereka juga perlu tahu strategi cara mendapatkan uang dengan “mempekerjakan” uang dan asset. Selamat mencoba.
Apakah Anda memiliki pertanyaan atau komentar mengenai penjelasan strategi di atas? Silakan share dan tuliskan pertanyaan Anda pada kolom komentar di bawah ini, terima kasih.
