Apa saja 6 keahlian yang harus dimiliki untuk menjadi seorang investor properti? Tim Finansialku akan membahas rubrik ini untuk menambah wawasan Anda. Selamat membaca!

 

Miliki Tekad Kuat Sebagai Investor Properti

Sebelum memulai langkah kita dengan mengenali dan nantinya menguasai keahlian utama investor properti, mari niatkan diri dengan keyakinan yang benar-benar kuat: “Saya adalah investor properti.”

Tekad ini penting karena saya percaya bahwa impian dan pikiran yang fokus akan berpengaruh besar pada keberhasilan kita. Berkat kekuatan fokus pada impian, keberhasilan dalam memiliki portofolio aset properti akan menghasilkan passive income.

Hal ini juga berlaku dalam banyak hal lain seperti, bisnis, gaya hidup, keinginan akan mobil dan lain sebagainya. Berikut ini 6 keahlian utama dalam investor properti.

6 Keahlian yang Harus Anda Miliki Sebagai Investor Properti 02 - Finansialku

[Baca Juga: Hati-Hati Investasi Properti yang Baru Dibangun atau Cuma Jual Brosur]

 

#1 Keahlian Mendapatkan Hot Deal

Apa itu hot deal? Transaksi properti yang termasuk hot deal adalah yang berpotensi memberikan keuntungan. Harga properti dalam transaksi ini jauh di bawah harga pasar, mendapatkan penilaian yang lebih tinggi dari bank, serta sudah memiliki penghasilan sendiri, baik dari sewa maupun kontrak.

Penghasilan dari properti ini mampu menutup semua biaya operasional dan cicilan ke bank. Bahkan kita juga masih mendapatkan keuntungan dalam bentuk selisih antara dana pinjaman yang dikucurkan bank dan harga transaksi setelah dikurangi dengan biaya transaksi.

Dengan mencapai hot deal, artinya Anda telah menemukan Property Cash Machine Anda. Hot Deal is a Great Deal. Begitu banyak Great Deal yang bertebaran di mana-mana, tugas kita adalah mau berusaha dan mencari untuk mendapatkannya.

Ini 8 Jenis Investasi Properti yang Dapat Anda Gunakan #Part 1 - Finansialku

[Baca Juga: Ini 8 Jenis Investasi Properti yang Dapat Anda Gunakan]

 

#2 Keahlian Menilai Harga Properti

Apakah perbedaan properti yang satu dengan yang lain? Mungkin secara kasat mata, kita dapat membedakannya. Namun, tidak semua dapat dibedakan dengan mudah dan penilaian kita belum tentu tepat, meski kita sudah sangat yakin.

Kita membutuhkan keahlian khusus dalam menilai properti agar transaksi dalam menghasilkan keuntungan yang maksimal. Pada praktiknya, kita dapat meminta kepada orang bank untuk menilai sebuah aset supaya penilaian menjadi akurat.

Namun sebelum dinilai (di-appraise) oleh orang bank, alangkah baiknya kita juga mampu menilainya terlebih dahulu sehingga kita tidak membuang banyak waktu.

Bagaimana Mencapai Finansial Freedom Dari Investasi Properti 01 - Finasialku

[Baca Juga: Bagaimana Mencapai Finansial Freedom Dari Investasi Properti]

 

#3 Keahlian Bernegosiasi dengan Penjual

Banyak orang gagal mencapai hot deal hanya karena tidak mampu bernegosiasi dengan pihak lain. Nilai properti bisa naik atau malah turun tergantung pada kemampuan kita berhubungan dengan orang lain.

Investor properti akan selalu berhubungan dan bernegosiasi dengan pihak lain, entah penjual, penyewa atau pembeli. Kemampuan ini mutlak dimiliki investor untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.

Salah satu mendapatkan hot deal adalah dengan bernegosiasi dengan penjual. Berapa harga yang ditawarkan oleh penjual harus ditawar sampai serendah mungkin. Jika penjual meminta down payment (DP), kita harus dapat bernegosiasi meminta pengurangan besaran DP sampai tingkat seminimal mungkin atau bahkan tidak sama sekali.

Kalau penjual meminta pembayaran dalam waktu sebulan setelah kesepakatan, kita harus mampu merayunya untuk melonggarkannya lebih lama. Intinya, semua hal harus dapat melalui tahap negosiasi.

 

#4 Keahlian Mendapatkan Modal

Alasan utama mengapa kebanyakan orang ragu-ragu dalam berinvestasi adalah kendala modal. Hal ini sebetulnya merupakan motivasi terbesar yang harus mendorong kita untuk melakukan investasi. Ketiadaan modal dapat membuat kita berpikir dan memutar otak, bagaimana caranya agar dapat memperoleh modal.

Bagaimana Memilih Developer agar Investasi Properti Aman dan Menguntungkan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Memilih Developer agar Investasi Properti Aman dan Menguntungkan]

 

Tak sedikit pebisnis properti yang sukses hanya dengan modal yang seadanya ketika mulai berbisnis properti, namun dengan kemauan yang kuat dan keyakinan serta pengalaman yang didapat akhirnya mereka selalu bisa mengatasi masalah yang dihadapi, dimana salah satunya adalah pendanaan.

Membeli properti tidak mengharuskan Anda menggunakan uang yang banyak atau harus kaya terlebih dahulu. Salah satunya adalah dengan mencari sumber pembiayaan yang ternyata jumlahnya cukup banyak dan beragam. Salah satu yang banyak dikenal orang adalah bank. Ada banyak contoh cara mendapatkan pembiayaan dari bank.

 

#5 Keahlian Mengelola Properti

Bagi investor, properti adalah produk jangka panjang. Besar-kecil kenaikan keuntungan yang dihasilkan properti dari tahun ke tahun tergantung pada kemampuan investor dalam mengelola asetnya. Banyak orang tidak mendapatkan keuntungan memadai akibat salah kelola. Bahkan tidak sedikit yang merugi. Oleh karena itu :

investor harus menguasai keahlian mengelola aset properti.

Bagaimana Cara Investasi Properti Membeli Properti Baru Tanpa Menjual Properti Lama 02 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Investasi Properti Membeli Properti Baru Tanpa Menjual Properti Lama?]

 

#6 Keahlian Menjual Properti

Walaupun tujuan utama investor properti bukan menjual, pada kondisi tertentu kita tidak dilarang untuk melakukan hal itu. Dapat digambarkan bahwa kita adalah peternak sapi perah. Ketika sudah tidak lagi menghasilkan susu seperti yang diharapkan, sapi itu lebih baik dijual.

Caranya tentu bukan menjual ala kadarnya dengan jurus “asal tidak rugi”. Kita harus mampu menjualnya dengan harga maksimal sehingga tetap mendapatkan keuntungan optimal. Ternyata ada banyak trik agar harga jual aset kita terdongkrak.

Anda dapat melakukannya dengan cara yang sangat sederhana dan biaya yang rendah. Selama ini pikiran kita dibatasi oleh kepercayaan lama bahwa nilai properti akan naik setelah dilakukan renovasi besar. Ternyata tidak harus.

Renovasi kecil yang bersifat kosmetik saja data melonjakkan nilai jual.

Namun berbagai kondisi juga dapat membuat keadaan berubah, jika di antara properti Anda ada yang memberikan cashflow negatif atau kerugian besar pada Anda setiap bulannya, maka ada baiknya juga untuk menjual properti tersebut agar Anda terhindar dari properti yang memberikan kerugian.

 

Miliki Keahlian Anda Sebagai Investor Properti 

Miliki keahlian Anda sebagai investor properti! Ketika Anda memiliki kemampuan tersebut maka Anda akan mendapatkan banyak sekali keuntungan sebagai investor.

 

Apakah Anda sedang dalam usaha untuk menjadi seorang pebisnis dalam bidang properti? Bagikan pengalaman Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan bagikan juga setiap artikel Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Joe Hartanto. September 2009. Property Machine Cash. Jakarta: PT Gramedia

 

Sumber Gambar:

  • Properti – https://goo.gl/DF9ttP
  • Berani Berinvestasi Properti – https://goo.gl/JAHIf7

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku