Bagaimana cara mengelola, merencanakan keuangan dan mengatur keuangan setelah menikah? Kali ini Finansialku akan membahas dari sudut yang praktis dan dapat langsung Anda terapkan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Cara Merencanakan Keuangan dan Mengatur Keuangan Setelah Menikah

Menikah adalah salah satu tahapan dalam kehidupan yang akan dilewati oleh sebagian besar manusia. Tentunya banyak hal yang akan berubah ketika seseorang memasuki fase tersebut, termasuk perubahan dalam hal merencanakan keuangan dan mengatur keuangan. Apa saja yang harus diperhatikan saat merencanakan keuangan dan mengatur keuangan setelah menikah?

banner -mengapa perlu merencanakan dana pernikahan (1)

#1 Jangan Ada Dusta, Melainkan Keterbukaan

Hal pertama yang harus Anda ingat pada saat mengatur keuangan setelah menikah adalah jangan ada dusta, semuanya harus jelas dan terbuka. Mau pernikahan Anda pisah harta atau tidak pisah harta, tetap komunikasi mengenai keuangan dengan pasangan harus dijaga. Jangan sampai timbul kecurigaan dan berujung pada keributan rumah tangga.

8 Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah yang Harus Kamu Praktekkan - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Anda Terbuka dan Jujur dengan Pasangan mengenai Keuangan?]

 

Selain masalah tugas tanggung jawab Anda juga perlu membicarakan mengenai:

  • Penghasilan dan pengeluaran : Jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja dan menghasilkan pemasukan, maka Anda berdua perlu berkomunikasi mengenai peranan dan tugas pokok masing-masing. Mau pernikahan pisah harta atau tidak, sebaiknya komunikasikan ekspetasi masing-masing orang di awal. Contoh suami berkewajiban untuk membiayai kebutuhan pribadi, kehidupan rumah tangga bulanan plus membayar cicilan rumah. Penghasilan istri berfungsi untuk kebutuhan pribadi, tabungan pendidikan anak dan biaya pensiun.
  • Anak : jumlah anak sebaiknya mempertimbangkan kemauan orang tua, kemauan pasangan dan kemampuan keuangan bersama. Memang zaman era pertanian banyak anak banyak rezeki, namun sekarang banyak anak berarti tanggung jawab Anda makin besar.
  • Rumah : Untuk pertama apakah ngontrak rumah atau beli rumah. Misal uangnya belum siap, apakah memungkinkan untuk menyewa atau membeli apartemen. Atau ada pilihan tinggal di pondok mertua idaman.
  • Tujuan keuangan yang akan datang : Setelah menikah Anda tidak bicara mau saya ini, mau dia begitu. Anda dan pasangan perlu kompak mengatakan tujuan keuangan kita adalah ini, priroritas kita adalah ini.
  • dan topik lainnya: pengeluaran besar saat beli elektronik, furniture, barang bermerk, penggunaan kartu kredit, penggunaan rekening rumah, belanja bulanan, bayar listrik, telepon dan lain sebagainya.

banner -newly wedding

#2 Mulai dari Mengatur Cash Flow, Dana Darurat dan Utang

Pertama mari kita bahas yang paling dasar yaitu mengelola cash flow, dana darurat dan utang. Anda perlu duduk bersama dan membahas mengenai:

  • Pemasukan : darimana saja pemasukan rumah tangga, berapa besarnya dan kapan diterimanya (Ingat aturan pertama jangan ada dusta diantara kita).
  • Pengeluaran : bahas mengenai anggaran pengeluaran bulanan, tugas tanggung jawab masing-masing. Prioritaskan pengeluaran-pengeluaran produktif sebelum Anda meributkan pengeluaran konsumtif.
  • Utang : segera lunasi utang-utang konsumtif yang sudah dimiliki. Kalau Anda terkejut saat duduk bersama dan membahas utang yang sudah dimiliki pasangan Anda sebelum menikah, itu artinya Anda kurang komunikasi. Jika saat ini Anda atau pasangan masih memiliki utang konsumtif (kartu kredit, KTA, utang untuk biaya menikah, utang untuk jalan-jalan bulan madu) fokus untuk melunasi utang tersebut.
  • Aset : bicarakan strategi Anda untuk membeli aset dan meningkatkan kekayaan keluarga Anda.

 

Jika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan pertama kali atau darimana harus memulai Anda dapat menghubungi perencana keuangan. Seorang perencana keuangan dapat memandu Anda. Selain itu Anda juga dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk membantu merencanakan keuangan dan mengatur keuangan setelah menikah. Jadi sudah tidak ada alasan malas, repot dan dusta diantara kita.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

Selain itu Anda juga perlu memiliki dana darurat, setidaknya 9x pengeluaran bulanan Anda. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan cek infografis Mengelola Cash Flow dan Dana Darurat.

 

#3 Menyiapkan Proteksi

Apakah Anda sudah memiliki proteksi atau asuransi? Setidaknya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa? Jika Anda sudah memiliki keluarga dan tanggungan Anda WAJIB memiliki asuransi jiwa. Biasanya pasangan baru masih memiliki banyak tanggungan, jadi belilah asuransi jiwa yang tradisional.

 

PeringatanJangan pernah berpikir rugi saat membeli asuransi jiwa. Anda akan rugi jika sudah memiliki tanggungan dan keluarga, tetapi tidak memiliki asuransi jiwa.

 

Proteksi yang harus dimiliki adalah asuransi jiwa dan kesehatan, terlebih asuransi kesehatan untuk istri. Yah paling tidak tahun depan atau 2 tahun lagi istri akan melahirkan bukan? Proses kelahiran pastinya membutuhkan biaya yang cukup besar dan risikonya juga besar.

Mengenal Asuransi Kehamilan atau Asuransi Persalinan untuk Ibu Hamil - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Asuransi Kesehatan untuk Ibu Hamil dan Persalinan]

 

#4 Mulai Merencanakan Keuangan

Perencanaan keuangan adalah hal yang wajib Anda miliki. Mungkin zaman dahulu orang tua Anda tidak memiliki dan tidak mengenalkan perencanaan keuangan kepada Anda. Kami beritahukan sebuah fakta: tantangan yang Anda hadapi saat ini dalam mengatur keuangan setelah menikah berbeda dengan tantangan yang dihadapi orang tua Anda zaman dahulu. Hal-hal yang paling sederhana:

  • Biaya hidup makin mahal dan kebutuhan manusia menjadi lebih banyak. Coba saja Anda bedakan kebutuhan dasar untuk hidup zaman sekarang dan zaman dahulu.
  • Godaan pengeluaran konsumtif, kredit dan cicilan yang hebat.
  • Beragam produk investasi, baik yang legal maupun illegal, baik yang tradisional maupun yang online.
  • Permasalahan keuangan dan hukum menjadi semakin rudet.

 

11 Alasan yang Membuat Karyawan Tetap Betah Bekerja di Perusahaan - Finansialku

[Baca Juga: Karyawan Juga Membutuhkan Konsultasi Perencanaan Keuangan]

 

Perencanaan keuangan akan membantu Anda mengatur keuangan agar Anda dapat mewujudkan tujuan-tujuan keuangan Anda. Termasuk Anda juga memiliki harapan untuk bisa bebas dari masalah uang dan hidup secara bebas (financially freedom). Itu semua mungkin jika Anda memiliki perencanaan keuangan, mulai menjalankan, mengevaluasi dan melakukan perbaikan.

 

#5 Membeli dan/atau Melunasi Kredit Rumah

Pada umumnya goal pertama pasangan yang baru menikah adalah membeli dan/atau melunasi cicilan rumah. Jika saat ini Anda belum memiliki rumah, Anda dapat mulai merencanakan untuk pembelian rumah, mulai tentukan lokasi rumah (dekat dengan tempat kerja, harga masih terjangkau, bebas banjir, sebisa mungkin terhindar dari kemacetan lalu lintas, dekat akses tol dan lain sebagainya). Untuk teman-teman di kota besar, dapat juga mempertimbangkan apartemen.

8 Cara Merencanakan Keuangan dan Mengelola Keuangan Setelah Menikah yang Harus Kamu Praktekkan - Finansialku

[Baca Juga: 5 Tahun Kerja Bisa Beli Rumah, Asalkan Anda Tahu Caranya]

 

Supaya Anda bisa segera membeli tempat tinggal idaman Anda, pertama siapkan uang untuk membayar down payment (sekarang uang muka besarnya kurang lebih 20% dari harga rumah). Setelah itu baru gunakan kpr (kredit kepemilikan rumah) untuk mewujudkan tempat idaman Anda. Ow ya ketika membeli rumah, Anda juga perlu mempersiapkan budget untuk mengisi rumah juga ya, produk elektronik, furniture dan biaya untuk renovasi (jika ada).

 

#6 Meningkatkan Investasi Baik Capital Gain maupun Cash Flow

Mulai berinvestasi, agar Anda dapat segera melangkah lebih cepat. Sebelum Anda berinvestasi sebaiknya Anda melakukan beberapa persiapan seperti miliki rencana keuangan dan rencana investasi, ketahui mindset, cara berinvestasinya dan cara mengelola keuangan. Cek Infografis Finansialku terkait dengan investasi. Pada dasarnya hasil investasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

  • Capital Gain (pertumbuhan modal) adalah keuntungan yang Anda dapat dari selisih harga beli dengan harga jual. Contoh seseorang berinvestasi di logam mulia seharga Rp 500.000 per gram. Kemudian orang tersebut menjual logam mulia tersebut dengan harga Rp 550.000 per gram. Artinya orang tersebut mendapat capital gain sebesar Rp 50.000 per gram.
  • Cash Flow (penghasilan arus kas) adalah penghasilan investasi yang berbentuk aliran kas atau cash flow. Contoh seseorang deposito uang sebesar Rp 25.000.000 di bank. Kemudian orang tersebut mendapatkan bunga deposito sebesar Rp 2.000.000 per tahun.

 

Pilih mana apakah capital gain atau cash flow?

Jika boleh mendingan investasi satu produk tetapi dapat dua-duanya bukan?

Jika harus memilih salah satu, maka pilihlah yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Orang-orang yang melangkah untuk menuju kebebasan keuangan (financial freedom) akan lebih memilih cash flow. Anda dapat membaca lebih lengkap mengenai financial freedom dan jenis investasinya.

Cara Mencapai Kebebasan Finansial Menurut Anthony Robbins 2 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Mencapai Kebebasan Keuangan dengan Investasi Menurut Tony Robbins]

 

#7 Mulai Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Tujuan keuangan yang juga tidak kalah penting adalah dana pendidikan anak. Anda pasti setujukan bahwa pendidikan adalah bekal yang paling penting untuk seorang anak. Saat ini rata-rata kenaikan biaya pendidikan mencapai 10% – 15 per tahun. Sebagai ilustrasi misal biaya pendidikan kuliah saat ini sampai lulus Rp 100.000.000, dengan kenaikan biaya pendidikan sebesar 10% per tahun, maka biaya pendidikan mencapai Rp 417 juta pada 15 tahun yang akan datang. Untuk itu orang tua jangan sampai terlambat menyiapkan biaya untuk pendidikan anak. Kami memiliki beberapa penjelasan mengenai cara menyiapkan biaya pendidikan anak. Anda juga dapat menghitung estimasi berapa yang harus disiapkan atau diinvestasikan setiap bulannya untuk pendidikan anak (panduan perhitungan, contoh studi kasus).

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 #8 Jangan Lupa Untuk Persiapan Dana Hari Tua

Poin kedelapan dan poin mengelola keuangan setelah menikah yang paling sering dilupakan, yaitu menyiapkan dana hari tua atau biaya pensiun. Banyak sekali pasangan yang resah terutama jika sudah menjelang waktu pensiun. Sebenarnya ada cara untuk mulai merencanakan dana hari tua. Jika dana hari tua dipersiapkan sejak jauh-jauh hari, maka pensiun bukan lagi ancaman. Ada juga orang-orang yang sudah berhasil menyiapkan biaya pensiunnya di masa muda dan akhirnya menyatakan pensiun dini.

Ibu dapat Bantu Suami, Siapkan Dana Pensiun dengan 5 Cara Ini  - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Merencanakan Dana Pensiun untuk Anda yang Berusia 20 an]

 

Merencanakan Keuangan dan Mengelola Keuangan Setelah Menikah Memang ada Seninya Tersendiri

Seperti dijelaskan pada artikel sebelumnya dan artikel sekarang, ternyata merencanakan keuangan dan mengelola keuangan setelah menikah memang memiliki tantangan tersendiri. Hal yang paling indah adalah Anda memiliki partner yang setia dan akan berusaha untuk mendukung Anda (jika ada saling keterbukaan). Sedangkan dukanya adalah banyak hal yang harus dipikirkan, direncanakan dan dijalankan.

Semoga tujuan-tujuan keuangan Anda berdua dapat segera terwujud. Anda dapat menggunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu mengelola keuangan dan merencanakan keuangan. Selamat mencoba.

 

Selamat mencoba, jangan ada nanti karena kata nanti = tidak jadi.

 

Sumber gambar:

  • Family – http://goo.gl/vKOTmb

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku