Apa itu asuransi mikro? Masyarakat ekonomi menengah ke bawah sekarang ini juga sudah mulai banyak yang mendapat pendidikan tentang pentingnya asuransi. Oleh karena itu, produk asuransi yang dapat memenuhi kebutuhan mereka pun mulai banyak dipasarkan. Beberapa produk asuransi yang muncul adalah BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sebagai program pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat Indonesia.  Lalu baru-baru ini, ada lagi produk yang dinamakan asuransi mikro, yang memiliki fitur seperti asuransi konvensional yang ditawarkan banyak perusahaan, tetapi dijual untuk masyarakat dengan ekonomi kelas menengah kebawah.

 

Apa Itu Asuransi Mikro?

Asuransi Mikro Indonesia adalah produk asuransi yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah, yang memiliki fitur dan administrasi yang sederhana, mudah didapatkan, memiliki harga yang ekonomis serta mudah dalam proses penyelesaian pemberian santunan uang pertanggungannya.

Target utama pemasaran produk asuransi mikro adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Yang dimaksud dengan masyarakat berpenghasilan rendah adalah masyarakat dengan penghasilan tidak lebih dari Rp2.500.000 setiap bulannya.

Apa Itu Asuransi Mikro Yang Mikro Preminya atau Pertanggungannya 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Asuransi Kesehatan dan BPJS Kesehatan Mengcover Perawatan Gigi?]

 

Karakteristik Asuransi Mikro

Pengembangan asuransi mikro ditujukan agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki asuransi sebagai mekanisme perlindungan atas risiko keuangan yang dihadapi. Oleh karena itu, asuransi mikro memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat berpenghasilan rendah, yaitu Sederhana, Mudah, Ekonomis, dan Segera (atau biasa disebut SMES).

 

Sederhana – Produk asuransi mikro memberikan manfaat perlindungan dasar atas risiko yang sangat umum dihadapi oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, produk asuransi mikro memiliki polis, fitur dan proses administrasi yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua masyarakat.

 

Mudah didapatkan – Produk asuransi mikro dapat diperoleh di banyak tempat yang mudah dijangkau seperti di swalayan, kantor pos, pegadaian, kios-kios, minimarket, kantor kepala desa atau tempat lain yang ditentukan baik secara pribadi maupun kelompok. Pada kelompok komunitas, produk asuransi mikro dapat dibeli di tempat-tempat seperti koperasi, arisan, komunitas keagamaan, komunitas nelayan, komunitas petani, komunitas peternak, dan lain sebagainya.

 

Ekonomis – Premi yang ditetapkan untuk produk asuransi mikro terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah dengan manfaat asuransi yang optimal. Untuk itu, biaya pemasaran dan biaya operasional produk asuransi mikro sangatlah efisien.

Moms, Ini Alasan Mengapa Asuransi Kesehatan Cashless Baik Untuk Keluarga Anda 1 - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Ini Alasan Mengapa Asuransi Kesehatan Cashless Baik Untuk Keluarga Anda]

 

Segera – Proses pembayaran santunan asuransi mikro relatif singkat yaitu tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari setelah semua dokumen klaim diterima secara lengkap dan benar oleh perusahaan asuransi. Proses pembayaran santunan harus segera dilakukan setelah terjadinya risiko, jauh lebih cepat dari proses pembayaran asuransi konvensional. Hal ini disebabkan masyarakat berpenghasilan rendah biasanya tidak memiliki tabungan yang cukup dan sangat membutuhkan dana untuk menghadapi dampak keuangan dari musibah yang terjadi.

Apa Bedanya Asuransi Mikro dan Asuransi Non Mikro?

Di dalam praktiknya, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara produk Asuransi Mikro dengan Asuransi Non Mikro, antara lain:

 

#1 Polis

Polis asuransi mikro berbentuk voucher atau sertifikat yang jumlahnya tidak lebih dari 2 lembar. Sedangkan asuransi non mikro pada umumnya terdiri dari beberapa lembar, bahkan sampai ada yang berbentuk buku.

 

#2 Santunan

Santunan asuransi mikro dikemas secara sederhana dan tidak rumit untuk diproses. Sementara santunan dalam asuransi non mikro didasarkan pada polis yang memiliki ketentuan dan syarat yang sangat luas.

 

#3 Jumlah Premi dan Nilai Pertanggungan

Besar nilai premi dan jumlah pertanggungan yang terdapat dalam asuransi mikro adalah sama bagi setiap Tertanggung. Sedangkan dalam asuransi non mikro, jumlah premi dan nilai pertanggungannya sesuai dengan kemampuan dan pilihan yang dibuat oleh Tertanggung.

Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Pentingnya Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan untuk Freelancer]

 

#4 Pengecualian

Asuransi mikro hanya memiliki sedikit pengecualian. Sedangkan asuransi non mikro memiliki banyak pengecualian.

 

#5 Masa Berlaku

Asuransi mikro pada umumnya memiliki masa berlaku perlindungan kurang dari 1 tahun. Sedangkan asuransi non mikro dapat memiliki jangka waktu kurang atau lebih dari 1 tahun.

 

#6 Pemeriksaan Kesehatan

Asuransi mikro tidak mewajibkan prosedur cek kesehatan. Sementara asuransi non mikro mewajibkan cek kesehatan bagi peserta asuransinya.

 

#7 Distribusi

Asuransi mikro dapat dibeli langsung melalui swalayan, kios-kios, kantor pos, dan tempat-tempat lain yang mudah dijangkau. Sedangkan asuransi non mikro hanya dapat diperoleh di kantor cabang asuransinya atau melalui agen.

 

#8 Klaim

Santunan asuransi mikro dapat diterima kurang dari 10 hari setelah dokumen diterima secara lengkap dan benar. Sedangkan santunan asuransi non mikro baru dapat diterima dalam 30 hari setelah dokumen diterima secara lengkap dan benar.

perhatikan-hal-ini-saat-memilih-asuransi-kesehatan-untuk-lansia-finansialku

[Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Saat Memilih Asuransi Kesehatan untuk Lansia]

 

Apa Saja Produk-Produk Asuransi Mikro?

Asuransi mikro memiliki beragam produk yang sangat bermanfaat bagi kita. Beberapa produk asuransi ini antara lain:

 

#1 Si Peci

Si Peci adalah produk asuransi jiwa yang memberikan santunan duka kepada ahli waris sebesar Rp5.000.000 apabila tertanggung meninggal dunia karena sakit dan santunan sebesar Rp25.000.000 apabila tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan.

 

#2 Si Bijak

Si Bijak merupakan sebuah produk asuransi mikro syariah yang memberikan jaminan terhadap risiko meninggal dunia karena sakit, santunan pemakaman pada tertanggung yang meninggal dunia karena sakit atau kecelakaan dan hilangnya penghasilan karena kebakaran, bencana alam, pencurian, perampokan terhadap rumah tempat tinggal, atau kendaraan, atau kios atau gerobak usaha yang diasuransikan dalam masa kepesertaan asuransi syariah.

 

#3 Warisanku

Warisanku adalah produk asuransi mikro yang memberikan jaminan terhadap risiko meninggal dunia akibat kecelakaan dengan uang santunan duka sebesar Rp10.000.000 untuk ahli waris, ditambah dengan biaya pemakaman sebesar Rp500.000 bagi tertanggung yang meninggal dunia karena sakit.

 

#4 Rumahku

Rumahku adalah asuransi yang memberikan perlindungan untuk bangunan tempat tinggal dan bangunan usaha mikro terhadap risiko-risiko kerusakan yang terjadi akibat kebakaran, ledakan petir, kejatuhan pesawat, asap, dan meninggal dunia. Santunan kebakaran yang akan diberikan adalah sebesar Rp5.000.000 untuk pemilik bangunan, Rp500.000 untuk penyewa bangunan, dan santunan duka sebesar Rp5.000.000 untuk ahli waris.

 

#5 Stop Usaha Erupsi

Produk asuransi mikro ini memberikan perlindungan terhadap beberapa objek, yaitu:

  1. Tempat usaha, berupa kios, warung, lapak, gerobak, bakulan, sepeda, sepeda motor, sampan, dan tempat usaha lainnya.
  2. Modal usaha atau isi dari tempat usaha di atas, berupa perlengkapan usaha atau produk.

Asuransi ini memberikan perlindungan kepada objek diatas terhadap risiko kerusakan akibat kebakaran, ledakan petir, kejatuhan pesawat, asap, kerusuhan, tertabrak kendaraan, dan letusan gunung berapi (erupsi).

Sudahkah Anda Memiliki Asuransi Kartu Kredit

[Baca Juga: Kenapa Perlu Memiliki Asuransi Kesehatan Sejak Usia Muda?]

 

#6 Stop Usaha Gempa Tsunami

Produk asuransi mikro ini memberikan perlindungan terhadap beberapa objek, yaitu:

  1. Tempat usaha, berupa kios, warung, lapak, gerobak, bakulan, sepeda, sepeda motor, sampan.
  2. Modal usaha atau isi dari tempat usaha di atas, berupa perlengkapan usaha atau produk.

Asuransi ini memberikan perlindungan kepada objek diatas terhadap risiko kerusakan akibat kebakaran, ledakan petir, kejatuhan pesawat, asap, kerusuhan, tertabrak kendaraan, gempa bumi dan tsunami.

Apa Saja Fitur Asuransi Mikro?

Berikut ini fitur-fitur asuransi mikro, yaitu:

 

#1 Objek dan Risiko yang Bisa Diasuransikan

Hampir sama dengan produk asuransi lainnya, beberapa obyek yang dapat diasuransikan dalam program asuransi mikro adalah harta, jiwa atau kepentingan peserta. Sedangkan risiko yang dapat diasuransikan adalah kerugian keuangan akibat rusak atau hilangnya harta, sakit, cacat, meninggal dunia dan hilangnya kepentingan peserta akibat risiko yang dijamin dalam polis asuransi. Pada dasarnya produk asuransi mikro dapat memberikan perlindungan atas satu jenis risiko atau kombinasi beberapa jenis risiko yang mungkin dialami oleh tertanggung.

 

#2 Nilai Uang Pertanggungan

Di dalam praktiknya, asuransi mikro akan memberikan nilai pertanggungan produk asuransi sesuai dengan ketetapan, dimana nilai tersebut tidak terlalu besar dan pada prinsipnya menjadi retensi perusahaan asuransi. Di dalam dokumen Grand Design Pengembangan Asuransi Mikro Indonesia, setiap anggota tim sepakat untuk menetapkan nilai pertanggungan produk asuransi mikro tidak lebih dari Rp50.000.000. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan asuransi bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia.

10 Cara Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat untuk Anda dan Keluarga - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: 10 Cara Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat untuk Anda dan Keluarga]

 

#3 Penetapan Nilai Premi

Harga atau premi asuransi ditetapkan berdasarkan kemampuan pemegang polis dalam membayar premi setelah biaya kebutuhan hidupnya terpenuhi, di mana premi bruto asuransi mikro saat ini setinggi-tingginya hanya sebesar Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah).

 

#4 Cara Pembayaran Premi

Premi asuransi mikro dapat dibayarkan secara langsung ke penanggung (pihak asuransi), melakukan pembayaran melalui broker atau melalui perantara lainnya (bila kantor cabang asuransi jauh dari wilayah tinggal Tertanggung).

#5 Underwriting

Underwriting dilakukan dengan memperhatikan karakteristik asuransi mikro itu sendiri (Sederhana, Mudah, Ekonomis, dan Segera) dan dapat dilakukan secara berkelompok.

 

#6 Polis

Pada umumnya polis asuransi mikro berbentuk sangat ringkas, ditulis dalam Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat awam, sehingga tidak akan menimbulkan multi tafsir bagi mereka yang membacanya. Perusahaan harus tetap menerbitkan tanda kepesertaan bagi masing-masing peserta pemegang polis, hal ini bisa berupa sertifikat polis.

Skema Baru Koordinasi Manfaat COB Asuransi Komersial dan BPJS Kesehatan Untungkan Nasabah 02 - Finansialku

[Baca Juga: Skema Baru Koordinasi Manfaat COB BPJS Kesehatan dan Asuransi Komersil Untungkan Nasabah]

 

#7 Klaim

Di dalam asuransi mikro, dokumen klaim yang dipersyaratkan tidak lebih dari 4 (empat) jenis saja. Dokumen yang dimaksud berupa data diri sebagai peserta asuransi (yang berhak menerima manfaat) dan bukti tertulis terkait dengan risiko yang dijamin. Asuransi mikro akan melakukan pembayaran santunan dalam waktu selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak dilakukannya pengajuan semua dokumen klaim yang lengkap dan diterima oleh perusahaan asuransi.

 

#8 Periode Asuransi

Periode asuransi dapat bervariasi dan tergantung pada jenis produk asuransinya, mulai dari beberapa jam hingga beberapa tahun.

 

#9 Masa Tenggang (Grace Period) Pembayaran Premi

Masa tenggang (grace period) pembayaran premi asuransi mikro adalah maksimal 15 hari, dan apabila premi tidak dibayar setelah melalui masa tenggang tersebut, maka jaminan dinyatakan tidak berlaku lagi.

perhatikan-hal-ini-saat-memilih-asuransi-kesehatan-untuk-lansia-finansialku

[Baca Juga: Memilih Asuransi Kesehatan untuk Keluarga]

 

Bagaimana Cara Membeli Asuransi Mikro?

Produk asuransi mikro dapat diperoleh dengan cara:

  1. Perorangan, dimana produk asuransi mikro dapat dibeli langsung ke perusahaan asuransi, melalui swalayan, kios-kios, kantor kepala desa atau tempat lain yang ditentukan oleh perusahaan asuransi. Jika seseorang yang ingin memperoleh produk asuransi mikro dapat langsung membeli dan memiliki asuransi pada saat transaksi jual beli misalnya di swalayan yang telah ditentukan tempatnya tanpa perlu menemui agen asuransi dengan prosedur dan persyaratan yang rumit.
  2. Kelompok, dimana produk asuransi mikro dapat dibeli melalui kelompok masyarakat yang tergabung dalam organisasi berbadan usaha seperti halnya koperasi, organisasi keagamaan dan asosiasi lokal.

Tips Membeli Asuransi Mikro

Untuk mendapatkan manfaat dari membeli produk asuransi mikro, ada beberapa tips atau hal yang perlu diperhatikan dan patut dilakukan, antara lain:

  1. Saat membeli produk asuransi mikro, catatlah jenis produk asuransinya.
  2. Catatlah nomor kontrak asuransi/nomor polis yang tertera dalam produk tersebut.
  3. Catat masa berlaku produk asuransi tersebut agar tidak terlewat atau kadaluwarsa ketika ingin mengajukan santunan.
  4. Jangan lupa untuk selalu membayar iuran tepat waktu. Walaupun tidak ada denda jika terlambat membayar, tetapi tidak akan ada perlindungan oleh asuransi tersebut selama belum membayar iurannya.
  5. Untuk mengantisipasi jika ada hal-hal yang perlu diklarifikasikan atau ditanyakan mengenai produk, maka sebaiknya catat dan ingat nomor telepon perusahaan asuransi yang mengeluarkan produk asuransi yang dibeli tersebut.
  6. Yang terakhir, agar proses pengajuan santunan dapat diproses secara efektif dan cepat, maka lengkapi dokumen yang diperlukan secara benar pada saat mengajukan santunan.

 

Tips Mempermudah Klaim Asuransi Kesehatan 1 - Finansialku

[Baca Juga: Tips Mempermudah Klaim Asuransi Kesehatan]

 

Asuransi Tidak Selamanya Mahal

Merencanakan asuransi dan menggunakan produk asuransi tidaklah selalu mahal, produk asuransi mikro menawarkan perlindungan dengan premi yang murah. Manfaatnya pun tidak kalah dibandingkan produk asuransi konvensional yang ditawarkan. Tetapi, alangkah baiknya jika Anda menggunakannya sebagai salah satu penolong ketika Anda menghadapi musibah seperti kecelakaan atau kebanjiran. Asuransi mikro dapat membantu Anda dalam menyediakan bantuan dana atas musibah yang dialami. Rencanakanlah perlindungan terhadap jiwa dan aset Anda dengan baik.

 

Bagaimana menurut Anda? Apakah asuransi mikro dapat bermanfaat untuk Anda? Bagikan pendapat Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 2016. Karakteristik dan Definisi Asuransi Mikro Indonesia. Asuransimikroindonesia.org – https://goo.gl/EBa7yn
  • Admin. 2016. Apa itu SMES? Asuransimikroindonesia.org – https://goo.gl/gSCcld
  • Admin. 2016. Deskripsi Produk Generik. Asuransimikroindonesia.org – https://goo.gl/SlDwt7
  • Admin. 2016. Cara Memperoleh Asuransi Mikro. Asuransimikroindonesia.org – https://goo.gl/iydXpx
  • Admin. 2016. Tips Berasuransi yang Benar. Asuransimikroindonesia.org – https://goo.gl/lNLjlr
  • Admin. 2016. Pertanyaan yang Sering Muncul. Asuransimikroindonesia.org – https://goo.gl/HrY9nb
  • Rizki Abadi. 12 Februari 2016. Asuransi Mikro: Pengertian dan Manfaat yang Diberikan. Cermati.com – https://goo.gl/EzJdRU

 

Sumber Gambar:

  • Asuransi – https://goo.gl/dEzp5d
  • Happy Family – https://goo.gl/kt0k9K

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com