Selain Beasiswa S2, Bagaimana Strategi Menyiapkan Dana Pendidikan S2?

Apakah ada Beasiswa S2? Kemudian, bagaimana cara menyiapkan dana pendidikan S2?

Jika Anda adalah orang yang senang untuk mengejar ilmu, biasanya pendidikan S2 adalah salah satu yang akan menjadi pertimbangan Anda. Pendidikan S2 juga dapat membantu Anda untuk mendapatkan karier dan posisi yang lebih baik di perusahaan.

Oleh karena itu, pendidikan S2 juga menjadi pertimbangan oleh sebagian besar orang yang bekerja di perusahaan. Bagaimana strategi untuk menyiapkan dana pendidikan S2?

Mari kita simak rubrik berikut ini.

Rubrik Finansialku

Beasiswa Untuk Pendidikan S2

Pendidikan S2 biasanya dipertimbangkan oleh orang-orang yang baru lulus kuliah S1 atau orang-orang yang sudah bekerja beberapa lama di perusahaan dan ingin mengembangkan kemampuan dan pengetahuannya.

Tentu saja untuk mengambil pendidikan S2 dibutuhkan persiapan akan dananya.

Salah satu strategi untuk menyiapkan dana pendidikan S2 adalah dengan mendapatkan beasiswa S2.

Memang bukan hal yang mudah untuk mendapatkan S2, tetapi bukan tidak mungkin. Sekarang ini, ada banyak sekali peluang dan penawaran untuk mendapatkan beasiswa S2.

Di bawah ini terdapat daftar 15 beasiswa S2 yang rutin ditawarkan.

#1 Beasiswa Pendidikan Indonesia – LPDP

Skema beasiswa pemerintah ini dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Programnya dinamai Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).

Beasiswa BPI yang ditawarkan oleh LPDP tersebut cukup beragam, misalnya BPI Program Magister dan Doktor, BPI Program Afirmasi, Beasiswa Presiden, BPI Program Tesis/Disertasi, dan beasiswa dokter spesialis.

BPI-LPDP ini dapat dikatakan sebagai beasiswa paling favorit di tanah air. Selain menawarkan beasiswa penuh bagi penerimanya, BPI-LPDP juga memiliki cakupan yang luas di dalam bidang studi serta universitas yang ditawarkan.

Anda dapat melamar beasiswa BPI untuk studi S2 di dalam maupun luar negeri.

#2 Beasiswa Unggulan

Hadir lebih dulu, Beasiswa Unggulan saat ini sudah dikenal luas. Program beasiswa ini ditawarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan.

Jika Anda memiliki prestasi dan berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, Beasiswa Unggulan bisa menjadi salah satu pilihannya.

Yang menarik, Beasiswa Unggulan juga dapat digunakan untuk studi di dalam maupun luar negeri. Khusus beasiswa S2, kandidat terpilih dapat memperoleh manfaat beasiswa 18 – 24 bulan.

Selain biaya pendidikan, juga tersedia biaya buku, biaya penelitian, biaya hidup, biaya transportasi ke universitas tujuan, dan biaya lainnya.

#3 Beasiswa Dikti

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) juga punya skema beasiswa sendiri yang ditawarkan rutin setiap tahun. Mengutamakan dosen dan tenaga kependidikan, beasiswa Dikti ini cukup dikenal kalangan kampus.

Bagi Anda yang memiliki profesi di bidang tersebut dan sedang mencari beasiswa S2 2018-2019, beasiswa Dikti patut dipertimbangkan.

Beasiswa ini juga menyediakan pembiayaan pendidikan penuh dan menawarkan beberapa pilihan bagi pelamarnya, antara lain:

Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) yang ditujukan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dalam negeri,
Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPP-LN) untuk studi di luar negeri,
Beasiswa peningkatan kualitas publikasi internasional (PKPI) bagi mahasiswa S3 pada pascasarjana penyelenggara BPP-DN untuk menambah wawasan serta pengalaman internasional.

#4 Beasiswa Tanoto Foundation

Beasiswa National Champion Scholarship yang disediakan Tanoto Foundation ini cukup rutin ditawarkan.

Setiap tahun, ada beasiswa S2 yang juga bisa diikuti melalui program tersebut. Calonnya dipertimbangkan dari universitas yang telah menjadi mitra Tanoto Foundation.

Khusus beasiswa S2 2018-2019, ada enam perguruan tinggi di tanah air yang menjadi mitra. Beasiswa Tanoto Foundation ini biasanya menyediakan biaya kuliah serta biaya hidup bagi penerimanya.

Bagi Anda yang mengincar beasiswa S2 dalam negeri, peluang ini bisa Anda pertimbangkan. Info beasiswa Tanoto biasanya dibuka awal tahun.

#5 Beasiswa Fulbright

Beasiswa Fulbright adalah beasiswa yang banyak menyedot minat bagi pelamar yang ingin mendapatkan beasiswa ke Amerika Serikat. Beasiswa ini terbilang cukup tua, bahkan ditawarkan di ratusan negara, termasuk Indonesia.

Bagi Anda yang berencana melanjutkan S2 di universitas-universitas AS, beasiswa Fulbright layak dipertimbangkan.

Fulbright merupakan beasiswa penuh yang menawarkan beberapa program seperti Fulbright Master’s Degree Program, Fulbright-Freeport Master’s Degree Program, Fulbright Master of Science & Technology Initiative Degree Program, dan banyak lagi.

#6 Beasiswa Erasmus Plus

Beasiswa Erasmus Plus (Erasmus +) merupakan wujud baru dari beasiswa Erasmus Mundus. Periode Beasiswa Erasmus Mundus telah berakhir 2013 lalu, kini namanya menjadi Erasmus + yang menggabungkan 7 program beasiswa yang didanai Uni Eropa lainnya.

Tidak jauh beda dari program sebelumnya, Beasiswa Erasmus Plus juga memberikan beragam jenis beasiswa S2 yang ditawarkan oleh ratusan konsorsium yang tergabung.

Beasiswa ditujukan untuk studi di perguruan tinggi Eropa untuk beberapa negara sekaligus. Tiap konsorsium menawarkan skema berbeda yang disesuaikan dengan program yang ditawarkan.

Pendanaan yang disediakan misalnya biaya kuliah, biaya hidup, tempat tinggal, asuransi, serta biaya perjalanan.

#7 Beasiswa Monbukagakusho

Beasiswa Pemerintah Jepang ini rutin ditawarkan kepada mahasiswa Indonesia. Bagi Anda yang mengincar beasiswa S2 ke Jepang, Monbukagakusho juga menyediakannya.

Beasiswa ini dapat dipergunakan untuk mengambil S2 di universitas-universitas Jepang dan diberikan tanpa ikatan dinas.

Selain biaya kuliah juga disediakan biaya hidup. Biasanya beasiswa ditawarkan awal April tiap tahunnya. Program Research Students salah satunya.

Namun, terkadang untuk program yang lain sudah ada yang diumumkan sebelumnya.

#8 Beasiswa Chevening

Seperti negara lain, Pemerintah Inggris juga memiliki program beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa asing. Di Indonesia, beasiswa Chevening ini selalu jadi incaran tiap tahunnya.

Beasiswa Chevening merupakan program beasiswa penuh untuk studi S2 di universitas-universitas di Inggris.

Melalui beasiswa tersebut, kandidat terpilih dapat kuliah di universitas-universitas terbaik di UK. Selain tanggungan biaya kuliah, penerima beasiswa juga memperoleh tiket perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang saku bulanan.

Download Ebook Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#9 Beasiswa DAAD

Jerman. Kualitas pendidikan di negara satu ini juga tak perlu diragukan.

Tiap tahun jumlah pelajar Indonesia yang memilih melanjutkan pendidikan di sana cukup signifikan. Meski begitu, ada cara lain bila Anda ingin kuliah tanpa mengeluarkan biaya. Manfaatkan Beasiswa DAAD yang rutin ditawarkan setiap tahun.

Bagi yang mengincar Beasiswa S2 2018-2019 di Jerman, Beasiswa DAAD patut jadi pertimbangan.

Beasiswa ini juga memiliki berbagai jenis program yang menyasar para profesional, dosen, peneliti, maupun masyarakat umum. Biasanya kandidat terpilih diberikan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi, serta tunjangan lain.

#10 Beasiswa Eiffel

Prancis tidak saja tersohor karena Menara Eiffel, tapi menjanjikan kualitas pendidikan yang baik yang dapat diikuti.

Jika Anda berminat kuliah S2 di Prancis, Beasiswa Eiffel mungkin saja dapat mengantarkan impian Anda.

Beasiswa Eiffel ditawarkan setiap tahun dan pelamar dari Indonesia diberi kesempatan mengikutinya. Pelamar yang berminat biasanya diminta untuk mendaftar terlebih dahulu ke universitas yang dituju, kemudian meminta pihak universitas mendaftarkan nama pelamar ke penyelenggara Beasiswa Eiffel.

Pelamar yang berhasil biasanya mendapatkan tunjangan hidup bulanan, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, serta tunjangan akomodasi. Untuk biaya kuliah, Pemerintah Perancis memberikan bantuan sekitar 10.000 euro, baik untuk warga Perancis maupun warga asing.

#11 Beasiswa Australia Awards

Februari lalu, beasiswa Australia Awards kembali dibuka. Beasiswa ini didanai Pemerintah Australia untuk studi pascasarjana di universitas-universitas di Australia.

Beasiswa tersebut didanai penuh dan dapat dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan S2 di Australia.

Beasiswa yang diberikan di antaranya meliputi:

Biaya pendidikan,
Biaya hidup,
Dana penunjang awal di masa perkuliahan,
Asuransi kesehatan mahasiswa luar negeri di Australia,
Bantuan tutorial tambahan (jika diperlukan),
Biaya-biaya pemeriksaan medis dan rontgen,
Biaya tiket perjalanan kelas ekonomi saat keberangkatan ke Australia dan pulang ke tanah air, serta
Penelitian lapangan di Indonesia atau Australia.

#12 Beasiswa Nuffic Neso

Sebagai perwakilan resmi Belanda, Nuffic Neso Indonesia juga menyediakan beragam jenis beasiswa untuk studi di universitas-universitas Belanda.

Beasiswa itu di antaranya StuNed, Orange Tulip Scholarship, Netherlands Fellowship Programme, dan yang terbaru Holland Scholarship.

Beasiswa ini ada yang ditawarkan penuh, seperti StuNed yang merupakan hasil kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda. Namun, ada juga yang sifatnya parsial (sebagian), seperti OTS dan Holland Scholarship.

#13 Beasiswa Sultan Brunei

Meski tidak sepopuler beasiswa luar lainnya, beasiswa Sultan Brunei ternyata banyak menarik minat mahasiswa Indonesia.

Beasiswa tersebut memang sifatnya terbuka, karena bisa diikuti oleh mahasiswa negara lain di waktu yang bersamaan.

Sepintas, Beasiswa Pemerintah Brunei tersebut menawarkan beasiswa mulai dari D3 hingga S3. Tidak terkecuali beasiswa S2.

Cakupan studi yang dibuka juga luas, tersebar di tiga universitas terbaik di Brunei.

Yang tak kalah menarik adalah lengkapnya fasilitas beasiswa yang diberikan, antara lain tanggungan biaya kuliah, tunjangan bulanan (uang saku, uang buku, uang makan), tiket pesawat, tunjangan bagasi saat pulang, akomodasi, dan bebas biaya rawat jalan di rumah sakit pemerintah.

Beasiswa Sultan Brunei tersebut ditawarkan melalui skema Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students.

#14 Beasiswa MIS

Malaysian International Scholarship (MIS). Jika belum mencobanya, bisa melihat penawaran beasiswa MIS yang diumumkan sebelumnya. Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Malaysia.

Selain menanggung biaya kuliah di universitas Malaysia, juga tersedia tunjangan hidup bulanan, tunjangan buku dan perjalanan lokal, asuransi kesehatan, biaya instalasi, tunjangan penelitian, visa hingga tiket pesawat ke Malaysia.

Beasiswa MIS dapat dipergunakan untuk studi S2 di negeri Jiran.

#15 Beasiswa NZ-AS

New Zealand-ASEAN Scholars Awards (NZ-AS). Program beasiswa ini rutin ditawarkan Pemerintah New Zealand (Selandia Baru) bagi mahasiswa di ASEAN.

Beasiswa dibuka bagi masyarakat umum, dosen, PNS, maupun swasta yang ingin melanjutkan S2 di universitas-universitas New Zealand.

Namun, ada prioritas bagi pelamar yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Jika berhasil mendapatkan beasiswa New Zealand-ASEAN, Anda memperoleh tanggungan biaya kuliah penuh di universitas New Zealand, tunjangan kedatangan, tunjangan hidup, asuransi kesehatan dan perjalanan, serta tiket penerbangan kembali ke tanah air.

Beasiswa ini juga dapat Anda ikuti untuk studi S2 2018-2019.

Ebook Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Mempersiapkan Dana Pendidikan S2

Penawaran beasiswa S2 diatas dapat Anda coba untuk dapatkan sebagai strategi Anda untuk mendapatkan dana pendidikan S2, tetapi bagi Anda yang tidak mendapatkan dana pendidikan S2 melalui beasiswa, Anda tidak perlu khawatir. Anda tetap dapat merencanakan dana pendidikan S2 Anda sendiri.

Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk merencanakan dana pendidikan S2 Anda:

#1 Tentukan Tujuan Pendidikan S2 Anda

Dalam merencanakan dana pendidikan, baik dengan beasiswa ataupun tanpa beasiswa, langkah yang pertama ini harus Anda lakukan.

Anda harus mencari tujuan pendidikan S2 Anda, mulai dari jenis bidang studi yang Anda inginkan, tempat kuliah yang Anda inginkan atau bahkan negara dimana Anda ingin melanjutkan S2 Anda.

Jika Anda melalui jalur beasiswa pun, ini adalah hal yang akan pertama kali dipertanyakan dan mengapa Anda memilih jurusan tersebut.

Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu dimana Anda ingin melanjutkan S2 Anda.

#2 Cari Informasi Mengenai Besar Biayanya

Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah mencari informasi mengenai besarnya biaya pendidikan S2 di tempat tujuan Anda.

Jika Anda melalui jalur beasiswa, mungkin Anda tidak memerlukan hal ini karena biasanya beasiswa Anda akan membayarkan semua biayanya.

Jika Anda ingin merencanakan dana pendidikan S2 Anda sendiri, Anda harus mengetahui setidaknya paling sedikit adalah biaya kuliah di sana. Anda juga dapat mencari informasi tentang biaya hidup atau biaya lainnya.

Semakin banyak informasi yang Anda tahu, akan semakin baik.

Tujuannya adalah agar Anda tahu, berapa besar dana yang harus Anda persiapkan sebelum Anda melamar atau pergi ke negara lain untuk berkuliah disana.

#3 Hitung Jumlah Dana Yang Harus Anda Alokasikan

Setelah Anda mengetahui jumlah biaya yang dibutuhkan, Anda dapat mulai menghitung dana yang harus Anda alokasikan setiap periodenya agar Anda dapat mendapatkan dana pendidikan tersebut.

Anda dapat menghitung secara gamblang tanpa menggunakan inflasi dan lain sebagainya, tetapi angka tersebut akan sangat besar.

Untuk lebih akurat, Anda dapat menghitungnya menggunakan aplikasi Finansialku yang akan memasukkan data asumsi inflasi dan tingkat pengembalian hasil tabungan atau investasinya.

Contoh perhitungan dana pendidikan S2 dengan menggunakan aplikasi Finansialku.

Anda dapat memasukkan asumsi inflasi atau kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya dan imbal hasil investasi ketika Anda menyiapkan dana pendidikan Anda dengan menggunakan tabungan atau investasi. Setelah Anda menghitungnya, Anda akan mendapatkan hasilnya.

Yang Terpenting Adalah Anda Merencanakannya

Baik menggunakan beasiswa ataupun tidak, yang terpenting ketika Anda ingin melanjutkan kuliah Anda ke jenjang yang lebih tinggi, Anda harus merencanakan dananya.

Tanpa perencanaan, Anda tidak akan mengetahui apakah memang Anda dapat mencapainya atau tidak, Anda tidak mempunyai tujuan yang jelas sehingga Anda juga tidak mengetahui langkah apa yang harus Anda ambil.

Tetapi dengan merencanakan, Anda sudah setengah jalan menuju tujuan yang Anda inginkan.

Selamat merencanakan S2 Anda.

Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi:

Admin. Maret 2017. Beasiswa S2 2018-2019, Ini Info dan Peluangnya! Beasiswapascasarjana.com – https://goo.gl/qCirX2

Sumber Gambar:

Mahasiswa Beasiswa S2 – https://goo.gl/E5R5rQ
Beasiswa S2 – https://goo.gl/2Ymxg6

Download Ebook Panduan Berinvestasi Saham Untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Selain Beasiswa S2, Bagaimana Strategi Menyiapkan Dana Pendidikan S2?