Siapa sangka Anda bisa belajar keuangan dari film lawas The Money Pit?
Mencari inspirasi dan belajar memang bisa dari berbagai sumber, salah satunya dari film. Penasaran apa saja ilmu keuangan yang bisa dipelajari dari The Money Pit? Yuk simak ulasannya berikut ini:
Rubrik Finansialku
Belajar Keuangan dari Film
Belajar memang bisa dari mana saja, ada yang suka membaca buku untuk menambah pengetahuan, ada yang lebih memilih untuk berbincang-bincang dengan ahlinya, dan masih banyak lagi.
Ada juga cara unik untuk mencari inspirasi keuangan, misalnya saja dari film.
Siapa sangka banyak film yang bisa memberi Anda pencerahan mengenai keuangan, contohnya film The Money Pit.
Selain keseruannya, ada pengalaman berharga yang bisa dipetik para penonton.
Mari simak ulasan film The Money Pit (1986) berikut ini:
The Money Pit (1986)
The Money Pit merupakan sebuah film komedi Amerika Serikat tahun 1986 garapan Richard Benjamin.
Film tersebut dibintangi oleh Tom Hanks yang berperan sebagai Walter Fielding, Jr. Dan Shelley Long sebagai Anna Crowley.
Film ini mengisahkan sepasang anak muda yang berjuang demi renovasi rumah yang baru dibelinya. Berawal dari kisah Walter Fielding dan kekasihnya, Anna Crowley yang harus segera membeli hunian saat menerima penawaran menarik dalam keadaan terdesak.
Anna bersikeras untuk mengalokasikan sebagian dananya untuk reparasi, sehingga Walter diharuskan mencari dana lebih banyak.
Dari sini semuanya tampak hancur berantakan, mulai dari rumah yang dipenuhi masalah (robohnya tangga utama, tersumbatnya pipa air, terbakarnya sistem listrik, dan masih banyak lagi), hingga rumah tersebut harus dirobohkan sepenuhnya dan permasalah birokrasi.
Semua permasalahan ini mengarah pada satu hal, yakni kenaikan biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah tersebut kembali.
Walter dan Anna semakin frustasi sehingga menjuluki rumah tersebut sebagai “The Money Pit”.
Walter dan Anna segera menyadari bahwa mereka butuh lebih banyak uang demi menyelamatkan rumah itu.
Anna kemudian berupaya menjual hasil karya yang dimilikinya dari hasil perceraiannya, namun malah dijebak dalam sebuah kisah perselingkuhan.
Hubungan mereka pun menjadi semakin kasar dan penuh ego masing-masing. Meski telah sepakat untuk menjual rumah tersebut setelah direnovasi, keduanya berhasil rekonsiliasi dan akhirnya menikah di depan rumah tersebut.
Cerita yang dikisahkan dalam film ini adalah gambaran bahwa sangat banyak pasangan muda yang mengalami hal serupa dengan Walter Fielding, Jr. dan Anna Crowley.
Hal ini juga diungkapkan sekilas dalam film, di mana pada akhir film kasus yang sama terjadi kembali pada pasangan lain (pada ayah Walter dan pasangannya) yang menandakan siklus yang terus berputar tanpa henti.
Meski genre-nya adalah komedi, film berdurasi 91 menit ini penuh pembelajaran yang dapat kita petik.
Film ini mengajarkan Anda untuk selalu menggunakan kepala dingin dan menghindari sikap emosional saat memutuskan untuk membeli sebuah hunian.
Bukan hanya perlu memperoleh informasi yang memadai, namun juga harus melakukan survei lokasi untuk mengetahui persis apa yang diperoleh sepadan dengan nilai belinya.
Selain itu, film ini juga dikisahkan tentang sang istri yang berjuang memperoleh uang lebih dan berujung jatuh dalam jebakan perselingkuhan, meski nyatanya dirinya hanya tertidur di sofa dan tidak melakukan apa-apa.
Film ini secara tidak langsung menjelaskan pentingnya untuk menyediakan dana dari awal dengan membuat anggaran yang tepat berikut dana daruratnya.
Hal ini dilakukan agar Anda tidak panik kemudian hari dengan adanya tambahan biaya yang tidak diduga-duga.
Kabar baiknya adalah kini sudah banyak aplikasi keuangan yang akan membantu Anda untuk merencanakan keuangan. Salah satunya aplikasi Finansialku.
Download aplikasinya di Google Play Store atau registrasi melalui desktop pc Anda.
Aplikasi Finansialku merupakan sebuah aplikasi yang akan membantu memberikan gambaran lengkap kondisi keuangan Anda.
Anda dapat mengelola keuangan dan merencanakan keuangan dengan cara yang mudah, mulai dari:
- Membuat anggaran,
- Mencatat keuangan,
- Merencanakan keuangan,
- Memantau kinerja investasi,
- Mengecek kesehatan keuangan,
- Mengikuti kursus online keuangan,
- Live chat dengan perencana keuangan, dan masih banyak lagi.
Dengan berbagai fitur tersebut, Anda bisa mengelola keuangan dengan lebih praktis dan mudah.
Anda juga bisa men-download ebook Finansialku sebagai panduan untuk mengatur perencanaan keuangan sedini mungkin.
Download dan rasakan manfaatnya!
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Bagaimana? Menarik bukan belajar keuangan dari film?
Jika Anda juga lebih senang belajar keuangan dari sumber menarik, simak beberapa film lain yang dapat menginspirasi Anda sebagai berikut:
#1 The Wolf of Wall Street
Film yang rilis pada tahun 2013 ini berhasil menarik perhatian banyak orang, bukan hanya dalam bidang perfilman, namun juga para investor.
Film ini dibintangi Leonardo DiCaprio yang menceritakan kisah hidup jetset ala Jordan Belfort.
[Baca Juga: Pembelajaran Keuangan dari Film Money Monster]
Belfort memulai langkahnya dari bawah, diawali dengan menjadi seorang broker perusahaan besar yang kemudian mengalami kebangkrutan.
Kemudian beliau mendirikan perusahaan trading saham kecil dan merekrut teman-temannya.
Film ini mengajarkan kecerdasan, kemampuan menjual, serta jiwa kepemimpinan Belfort yang mampu mengubahnya menjadi salah satu tokoh terbesar dalam dunia trading saham.
Meski pada akhirnya beliau dinyatakan bersalah atas kasus penipuan, ilmunya tetap disegani banyak orang sehingga ia berhasil menjadi seorang pembicara motivasional.
#2 Inside Job
Film ini dibintangi oleh Matt Damon, di mana kisah yang diangkat adalah seputar fenomena krisis global.
Dalam film ini, krisis keuangan global yang terjadi pada tahun 2008 digambarkan dengan sangat mengagumkan, termasuk dampaknya bagi Amerika Serikat.
[Baca Juga: Salah Apa dengan Cara Mengatur Keuangan Keluarga di film Animasi UP?]
Banyak sekali orang yang menjadi tertarik dengan dunia trading hanya karena menonton film ini. Bahkan, Anda bisa memetik pelajaran dari film ini seperti hubungan Derivative dengan Collateralized Debt Obligation.
Inside Job membuktikan kecemerlangannya dengan meraih piala Oscar tahun 2011 silam dengan kategori Best Documentary Feature.
#3 The Big Short
Film The Big Short baru saja dirilis pada tahun 2015 lalu. Film ini ber-genre drama yang menjelaskan krisis keuangan pada tahun 2007-2009.
The Big Short dibintangi Cristian Bale, Ryan Gosling, Brad Pitt serta Steve Carell dan menyajikan topik keuangan dalam bentuk drama disertai candaan cerdas yang dibawa oleh para aktor kawakan Hollywood.
[Baca Juga: Pesan dari Film Slumdog Millionaire Dapat Mengubah Hidup Anda!]
Topik utama yang disorot dalam The Big Short merupakan permasalahan krisis finansial yang diakibatkan oleh kredit macet perumahan, sehingga investasi properti bukanlah jenis investasi yang menjanjikan seperti dinilai banyak orang.
Pelajaran yang bisa dipetik termasuk bagaimana perubahan pola pikir para trader atau investor seiring perkembangan ekonomi yang bisa Anda pelajari dengan menarik.
#4 The Pursuit of Happyness
Muncul pada tahun 2006, The Pursuit of Happyness langsung memikat banyak pecinta film nasional baik internasional.
Film ini menceritakan kisah nyata seorang pialang saham ternama, Chris Gardner yang diperankan oleh Will Smith.
Gardner dikisahkan menjual alat-alat kedokteran untuk memindai tulang yang sangat tidak laku.
Dari sini masalah ekonomi mulai muncul, karena seluruh modalnya sudah habis untuk memborong alat pemindai tulang tersebut tanpa disertai penjualan.
[Baca Juga: Yuk Belajar Hidup Dari Film The Pursuit of Happyness]
Krisis keuangan pun dialaminya, namun karena kegigihannya, Gardner tetap berjuang hingga akhir.
Setelah ditinggalkan oleh istrinya, Gardner berjuang menghidupi anaknya dengan berpindah-pindah tempat penampungan, bahkan hingga tidur di toilet stasiun.
Usahanya berbuah manis setelah Gardner bertemu dengan seorang pialang saham sukses.
Ia pun diterima magang tanpa dibayar di sebuah broker saham dengan syarat harus bisa mengumpulkan klien terbanyak untuk bisa lolos menjadi pegawai tetap.
Anda bisa meniru ketekunan, kegigihan, dan kepribadian menakjubkan Chris Gardner sehingga bisa mendirikan perusahaan sendiri.
#5 Boiler Room
Film Boiler Room yang diperankan oleh Ben Affleck dan Vin Diesel mengisahkan tentang mahasiswa yang di drop out dari kampusnya sehingga ia memutuskan untuk bekerja di sebuah perusahaan investasi di pinggiran kota.
Namun, mereka berhasil mengubah nasib dari mahasiswa drop out menjadi pialang saham sukses.
[Baca Juga: Pelajaran dari Film Catch Me If U Can (2002) Supaya Anda Sukses Dalam Bisnis]
Realita dalam dunia investasi digambarkan dengan sangat jelas di film ini, mulai dari kelicikan, penipuan, hingga kekerasan yang memang terjadi di dunia nyata.
Anda bisa mempelajari bagaimana seseorang tanpa latar belakang pendidikan yang cukup bisa belajar investasi dari awal. Anda seolah-olah diingatkan untuk menahan sikap serakah yang bisa membawa sengsara dengan mudahnya.
#6 Too Big To Fail
Krisis ekonomi Amerika Serikat tahun 2008 memang melahirkan banyak sekali inspirasi film, salah satunya adalah Too Big To Fail.
Film ini mengisahkan kinerja Menteri Keuangan AS kala itu, Henry Paulson yang menjadi sorotan publik karena krisis yang berasal dari kredit macet perumahan.
Topiknya hampir serupa dengan The Big Short, namun dikemas secara berbeda.
Di sini Anda bisa melihat betapa mudahnya perusahaan finansial besar bangkrut meski mereka sangat yakin bahwa perusahaan tersebut sudah terlalu besar untuk bisa bangkrut (too big too fail).
Tanggung jawab Paulson dalam menyelesaikan masalah ini diuji, dan beliau membuktikannya dengan cara berinisiatif untuk berembug dengan CEO raksasa-raksasa finansial seperti Merril Lynch, Goldman Sachs, Morgan Stanley, dan JP Morgan Chase untuk mengentaskan Amerika dari krisis.
Akhirnya Paulson berhasil menciptakan sebuah program. Sayangnya, muncul dilema karena di satu sisi program tersebut sukses menyetabilkan bank, namun di sisi lain justru menambah pengangguran.
Film ber-genre thriller ekonomi ini berhasil menggambarkan betapa gentingnya situasi saat itu dan bagaimana seorang Paulson bisa mengatasinya.
#7 Wall Street Warriors
Film serial TV ber-genre dokumenter ini mengisahkan tentang kehidupan nyata mereka yang berjuang dalam menggapai kesuksesan di Wall Street.
Mulai dari berbagai profesi seperti analis, trader, broker, manajer investasi, deal maker, dan banyak lagi.
Lagi-lagi Anda akan disuguhkan dengan persaingan penuh kekerasan, penipuan, dan emosi yang muncul tanpa pandang bulu.
[Baca Juga: 20 Pelajaran Keuangan dari Film Disney]
Judulnya menggambarkan bagaimana para pekerja ini menjadi sangat kompetitif layaknya pejuang yang siap mati.
Anda akan menangkap banyak informasi dalam trading saham, sebuah bidang yang dijadikan tempat mengadu peruntungan untuk memperoleh banyak uang, meski disertai stres luar biasa.
Bagi Anda yang ingin bekerja di bidang saham, terutama di Wall Street, film ini tentu sangat cocok.
#8 Wall Street 1 dan Wall Street 2
Dalam film pertama yang diluncurkan pada tahun 1987, Wall Street bercerita tentang Gordon Gekko (Michael Douglas), seorang pialang saham muda yang tidak sabaran, arogan, dan serakah.
Apapun dilakukannya demi keuntungan, dan akhirnya harus mendekam di penjara selama empat tahun karena tersangkut kasus ilegal trading.
Film ini mengajarkan bahwa keserakahan dan arogansi tidak akan membantu Anda dalam mencapai kesuksesan, bahkan di bidang saham yang tergolong kompetitif.
Anda memang bisa menjadi kaya, namun segala sesuatu yang ilegal bisa berujung negatif.
[Baca Juga: 10 Pelajaran dari Film Wall Street: Money Never Sleeps yang Penuh Dengan Inspirasi]
Sambutan yang baik menciptakan lanjutan film ini pada tahun 2010, di mana dikisahkan kehidupan Gekko setelah keluar dari hotel prodeo. Gekko pun berubah menjadi lebih bijak dan lembut setelah keluar dari penjara.
Sifat serakahnya diubah menjadi lebih positif, dan Gekko digambarkan berusaha memperbaiki kehidupannya yang pernah terpuruk sambil membantu seorang pialang saham muda, Jacob Moore (Shia LaBeouf) yang ternyata merupakan kekasih putrinya.
Moral of The Story: Jangan jadi Seperti Walter Fielding, Jr. dan Anna Crowley
Sudahkah Anda memetik pelajaran dari film The Money Pit (1986) tersebut?
Jika sudah, apa pelajaran yang bisa Anda petik? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ya!
Tetapi, jika Anda malas menonton film berdurasi 1 hingga 2 jam, Anda bisa memulai pelajaran keuangan dari membaca artikel-artikel ringan Finansialku. Anda bisa langsung mengaksesnya di situs Finansialku.com.
Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai belajar keuangan dari film The Money Pit (1986) lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. The Money Pit. Wikipedia – https://goo.gl/bXPZsY
- Roger Ebert. 26 Maret 1986. The Money Pit. Rogerebert.com – https://goo.gl/NCJD9w
- Desmond Wira. 10 Film Tentang Trading Dan Investasi Yang Wajib Ditonton. Juruscuan.com – https://goo.gl/XaFYKk
- N Sabila. 22 Maret 2016. 7 Film Tentang Trader Dan Investasi Finansial. Seputarforex.com – https://goo.gl/pkq14i
- Noviyanto. 20 Juni 2016. 5 Film Tentang Investasi Yang Wajib Ditonton Para Investor. Koinworks.com – https://goo.gl/oeT3KZ
Sumber Gambar:
- The Money Pit 1 – https://goo.gl/8oKCLy
- The Money Pit 2 – https://goo.gl/E9QziB
- The Money Pit 3 – https://goo.gl/9aJsfG
- The Money Pit 4 (The Wolf of Wall Street) – https://goo.gl/TJM3Ys
- The Money Pit 5 (Inside Job) – https://goo.gl/dLo248
- The Money Pit 6 (Boiler Room) – https://goo.gl/1wGbXk
- The Money Pit 7 (Too Big To Fail) – https://goo.gl/Ghr5jS
- The Money Pit 8 (Wall Street Warriors) – https://goo.gl/KLCgLv
- The Money Pit 9 (The Big Short) – https://goo.gl/ENTzH3
