Sebagai ibu rumah tangga tentu saja kita sering kali bingung dengan berapakah uang jajan yang layak diberikan untuk anak kita. Lalu sebenarnya, berapa uang jajan anak SD dan SMP yang layak diberikan?

Nah Moms, artikel Finansialku hari ini ingin membantu Moms untuk menjawab pertanyaan tersebut. Penasaran? Yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Uang Jajan Ideal untuk Anak SD dan SMP

Memberi uang jajan kepada anak adalah kesempatan besar untuk mengajar anak-anak nilai uang dan membantu mereka untuk dapat memahami tentang dasar-dasar pengelolaan uang.

Anak-anak dapat belajar mengenai menabung, membelanjakan, dan menyumbang uang mereka.

Uang jajan juga dapat membantu anak-anak belajar membuat keputusan.

Mereka dapat memilih apakah akan menghabiskan uang mereka sekarang atau menabung untuk sesuatu yang lebih besar.

Tidak ada aturan khusus yang membahas kapan harus mulai memberikan anak-anak uang jajan.

Tapi ada baiknya, sebelum memberikan uang jajan, Anda bisa menjelaskan kepada anak Anda uang jajan itu apa saja, misalnya uang jajan untuk kebutuhan di sekolah, uang jajan untuk hiburan (pada saat anak Anda pergi dengan teman-temannya).

Jangan lupa untuk membuat daftarnya agar lebih mudah untuk diingat dan dibaca.

Sebenarnya, besar uang jajan dikembalikan pada kebijakan keluarga Anda dan tergantung pada apa yang cocok untuk situasi keluarga Anda.

Sebaiknya sebelum Anda memberikan uang jajan kepada anak Anda, Anda bisa mengajak anak Anda bicara, mengenai rencana apa yang akan dilakukan dengan uang jajan mereka.

Berapa Uang Jajan Anak SD dan SMP 02 - Finansialku

[Baca Juga: Rahasia dan Tips Investasi untuk Ibu Rumah Tangga Ala Finansialku]

 

Sebelum membahasnya lebih jauh, sudahkah Moms membuat catatan keuangan hari ini?

Ingat ya Moms, pencatatan keuangan sangat penting untuk dilakukan agar Moms bisa melakukan evaluasi pengeluaran dari pemasukan uang keluarga yang dimiliki.

Dengan kata lain, Moms bisa lebih jeli saat mengontrol arus keuangan keluarga. Jika ingin lebih mudah, jangan lupa gunakan aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi berbasis website yang sangat membantu Moms untuk melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan, termasuk soal catatan keuangan.

Jika belum memiliki aplikasinya, segera download melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.                                                                 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu melakukan perencanaan keuangan.

Perencanaan keuangan sangat penting untuk dilakukan agar Moms dapat mengetahui hal apa saja yang dapat direncanakan secara keuangan saat ini dan masa mendatang.

Hal ini pun penting mengingat peran Moms sebagai “bendahara” keluarga yang harus bisa mengatur uang sedemikian rupa agar cukup dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

Meskipun terlihat mudah, masih saja banyak orang yang melakukan kesalahan saat mempraktikkannya.

Itulah mengapa Moms sangat disarankan untuk mempelajarinya terlebih dahulu.

Moms bisa mempelajarinya dari berbagai sumber relevan yang terpercaya, salah satunya ialah ebook Finansialku yang satu ini:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Lalu, tunggu apalagi? Yuk segera miliki dan praktikkan sekarang juga, Moms!

Nah, berikut ini beberapa pertimbangan yang sebaiknya diperhatikan ketika Anda memberikan uang jajan kepada anak Anda:

 

#1 Jumlah Uang Jajan

Faktor pertimbangan dalam hal jumlah uang jajan ini adalah kebutuhan dasar anak ditambah dengan kebutuhan tambahan anak juga tambahkan dengan keinginan anak.

Maksudnya, jika anak tidak membawa bekal dari rumah, maka orang tua harus menghitung jumlah pembelian wajar selama jam sekolah dari mulai istirahat pertama, makan siang, hingga istirahat sore.

Terlebih jika anak juga ada tambahan les pelajaran.

Misalnya:

  • Snack Pagi/Istirahat 1: Rp5.000
  • Snack Siang/Istirahat 2: Rp5.000
  • Makan Siang/Pulang sekolah: Rp10.000
  • Total: Rp20.000

 

Berapa Uang Jajan Anak SD dan SMP 03 - Finansialku

[Baca Juga: Cerdas, Cara Mengatur Keuangan Ibu Rumah Tangga Meski Harga Bahan Makanan Naik]

 

Anda bisa mengajarkan kepada anak Anda, bila ada kebutuhan lain di sekolah, maka dari uang Rp20.000 per hari, anak Anda harus menghemat, misalnya dengan tidak jajan di istirahat 2, dan sebagainya.

Bila anak Anda masih berusia SD, sering-seringlah ajak anak Anda berbincang mengenai pengeluaran apa saja yang sudah dikeluarkan pada hari ini. Ingatkan pula anak Anda untuk bisa menyimpan uang.

Dari perbincangan ini pun Anda bisa mengetahui apakah Anda kurang atau lebih dalam memberikan uang jajan kepada anak Anda atau tidak.

Anda bisa mengetahui pola pengeluaran yang dimiliki oleh anak Anda.

Setelah itu, barulah orangtua memperkirakan kebutuhan tambahan anak seperti jajan di akhir pekan dan lainnya.

Sedangkan, keinginan adalah berbagai pembelian yang diinginkan anak, umumnya berjumlah besar sehingga perlu dikumpulkan dulu uangnya.

 

#2 Bentuk Uang Jajan

Di zaman digital saat ini uang jajan tidak hanya dalam bentuk tunai, namun dapat juga dalam bentuk uang digital, seperti GoPay, Ovo, dan sebagainya.

Bila Anda memiliki anak yang berusia di atas 9 tahun dan memiliki handphone sendiri tentu harus juga mempersiapkan uang dalam bentuk digital maupun dalam bentuk tunai.

Seperti yang Anda tahu bahwa saat ini banyak sekali promo-promo yang diberikan uang digital, sehingga anak-anak bisa belajar untuk menghemat uang jajan yang diberikan.

Berapa Uang Jajan Anak SD dan SMP 04 - Finansialku

[Baca Juga: Catat! 11 Tips Jitu Kelola Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Kecil]

 

Hingga anak berusia 15 tahun memang ada baiknya uang jajan diberikan dalam bentuk tunai. Tetapi, tidak ada salahnya juga anak Anda diajarkan juga dengan dunia perbankan.

Anak Anda bisa diajarkan untuk memiliki tabungan dan kartu ATM sendiri. Anda bisa mengajak anak membuka tabungan atas nama sendiri.

Dengan memiliki rekening tabungan anak sendiri, mereka bisa lebih terpacu untuk menabung.

 

#3 Mencatat dan Mengevaluasi Penggunaan

Anda bisa mengajarkan untuk membagi uang jajan menjadi 3 pos misalnya dengan persentase 50:40:10.

Artinya setengah dari uang jajan bebas dibelanjakan anak untuk jajan dan belanja, 40% dari uang jajan sebaiknya ditabung untuk dana pembelian barang yang bernilai besar di kemudian hari, dan 10% disisihkan untuk dana sosial seperti kotak amal maupun sumbangan.

Anda bisa mencoba untuk mengatur dalam celengan atau toples untuk membantu anak Anda membagi uang, misalnya satu botol untuk menghabiskan pada hal-hal kecil yang diinginkannya sekarang dan satu untuk menyimpan terhadap hal-hal yang lebih besar.

 

[Baca Juga: Jangan Salah! Ini Perbedaan E-Money dan E-Wallet dalam Mempermudah Transaksi]

 

Anda juga dapat membuatkan rekening khusus untuk anak-anak.

Saat ini di Indonesia banyak sekali bank yang memberikan fasilitas khusus untuk anak-anak ketika ingin membuat rekening.

Seperti Bank BRI Britama Junior akan diberikan gratis buku tabungan dengan sampul bergambar karakter dan kartu ATM yang berkarakter kartun idola anak.

Hal ini tentu akan membuat anak Anda semakin bersemangat untuk ke bank dan menabung di bank.

Belum lagi hadiah-hadiah menarik yang disiapkan bank untuk membuat anak Anda semakin tertarik menabung di bank.

Misalnya PermataBank yang akan memberikan Disney Toys Magnet keren dalam beberapa pilihan karakter.

Belum lagi manfaat-manfaat lain yang bisa dirasakan oleh Moms seperti perlindungan asuransi, bunga yang baik dan juga biaya administrasi yang rendah.

Contohnya seperti BNI Tapenas di mana Anda bisa mendapatkan asuransi bebas premi dan bunga 4% dan biaya administrasinya Rp18.000 setiap tahun.

 

#4 Frekuensi Pemberian

Hingga anak berusia 10 tahun, uang jajan biasanya diberikan secara harian. Namun, di atas usia tersebut, ada baiknya mulai diberikan secara mingguan.

Dengan konsep tersebut, ada baiknya mulai diberikan secara mingguan. Dengan konsep tersebut, anak akan belajar untuk membagi uang jajannya agar cukup memenuhi kebutuhannya selama periode tersebut.

Ajarkan anak untuk menghadapi konsekuensi atas perbuatan yang dilakukannya.

Bagaimana Cara Mengelola Uang Jajan Anak - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: VIDEO : Premi Asuransi Jiwa Kamu Mahal? Ini Dia Penyebab Mahalnya Premi Asuransi Jiwa]

 

#5 Kapan Memberi Tambahan Uang Jajan

Uang jajan juga bisa menjadi metode yang tepat dalam mengajarkan konsep kewajiban dan hak.

Misalnya, anak bisa mendapatkan uang jajan tambahan ketika membantu pekerjaan rumah yang sesuai dengan usianya.

Anak Anda pun bisa mendapatkan uang jajan tambahan ketika momen khusus seperti lebaran, natal, imlek mau pun pembagian rapor sebagai insentif atas hasil usahanya.

Misalnya, saat anak memperoleh prestasi gemilang di sekolah berkat ketekunannya belajar, maka ada tambahan uang jajan yang diberikan.

 

Tetap Kontrol Besar Uang Jajan yang Moms Berikan!

Cobalah untuk tidak menambah uang jajan dari yang telah diberikan.

Hal ini penting supaya anak Anda dapat belajar untuk mencukupkan dengan uang jajan yang dimiliki dan mengatur uang jajannya.

Anak Anda belajar banyak dengan melihat Anda dan bagaimana Anda berurusan dengan uang.

Pengeluaran, menyimpan, atau sumbangan akan memberikan kesempatan untuk mengajar anak Anda lebih lanjut tentang dasar-dasar pengelolaan uang.

Mulailah lakukan sejak saat ini agar anak Anda mulai mengenal dan terbiasa dengan pengelolaan uang yang baik.

 

Ayo share artikel ini kepada rekan terdekat Anda, biarkan mereka juga mendapatkan informasi berharga ini!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 2017. Uang Saku untuk Anak SD dan SMP, Berapa Idealnya? Mommiesdaily.com – http://bit.ly/2Y3z4BR
  • Admin. 7 Agustus 2018. Suitable for 5-15 years Pocket Money. Raisingchildren.net.au – http://bit.ly/2PN2HEu
  • Admin. 29 Januari 2019. Giving Kids Pocket Money. Moneysmart.gov.au – http://bit.ly/2DOEeKp

 

Sumber Gambar:

  • Berapa Uang Jajan Anak SD dan SMP 1 – http://bit.ly/2DNwxnI
  • Berapa Uang Jajan Anak SD dan SMP 2 – http://bit.ly/2vBoea3
  • Berapa Uang Jajan Anak SD dan SMP 3 – http://bit.ly/2Vg21h6
  • Berapa Uang Jajan Anak SD dan SMP 4 – http://bit.ly/2vDUglG