11 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Kecil

Apakah kamu alami kesulitan mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji kecil? Sudah berapa cara yang kamu lakukan untuk mengatasinya?

Jangan hopeless dulu, yuk kita sama-sama pecahkan solusinya di artikel ini, check it out!

Punya Gaji Kecil? Begini Cara Mengatur Keuangannya

Duh ga kerasa nih udah masuk tanggal rawan mendekati gajian dan pastinya daftar pengeluaran yang tersusun rapi sudah memaksa untuk segera dibayarkan.

Alhasil, rekening seperti angin berhembus, memberikan kesejukan ketika gajian tiba, tapi bisa juga hilang dengan seketika.

Besar kecilnya pendapatan atau gaji serta cukup atau tidaknya gaji tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup, sebenarnya kembali pada pribadi masing-masing termasuk cara pengelolaannya.

Meskipun kita tidak menampik bahwa kebutuhan hidup zaman now cukup mencekik, dari harga yang semakin melambung tinggi dan kebutuhan hidup lainnya yang harus dilengkapi.

[Baca Juga: Cerdas, Cara Mengatur Keuangan Ibu Rumah Tangga Meski Harga Bahan Makanan Naik]

Bagi mereka yang memiliki fixed income atau gaji bulanan tetap dengan harga kebutuhan hidup yang seringkali berubah memang menjadi tantangan tersendiri.

Jangankan untuk mempersiapkan dana darurat, biaya kuliah, dana pensiun, membeli mobil, dan sebagainya, terkadang belum memasuki akhir bulan saja gaji sudah hilang tak bersisa alias habis.

Hal ini bisa terjadi karena ada kekeliruan dalam pengelolaan keuangan rumah tangga, so jangan dianggap sepele.

Meskipun pendapatan kamu termasuk pada fixed income dengan nominal yang tidak terlalu besar, pasti ada cara terbaik yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

Mencari penghasilan tambahan memang bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Tapi perlu diingat, hal ini tidaklah mudah karena kamu harus menyesuaikan waktu, mengeluarkan lebih banyak tenaga bahkan mungkin mengorbankan waktu istirahat.

Sebaiknya, sebelum memutuskan mencari penghasilan tambahan, tidak ada salahnya kamu perbaiki dulu cara mengelola keuangan rumah tangga meskipun gaji kecil, agar segala rencana yang kamu rancang sedemikian rupa bisa tetap terlaksana.

Gimana sih cara pengelolaannya? Inilah 11 cara mengelola keuangan rumah tangga dengan gaji kecil:

#1 Evaluasi Biaya Rumah

Cicilan rumah atau KPR seringkali memotong sebagian besar gaji yang kamu peroleh setiap bulannya, sehingga biaya hidup untuk satu bulan ke depan hanya bermodalkan sisa gaji yang tersisa.

Awalnya mungkin kamu berpikir sisa gaji tersebut cukup memenuhi kebutuhan hidup, tapi terkadang banyak orang lupa bahwa seiring berjalannya waktu harga kebutuhan hidup mengalami peningkatan bahkan bunga cicilan pun ikut meningkat.

Memiliki rumah sendiri memang impian banyak orang apalagi yang sudah berumah tangga, tapi sebaiknya carilah KPR yang menawarkan cicilan paling kecil atau jika belum mampu mengambil cicilan rumah, alternatifnya bisa mencari kontrakan murah.

Kuncinya adalah kamu harus rajin terus mencari informasi. Lain ceritanya, jika kamu saat ini masih single dan sudah mempunyai rumah sendiri kamu bisa menyewakan kamar di rumah untuk 1 atau 2 orang teman.

Uang hasil sewanya bisa membantu kamu membayar cicilan menjadi lebih murah dan menjadi cara berinvestasi yang baik.

#2 Merencanakan Belanja Bulanan

Waktunya gajian adalah waktunya belanja bulanan, memenuhi lemari makan, lemari pendingin, dan ruang-ruang lainnya dengan barang dan makanan yang stoknya menipis bahkan habis.

Tapi sebaiknya kamu berhati-hati, karena momen inilah yang sering membuat kalap dan menggunakan uang tidak sesuai kebutuhan.

Kalo memang gaji kamu dirasa sangat pas-pasan, sebelum berbelanja sebaiknya rencanakan dengan matang kebutuhan apa saja yang penting untuk dibelanjakan.

Dengan anggaran tertulis akan lebih mempermudah kamu untuk membelanjakan uang sesuai kebutuhan dan rencana yang disusun. Jangan menggunakan uang melebihi anggaran yang telah disusun, karena uang yang tersisa sudah dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.

Menggunakan anggaran tertulis untuk merencanakan pengeluaran dapat meminimalisasi dari resiko menghabiskan uang untuk membeli sesuatu yang tidak perlu.

[Baca Juga: Moms, Lebih Baik Belanja Mingguan atau Belanja Bulanan?]

Beberapa tips dalam merencanakan anggaran bulanan tertulis, yaitu membagi daftar pengeluaran menjadi dua, yaitu: kebutuhan primer dan kebutuhan tersier.

Kebutuhan primer antara lain: makan, biaya transportasi, tagihan listrik, air serta telepon, cicilan rumah, motor serta mobil dan lainnya. Sedangkan kebutuhan tersier antara lain: anggaran untuk shopping baju, traveling, hingga anggaran hangout dengan teman atau rekan kerja.

Hal terpenting, kamu harus patuh pada rencana anggaran yang sudah disusun dan biasakan diri untuk tidak menghabiskan uang diluar anggaran tersebut.

Ngomong-ngomong soal anggaran bulanan, saya jadi teringat pengalaman waktu awal-awal menjalani kehidupan rumah tangga.

Maklum masih amatir ngatur keuangannya, jadi sempat bingung untuk membagi pengeluarannya bahkan ngerasa takut gak cukup memenuhi kebutuhan hidup. Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk mencari solusi untuk masalah ini.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Ternyata ketidakaturan ini bisa teratasi dengan pembuatan anggaran yang tepat.

Anggaran adalah alokasi dana yang sudah ditetapkan dari awal, contoh anggaran untuk makan, untuk kendaraan, belanja bulanan, investasi, hiburan, dan masih banyak lagi.

Saya sangat menyarankan untuk kamu memiliki anggaran keuangan, karena anggaran keuangan ini akan berfungsi sebagai patokan, setidaknya kamu mengetahui batasan ketika uang yang dikeluarkan sudah melebihi anggarannya.

Kalo kamu malas dan merasa pembuatan anggaran ini ribet, jangan khawatir, kamu bisa gunakan menu anggaran di aplikasi Finansialku. Menu ini juga dilengkapi dengan fitur pengingat.

Jadi kalo uang yang dikeluarkan sudah melebihi anggaran, aplikasi Finansialku bisa mengingatkan anda lewat notifikasi. Keren kan? Udah kaya asisten pribadi hehe.

Kamu bisa dengan mudah download aplikasi finansialku melalui link di bawah ini atau melalui Google Play Store.

Cara menggunakan anggaran itu gampang banget, berikut ini beberapa tahapannya:

Anatomi Anggaran

• Kategori Anggaran: Berfungsi menampilkan kategori Anggaran Pengeluaran yang perlu Anda isi.
• Anggaran Bulan Berjalan: Berfungsi untuk memasukkan anggaran pengeluaran bulan berjalan.
• Pengeluaran 1 Bulan Sebelum: Berfungsi untuk menampilkan pengeluaran aktual 1 bulan sebelum.
• Pengeluaran 2 Bulan Sebelum: Berfungsi untuk menampilkan pengeluaran aktual 2 bulan sebelum.
• Jumlah Total: Berfungsi untuk menunjukan jumlah total dari anggaran yang sudah Anda masukan dan jumlah total dari Pengeluaran Anda setiap bulannya.

Menu Anggaran Aplikasi Finansialku Desktop

#3 Koleksi Barang Bekas, Why Not?

Koleksi dalam arti membeli barang-barang bekas dengan catatan kondisi masih layak memang tidak ada salahnya. Hal ini dapat menghemat anggaran belanja, seperti: mobil bekas, barang elektronik bekas, furniture bekas, dan sebagainya.

Barang bekas sering kali ditawarkan dengan harga miring tapi yang perlu diingat kamu harus tetap memperhitungkan kualitasnya dengan selektif dan pintar memilihnya ya.

Barang bekas yang dimaksud, misalnya dalam kondisi kotak atau kemasan sudah terbuka tapi barangnya masih bagus dan belum pernah dipakai. Beberapa toko online banyak yang menawarkan barang bekas tersebut, asalkan kamu rajin mencarinya di internet.

#4 Kurangi Pengeluaran untuk Beberapa Aktivitas

Ketika kamu merasa jenuh dari penatnya aktivitas di kantor maka berjalan-jalan memang menjadi solusi yang banyak dipilih.

Padahal jika dipikirkan berulang, masih banyak cara yang dilakukan untuk menghilangkan jenuh tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, misalnya saja membeli makan siang sambil melakukan tugas di luar kantor.

Hal ini akan lebih menghemat pengeluaran BBM daripada melakukan beberapa perjalanan sepele yang tidak efisien. Simpan selisih uang ke rekening tabungan secara berkala.

Bahkan bila rumah dekat dengan tempat kerja, kamu bisa makan siang di rumah atau sekalipun jauh kamu bisa bekal makan dari rumah jadi tidak perlu membeli makan diluar kantor.

#5 Bike to Work atau Walk to Work

Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan bersepeda atau berjalan kaki akan lebih sehat, sehat di badan, sehat juga di dompet karena tidak perlu membeli BBM.

Jika biasanya dalam sehari kamu menghabiskan sejumlah uang untuk membeli BBM, belum lagi di terjang kemacetan yang membuat pengeluaran BBM bisa lebih meningkat.

Sedangkan dengan bersepeda atau berjalan kaki, pengeluaran untuk BBM bisa kamu alihkan ke tabungan.

#6 Kendalikan Kartu Kredit

Kartu kredit ibarat kartu sakti, karena dengan sekali gesek apapun yang kamu inginkan bisa kamu dapatkan.

Meskipun banyak orang mengklaim bahwa kartu kredit hanya membawa kerugian karena pengeluaran semakin tidak terkontrol, tapi jika kamu cerdas menggunakannya kartu kredit bisa membantu mengelola keuangan lho.

[Baca Juga: Cara Memulai Perencanaan Keuangan Keluarga Agar Bahagia]

Misalnya saja kamu manfaatkan promo yang diberikan untuk membeli barang yang dibutuhkan. Tapi, jika kamu buka tipe orang yang bijak dalam menggunakannya, sebaiknya jangan pernah mencobanya, yup jangan pernah.

Celakanya, kartu kredit bisa menjerumuskan pada utang jangka panjang, membuat boros, dan memicu pertengkaran dalam rumah tangga. So, bangun komitmen dulu dengan diri sendiri.

#7 Kurangi Kebiasaan Makan di Luar

Sesekali makan di luar memang tidak ada salahnya, tapi jangan sampai dijadikan kebiasaan rutin karena akan menghabiskan gaji secara cepat. Harga makanan di restoran setidaknya hingga 4x lipat daripada makanan buatan sendiri.

Jika ingin menghemat uang sebaiknya kamu membuat makanan sendiri di rumah, apalagi sudah banyak bumbu instan yang bisa digunakan untuk membuat makanan layaknya di restoran.

Usahakan makan di restoran hanya sesekali saja misalnya: sebulan sekali untuk menyenangkan keluarga atau menjamu teman lama.

#8 Manfaatkan Diskon dan Promo

Mendekati momen-momen penting seperti tahun baru biasanya banyak pusat perbelanjaan maupun platform online yang menawarkan diskon besar-besaran.

Nah, sebaiknya kamu juga memanfaatkan momentum ini untuk berburu kebutuhan rumah tangga asalkan sesuai dengan rencana anggaran yang sudah dibuat ya.

Menggunakan kupon diskon atau promo untuk membeli bahan makanan dan barang kebutuhan lainnya dapat menghemat banyak uang.

Seperti promo cashback, gratis ongkos kirim (ongkir) untuk pembelian online, buy 1 get 1, dan promo menarik lainnya bisa menguntungkan kamu lho.

#9 Mempunyai Pengatur Suhu Otomatis

Pengatur suhu otomatis yang hemat energi bisa menghemat juga pengeluaran uang kamu sehingga lebih mudah menyisihkan uang untuk tabungan. Pilihlah pengatur suhu dengan daya energi yang terendah, walaupun harga belinya sedikit lebih mahal daripada yang model biasa.

Meskipun sudah diprogram secara otomatis, kamu masih dapat mengubah suhu rumah secara manual sesuai keinginan.

Pengatur suhu yang canggih dapat merasakan ketika pemilik menjauh dari rumah, sehingga secara otomatis mengecilkan penggunaan energi, ini lebih efisien.

Meskipun sedikit mahal, namun lebih hemat energi dan lebih awet. Saat ini sudah banyak AC yang didesain secara otomatis sesuai dengan daya PK yang dibutuhkan.

#10 Lunasi Tagihan Tepat Waktu

Melunasi tagihan seperti TV kabel, listrik, telepon, internet, dan sebagainya sebisa mungkin dilakukan dengan tepat waktu.

Bahkan jika beberapa diantaranya dirasa tidak terlalu diperlukan, kamu bisa mengambil pilihan untuk berhenti berlangganan.

Walaupun sudah berhenti berlangganan, kamu masih bisa mendapatkan saluran siaran gratis dan menikmati banyak program dan berita yang dibutuhkan.

Smartphone dengan fitur hotspot juga bisa kamu manfaatkan sebagai pengganti wifi. Sehingga semakin banyak uang yang dapat disisihkan dari gaji untuk kemudian ditabung dan diinvestasikan.

#11 Investasi

Investasi merupakan kunci dari kebebasan finansial, inilah yang akan membantu kamu menghasilkan penghasilan pasif.  Pernah dengar mengenai kisah ayah kaya Robert Kiyosaki?

Beliau menjelaskan pentingnya pendapatan pasif dalam mencapai kebebasan finansial.

Menurut ayah Robert, kebebasan finansial baru dapat dicapai jika pendapatan pasifmu setiap bulannya sudah dapat mencukupi pengeluaran per bulan.

Jangan takut untuk memulai, karena kini sudah banyak tools yang dapat membantu kamu mengatur keuangan.

Salah satunya adalah Aplikasi Finansialku yang bisa langsung kamu download secara gratis di Google Play Store atau melalui link di bawah ini. Selamat mencoba.

Fokus dan Komitmen pada Anggaran

Berbagai macam tips yang sudah dijelaskan pada akhirnya akan terlaksana dengan baik jika kamu mampu untuk fokus dan berkomitmen pada anggaran yang telah ditetapkan.

Usahakan memenuhi kebutuhan bukan keinginan, karena tidak selamanya keinginan sesuai dengan kebutuhan.

Jangan lupa menabung dan berinvestasi karena gaji kecil tidak menjadi penghalang untuk kamu melakukan kedua hal tersebut. Mulailah dari sekarang, tunggu apalagi?

Masih ada masalah keuangan yang belum bisa diatasi? Perencana Keuangan Finansialku siap membantu! Langsung konsultasikan keuangan Anda dengan Perencana Keuangan Finansialku yang sudah bersertifikat.

Hubungi kami melalui Menu Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku atau melalui link berikut ini Konsultasi Keuangan.

Anda juga dapat menjadwalkan konsultasi melalui WhatsApp.

Apa yang dilakukan untuk mengatur atau mengelola keuangan disaat keuangan semakin menipis? Bagikan pengalaman kamu tentang kebiasaan tersebut pada kolom komentar.

Jangan lupa untuk selalu membagikan informasi dari artikel ini kepada orang terdekat, mereka perlu mengatur keuangan juga agar hidup dengan sejahtera dan tidak kekurangan, terima kasih.

Sumber Gambar:

• Kelola Keuangan Keluarga – https://goo.gl/vt5Ssa
• Keuangan Keluarga – https://goo.gl/rBNdh3