Tak sedikit investor atau trader yang mempertimbangkan tingginya market cap suatu emiten saat akan membeli saham.

Lalu, apa saja saham dengan market cap terbesar di Indonesia? Yuk, kita bahas satu per satu dalam ulasan Finansialku berikut ini!

 

10 Saham dengan Market Cap Terbesar di Indonesia

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat positif sepanjang tahun 2023.

Secara year to date (ytd) pergerakan IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 3,05% hingga perdagangan Jumat (01/12/2023) di level 7.059,91.

Ada beberapa saham dengan market cap terbesar di Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga November 2023 kemarin. Berikut daftarnya:

[Baca Juga: Mau Beli Saham Luar Negeri? Ketahui Cara dan Risikonya di Sini!]

 

#1 PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

Berdasarkan data yang tercatat di BEI, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat tetap kokoh menempati posisi puncak emiten dengan kapitalisasi pasar tertinggi.

Hingga November 2023, market cap BBCA terpantau mencapai Rp1.095,33 triliun. Proporsi nilai tersebut setara dengan 9,75% dari total market cap pasar modal di Indonesia.

Adapun saham BBCA bertengger di level Rp8.975 per saham pada akhir perdagangan 30 November 2023.

Kokohnya saham BBCA diiringi oleh kinerja keuangan yang tumbuh positif.

Sepanjang kuartal III/2023, laba bersih konsolidasian perseroan tumbuh 25,78% menjadi Rp36,42 triliun dari posisi tahun sebelumnya Rp28,95 triliun.

 

#2 PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)

Selanjutnya, emiten pendatang baru yakni PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menempati posisi kedua dalam deretan saham dengan market cap terbesar di RI.

Anak usaha PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) ini mengakumulasi market cap sebesar Rp919,78 triliun atau setara 8,18% dari total market cap BEI.

Melejitnya kapitalisasi pasar perseroan dari emiten Prajogo Pangestu ini juga didukung oleh positifnya kinerja keuangan sepanjang kuartal III/2023.

Laba bersih BREN tercatat tumbuh 12,40% menjadi US$84,47 juta atau senilai Rp1,31 triliun (dengan asumsi kurs per September 2023 Rp15.487/US$).

 

#3 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) justru bergeser ke posisi ketiga dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp791,48 triliun.

Nilai tersebut setara dengan 7,04% dari total market cap BEI pada akhir perdagangan November 2023.

Harga saham BBRI bertengger di level Rp5.275 per saham pada penutupan perdagangan kemarin.

Jika melihat kinerja fundamental BBRI sepanjang Januari-September 2023, laba bersih perseroan tumbuh 12,35% (yoy) menjadi Rp43,99 triliun dari sebelumnya Rp39,16 triliun.

 

#4 PT Bayan Resources Tbk. (BYAN)

Di posisi keempat ada PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang sempat merosot jauh pada awal tahun 2023 lalu.

Pada akhir perdagangan November 2023, nilai kapitalisasi pasar BYAN mencapai Rp642,50 triliun atau 5,72% dari total market cap. Sedangkan, harga saham BYAN berada di level Rp19.275 per saham.

Namun melihat dari kinerja usahanya, emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong itu membukukan penurunan laba bersih.

Sepanjang kuartal III/2023, BYAN mencatat laba bersih sebesar 44,05% menjadi US$910,51 juta atau setara Rp14,10 triliun asumsi kurs per September 2023 Rp15.487/US$).

Pada periode yang sama tahun lalu, BYAN mencatat laba bersih sebesar US$1,63 miliar atau setara Rp24,79 triliun (asumsi kurs per September 2022 Rp15.232/US$).

market cap terbesar

Bursa Efek Indonesia. Sumber: Kompas

 

#5 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga masuk dalam daftar saham dengan market cap terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2023.

Nilai kapitalisasi pasar emiten berkode BMRI ini mencapai RP540,54 triliun atau 4,81% dari total market cap di BEI.

Pada perdagangan akhir November 2023, harga saham BMRI berada di level Rp5.850 per saham.

Secara fundamental, laba bersih BMRI sepanjang Januari-September 2023 meningkat signifikan 27,44% menjadi Rp39,06 triliun dari Rp30,65 triliun per September 2022.

 

#6 PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN)

Di posisi berikutnya ada PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada Juli lalu.

Nilai market cap emiten AMMN itu tercatat sebesar Rp522,13 triliun atau setara 4,65% dari total market cap BEI. Harga saham AMMN per 30 November 2023 berada di level Rp7.200 per saham.

Namun, per September 2023 perseroan membukukan penurunan tajam laba bersih hingga 91,58%.

Tercatat, laba bersih AMMN turun menjadi US$62,67 juta atau setara Rp670,59 miliar dari sebelumnya US$744,10 juta atau setara Rp11,33 triliun.

[Baca Juga: Bedah Laporan Keuangan PJAA Q3-2023, Tunjukkan Kinerja Positif?]

 

#7 PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. menempati posisi ketujuh dengan market cap sebesar Rp372,47 triliun.

Proporsi nilai itu mencapai 3,31% dari total kapitalisasi pasar hingga akhir November 2023. Sementara itu, harga saham TLKM per 30 November 2023 bertengger di level Rp3.760 per saham.

Per kuartal III/2023, laba bersih emiten jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia ini tercatat tumbuh 17,60%.

Laba bersih TLKM meningkat menjadi Rp19,50 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp16,58 triliun.

 

#8 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA)

Di posisi ke delapan ada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang tercatat memiliki kapitalisasi pasar mencapai RP255,21 triliun.

Nilai tersebut setara dengan 2,27% dari keseluruhan kapitalisasi pasar di bursa. Harga saham TPIA pada akhir perdagangan 30 November 2023 berada pada level Rp2.950 per saham.

Jika melihat kinerja usahanya, TPIA berhasil menekan kerugian menjadi US$21,38 juta atau setara Rp331,11 miliar pada September 2023.

Kerugian tersebut menyusut hingga 80,83% jika dibandingkan dengan kerugian pada September 2022 yang mencapai US4111,55 juta atau setara Rp1,70 triliun.

 

#9 PT Astra Internasional Tbk. (ASII)

Kemudian, ada PT Astra Internasional Tbk. (ASII) yang menduduki posisi ke sembilan sebagai emiten dengan market cap terbesar di Indonesia.

Nilai kapitalisasi pasar ASII mencapai Rp232,78 triliun. Proporsi nilai tersebut setara dengan 2,22% dari total market cap BEI dengan harga saham berada di Rp5.750 per saham.

 

#10 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)

Di posisi terakhir dalam daftar 10 besar saham dengan market cap terbesar di RI ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Nilai market cap BBNI mencapai Rp195,81 triliun dengan harga saham di level Rp5.250 per lembar saham.

Meski demikian, BBNI tetap mampu membukukan laba bersih yang tumbuh sebesar 15,1% mencapai Rp15,8 triliun pada kuartal III/2023.

 

Jika saham-saham di atas tidak termasuk dalam portofolio Anda, jangan langsung menjual saham Anda dan membeli saham yang ada dalam daftar, ya. Hal ini karena bisa saja Anda malah rugi karena salah strategi.

Oleh karena itu, yuk coba lakukan review portofolio bersama Perencana Keuangan Finansialku untuk mengetahui strategi investasi yang tepat sesuai kondisi portofolio Anda.

Buat janji temu sekarang dengan menghubungi nomor WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner ini untuk info lengkapnya!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Pemilik Mayoritas Emiten dengan Market Cap Terbesar

Dari 10 emiten yang memiliki market cap terbesar di BEI, sebagian dimiliki oleh taipan-taipan RI.

Sebagai informasi, pemilik Grup Djarum Robert Budi dan Michael Bambang Hartono melalui perusahaannya yakni PT Dwimuria Investama Andalan, memiliki total 54,94% saham BBCA.

Dalam Forbes Real Time Billionaires, tercatat Robert Budi Hartono menjadi orang terkaya nomor tiga di Indonesia.

Total kekayaannya sebesar US$24,8 miliar atau setara dengan Rp383,9 triliun dengan asumsi kurs Rp15.480 per US$.

Sementara itu, Michael Bambang Hartono memiliki kekayaan senilai US$23,7 miliar atau setara dengan Rp366,87 triliun.

Kemudian, saham dengan market cap nomor urut dua yakni PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik taipan RI asal Kalimantan Barat, Prajogo Pangestu.

Kenaikan saham BREN membuat Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu RI dan berhasil menggeser Low Tuck Kwong dan Hartono bersaudara.

Tercatat Prajogo Pangestu memiliki kekayaan senilai US$47,6 miliar atau setara dengan Rp736,85 triliun.

Tak hanya itu, saham Prajogo Pangestu lainnya yang berhasil masuk 10 saham top market cap di BEI adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Emiten berkode TPIA itu berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 15,94% secara year to date (ytd).

Di sisi lain, Low Tuck Kwong menjadi orang terkaya nomor dua RI setelah kenaikan saham batu bara PT Bayan Resources Tbk. pada tahun 2022.

Menurut Forbes Real Time Billionaires, Low Tuck Kwong tercatat memiliki kekayaan dengan total US$27,3 miliar atau setara dengan Rp422,6 triliun.

[Baca Juga: Ramai Aksi Boikot Produk Imbas Konflik Israel-Palestina, Ini Pengaruhnya!]

 

Berapa Market Cap di BEI?

Pada akhir November 2023, market cap Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp11.238,58 triliun.

Nilai tersebut lebih tinggi 6,56% dari posisi akhir Oktober sebesar Rp10.546,84 triliun.

Kenaikan market cap tersebut juga sejalan dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melejit 4,87% atau 328,53 poin ke level 7.080,74.

Adapun kenaikan IHSG dan market cap di BEI juga ikut terdorong oleh pergerakan kapitalisasi pasar emiten.

PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang baru melantai di pasar modal pada Oktober 2023 bahkan melesat masuk menduduki peringkat kedua.

Posisinya mampu menggeser PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang menempati urutan kedua pada bulan sebelumnya.

Sama halnya dengan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang baru listing di BEI pada 7 Juli 2023 kembali masuk dalam 10 besar.

Melihat totalnya yang sangat besar, apakah Anda juga termasuk investor saham di salah satu emiten di atas?
Saham-saham emiten tersebut bisa menjadi ‘ladang cuan’ lho untuk Anda. Mau tahu caranya? Yuk, tonton video ini.

 

 

Apa Arti Market Capital Saham?

Market capital atau kapitalisasi pasar merupakan sebuah nilai perusahaan atau emiten berdasarkan harga pasar yang berlaku saat ini.

Hal tersebut biasanya diasosiasikan sebagai sebuah indikator keberhasilan maupun kegagalan dari sebuah perusahaan.

Biasanya, para investor akan mempertimbangkan market cap dalam memilih perusahaan untuk mereka tanamkan investasi.

Dengan mengetahui nilai market cap perusahaan, investor bisa melihat gambaran tentang ukuran, dan kekuatan pasar suatu perusahaan.

Perusahaan dengan nilai market cap besar cenderung lebih stabil dan dapat memberikan hasil yang lebih konsisten, khususnya dalam jangka panjang.

Sementara perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar yang kecil, mungkin lebih berisiko, namun memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi.

Tak hanya itu, nilai market cap perusahaan juga bisa menjadi indikator kinerja keuangan suatu perusahaan.

 

Konsultasi dengan Profesional Keuangan Sebelum Berinvestasi

Demikian informasi seputar deretan saham dengan market cap terbesar di Indonesia yang tercatat di BEI.

Kalau mau beli saham, pastikan Anda mempertimbangkan market cap suatu emiten atau saham tersebut.

Pasalnya, saham dengan market cap besar kemungkinan memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dan menghasilkan laba tinggi daripada emiten dengan market cap kecil.

Akan tetapi, Sobat Finansialku juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lainnya sebelum membeli saham.

Pastikan untuk melakukan analisis mendalam dan konsultasi dengan profesional keuangan jika diperlukan.

Dalam hal ini, Anda bisa berkonsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku yang telah bersertifikasi untuk mendapatkan advice mengenai investasi saham bagi pemula.

Segera hubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 untuk buat janji temu konsultasi. Semoga membantu!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Itu tadi daftar 10 saham dengan market cap terbesar di Indonesia hingga November 2023.

Dari deretan saham di atas, adakah saham yang menarik untuk Sobat Finansialku beli? Tuliskan tanggapan Anda di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke rekan-rekan kantor Anda. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • 50 Biggest Market Capitalization. Idx.co.id – https://shorturl.at/hyzI1
  • Susi Setiawati. 04 Desember 2023. 10 Saham Market Cap Terbesar RI, Adu Kuat Hartono vs Prajogo. Cnbcindonesia.com – https://shorturl.at/qruO9
  • Admin. 01 Desember 2023. 8 saham Big Caps Teratas di BEI Per November 2023, BREN Kedua. Dataindonesia.id – https://shorturl.at/CDJM9
  • Admin. 02 Oktober 2023. 8 Saham dengan Market Cap Terbesar di BEI per September 2023. Dataindonesia.id – https://shorturl.at/CLX24

sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/46MqTwS