Bisnis rumah kontrakan merupakan sebuah peluang usaha yang menggiurkan. Bagaimana tidak, selain memperoleh biaya sewa setiap bulannya, nilai rumah sebagai aset berharga juga terus naik. Namun jika ingin untung, tentunya Anda perlu berhati-hati saat memilih tenant. Mari kita lihat bersama tips saat memilih tenant dan bagaimana cara untuk menjalin hubungan baik dengannya.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh:

Logo DuitPintar dan Finansialku

 

Bisnis Rumah Kontrakan: Seleksi Tenant atau Pihak Penyewa, Pentingkah?

Jika Anda berencana untuk memulai bisnis rumah kontrakan mulai dari membangun sebuah rumah kontrakan atau sewaan, atau mungkin sudah menjalaninya. Tentunya salah satu kecemasan adalah menghadapi jenis tenant atau penyewa yang variatif. Jika tidak memilih tenant dengan hati-hati, alih-alih untung malah buntung nantinya. Jika Anda ingin rumah Anda terawat dengan baik dan sistem sewa menyewa lancar, sebaiknya lakukan seleksi bagi tenant. Melalui artikel berikut ini, Finansialku akan membagikan beberapa tips untuk memilih tenant agar bisnis rumah kontrakan menguntungkan.

Mau Bisnis Rumah Kontrakan Menguntungkan Ketahui 4 Tips Saat Memilih Tenan dan Jalin Hubungan Baik Dengannya 02 - Finansialku

[Baca Juga: Pentingnya Asuransi Rumah Kontrakan, Untuk Pemilik dan Penyewa]

 

Setelah memilih tenant yang tepat dan sesuai, bukan berarti tugas Anda selesai sampai di situ. Jika tenant cocok dengan Anda, Anda tentunya ingin ia berlama-lama menyewa rumah Anda bukan? Langkah kedua yaitu dengan menjalin hubungan baik dengan tenant agar kontrak sewa dapat berjalan lancar dan lama. Selain tips memilih tenant, dapatkan juga bonus tips menjalin hubungan baik dengan tenant pada artikel berikut ini:

 

#1 Mengecek Identitas dan Latar Belakangnya

Pengecekan disini maksudnya bukan menginterogasi tenant layaknya polisi ya, bisa-bisa tenant keburu takut dan kabur duluan. Namun Anda perlu mengajaknya berbincang-bincang santai untuk mengetahui beberapa informasi dasar mengenai tenant. Contohnya, Anda ingin tahu status pernikahannya, apakah ia akan tinggal sendiri atau dengan keluarganya. Kemudian tanyakan pula dari mana kota asalnya dan apa tujuannya pindah ke kota ini. Anda juga bisa bertanya lebih lanjut seperti apa pekerjaannya dan bekerja dimana.

Tujuan dari pengumpulan informasi tersebut sebenarnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat kontrak berlangsung, antara lain:

  1. Sering mengundang tamu lawan jenis dalam kondisi belum menikah
  2. Tenant tidak punya penghasilan tetap sehingga akan kesulitan membayar biaya sewa
  3. Tenant memiliki maksud buruk saat pindah ke kota Anda

 

Apakah Tabungan Merupakan Aset Atau Hanya Sebagai Liabilitas 01 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Tabungan Merupakan Aset? Atau Hanya Sebagai Liabilitas?]

 

Selain bertanya mengenai identitasnya, Anda juga bisa mengecek keasliannya dengan meminta kartu pengenal atau KTP-nya. Dengan demikian Anda bisa mengenal calon tenant lebih jauh sebelum memutuskan menyewakan rumah Anda kepadanya.

 

#2 Mengecek Kemampuan Finansial Tenant

Layaknya BI checking yang selalu dilakukan saat Anda mengajukan pinjaman ke bank, Anda juga perlu melakukan pengecekan kemampuan finansial calon tenant lho. Caranya adalah dengan menanyakan status kepegawaiannya, apakah ia sudah bekerja atau masih kuliah? Atau mungkin wiraswasta?

Anda bisa dengan sopan meminta slip gaji bagi penyewa dengan status karyawan. Jika penyewa merupakan mahasiswa, mintalah kartu tanda mahasiswa untuk melihat informasi kampus dan mengestimasi kira-kira berapa biaya kuliahnya.

Dari sini Anda bisa memberikan biaya sewa yang pantas bagi penyewa dan tidak membebani mereka. Selain itu, Anda juga bisa lebih tenang karena sudah mengestimasi kemampuan mereka membayar. Akhir-akhir ini, sudah muncul metode baru yakni bayar sewa di muka.

Berbisnis Properti dengan Utang - Menyewakan Properti - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Apa Iya Tanah Nganggur Dikenai 3 Jenis Pajak?]

 

Sebagai contoh, membayar 1 tahun di muka dengan bonus gratis biaya sewa 1 bulan. Metode ini diterapkan untuk menghindari penyewa gagal bayar. Kedua pihak sama-sama diuntungkan dengan metode ini.

 

#3 Mengecek Binatang Peliharaan

Salah satu faktor yang kelihatannya sederhana namun patut dipertimbangkan adalah ada tidaknya binatang peliharaan. Sebagai contoh, jika pemilik rumah alergi terhadap binatang tertentu, sebaiknya minta kejujuran tenant terkait binatang peliharaan.

Mengapa demikian? Karena walaupun kelak tenant sudah tidak tinggal di rumah tersebut, efek binatang peliharaan bisa saja tertinggal. Contohnya adalah bersin-bersin atau bahkan jatuh sakit akibat kutu dan bulu kucing.

 

#4 Mengecek Tujuan Tenan Mengontrak

Walaupun sudah ditanyakan pada pengecekan identitas, tujuan mengontrak perlu diperdalami kembali. Sebagai contoh, apakah tenan ingin menggunakan rumah sebagai tempat tinggal atau sebagai tempat usaha? Jika kontrakan digunakan sebagai tempat usaha, Anda bisa meminta uang sewa lebih tinggi, karena tujuan kontrak mendukung usaha penyewa.

Disini rumah bukan lagi menjadi kontrakan, tapi disewakan layaknya ruko. Umumnya biaya sewa ruko lebih tinggi dari rumah, sehingga wajar jika Anda meminta uang sewa sedikit lebih mahal.

11 Langkah Sukses Negosiasi dan Memenangkan Transaksi Bagi Para Investor Properti 02 - Finansialku

[Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Uang dengan Menggunakan Uang dan Aset Anda]

 

Informasi ini juga memberi ekspektasi bagi Anda tentang perlakuan penyewa terhadap rumah. Misalkan penyewa ingin membuka sebuah kedai makanan, penggunaan untuk restoran tentunya berbeda dengan penggunaan hunian untuk tinggal. Dengan demikian Anda harus mengantisipasi kerusakan dan kotornya rumah kontrakan.

 

Iklan Banner Perencanaan Dana Membeli Rumah - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Bonus: Tips Menjalin Hubungan Baik dengan Tenant

Setelah Anda mengenal tenant dengan lebih jauh dan menyetujui perjanjian sewa atau kontrak akan rumah tersebut, Anda perlu menjalin hubungan sewa yang baik untuk memperoleh perpanjangan kontrak atau mencegah terjadinya keributan atau pertengkaran. Ingat bahwa disini kedua pihak sama-sama mencari benefit, sehingga dibutuhkan sebuah hubungan yang menganut prinsip win-win solution.

Jangan sampai salah satu pihak merasa dirugikan dan mencoba merugikan pihak lain atau memutuskan kontrak secara sepihak. Untuk mencegah hal-hal tersebut, berikut tips menjalin hubungan baik dengan tenant versi Finansialku.

 

#1 Sambut dengan Baik atau Berikan Welcome Gifts

Mungkin Anda pernah menyewa sebuah hotel dan disambut dengan senyum manis dan welcome drink? Terlihat sederhana namun sangat membantu menghilangkan penat selama perjalanan. Demikian halnya dengan kontrak rumah, Anda bisa menyambutnya dengan baik pada hari pertama dengan menyediakan kue-kue kering atau minuman ringan. Tenant akan merasakan niat baik Anda dan menimbulkan kesan pertama yang baik. Hal ini juga akan menjadi awal dalam membangun hubungan baik kelak.

11 Langkah Sukses Negosiasi dan Memenangkan Transaksi Bagi Para Investor Properti 01 - Finansialku

[Baca Juga: 11 Langkah Sukses Negosiasi dan Memenangkan Transaksi Bagi Para Investor Properti]

 

#2 Memberikan Kualitas yang Baik

Jika Anda hanya mementingkan harga yang murah tanpa memperhatikan kualitas, maka ujung-ujungnya tenant akan kecewa. Misalkan saat tenant mengecek rumah, rumah terlihat bagus dan nyaman. Namun karena kualitasnya yang buruk, cat mulai terkelupas dan furniture mudah rusak hanya dalam waktu singkat. Kasus seperti ini akan merusak kesan pertama tenant dan mengakibatkan hubungan dengan tenant menjadi rusak.

Berikanlah kualitas baik yang sesuai dengan harga sewa, sehingga penyewa puas dan betah mengontrak di rumah Anda. Lagi-lagi ditekankan bahwa prinsip win-win solution perlu diterapkan disini.

 

#3 Memberikan Pelayanan yang Baik

Jangankan sewa rumah, di kedai kopi pun konsumen adalah raja. Dengan demikian, pelayanan yang baik sangat menentukan hubungan penyewa dan pemilik rumah. Pelayanan yang dimaksud bukanlah mengantarkan makanan atau melayani penyewa, namun dengan memberikan pelayanan terkait rumah.

Rumah Kontrakan Bagaimana Cara Memilih dan Hindari Berbagai Kesalahan Ini 01 - Finansialku

[Baca Juga: Rumah Kontrakan: Bagaimana Cara Memilih dan Hindari Berbagai Kesalahan Ini]

 

Misalkan, memberikan jasa renovasi jika terjadi kebocoran. Pelayanan seperti ini akan memberi simpati tenant kepada Anda, sehingga hubungan penyewa dan pemilik rumah akan semakin berkembang dengan lebih baik lagi.

 

#4 Menghormati Privasi Tenant

Walaupun hubungan baik bisa dibangun dengan silaturahmi, bukan berarti Anda terus-terusan mengunjungi rumah tersebut. Memang normal bagi pemilik rumah untuk mengecek rumah kontrakannya, namun privasi tenant juga perlu diperhatikan. Perhatikan ritme kunjungan Anda agar tidak berlebihan. Dengan demikian hubungan baik tetap terjaga tanpa adanya pelanggaran privasi.

 

Nikmati Keuntungan Rumah Kontrakan Anda

Dengan beberapa langkah mudah di atas, Anda bisa memperoleh keuntungan dari rumah kontrakan Anda dalam jangka panjang. Tenant akan merasakan benefit-nya dan betah mengontrak di rumah Anda. Anda pun memperoleh penghasilan pasif terus menerus.

Jika demikian, maka rumah kontrakan Anda akan menjadi aset berharga yang terus menghasilkan arus kas positif dan bukan hanya menjadi liabilitas. Asik bukan?

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai tips memilih tenant dan menjalin hubungan baik dengannya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Hardian. 8 Juni 2017. Bisnis Rumah Kontrakan Emang Menguntungkan, tapi Wajib Perhatikan 4 Hal Ini Saat Milih Tenant. Duitpintar.com – https://goo.gl/wBuJU3
  • Asep Irwan Gunawan. 11 November 2015. Tips Menjalin Hubungan Baik Dengan Penyewa Anda. 99.co – https://goo.gl/a7V234

 

Sumber Gambar:

  • Bisnis Rumah Kontrakan – https://goo.gl/jYUaa2
  • Kunci Properti – https://goo.gl/evCNJD

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com