Cari tahu di sini tentang pengertian, karakteristik, sistem, dan contoh perusahaan manufaktur! Siapkan catatan dan baca artikelnya sampai selesai, ya!

 

Summary:

  • Perusahaan manufaktur sama seperti industri bisnis lainnya yang memiliki karakteristik, sistem dan lain sebagainya.
  • Salah satu pembeda perusahaan manufaktur dengan perusahaan lainnya ialah dari segi produksi yang banyak ragamnya.

 

Apa Itu Perusahaan Manufaktur?

Sebelum mengetahui pengertian perusahaan manufaktur, akan lebih baik jika kita lebih dulu mencari tahu tentang pengertian manufaktur itu sendiri.

Secara teknis, manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan mentah yang prosesnya menggunakan metode kimia dan fisika. Metode ini bertujuan untuk mengubah bentuk, sifat, hingga tampilan produk.

Sementara itu, jika kita definisikan dari sisi teknologi, manufaktur adalah aplikasi dari proses fisika dan kimia untuk mengubah sifat, geometri dan/atau tampilan material awal menjadi komponen atau produk.

Sedangkan dari sisi ekonomi, manufaktur adalah proses pengubahan material menjadi barang-barang bernilai ekonomi lebih tinggi melalui proses perakitan.

Dengan begitu, dapat kita simpulkan bahwa perusahaan manufaktur adalah badan usaha yang bekerja untuk mengubah sifat geometri dan/atau tampilan material awal menjadi komponen atau produk.

Adapun, proses ini perusahaan lakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) di masing-masing sektor.

 

Keuntungan Perusahaan Manufaktur

Melansir laman detik.com, keuntungan yang perusahaan ini dapatkan adalah selisih antara pendapatan penjualan dengan biaya yang terdiri dari harga pokok penjualan, biaya operasional, pajak, bunga, dan biaya lainnya.

Perusahaan di industri ini bisa juga kita sebut sebagai perusahaan di industri sekunder atau industri non-ekstraktif. Sebab, perusahaan di industri ini tidak mengambil bahan mentah langsung dari Sumber Daya Alam (SDA). 

[Baca Juga: ​​Daftar 10 Aplikasi Keuangan untuk Perusahaan dan Personal, Cek!]

 

Karakter Perusahaan Manufaktur

Berikut ini adalah beberapa karakteristik perusahaan manufaktur, di antaranya adalah:

 

#1 Proses Produksi 

Karakteristik perusahaan manufaktur yang pertama adalah proses produksinya yang melibatkan pengolahan bahan mentah menjadi bahan akhir.

Proses produksi ini cukup kompleks, karena melibatkan banyak divisi berbeda dalam perusahaan.

 

#2 Proses Pengelolaan Produk

Salah satu aktivitas perusahaan manufaktur adalah mengelola bahan mentah menjadi produk yang bernilai.

Dalam proses ini, terdapat dua proses yang perusahaan ini lakukan, yaitu proses terus menerus dan proses terputus-putus.

Melansir laman koinworks.com, proses terus menerus adalah pembuatannya yang membutuhkan waktu yang sangat lama karena terdiri dari berbagai komponen yang harus perusahaan buat.

Sementara proses terputus-putus adalah pembuatan produk yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

 

#3 Biaya Produksi

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memiliki biaya produksi yang besar.

Hal ini terjadi karena mesin dan peralatan yang mereka gunakan memiliki kualitas unggulan agar hasil produknya tidak mengecewakan konsumen.

Biaya produksi yang besar juga berasal dari pembelian bahan baku, operasional, perawatan mesin, dan lain sebagainya.

[Baca Juga: Produksi Adalah: Fungsi, Tujuan, Jenis, dan Tahapannya]

 

#4 Pemasaran dan Penjualan

Secara umum, proses pemasaran dan penjualan adalah proses yang tidak bisa perusahaan hilangkan.

Pemasaran dan penjualan juga saling berkaitan dengan erat, di mana apabila proses pemasaran dan penjualan bermasalah, maka hal tersebut akan menimbulkan masalah lebih besar.

Begitu juga dengan perusahaan manufaktur yang juga membutuhkan proses pemasaran dan penjualan yang memerlukan anggaran cukup banyak.

 

#5 Penggunaan Mesin Berskala Besar

Mayoritas perusahaan manufaktur di Indonesia pasti menggunakan mesin dan juga peralatan berskala besar untuk menunjang proses produksi.

Untuk menjalankan ini dengan baik perusahaan membutuhkan SDM yang mumpuni.

Oleh karena itu, biaya operasional yang harus perusahaan keluarkan juga sama besarnya dengan biaya lain.

 

Sistem Perusahaan Manufaktur 

Di bawah ini merupakan sistem yang secara umum perusahaan manufaktur gunakan:

 

#1 Sistem Fokus pada Kualitas

Perusahaan manufaktur, dalam prosesnya selalu menjaga kualitas agar produk yang mereka hasilkan tidak mengalami penurunan.

Faktor paling penting dalam hal ini adalah proses pembuatannya, di mana biasanya terdapat beberapa metode yang perusahaan terapkan.

Salah satu metode yang banyak perusahaan terapkan adalah metode Six Sigma, yang terdiri dari:

  • Define
  • Measure
  • Analyze
  • Improve
  • Control

 

#2 Implementasi Sistem Tarik

Melansir beberapa sumber, sistem tarik adalah suatu sistem produksi yang perusahaan lakukan dengan menarik segala sumber daya untuk membuat produk.

Pembuatan produk ini sifatnya musiman, yang artinya barang akan perusahaan buat jika terdapat permintaan dari konsumen.

Banyak yang mengatakan kalau sistem ini membuat kinerja perusahaan lebih menjadi efisien, karena bisa menghemat waktu, biaya, dan energi.

 

#3 Kerjasama yang Baik dengan Pemasok

Sistem perusahaan manufaktur yang ketiga adalah perusahaan yang membangun kerjasama yang baik dengan pemasok.

Kerjasama dengan pemasok ini akan mempengaruhi kinerja dan hasil produksi perusahaan.

Karena, dengan dukungan dari pemasok yang menyediakan pasokan berkualitas tinggi, makan kepuasan konsumen akan tetap terjaga.

 

#4 Perencanaan dan Pelaksanaan

Sistem perusahaan manufaktur yang selanjutnya adalah perencanaan dan pelaksanaan, yang menjadi strategi yang penting buat perusahaan.

Strategi perencanaan dan pelaksanaan ini penting untuk meminimalisasi kemungkinan timbulnya limbah dan produksi yang cacat.

 

#5 Kemampuan Membuat Keputusan

Sistem yang terakhir adalah kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

Hal ini perlu perusahaan miliki karena memiliki efektivitas yang tinggi dalam memastikan proses produksi berjalan dengan lancar.

[Baca Juga: Cara Membuat Perencanaan Keuangan Perusahaan dan Manfaatnya]

 

Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur

Terdapat enam proses bisnis perusahaan manufaktur, yang terdiri dari:

 

#1 Tahap Proses Pengadaan

Proses bisnis perusahaan manufaktur yang pertama adalah proses pengadaan barang.

Proses ini mencakup kegiatan perusahaan dalam konteks pengadaan barang dan kebutuhan lain yang berhubungan dengan proses produksi secara keseluruhan.

[Baca Juga: 6 Contoh Surat Tanda Terima Barang Sederhana (Lengkap)]

 

#2 Proses Masuk & Keluarnya Stok 

Proses yang kedua mencakup kegiatan perusahaan dalam menangani barang masuk dan keluar perusahaan manufaktur.

Pada tahap ini, perusahaan membutuhkan pencatatan yang terinci baik secara manual atau pun digital.

Hal ini bertujuan agar kontrol perusahaan terhadap arus aliran barang tetap terjaga dan berjalan dengan baik.

 

#3 Proses Produksi

Melansir laman koinworks.com, proses produksi merupakan bagian inti dari industri manufaktur.

Hal ini karena dalam proses ini, perusahaan mengubah barang mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.

Proses ini juga mencakup proses quality control, yang memastikan proses produksi sudah berjalan sesuai dengan standar operasional perusahaan.

 

#4 Penjualan

Proses yang keempat adalah proses yang berkaitan dengan penjualan dan pemasaran produk yang telah perusahaan buat.

Merupakan hal yang wajar kalau perusahaan memiliki strategi masing-masing dalam menjalankan pemasaran sesuai dengan produk yang mereka tawarkan.

 

#5 Proses Administrasi

Proses selanjutnya adalah proses administrasi serta proses umum yang sebenarnya berjalan dari awal hingga akhir produksi. Proses ini mencakup:

  • Pengawasan
  • Pengarahan
  • Penentuan kebijakan
  • Manajemen
  • Administrasi perusahaan

 

#6 Proses Keuangan

Proses terakhir yang masih bersinggungan dengan proses administrasi adalah proses keuangan atau akuntansi.

Proses keuangan ini mencakup proses pengelolaan bahan baku, perhitungan biaya produksi dan overhead, serta perhitungan-perhitungan lainnya.

 

Contoh Perusahaan Manufaktur

Sebagai gambaran, berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan manufaktur yang terbagi berdasarkan bidangnya:

 

#1 Industri Manufaktur Bidang Tekstil dan Garmen

Berikut adalah beberapa contoh perusahaan manufaktur dalam bidang tekstil dan garmen yang beroperasi di Indonesia:

  • PT Asia Penta Garment
  • PT Ihchi Textile Mill Machinery
  • PT Indo Hasasi Textile
  • PT Indo Fiber Textile
  • PT Hing Chang Finishing Textile
  • PT Busana Prima Global
  • PT Asia Penta Garment
  • PT Panasia Filament Inti
  • PT Leading Garment Industries
  • PT Hatech Nonwoven Indo

 

#2 Industri Manufaktur di Bidang Makanan dan Minuman

Berikut adalah beberapa contoh perusahaan manufaktur dalam bidang makanan yang beroperasi di Indonesia:

  • PT Aloe Vera Indonesia
  • PT Aneka Sari Pangan Makassar
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur
  • PT Fast Food Indonesia
  • PT Bumi Boga Indah
  • PT Harfindo Indah Semesta
  • PT Duta Pangan Nusantara
  • PT Asahan Food
  • PT Aneka Pangan Mas
  • PT Belfood Indonesia
  • PT Bumi Boga Indah

 

#3 Industri Manufaktur di Bidang Rokok (Produk Tembakau)

Berikut adalah beberapa contoh perusahaan manufaktur dalam bidang rokok yang beroperasi di Indonesia:

  • CV Daun Jeruk
  • CV Agung Paper
  • CV Bina Mekanik
  • PT Gudang Garam
  • CV A Surya Sejahtera Alami
  • PT Djarum
  • PT Ardijaya Karya Appliances Product
  • PT Alam Indo Megah
  • PT Adhiguna Multi Planextrak
  • PT Amcor Tobacco Packaging Indonesia

 

#4 Industri Manufaktur di Bidang Otomotif

Berikut adalah beberapa contoh perusahaan manufaktur dalam bidang otomotif yang beroperasi di Indonesia:

  • PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
  • PT Adhi Wijaya Citra
  • PT Astra Honda Motor
  • PT Hyundai Indonesia Motor
  • PT Mitsubishi Electric Automotive Ind
  • PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
  • PT Citra Abadi Helm
  • PT Astra Daihatsu Motor
  • PT Capitol Gravure Indonesia
  • PT Indomobil Suzuki Internasional

 

Industri yang Besar

Industri manufaktur adalah salah satu industri yang skalanya besar, dan cenderung tahan banting. Meski ini tidak berlaku pada beberapa sektor industri.

Maka bukan hal yang aneh kalau perusahaan manufaktur menjadi salah satu yang paling fresh graduate minati.

Nah, sebelum masuk ke dunia kerja alangkah baiknya kita membekali diri dengan pengetahuan seputar keuangan, agar nantinya penghasilanmu bisa teralokasikan secara tepat.

Sebagai referensi, Sobat Finansialku bisa baca artikel berikut Gaji Pertama, Inilah 5+ Cara Mengaturnya untuk Fresh Graduate.

Selain itu, kamu juga bisa menerapkan pengelolaan keuangan yang lebih mudah dan praktis di Aplikasi Finansialku. Mulai dari menyusun anggaran, mencatat cash flow keuangan, sampai merencanakan keuangan sesuai tujuan finansialmu.

Jika kamu memerlukan advice, jangan ragu untuk diskusi lebih lanjut bersama Perencana Keuangan Finansialku. Hubungi melalui aplikasi atau buat janji dengan cara klik banner di bawah ini, ya.

Banner Konsultasi WA - TM Big

 

Apakah kamu memiliki pertanyaan yang belum terjawab terkait topik ini? Tuliskan pertanyaanmu lewat kolom komentar di bawah ini, terima kasih.

 

Editor: Ari A. Santosa 

Sumber Referensi:

  • Rully Desthian Pahlephi. 18 Agustus 2022. Perusahaan Manufaktur: Arti dan Contoh Industri. Detik.com – http://bit.ly/3XiCa4r
  • Wida Kurniasih. 21 November 2022. Apa Itu Perusahaan Manufaktur? Ini Karakteristik, Sistem, dan Proses Bisnis. Gramedia.com – http://bit.ly/3GzOlnw
  • Friska. 21 November 2022. Perusahaan Manufaktur: Pengertian, Karakter, Contoh, dan Proses Bisnisnya. Koinworks.com – http://bit.ly/3XhiTjV