Premi asuransi adalah iuran yang harus dibayar setiap bulan (atau setiap tahun) sesuai dengan kewajiban nasabah asuransi (sebagai tertanggung) atas keikutsertaan program asuransi.

Ada juga beberapa orang yang menyebut premi asuransi dengan menggunakan istilah premium. Besaran premi asuransi yang harus dibayarkan, pasti ditulis dalam dokumen polis asuransi. Premi asuransi digunakan untuk membayar biaya-biaya asuransi (cost of insurance).

Rahasia Memilih dan Membeli Asuransi Jiwa yang Tepat untuk Keluarga Anda

[Baca Juga: 5+ Tips Memilih Asuransi Jiwa dan Kesehatan agar Tidak Salah Pilih]

 

Besaran premi asuransi ditentukan atau diukur dari tingkat risiko yang ditanggung perusahaan asuransi. Semakin besar risiko yang ditanggung pastinya premi asuransi yang harus dibayarkan menjadi semakin mahal.

Contoh Penentuan Premi Asuransi

  1. Orang yang merokok akan membayar premi asuransi kesehatan dan asuransi jiwa lebih mahal dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
  2. Orang yang obesitas akan membayar premi asuransi kesehatan dan asuransi jiwa lebih mahal dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal.
  3. Orang yang pekerjaannya berisiko tinggi (misal: petinju, pembersih dengan gondola), memiliki premi asuransi jiwa lebih tinggi dibandingkan pekerja kantor.
  4. Orang-orang yang sudah memiliki penyakit bawaan, memiliki premi asuransi jiwa yang lebih mahal dibandingkan dengan orang yang masih sehat.
  5. Apakah Anda memiliki hobi yang ekstrem? Panjat tebing, sky diving atau bela diri? Biasanya premi asuransi jiwa orang-orang yang memiliki hobi ekstrem akan lebih mahal dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki hobi ekstrem.

5-faktor-penyebab-premi-asuransi-jiwa-dan-kesehatan-jadi-mahal-finansialku

[Baca Juga: 5 Faktor yang Menyebabkan Premi Asuransi Jiwa Bisa Jadi Mahal]

 

Perhitungan premi asuransi untuk asuransi umum, seperti asuransi rumah dan asuransi kendaraan tentunya menggunakan prinsip yang sama. Semakin besar risiko, maka semakin tinggi juga biaya premi asuransi yang harus dibayar.

Apa Itu Cuti Premi?

Cuti Premi adalah fitur yang memperbolehkan nasabah untuk berhenti membayar premi, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Fitur cuti premi pasti ditulis dalam dokumen polis asuransi.

Apa yang terjadi jika nasabah asuransi tidak membayar premi asuransi?

  • Perlindungan atau proteksi asuransi akan hilang (disebut juga polis lapse).
  • Pengajuan klaim akan ditolak.

 

Rider Pembebasan Premi (Waiver of Premium & Payor Benefit)

Rider pembebasan premi (waiver of premium & payor benefit) adalah asuransi tambahan yang memberikan manfaat pembebasan pembayaran premi akibat adanya penyakit kritis atau cacat total yang dialami pemegang polis.

perlukah-rider-pembebasan-premi-waiver-of-premium-dan-payor-benefit-finansialku

[Baca Juga: Perlukah Rider Pembebasan Premi: Waiver of Premium & Payor Benefit?]

Jangan Asal Premi Murah! Cara Membandingkan Premi yang Benar

Kami sering melihat di masyarakat: orang membeli asuransi dengan membandingkan premi. Orang akan membeli asuransi yang menawarkan premi paling murah. Kami akan singkat saja penjelasannya.

Misal: Bu Glory ingin membeli sebuah asuransi jiwa berjangka (term life). Ternyata bu Glory menghubungi 5 agen asuransi dari perusahaan asuransi jiwa yang berbeda. Berikut ini penawaran premi untuk masing-masing produk:

Agen Asuransi UP Asuransi Jiwa (Rp) Harga Premi Tahunan  (Rp)
Agen 1 450.000.000 1.000.000
Agen 2 1.000.000.000 2.500.000
Agen 3 1.000.000.000 2.475.000
Agen 4 1.000.000.000 2.550.000
Agen 5 3.000.000.000 4.500.000

Keterangan:

  • UP atau uang pertanggungan asuransi jiwa adalah uang yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi jiwa, jika terjadi risiko dengan nasabah. Dalam kasus ini, contoh nasabah meninggal dunia, karena sakit.
  • Tabel di atas adalah contoh, sehingga angka yang tertera adalah simulasi belaka. Untuk informasi lebih akurat, silakan hubungi agen asuransi jiwa atau datangi kantor pemasaran produk asuransi jiwa.

 

Kesalahan yang sering dilakukan adalah:

  1. Hanya melihat harga premi tahunan yang paling kecil. Jika Anda melihat premi paling kecil, maka pilihan Anda jatuh pada penawaran agen 1. Padahal uang pertanggungan yang ditawarkan hanya Rp450 juta. Coba Anda bandingkan dengan agen 2, 3, 4 dan 5.
  2. Membeli asuransi jiwa tidak sesuai dengan kebutuhan. Dalam kasus ini bisa jadi uang pertanggungan terlalu kecil (contoh di agen 1) atau terlalu besar (contoh di agen 5).

Perbandingan yang tepat adalah:

  1. Beli produk asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda, dalam kasus ini beli uang pertanggungan sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk menghitung kebutuhan Anda, silakan baca artikel mengenai Cara Menghitung Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa
  2. Misal uang pertanggungan yang dibutuhkan adalah Rp1.000.000.000. Nah sekarang baru bandingkan penawaran dari agen 2, agen 3 dan agen 4. Nah dari ketiga agen, rentang harganya diantara Rp2.475.000-Rp2.550.000. Kalau mau dibilang mana yang paling murah, maka pilihan harusnya jatuh pada agen 3.

 

Pada saat membeli asuransi jiwa, jangan hanya membandingkan premi yang harus dibayarkan. Pertimbangkan juga mengenai kemudahan klaim, rekam jejak perusahaan dan lain sebagainya.

 

Jika Anda bingung untuk memilih asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan, yuk rencanakan dengan perencana asuransi dari Finansialku. Kami siap membantu merencanakan yang terbaik untuk Anda.

 

Bagikan artikel ini kepada pasangan dan saudara Anda, karena banyak orang salah melakukan perbandingan premi. Jangan sampai pasangan dan saudara Anda merugi, karena salah melakukan perbandingan.

 

Sumber Gambar:

  • Premi Asuransi – https://goo.gl/SVCSt9