Sudahkah Anda menyadari adanya dosa dalam keuangan? Apakah dosa keuangan itu?

Mari simak artikel Finansialku kali ini yang akan membahas tuntas mengenai dosa yang mungkin saja terjadi dalam keuangan Anda. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Dosa Dalam Keuangan

Kata “dosa” mungkin terdengar cukup ekstrim. Apapun agama dan kepercayaan Anda tentunya akan menghindari perilaku dosa. Namun, tanpa disadari ternyata terdapat dosa dalam keuangan juga.

Dosa dalam keuangan dapat berarti penyalahgunaan, keserakahan, bahkan dapat melukai diri sendiri dan orang lain hanya untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Dosa ini bermula dari hal sederhana dan anggapan “biasa” saat melakukan hal tersebut sehingga dosa tersebut tidak disadari. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda menyadarinya?

Oleh karena itu, Anda perlu mengenal dan menyadari dosa dalam keuangan agar dapat dengan segera menghindarinya.

Melakukan dosa dalam keuangan dapat berakibat buruk dalam kondisi finansial Anda. Kebebasan finansial menjadi sulit tercapai karena tidak terpenuhinya kebutuhan dan segala yang Anda inginkan.

Salah satu langkah awal untuk menguranginya ialah dengan melakukan perencanaan keuangan.

Perencanaan keuangan menjadi hal sederhana yang bisa berdampak besar dalam kondisi finansial Anda.

Anda dapat mengetahui hal apa saja yang harus direncanakan secara keuangan saat ini dan masa mendatang.

Miliki panduan perencanaan keuangan dengan men-download ebook Finansialku berikut ini, GRATIS!

 

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Lakukan sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

 

7 Dosa Dalam Keuangan

Semua orang tentu ingin segera terhindar dari dosa, termasuk dosa dalam keuangan.

Kira-kira apa saja ya yang termasuk dosa dalam keuangan? Berikut 7 dosa yang telah dirangkum oleh Finansialku:

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#1 Pemborosan

Saat musim liburan tiba, biasanya hasrat untuk makan dan minum menjadi lebih banyak, bahkan menghabiskan uang lebih banyak. Apakah Anda juga demikian?

Jika Anda melakukannya sekali-sekali itu tidak masalah. Namun, jangan sampai pemborosan menjadi kebiasaan Anda.

Pemborosan bisa dikatakan sebagai kerakusan. Kerakusan yang dimaksud adalah ketika Anda mulai menghabiskan uang untuk membeli barang-barang yang tidak perlu.

Bahkan lebih buruk lagi jika Anda tidak bisa mengendalikan pengeluaran.

Dosa Dalam Keuangan 02 Finansialku

[Baca Juga: 15 Pelajaran Keuangan agar Anda Memiliki Pengetahuan Keuangan yang Baik]

 

Kerakusan juga tentu mengarah pada hal yang lebih negatif. Karena seseorang bisa saja menghabiskan uang yang bukan miliknya.

Misalnya, dengan menggunakan kartu kredit. Dengan kartu kredit seseorang akan merasa bahwa dirinya memiliki uang lebih. Ia pun belanja habis-habisan untuk memenuhi keinginannya.

Ketika mendapatkan tagihan kartu kredit, ia tidak bisa membayarnya tepat waktu. Akhirnya, timbullah permasalahan yang baru yaitu utang tagihan kartu kredit yang menumpuk.

Belum lagi dengan bunga yang tentu tidaklah kecil. Hidupnya tidak akan tenang karena selalu dikejar dengan tagihan tersebut.

Oleh karena itu, Anda harus menahan diri untuk tidak membeli barang-barang yang tidak perlu.

Pilih mana saja yang menjadi kebutuhan, bukan keinginan. Pergunakanlah uang dengan baik.

 

#2  Kebanggaan

Kebanggaan dalam hal ini bisa mengarah kepada kesombongan. Mereka merasa bahwa diri merekalah yang paling hebat. Mereka  juga merasa diri mereka yang paling benar dan tidak pernah salah.

Kebanggaan yang dimaksud ialah dengan kebanggaan atas jumlah uang yang dimiliki.

Banyaknya jumlah uang ia jadikan sebagai hal yang patut dibanggakan karena dirinya bebas membeli apa saja yang diinginkan.

Namun, apabila hal ini hanya digunakan untuk saat ini dan tidak memikirkan masa mendatang, maka semua akan percuma dan sia-sia.

Uang dapat habis apabila pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik. Jika terjadi, maka penyesalan yang akan terjadi.

 

#3 Keserakahan

Jika kita serakah, maka kita tidak akan pernah puas dengan apa yang kita miliki. Kita akan selalu ingin lebih, lebih, dan lebih lagi.

Namun, kenyataannya sampai kapanpun kita tidak akan pernah puas dengan apa yang kita dapatkan.

Tingkat keserakahan yang sudah cukup ekstrim, seseorang bisa sampai melukai dirinya dan orang lain demi mendapatkan apa yang ia inginkan.

Bahkan, hal ini bisa mengarah kepada tindakan kriminal seperti pembunuhan, perampokan, dan lain-lain.

Banyak kasus kriminal tersebut yang tak lain penyebabnya adalah karena masalah uang. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk mensyukuri apa yang kita miliki.

Dosa Dalam Keuangan 03 Finansialku

[Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Anak Harus Mengenal dan Belajar Keuangan]

 

#4 Kemarahan

Banyak hal yang bisa membuat Anda marah atau bahkan murka. Misalnya, HP baru yang dirusak oleh orang lain, lalu pelayanan di suatu restoran yang tidak baik, jalanan macet, dan masih banyak lagi.

Daripada Anda menghabiskan energi Anda untuk memarahi atau bahkan murka terhadap orang-orang yang membuat Anda kesal, lebih baik Anda menggunakan energi Anda untuk hal-hal yang lebih positif.

Ingat, uang dan barang bukanlah segalanya. Jangan jadikan diri Anda hamba uang. Anda memang memerlukan uang. Namun, jangan sampai karena uang Anda menjadi khilaf.

Anda juga harus memperlakukan orang sebagaimana Anda ingin diperlakukan.

Bisa saja orang yang merusak HP Anda tidak sengaja melakukannya dan pelayan tersebut sudah terlalu lelah bekerja seharian dari pagi hingga sore.

 

#5 Kemalasan

Selagi Anda masih bisa bekerja, maka bekerjalah. Jangan menjadi pemalas.

Jangan bebankan hidup Anda kepada orang lain untuk membantu Anda secara keuangan.

Walaupun manusia merupakan makhluk sosial yang sering saling membantu, namun tidak selamanya pertolongan akan selalu datang.

Terlebih lagi masalah uang. Uang menjadi hal yang paling sensitif dalam kehidupan. Ketika akan membantu dengan uang, mayoritas akan menimbang terlebih dahulu mengenai kebutuhannya akan uang.

5 Hal yang Tidak Bakal Dilakukan oleh Para Pemalas, Apakah Anda Termasuk Golongan Pemalas 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ketahui Bagaimana Cara Ahli Keuangan Mengatur Keuangan Pribadinya]

 

#6 Nafsu

Mungkin kata nafsu identik dengan “sex”. Namun, dalam hal ini nafsu yang mengarah kepada kekuasaan. Setiap orang tentu menginginkan kekuasaan. Mereka akan merasa berkuasa jika memiliki banyak uang.

Karena hal itu, banyak orang yang bekerja atau melakukan sesuatu dengan berorientasi pada uang. Jadi fokus mereka adalah uang, uang, dan uang.

Padahal, jika fokus mereka adalah uang, mereka malah tidak akan benar-benar mendapatkannya seperti yang diinginkan. Apa yang mereka kerjakan juga menjadi kurang maksimal.

Oleh karena itu, lebih baik jika Anda fokus pada apa yang bisa Anda lakukan. Kerahkan semua energi Anda untuk melakukan yang terbaik. Dengan begitu, maka uang akan datang dengan sendirinya.

 

#7 Iri Hati

Dosa dalam keuangan yang terakhir adalah iri hati. Iri hati terhadap orang lain sebenarnya membawa dampak buruk terhadap diri mereka sendiri.

Orang yang iri hati sebenarnya tidak akan pernah menang. Bahkan, jika mereka yang iri hati menandakan bahwa mereka sudah kalah.

Jika Anda selalu membandingkan diri Anda dengan orang lain maka akan selalu ada orang yang lebih dari kita. Ada yang lebih kaya, lebih pintar, lebih cantik, lebih tampan, lebih kaya, dan lain-lain.

Temukan 4 Ciri Ciri Pemimpin yang Baik Jaman Now 01 - Finansialku

[Baca Juga: #LangsungCatat, Cara Mengatur Keuangan yang Mudah dan Praktis: Aplikasi Keuangan untuk Mencatat Pengeluaran]

 

Jika Anda selalu iri hati, maka hidup Anda tidak akan pernah bahagia, yang ada dalam diri Anda hanyalah hal-hal negatif yang merusak hari-hari Anda setiap harinya.

Oleh karena itu, berhentilah membandingkan diri kita dengan orang lain. Lebih baik kita bersyukur dengan apa yang kita punya.

Niscaya dengan bersyukur kita akan hidup lebih bahagia dan terhindar dari dosa dalam keuangan.

 

Bebas dari Dosa Dalam Keuangan

Setelah mengetahui 7 dosa dalam keuangan, tentunya Anda akan menyadari dan segera menghindarinya. Jangan sampai Anda terjebak dosa dalam keuangan.

Jika Anda merasa sedang melakukan dosa tersebut, maka berubahlah segera. Mumpung Anda masih memiliki waktu untuk berubah.

Semua orang memang membutuhkan uang. Namun, uang bukankah segalanya. Pergunakanlah uang dengan bijak.

 

Jadi, Apakah Anda sudah menghindari dosa dalam keuangan? Berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia. Bagikan artikel ini agar semakin banyak orang yang terhindar dari dosa dalam keuangan. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Liz Frazier Peck. 30 November 2017. Is Your Financial Behavior Sinful?. Forbes.com – https://goo.gl/AoP5qa 

 

Sumber Gambar:

  • Dosa Dalam Keuangan 1 – https://goo.gl/oqAmee
  • Dosa Dalam Keuangan 2 – https://goo.gl/REXXAM
  • Dosa Dalam Keuangan 3 – https://goo.gl/uJY8xw