Apa Perbedaan Pola Pikir Pemenang dan Pecundang? Anda Yang Mana?

Miliki keberhasilan dengan mengetahui pola pikir pemenang dan pecundang melalui pembahasan artikel berikut ini.

Selamat membaca & selamat meraih kesuksesan Anda dengan pola pikir seorang pemenang!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Pola Pikir Pemenang Dan Pecundang

Menurut Anda, apakah mereka yang disebut pemenang dalam bisnis adalah orang-orang yang memiliki bakat atau keterampilan lebih banyak dari yang lainnya? Atau mereka disebut pemenang yang mendapatkan keberuntungan dari yang lainnya?

Bisa dikatakan bahwa kebanyakan orang beranggapakan demikian.

Menanggapi tentang pola pikir pemenang dan pecundang, Profesor Carol Dweck dari Stanford University memiliki bukti sebaliknya.

Setelah lebih dari satu dekade penelitian yang telah ia lakukan bersama timnya, mereka telah menunjukkan bahwa sesungguhnya dalam jangka panjang, keberhasilan yang berlangsung secara konsisten tidak bergantung pada IQ atau keberuntungan.

Keberhasilan seseorang bergantung pada jenis pola pikir dalam diri mereka.

Mereka yang berhasil memiliki dan mengembangkan pola pikir seorang pemenang.

Jika Anda berusaha untuk memiliki dan mengembangkan pola pikir ini, peluang Anda untuk mencapai keberhasilan yang luar biasa tidak dapat dibendung lagi, terlepas dari bidang usaha yang Anda lakukan.

Profesor Carol Dweck menyebut pola pikir ini sebagai pola pikir ‘Growth Mindset‘ atau Pola Pikir Pertumbuhan.

Dengan menanamkan Growth Mindset dalam dirinya, seseorang akan memiliki keyakinan teguh bahwa bakat mereka tidak tetap (bisa bertambah atau berkembang).

Oleh karena itu mereka yakin bahwa mereka harus melakukan yang terbaik yang mereka bisa lakukan.

Pada dasarnya, mereka memiliki keyakinan yang mendalam bahwa potensi mereka hampir tidak terbatas, selama mereka melakukan dua hal sebagai berikut:

Secara konsisten fokus untuk menjadi lebih baik di area tertentu.
Berusaha keras untuk mewujudkan yang mereka inginkan.

Melakukan upaya (kerja keras), fokus, dan memiliki keyakinan teguh untuk berhasil adalah inti dari pola pikir seseorang yang memiliki Growth Mindset.

Pada awalnya, mereka yang memiliki pikir pemenang mungkin melakukan sesuatu dengan kurang baik, tapi dengan aksi yang konsisten, cepat atau lambat, mereka akan menjadi lebih baik dan lebih baik dari sebelumnya.

Seseorang yang berorientasi pada pada Growth Mindset akan menghasilkan keunggulan melalui perbaikan yang yang dilakukan secara terus menerus.

Melalui penelitian pola pikir pemenang tersebut, Profesor Carol Dweck menunjukkan bahwa bahkan orang-orang dengan IQ di bawah rata-rata sering berhasil pada tingkat yang lebih tinggi daripada orang-orang yang lebih cerdas yang tidak mendedikasikan diri mereka untuk perbaikan hidup untuk jangka panjang.

Tentu fakta tersebut sangat mengejutkan bukan?

Jadi, ini bukan soal IQ atau kecerdasan yang tinggi, tetapi soal pola pikir yang Anda gunakan setiap hari!

“The difference between winners and losers is that winners value the process and the hard work itself over the outcome, the parties, the accolades and the success”. – Anonymous

“Perbedaan antara pemenang dan pecundang adalah bahwa pemenang menghargai proses dan kerja keras itu sendiri daripada hasil, menghargai orang-orang yang terlibat, menghargai pengakuan dan keberhasilan.”

Perbedaan Pola Pikir Pemenang dan Pecundang

Berikut ini 30 perbedaan pola pikir pemenang dan pecundang, manakah yang menggambarkan diri Anda?

#1 Pemenang Fokus Pada Solusi; Pecundang Fokus Pada Masalah

Perbedaan pertama seseorang yang memiliki pola pikir pemenang dan pecundang adalah dari orientasi mereka melihat sebuah masalah.

Mencari solusi terbaik dari sebuah masalah adalah bagian penting yang selalu menjadi fokus seorang pemenang.

Ada banyak jalan menuju roma, inilah salah satu paradigma cara berpikir mereka. Tidak ada tembok yang tidak dapat ditembus.

Intinya, semuanya pasti ada jalan keluar jika kita mau berusaha. Inilah pola pikir pemenang.

“Carilah maka akan diberikan kepada Anda, mintalah maka Anda akan mendapat, ketoklah maka pintu akan dibukakan untuk Anda.”

Tidak demikian seorang pecundang, mereka hanya berfokus pada masalah yang semakin menghimpit hidup mereka dan tak kuasa untuk menanggung beratnya. Alhasil, pecundang hanya mengasihani hidup mereka yang malang.

Selalu ada jalan keluar dalam setiap masalah, demikian juga dalam bisnis investasi. Pelajari dengan seksama ebook Panduan Berinvestasi dari Finansialku berikut ini untuk membantu Anda dalam berinvestasi.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#2 Pemenang Mengambil Tanggung Jawab; Pecundang Menyalahkan Orang Lain

Seorang pemenang dengan berani mengambil tanggung jawab sebagai sebuah media untuk berkembang dan naik level. Mereka melihat tantangan sebagai sebuah batu loncatan agar dapat berhasil.

Mereka yang disebut pemenang akan berani mengambil tanggung jawab penuh atas kesalahan yang ia buat, meskipun ia bekerja dalam tim dan secara langsung tidak melakukan kesalahan.

Ikut bertanggung jawab atas kesalahan tim mencirikan salah satu tipe seorang pemenang.

Sebaliknya, mereka yang memiliki mental pecundang akan lari dari tanggung jawab yang seharusnya ia pikul.

Bahkan, sebisa mungkin mereka akan mencari posisi aman meskipun harus mengorbankan orang lain.

#3 Pemenang Melihat Masalah Sebagai Peluang; Pecundang Selalu Mengeluh

Seorang pemenang akan melihat sebuah masalah sebagai sebuah peluang untuk maju dengan mencari solusi terbaik sebagai jalan keluar dari masalah tersebut, sehingga ia bisa keluar sebagai seorang pemenang.

Seorang pecundang akan senantiasa mengeluh bahwa hidupnya terus menerus ada dalam masalah.

Setiap hari selalu saja ada keluhan yang membuat dirinya semakin frustrasi dan putus asa karena yang ia pikirkan hanyalah hidupnya dipenuhi masalah.

Di dalam benak para pecundang, masalah yang timbul hanyalah sebagai hambatan yang membuatnya semakin terpuruk.

Apakah usaha Anda sedang mengalami kelesuan dan pencatatan keuangan bisnis Anda tidak teratur sehingga membuat Anda pusing tujuh keliling?

Bagi Anda para pebisnis, agar tidak kelimpungan dalam mengatur keuangan bisnis pribadi, segera pisahkan laporan keuangan pribadi dengan laporan keuangan bisnis Anda melalui ebook gratis dari Finansialku yang berjudul Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis.

#4 Pemenang Memiliki Komitmen; Pecundang Selalu Mengingkari Janji

Dalam hidup ini, kita tentu akan dihadapkan pada komitmen-komitmen tertentu, entah itu komitmen dalam pekerjaan, dalam sebuah hubungan atau komitmen pada diri sendiri.

Komitmen itu layaknya sebuah janji yang terucap atau sebuah dorongan untuk terus setia melakukan sesuatu yang terbaik.

Misalnya, ketika kita bekerja pada sebuah instansi atau perusahaan, kita perlu memiliki komitmen di dalamnya yang kita tunjukkan melalui disiplin kehadiran, disiplin dalam pengumpulan tugas pekerjaan dan menyelesaikan tanggung jawab sesuai deadline yang ditentukan.

Demikian juga dalam sebuah hubungan, entah itu dalam pertemanan, persahabatan maupun hubungan dengan pasangan.

Sebuah hubungan akan berjalan dengan langgeng jika dilakukan dengan kesadaran untuk berkomitmen satu dengan yang lain.

Komitmen untuk saling setia, komitmen untuk saling menjaga, komitmen untuk saling percaya, dan lain sebagainya.

Seorang pemenang akan melakukan komitmen sebagai sebuah tanggung jawab yang ia telah putuskan sebelumnya.

Sebaliknya, pecundang tidak merasa bahwa komitmen itu diperlukan dalam hidup ini. Mereka dengan mudah mengatakan janji tanpa kesadaran dan berpikir panjang untuk menepatinya.

“Winners make commitment and keep them no matter what, but Losers make promises that they always break.”

“Pemenang membuat komitmen dan menjaganya tidak peduli apapun rintangannya, tetapi Pecundang membuat janji yang senantiasa mereka ingkari.”

#4 Pemenang Berpikir Untuk Menyelesaikan Masalah; Pecundang Selalu Mencari Alasan

Untuk menutupi kesalahannya, selain menyalahkan orang lain, mengeluh atas kesialan yang terjadi, mereka para pecundang akan selalu mencari alasan yang bisa ia buat sehingga ia bisa merasa dalam kondisi yang “aman”.

Karena solusi terbaik yang menjadi salah satu fokusnya, inilah yang menjadi perbedaan para pecundang dengan para pemenang.

Sebagai seorang pemenang, milikilah prioritas untuk mengembangkan finansial Anda dan mempersiapkan dana hari tua dengan bantuan dari aplikasi cerdas di dalam gadget Anda, yakni Aplikasi Finansialku.

Anda bisa men-download melalui Google Play Store atau registrasi melalui desktop PC Anda.

Mencatat arus kas setiap hari adalah salah satu cara yang dilakukan oleh para pemenang untuk meraih keberhasilan secara finansial.

Catat arus kas Anda setiap hari dengan Aplikasi Finansialku dan persiapkan dana hari tua Anda sejak dini, termasuk dana membeli barang seperti rumah atau kendaraan pribadi hingga persiapan dana liburan.

Mengelola keuangan pribadi jadi mudah, praktis, dan menyenangkan dengan Aplikasi Finansialku.

Anda dapat menggunakan fasilitas free trial untuk melihat setiap fitur keunggulan dari Aplikasi pintar ini.

#5 Pemenang Membuat Pengembangan Pribadi Menjadi Prioritas; Pecundang Mengabaikan Pengembangan Diri

Para pemenang memiliki prioritas dalam hidup mereka, salah satunya mengembangkan diri ke arah yang lebih baik dari segala aspek.

Mereka tahu apa yang menjadi tujuan hidup mereka dan mampu membagi tujuan besar mereka kepada tujuan-tujuan kecil yang mampu mengarahkannya pada puncak keberhasilan dan tujuan besar yang telah mereka tentukan sebelumnya.

Mereka tidak sembarang dengan prioritas mereka sehingga hidup mereka terstruktur dan terjadwal dengan baik.

Mereka akan mengabaikan segala hal yang mengganggu prioritas utama yang harus mereka capai.

Berbeda dengan para pecundang, mereka tidak berpikir atas pengembangan diri dan prioritas yang harus mereka lakukan untuk memiliki masa depan yang lebih baik.

Mereka mungkin punya mimpi untuk menjadi yang terbaik, tapi pola pikir mereka sebagai pecundang tidak mampu membuat mereka meraih impian mereka karena mereka hanya sekedar bermimpi tanpa melakukan yang menjadi prioritas mereka.

#6 Pemenang Berani Menghadapi Ketakutan; Pecundang Berkutat Dalam Ketakutan

Setiap orang tentu pernah menghadapi ketakutan dan kekhawatiran.

Hal ini sangat normal sebagai seorang manusia, tapi akan menjadi tidak normal jika ketakutan tidak dihadapi dengan berani, dan inilah yang membedakan antara seorang pemenang dan seorang pecundang.

Ketakutan dan kekhawatiran membuat para pemenang mencari cara untuk menghadapinya dengan berani.

Mereka mengerti bahwa jika mereka tidak berani menangani ketakutan dan berkuasa atasnya, mereka tidak akan mampu untuk naik tingkat pada level kehidupan yang semakin baik.

“Winners face their fear, accept it and take the leap. Losers dwell in their fear.”

“Pemenang menghadapi ketakutan mereka, menerimanya dan mengambil lompatan. Pecundang tinggal dalam ketakutan mereka.”

#7 Pemenang Mengambil Aksi Secara Konsisten; Pecundang Tidak Konsisten

Para petani mengetahui setiap buah yang ia tanam akan bertumbuh dan menghasilkan sesuai dengan musim dan waktunya.

Ada buah yang mereka tanam dengan perjuangan lebih besar dari buah yang lainnya.

Demikian juga dalam usaha, seringkali setiap hasil tidak akan sama waktu penuaiannya.

Seorang pemenang akan terus melakukan usaha dengan konsisten dan meyakini keberhasilan yang akan ia tuai. Mereka tahu kapan harus mengevaluasi pekerjaan mereka dan melanjutkan dengan perbaikan yang diperlukan secara konsisten.

Melihat ketiadaan hasil, sang pecundang dengan segera tanpa berpikir panjang dan melakukan evaluasi, mereka tidak melanjutkan yang telah mereka mulai dan secara tidak bertanggung jawab meninggalkannya.

“Winners take action consistently. Losers refrain from taking action and lack consistency.”

“Pemenang mengambil tindakan secara konsisten. Pecundang menahan diri dari mengambil tindakan dan kurang konsistensi.”

Inflasi membuat harga semakin melambung tinggi setiap tahunnya. Tak terasa uang sekolah yang harus dipersiapkan oleh para orangtua bagi sang buah hati harus dipersiapkan dari sekarang.

Tak perlu kuatir dengan persiapan dana pendidikan sang buah hati! Unduh saja Ebook Perencanaan Dana Pendidikan Sang Buah Hati dari TK hingga mereka masuk ke Universitas.

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

Download Sekarang

Perbedaan Pola Pikir Lain Sosok Pemenang & Pecundang

Masih banyak daftar perbedaan pola pikir pemenang dan pecundang, dan Vincent, seorang founder dari Health Money Success menjabarkannya satu per satu berikut ini.

#8 Winners take failure in their stride and learn from them. Losers fear failure and avoid them at all cost.

Pemenang mengambil kegagalan dengan tenang dan belajar dari kegagalan. Pecundang takut untuk gagal dan menghindari kegagalan bagaimanapun caranya.

#9 Winners try different strategies when they are not getting the results they want. Losers do the same thing over and over again expecting different results.

Pemenang mencoba strategi yang berbeda ketika mereka tidak mendapatkan hasil yang mereka inginkan. Pecundang melakukan hal yang sama berulang kali mengharapkan hasil yang berbeda.

#10 Winners set goals. Losers lack goals.

Pemenang menetapkan tujuan. Pecundang tidak memiliki tujuan.

#11 Winners plan. Losers hate having a plan.

Pemenang memiliki perencanaan. Pecundang benci memiliki rencana.

#12 Winners believe there are always things to be learn. Losers consider themselves as an expert even though they know little.

Pemenang percaya selalu ada hal yang harus dipelajari. Pecundang menganggap diri mereka sebagai ahli meskipun mereka hanya tahu sedikit.

#13 Winners are humble. Losers are egoistic.

Pemenang memiliki rendah hati. Pecundang adalah orang-orang yang egois.

#14 Winners continue to hone their skill every other day without fail. Losers make little effort in honing their skill.

Pemenang terus mengasah keterampilan mereka setiap hari tanpa gagal. Pecundang membuat sedikit usaha dalam mengasah keterampilan mereka.

#15 Winners work hard. Losers avoid work.

Pemenang bekerja keras. Pecundang menghindari bekerja.

#16 Winners give their best for the things that they decide to do. Losers work half heartedly in everything that they do.

Pemenang memberikan yang terbaik untuk hal-hal yang mereka putuskan untuk dilakukan. Pecundang bekerja setengah hati dalam segala hal yang mereka lakukan.

#17 Winners are persistent and will do whatever it takes (ethical means) to achieve their goal. Losers give up when obstacles pop up.

Pemenang memiliki kegigihan dan akan melakukan apa pun yang diperlukan (dengan cara yang etis) untuk mencapai tujuan mereka. Pecundang menyerah ketika hambatan muncul.

#18 Winners manage their time well and indulge in high value activities that will bring them closer to their goals. Losers lack time management skills and indulge in time wasting activities like playing games and watching re runs for the umpteen time.

Pemenang mengatur waktu mereka dengan baik dan menikmati kegiatan bernilai tinggi yang akan membawa mereka lebih dekat ke tujuan mereka. Pecundang tidak memiliki keterampilan manajemen waktu dan menikmati waktu dengan membuang-buang kegiatan seperti bermain game dan menonton siaran ulang untuk beberapa waktu.

#19 Winners dream in the day. Losers dream in bed.

Pemenang bermimpi di setiap hari. Pecundang bermimpi di tempat tidur.

#20 Winners think about possibilities. Losers focus on obstacles that will stop them from achieving.

Pemenang berpikir tentang kemungkinan. Pecundang fokus pada rintangan yang akan menghentikan mereka dari pencapaian.

#21 Winners are certain. Losers doubt.

Pemenang memiliki keyakinan. Pecundang memiliki keraguan.

#22 Winners control their own destiny. Losers leave everything to their fate.

Pemenang mengontrol nasibnya sendiri. Pecundang menyerahkan segalanya pada nasib mereka.

#23 Winners give more than they take. Losers take more than they give.

Pemenang memberi lebih banyak daripada yang mereka ambil. Pecundang mengambil lebih dari yang mereka berikan.

#24 Winners think whether the crowd is going in the right direction. If not, he will walk the other direction. Losers follow the crowd.

Para pemenang berpikir apakah “kerumunan” sedang menuju arah yang benar. Jika tidak, dia akan berjalan ke arah lain. Pecundang mengikuti kerumunan.

#25 Winners think and lead. Losers refuse to think so they follow.

Pemenang berpikir dan memimpin. Pecundang menolak untuk berpikir sehingga mereka mengikuti.

#26 Winners listen. Losers fight for every chance to talk.

Pemenang mendengarkan. Pecundang berjuang dalam setiap kesempatan untuk berbicara.

#27 Winners always find a better way to do things. Losers stick to one way of doing things.

Pemenang selalu menemukan cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu. Pecundang tetap pada satu cara melakukan sesuatu.

#28 Winners spend money in seminars and classes to improve themselves. Losers think that spending money on seminars and classes is a waste of money and they prefer to buy toys that gives them instant gratification.

Pemenang membelanjakan uang dalam seminar dan kelas untuk memperbaiki diri. Pecundang berpikir bahwa menghabiskan uang untuk seminar dan kelas adalah pemborosan uang dan mereka lebih suka membeli mainan yang memberi mereka kepuasan instan.

#29 Winners help others to win. Losers refuse to help and think only about their own benefit.

Pemenang membantu orang lain untuk menang. Pecundang menolak untuk membantu dan hanya memikirkan keuntungan mereka sendiri.

#30 Winners find like minded people like themselves that can bring them to greater height. Losers find like minded people like themselves that will drag them to failure.

Pemenang menemukan orang-orang yang berpikiran seperti mereka yang dapat membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Pecundang menemukan orang-orang yang berpikiran seperti diri mereka sendiri yang akan menyeret mereka kepada kegagalan.

Pilihan di Tangan Anda! Apakah Pola Pikir Pemenang atau Pecundang?

Dengan demikian, karena kesuksesan bukan berdasarkan kecerdasan, bakat dan bahkan keberuntungan sekalipun, kita perlu berkomitmen untuk belajar terus-menerus dan berupaya untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Apakah Anda memiliki pola pikir seorang pemenang?

Menurut Anda, pola pikir mana yang seringkali menghambat kita untuk bisa meraih kesuksesan? Apakah Anda memiliki pengalaman tentang mengatur pola pikir seorang pemenang dalam diri Anda?

Bagikan pengalaman berharga Anda dalam berpikir sebagai seorang pemenang melalui kolom yang tersedia di bawah ini!

Sumber Referensi:

Steve Collins. 23 Oktober 2017. Loser’s Mindset Vs Winner’s Mindset. Linkedin.com – https://goo.gl/YokTtn
Siimon Reynolds. 2 Maret 2014. The Key Difference Between Winners And Losers In Business. Forbes.com – https://goo.gl/cNvGDZ
Admin. 33 Striking Differences Between Winners And Losers – So Which Side Are You On?. Heathmoneysuccess.com – https://goo.gl/kXxQDL

Sumber Gambar:

Pola Pikir Pemenang dan Pecundang 1 – https://goo.gl/6fTVtX
Pola Pikir Pemenang dan Pecundang 2 – https://goo.gl/WRgQ8Faku