Berangkat haji dan umroh adalah impian bagi setiap muslim. Tetapi, karena biaya yang tidak murah, kamu harus punya trik khusus dalam menabung.

Ingin tahu rahasianya? Simak yuk 5 cara menabung yang bisa kamu lakukan untuk berangkat haji dan umroh berikut.

Selamat membaca dan semoga berhasil!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Berangkat Haji: Impian Semua Orang

Siapa yang tidak ingin berangkat haji dan umroh? Tentu semua ingin melaksanakannya.

Haji dan umroh sudah menjadi impian setiap orang. Tidak hanya orang dewasa, bahkan remaja dan pun sudah sangat menginginkannya.

Namun, kendala besar yang selalu dihadapkan oleh setiap orang adalah biaya.

Haji dan Umroh 02 - Finansialku

[Baca Juga: Konsultasi: Asuransi Perjalanan Haji dan Umroh itu Apa Manfaatnya?]

 

Biaya yang tidak sedikit tentu mendorong setiap orang untuk senantiasa mengalokasikan uang yang mereka miliki demi menggapai impiannya tersebut.

Biasanya, orang-orang akan langsung memilih tabungan khusus rencana haji dan umroh di bank pilihan mereka.

Biasanya, bank yang menyediakan tabungan khusus ini ialah bank syariah.

Namun sebelumnya, kamu harus memahami dengan betul bagaimana sistem yang diterapkan oleh bank syariah penyedia jasa tabungan rencana haji dan umroh.

Karena tabungan tersebut memiliki beberapa perbedaan dibandingkan tabungan lainnya.

banner_mengapa_perlu_menyiapkan_dana_perjalanan_ibadah_haji_01 (1)

Menabung di Bank Untuk Haji dan Umroh

Pada dasarnya, menabung di tabungan khusus rencana haji dan umroh sama saja seperti halnya kita menabung biasa.

Bedanya adalah, tabungan ini khusus digunakan sebagai wadah atau tempat alokasi dana khusus haji dan umroh dengan jangka waktu tertentu.

Kamu bisa langsung membuka rekening di bank syariah tertentu yang menyediakan tabungan khusus rencana haji dan umroh.

Setelah itu, penuhi syarat yang telah ditentukan seperti besar setoran awal yang diwajibkan bagi setiap nasabah baru, mengisi sejumlah data diri, biaya administrasi (jika ada), dan sebagainya.

Jika kamu sudah mengetahui target dana yang kamu inginkan, maka bank akan langsung membagi berdasarkan kemampuan menabung yang kamu pilih.

Misalnya, dengan target dana Rp25 juta untuk umroh, maka bank akan mengatur tentang kemampuan menabung setiap bulan sebesar Rp750.000.

Berarti kamu akan menabung selama 33 bulan atau 2 tahun tujuh bulan dengan besaran yang sama setiap bulannya.

 

Kamu bisa menabung di bank yang kamu percayai.

Meski terdapat beberapa bank umum yang menyediakan tabungan khusus tersebut, namun akan lebih baik jika kamu menabung di bank syariah.

Karena biasanya bank syariah akan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dari tabungan biasa.

Jadi, manfaatkanlah apapun yang ditawarkan pada tabungan khusus rencana haji dan umroh dari bank, agar kamu bisa cepat mencapai target.

Beberapa bank syariah yang menyediakan tabungan khusus seperti Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat, Bank BRI Syariah, hingga Permata Syariah.

Jika kamu tidak ingin menyimpannya di bank, kamu bisa menyimpannya sendiri dengan selalu mencatat besar alokasi dana yang sudah dilakukan.

Kamu juga bisa mengetahui sendiri berapa besar biaya tiap bulannya yang perlu dialokasikan menggunakan aplikasi Finansialku dalam fitur Rencana Keuangan.

Caranya pun sangatlah mudah, yaitu:

  1. Buka aplikasi Finansialku dan pilih menu “Rencana Keuangan”.
  2. Klik simbol “+” pada bagian bawah kanan layar.
  3. Pilih opsi “Dana Perjalanan Umrah”.
  4. Isi beberapa data yang diperlukan, seperti:
  • Nama: Dian
  • Harga paket perjalanan umrah: Rp25.000.000.
  • Biaya lain-lain: Rp2.000.000.
  • Jumlah orang: 1
  • Berapa lama lagi akan umroh: 12 bulan.
  • Dana yang sudah tersedia: Rp5.000.000.
  • Kenaikan harga umrah: 10% per tahun.
  • Estimasi hasil investasi: 12% per tahun.

 

Setelah semua data terisi, klik “Hitung”. Kesimpulan berupa hasil perhitungan pun akan muncul, sehingga kamu dapat langsung mengestimasi biaya yang perlu dialokasikan tiap bulannya agar dana ibadah umrah akan segera tercapai.

 

Bagaimana? Mudah bukan? Segera miliki aplikasinya dengan mengunduhnya melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC.

Jika ingin lebih memahami mengenai bagaimana cara melakukan perencanaan keuangan lainnya, kamu bisa mempelajarinya melalui ebook Finansialku yang satu ini:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Di dalamnya terdapat sejumlah pembahasan dengan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga kamu bisa langsung mempraktikkannya sekarang juga.

Tunggu apalagi? Yuk lakukan sekarang juga!

 

5 Cara Menabung yang Bisa Kamu Lakukan

Apabila calon jamaah tersebut baru pertama kali ke luar negeri, tentu ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan uang.

Berikut akan diulas 5 cara menabung agar bisa tercapai keinginan untuk berangkat umroh dan haji:

 

Cara #1: Niatkan Sedini Mungkin

Dengan berniat lebih awal, tentunya kamu dibiasakan fokus dengan tujuanmu untuk umroh nantinya.

Indahnya lagi dalam umroh, niat untuk berbuat baik saja sudah dianggap amalan. Dapat disimpulkan bahwa dalam haji dan umroh tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda niatnya.

Seperti halnya dalam peribahasa Cina lama, “Perjalanan seribu kilometer dimulai dari langkah pertama”. Keinginan untuk haji maupun umroh wajib diniatkan sedari awal.

 

Cara #2: Manfaatkan Fasilitas Pinjaman dari Bank Syariah

Setelah niat, maka cara selanjutnya adalah memanfaatkan layanan dan produk bank syariah, dikenal juga produk yang bernama pembiayaan umroh misalnya.

Produk ini memang dikhususkan untuk bisa membantu calon jamaah umroh agar bisa berangkat lebih cepat.

Namun, jika ingin lebih cepat, kamu bisa meminjam uang kepada pihak bank syariah untuk kebutuhan biaya umroh.

Supaya lebih yakin, kamu bisa bertanya pula pada ustadz mengenai sah tidaknya pinjaman haji dan umroh.

Panduan dan Pedoman Menyiapkan Dana Ibadah Haji 03 Finansialku

[Baca Juga: Biaya Umroh Murah, Sudah Yakin Agen Travel Perjalanan Haji dan Umroh Bukan Penipu?]

 

Perlu dicatat bahwa haji dan umroh masih membutuhkan bantuan arus kas agar umroh lebih cepat terlaksana.

Selain itu, jangan lupa untuk mengkombinasikannya dengan tips haji dan umroh yang sudah banyak dibahas di artikel lainnya.

Tapi sebelumnya, kamu sudah harus menabung dengan biaya tetap. Nantinya uang yang sudah kamu kumpulkan bisa menjadi kolateral dari pinjaman umroh yang diambil.

 

Cara #3: Menabung Di Perusahaan Penyelenggara Umroh

Beberapa perusahaan travel umroh biasanya menyediakan fasilitas tabungan haji dan umroh.

Seperti pada umumnya, dalam haji dan umroh kamu cukup memberikan tanda jadi sebagai jamaah sebesar Rp3,5 juta. Setelah itu, kamu akan mendapatkan voucher untuk berangkat umroh.

Sisanya akan dipenuhi dengan cara menabung hingga lunas sesuai dengan harga yang berlaku saat kamu menyelesaikan tabungan.

Ingat ya! Bukan saat kamu membayar uang muka haji dan umroh.

Hal yang menjadi perhatian adalah kamu perlu melihat sistem yang berlaku di perusahaan tersebut.

Selain itu, cari tahu juga reputasi dan pengalaman orang-orang yang sudah menggunakan jasa mereka.

Jika memang perusahaan tersebut sudah terbukti bisa memberangkatkan jamaah dan sejauh ini tidak ada desas desus cidera janji, tidak ada salahnya kamu menabung di perusahaan travel tersebut.

Perlu diketahui biasanya pilihan ini merupakan alternatif kedua bagi kamu yang ingin haji dan umroh dengan cara menabung.

 

Cara #4: Menabung dengan Besaran Tetap

Sebagaimana diketahui bersama bahwa banyak dari kita yang meremehkan kekuatan bunga berbunga atau lebih kerennya disebut sebagai compound interest.

Padahal dengan perhitungan yang sama, jika ingin haji dan umroh bersama pasangan, kamu hanya perlu menabung Rp200 ribu saja.

Tentu saja hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan menabung melalui bank biasa.

Kamu bisa mencapainya jika menabung melalui koperasi syariah terpercaya yang biasanya memberikan bagi hasil melebihi 20% per tahun.

Biaya Naik Haji Plus 2018 2 Finansialku

[Baca Juga: Nasabah Bisa Sisihkan Harta Lewat Zakat Saham, Program Anyar Henan Putihrai Sekuritas Gaet Baznas]

 

Di sisi lain, jika kamu menabung di bank syariah, pemerintah akan menjamin simpanan tersebut, sepanjang nilainya tidak lebih dari Rp2 miliar dan bunga yang diberikan tidak melebihi batas atas bunga simpanan yang ditetapkan Lembaga Penjamin Simpanan untuk haji dan umroh.

 

Cara #5: Jadikan Menabung Haji Sebagai Prioritas

Prioritas utama kamu ialah menabung di bank hingga target dana terkumpul.

Setelah terkumpul, kamu akan membayar lunas biaya haji dan umroh tersebut ke perusahaan penyelenggara umroh yang kamu percaya.

Biasakan mengalokasikan dana sekitar Rp100 ribu per bulan saja untuk haji dan umroh. Bila diperhitungkan kamu bisa berangkat umroh pada usia 25 tahun.

 

Deposito Syariah Juga Bisa Dilakukan Sebagai Usaha

Selain menabung di tabungan khusus, kamu juga bisa memilih deposito syariah sebagai cara menabungmu.

Dana primer untuk haji dan umroh di deposito syariah akan aman dan sentosa dari gonjang-ganjing pasar keuangan.

Selain itu, dana dan bunga tersebut tidak akan berkurang.

Punya tujuan keuangan tapi bingung cara wujudkannya? Yuk, diskusikan keuangan Anda bersama Perencana Keuangan Finansialku untuk dapat solusinya. Gunakan fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku.

Pilih jadwal konsultasi Anda di sini atau melalui WhatsApp sekarang juga.

Bagi kamu yang ingin pergi haji dan umroh, tentunya artikel ini akan sangat membantu. Oleh karena itu bagikan artikel ini pada teman yang tergabung dalam satu manasik atau jamaah lainnya, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Prita Hapsari Ghozie. 13 November 2013. Tips Menyusun Dana Darurat. Indopremier.com – https://goo.gl/AqMYJN

 

Sumber Gambar:

  • Haji dan Umroh 1 – https://goo.gl/c6RxPr
  • Haji dan Umroh 2 – https://goo.gl/tnmdPg