Ingin mencapai financial freedom? Sudahkah Anda tahu apa saja yang termasuk hambatan mencapai financial freedom?

Faktanya ada banyak faktor yang menghambat seseorang mencapai financial freedom lho. Simak ulasan selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Mencapai Financial Freedom

Kebebasan finansial atau financial freedom bukanlah angan-angan atau mimpi di siang bolong. Untuk mencapainya, dibutuhkan kerja keras, konsistensi, dan ketekunan.

Rintangan akan selalu ada di sepanjang jalan dan menggoda Anda untuk tidak mencapai financial freedom sesuai keinginan Anda.

Itulah kenapa tekad yang kuat akan sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan mencapai financial freedom tersebut.

Mencapai financial freedom itu tidak sebatas pada seberapa besar uang yang bisa Anda investasikan pada setiap keranjang investasi serta pencatatan arus kas keuangan bulanan yang rapi dan mendetail.

Melainkan juga dititikberatkan pada biaya hidup serta lifestyle yang Anda terapkan. .

Berikut adalah hambatan paling umum mencapai kebebasan finansial atau financial freedom dan kiat untuk mengatasinya.

Faktor Pendukung Kebebasan Keuangan 01 - Finansialku

[Baca Juga: TERBUKTI, 8 Cara Hidup Sukses di Usia Muda, Apakah Kamu Sudah Mulai Melakukannya?]

 

Pengertian yang Salah

Kebanyakan orang berpikir bahwa seseorang bisa menjadi kaya dengan cara mendapatkan warisan atau menikahi orang yang kaya.

Tapi, tahukah Anda bahwa orang miskin atau mereka yang terlahir dengan finansial yang pas-pasan atau bahkan berada di garis kemiskinan sekalipun dapat masuk dalam daftar orang-orang terkaya di dunia.

Sebut saja Charlie Chaplin atau Oprah Winfrey yang mengawali karier mereka dari seorang yang tidak berada secara finansial dan kini dikenal sebagai miliarder.

Bisakah Anda menyebutkan nama-nama lainnya yang kini dikenal sebagai orang sukses dan kayanya bukan main tapi mengawali karier mereka dari nol?

Untuk mencapai financial freedom, pangkas hambatan pertama dengan mengubah pola pikir kita tentang pengertian yang salah dan mulai berpikir untuk mengembangkan bidang keahlian kita dengan sarana dan peluang yang ada untuk meningkatkan arus kas.

 

Kurangnya Arah dan Tujuan Keuangan yang Jelas

Sebagian besar dari kita mungkin belum memiliki tujuan atau visi keuangan yang jelas.

Jika diilustrasikan, keadaan ini seperti seseorang yang berada di stasiun kereta api tapi tidak tahu harus ke mana.

Jika Anda tidak tahu tujuan (ke mana Anda akan pergi), bagaimana Anda tahu kereta mana yang akan ditumpangi?

Jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat tujuan Anda jelas dan realistis, termasuk menetapkan rentang waktu yang dibutuhkan untuk menuju ke tempat tujuan Anda.

Dengan demikian, Anda akan mengetahui kereta mana yang akan Anda tumpangi.

Misalnya, dalam waktu 2 tahun ke depan, Anda akan memiliki uang muka sebesar Rp100 juta untuk cicilan rumah baru Anda seharga Rp500 juta.

Hambatan-Utama-Dalam-Kebebasan-Keuangan-1-Finansialku

[Baca Juga: Mewaspadai 3 Masalah Psikologis yang Dapat Merusak Aktivitas Trading Anda dan Diri Anda]

 

Dengan menuliskan tujuan Anda dengan kerangka waktu yang telah ditentukan, Anda membuat komitmen pada diri sendiri untuk mencapai tujuan itu.

Anda akan secara otomatis termotivasi untuk merencanakan tindakan Anda untuk mencapai tujuan tersebut.

Pernahkah Anda berpikir untuk memiliki mentor atau penasihat keuangan pribadi untuk menolong Anda menentukan tujuan keuangan dan setiap strategi perencanaan keuangan yang diperlukan demi mencapai financial freedom?

 

Dengan men-donwload Aplikasi Finansialku dan berlangganan sebagai pengguna PREMIUM, Anda dapat fasilitas tanpa batas untuk mengakses setiap fitur Aplikasi Finansialku.

Salah satunya ialah curhat dengan Penasihat Keuangan Finansialku tentang masalah keuangan yang sedang Anda hadapi.

Gunakan Kode Promo WEBTAHUNAN untuk mendapatkan harga yang semakin ekonomis.

Nah, untuk menolong Anda merencanakan tujuan keuangan sesuai usia, Anda dapat mengunduh secara gratis Ebook Panduan Perencanaan Keuangan berikut ini:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Tunggu apalagi? Yuk lakukan sekarang juga!

 

Dorongan untuk Pamer

Pernahkah Anda mengeluarkan uang atau membeli sesuatu yang sebenarnya tidak perlu bahkan bukan kebutuhan Anda hanya karena Anda ingin memamerkan sesuatu kepada teman Anda?

Tak jarang undangan pesta juga membuat seseorang harus merogoh kocek dalam untuk membeli barang-barang branded dan berbagai pernak-pernik yang sebetulnya tidak diperlukan hanya untuk tampil dan memamerkan barang kepunyaan kepada orang lain.

Jika kebiasaan ini terus menerus dipelihara, maka dengan sendirinya kebiasaan itu akan “membunuh” Anda.

Anda akan kehabisan uang di kantong bahkan menguras uang di ATM dan tabungan.

Mencapai Kebebasan Keuangan Tidak Sulit 01 - Finansialku

[Baca Juga: Perlukah Program Kesejahteraan Karyawan? Dari Survei PwC 2017, 53% Karyawan Stres Akibat Masalah Keuangan Keluarga]

 

Sebelum membeli barang atau sesuatu, kita perlu berpikir lebih dalam apakah barang tersebut merupakan kebutuhan yang harus kita beli atau hanya keinginan semata.

Coba tantangan 10 detik sebelum Anda pergi ke kasir dan membayar barang yang akan Anda bawa pulang.

Selama 10 detik terakhir, pikirkan kembali apakah barang tersebut memang benar-benar Anda butuhkan atau sekadar mengikuti hawa nafsu serta keinginan belaka.

Ini termasuk strategi untuk mengendalikan diri untuk hal-hal yang akan menghambat Anda mencapai financial freedom.

Jika Anda dapat melewati tantangan tersebut, maka tabungan Anda akan terselamatkan dan Anda akan semakin dekat dengan tangga kesuksesan seorang financial freedom.

Sebetulnya, ini kembali pada masalah pola pikir yang dapat mengendalikan keinginan Anda.

Jangan biarkan kemewahan yang dibawa oleh teman Anda mempengaruhi pikiran dan membuat Anda berpikir untuk “bersaing” dengan kemewahan mereka dan membuat Anda gagal mengendalikan diri.

Dengan mengendalikan keinginan Anda, maka kesehatan keuangan Anda akan tetap terjaga pada status yang kondusif.

Apakah Anda mengetahui status kesehatan keuangan Anda?

Coba cek dengan fitur Financial Health Check Up melalui Aplikasi Finansialku untuk mengetahui status kesehatan keuangan Anda.

Gunakan free trial-nya terlebih dahulu untuk melihat berbagai kegunaan fitur yang tersedia.

 

Tidak Memiliki Dana Cadangan

Sebagian kecil dari pendapatan bulanan harus ditabung. Ini bisa berguna ketika beberapa biaya tak terduga muncul, seperti sakit atau kecelakaan.

Jika tidak ada yang terjadi, itu akan terakumulasi dalam jumlah yang signifikan yang akan membantu Anda merencanakan tujuan jangka panjang seperti rumah, liburan, atau pendidikan tinggi.

Layaknya sebuah payung yang kita bawa untuk mengantisipasi hujan yang akan datang tanpa kita bisa prediksi, demikian juga masa-masa sulit yang kita hadapi.

Kita perlu dana yang dibutuhan yang dinamanakan dana cadangan untuk hal-hal urgent atau mendadak dan membutuhkan dana segar.

Kebebasan Finansial Lewat Bisnis Properti Tujuan Keuangan Finansialku

[Baca Juga: Pelajaran dari Henry Ford Pendiri Ford Motor Company agar Menjadi Orang Sukses]

 

Jika Anda memilikinya, Anda bisa terbebas dari utang dan suku bunga yang akan melilit dan mencekik Anda.

Lantas, jika dana tersebut tidak terpakai, dalam arti Anda tidak mengalami hal-hal yang mengharuskan Anda mengeluarkan dana cadangan, bukankah itu sebuah keajaiban?

Dengan demikian dana cadangan dapat Anda gunakan untuk merencanakan tujuan lain yang Anda rencanakan dalam detail lengkap perencanaan keuangan Anda dengan panduan Jasa Perencana Keuangan Anda.

 

Kebiasaan Buruk Menunda untuk Menabung

Nanti, nanti, dan nanti.

Kebiasaan menunda merupakan sebuah kebiasaan buruk yang akan membuat Anda semakin jauh dari keadaan financial freedom.

Apa yang Anda tunggu?

Menunggu mendapatkan gaji di atas Rp10 juta? Atau menunggu setelah cicilan rumah terselesaikan? Berapa lama lagi? 5 tahun lagi atau 10 tahun lagi?

Kata “nanti” sepertinya akan berubah menjadi “tidak akan pernah terjadi”.

6 Tahapan Seseorang dalam Mencapai Kebebasan Keuangan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: 6 Kunci Sukses Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa dengan Aplikasi Keuangan Finansialku]

 

Jadi, untuk menjadi seorang financial freedom, menunda adalah kebiasaan yang harus dihindari dan mulai dari sekarang adalah nasihat yang sangat bijak yang bisa diberikan.

Meski uang yang ditabung nominalnya kecil, tapi ingatkan Anda dengan peribahasa “sedikit, sedikit, lama-kelamaan menjadi bukit.”

Demikian juga dengan aset yang Anda kumpulkan melalui pundi-pundi tabungan.

 

Kurang Pengetahuan & Tidak Suka Membaca

Kurangnya membaca akan membuat pikiran kita semakin tumpul.

Para financial freedom tahu bahwa membaca buku akan menambah pengetahuan dan cakrawala pikiran untuk mengembangkan sayap usaha dan membuka pintu penghasilan lebih besar.

Tahukah Anda bagaimana caranya berinvestasi dan menghasilkan uang lebih banyak dari tabungan Anda yang semakin berlipat melalui kendaraan investasi?

Capai Kebebasan Keuangan dengan Kerja Sama Anggota Keluarga 2 - Finansialku

[Baca Juga: Para Pemimpin dan Pemilik Bisnis, Ini 7 Langkah Cara Coaching ala Dale Carnegie]

 

Mungkin dari kita masih berpikir bahwa menabung saja sudah cukup, tapi Anda perlu mengetahui bahwa menabung saja malah akan membuat uang Anda terpangkas sedikit demi sedikit oleh biaya administrasi bank.

Jadi, investasi adalah cara terbaik untuk membuat uang Anda berkembang.

Mau tahu cara berinvestasi? Coba baca Ebook Gratis dari Perpustakaan Finansialku yang akan menambah pengetahuan Anda.

 

Ketahui & Hadapi Tantangan Seorang Financial Freedom

Beberapa hambatan di atas umumnya terjadi pada setiap kita yang terus menerus berjuang untuk mencapai financial freedom.

Ikuti setiap tips yang diberikan di atas sebagai panduan kecil bagi Anda dan buktikan sendiri bahwa Anda mampu mengarungi petualangan mencapai financial freedom bersama dengan Konsultan Perencana Keuangan Pribadi Anda. Klik disini untuk mulai berkonsultasi atau bisa juga melalui fitur Konsultasi di aplikasi Finansialku.

 

Hambatan apa yang membuat Anda masih berjuang keras untuk menjadi seorang financial freedom? Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini!

Bagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Obstacles to Financial Freedom. Wisdomtimes.com – https://bit.ly/2Mir9ia
  • Admin. The Major Obstacles To Financial Freedom & How To Overcome Them [Special Offer Inside]. Briantracy.com – https://goo.gl/bQBeLx
  • Admin. 4 Februari 2015. Cara Meraih Kebebasan Finansial Itu Mudah. Kompasiana.com – https://bit.ly/33yCdNw
  • Asteria Desi Kartika Sari. 18 Agustus 2018. Kapan Merdeka Secara Finansial?. Finansial.bisnis.com – https://bit.ly/2OUVHIW
  • Ty Robinson. 9 Oktober 2017. The Top 10 Obstacles Keeping You from Financial Freedom. Medium.com – https://bit.ly/33IXkNs

 

Sumber Gambar:

  • Hambatan Mencapai Financial Freedom 1 – http://bit.ly/2U31LOH