Bunda, besarnya biaya persalinan bisa ditekan dengan menyiapkannya melalui investasi, salah satunya reksa dana syariah.

Lalu, bagaimana cara menyiapkannya? Berapa uang yang diperlukan untuk diinvestasikan setiap bulannya? Cari tahu lengkapnya pada artikel di bawah ini.

 

Summary:

  • Selain menyiapkan biaya pendidikan, tentunya biaya persalinan juga perlu orang tua siapkan karena nominalnya yang cukup besar sehingga memerlukan perencanaan keuangan.
  • Menempatkan uang pada reksa dana syariah untuk biaya persalinan lebih memberikan keuntungan daripada hanya menabung pada tabungan biasa.

 

Persiapan Sebelum Persalinan

Anak merupakan anugerah terindah dari Tuhan dalam sebuah keluarga.

Namun, muncul biaya seiring dengan kehadirannya yang bisa dikatakan tidak sedikit, mulai dari kehamilan hingga melahirkan. Untuk itu, perlu adanya persiapan biaya sejak awal pernikahan.

Saat memutuskan untuk memiliki momongan, tidak hanya dana pendidikan saja yang harus dipersiapkan, banyak tahap-tahap sebelumnya yang perlu Bunda dan pasangan perhatikan demi kesejahteraan bayi dan keluarga.

Setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Termasuk mempersiapkan kelahiran atau biaya memiliki buah hati.

Mempersiapkan persalinan tidak hanya memerlukan persiapan mental dan fisik, namun juga perlu adanya persiapan finansial. Tentu saja biaya untuk memiliki buah hati tidaklah murah.

Namun kini jangan salah, ada cara mempersiapkan biaya memiliki buah hati dengan menabung reksa dana secara syariah.

Biaya bersalin tidak hanya berkaitan dengan biaya pelayanan kebidanan saja, namun juga berkaitan dengan biaya akomodasi dan perawatan bayi setelah dilahirkan.

Jika Anda memilih untuk menjalani operasi caesar (C-section), biayanya mungkin akan lebih tinggi.

Namun, bukan berarti biaya tersebut tidak dapat diprediksi. Jika Anda dan pasangan berencana memiliki anak, Anda bisa membuat daftar kebutuhan persiapan biaya memiliki buah hati.

[Baca Juga: Bagaimana Cara Menyiapkan Dana Persalinan yang Mudah, Ya?]

 

#1 Buat Estimasi Biaya yang Dibutuhkan

Sebelum menuju ke strategi menyiapkan dana persalinan, Anda perlu untuk tahu estimasi biaya yang dibutuhkan sebagai salah satu langkah awal persiapan

Sebagai gambaran, saya share estimasi biaya yang diperlukan.

biaya persalinan_perkiraan biaya

Referensi: berbagai sumber (2023) *Harga masing-masing daerah tentu akan berbeda

 

Harga-harga di atas saya ambil secara general dan bersifat rata-rata. Perlu Bunda ingat, harga bervariasi sesuai dengan lokasi (kota/kabupaten), jenis institusi kesehatan (puskesmas, RSUD, Rumah Sakit Swasta), nakes yang terlibat (bidan/dokter spesialis obgyn), dan tindakan yang diperlukan sesuai dengan kondisi kesehatan ibu dan janin.

Biaya-biaya tersebut belum termasuk kebutuhan tambahan seperti vaksin (hepatitis A, hepatitis B, vaksin influenza), krim ibu dan anak, senam hamil, juga kelas persiapan orang tua.

Apalagi biaya babymoon, maternity shoot, juga syukuran tujuh bulanan, baby shower, dan sebagainya.

Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan sendiri terkait kebutuhan masing-masing saat membuat estimasinya, ya Bunda.

 

#2 Jangan Ketinggalan: Dana Darurat!

Terlepas dari biaya-biaya yang sudah saya jabarkan di atas, calon orang tua pun sebaiknya menggenjot dana darurat untuk berjaga-jaga jika terdapat kondisi tidak terduga pada masa kehamilan.

Seperti gangguan pada kesuburan, kehamilan, maupun perkembangan janin yang mengharuskan tambahan vitamin, obat, check-up dan treatment lebih lanjut lainnya.

Selain itu, jika tanggungan bertambah, maka idealnya dana darurat pun juga ikut bertambah.

Apalagi mengingat bayi dan balita rentan terkena penyakit, sehingga dana darurat yang semula 9x pengeluaran bulanan (menikah tanpa tanggungan) dianjurkan naik menjadi12x pengeluaran bulanan (menikah dengan tanggungan).

Lalu, bagaimana caranya menyiapkan kebutuhan dana persalinan? Berapa besaran dana yang perlu Bunda sisihkan setiap bulannya?

[Baca Juga: Mengenal Asuransi Kehamilan / Asuransi Persalinan untuk Ibu Hamil]

 

Cara Menyiapkan Dana Persalinan untuk Ibu & Anak

Merencanakan dana persalinan tidak berbeda dengan tujuan keuangan pada umumnya.

 

#1 Membuat Anggaran

Anggarkan komponen-komponen di atas dan pilih yang sesuai dengan kemampuan. Rajin-rajin untuk mencari informasi terkait harga dan referensi dari kenalan, ya  Bunda.

Bahkan, beberapa rumah sakit juga menawarkan paket persalinan dan imunisasi dasar dengan harga yang lebih terjangkau.

Berhubung komponennya banyak dan setelah dijumlah secara keseluruhan nominalnya lumayan besar, Anda harus punya prioritas, mana yang wajib dan mana yang dapat disubstitusi.

Yang tidak ketinggalan, dalam membuat anggaran dan menentukan target menabung dan investasi, jangan lupa untuk cek polis asuransi kesehatanmu, juga benefit dari kantor apakah Anda dapat tunjangan kelahiran dari kantor atau tidak.

Anda bisa gunakan jasa Perencana Keuangan Finansialku untuk membantu Anda me-review asuransi. Dengan begitu, proteksi Anda akan lebih maksimal. Info selengkapnya, Anda bisa klik banner ini.

KONSUL ASURANSI Q3 23

 

#2 Menghitung Lebih Detail

Komunikasikan dengan pasangan, kemudian dari anggaran di atas hitung lebih detail target menabung dan investasi sesuai jangka waktu persiapan Sobat Finansialku.

Agar lebih mudah, Anda bisa menghitung sendiri berapa kebutuhan dana persalinan dengan menggunakan Kalkulator Keuangan Dana Beli Barang dari Finansialku secara gratis.

biaya persalinan_dana yang dimiliki

Setelah Anda memasukkan data di atas melalui Kalkulator Dana Membeli Barang, maka akan keluar hasil seperti gambar di bawah.

Dari perhitungan, Anda perlu berinvestasi sebesar Rp2.167.083 setiap bulannya pada produk keuangan yang memberikan asumsi return sebesar 7% per tahun.

biaya persalinan_kesimpulan

Hasil Perhitungan Menggunakan Kalkulator Dana Beli Barang Finansialku

 

#3 Niatkan dan Simpan di Instrumen Investasi

Setelah Anda membuat plan, jangan lupa untuk konsisten melakukan eksekusi. Niatkan demi kesejahteraan keluarga Anda kelak saat menyongsong kehadiran si kecil.

Tidak hanya menabung, Anda bisa memanfaatkan instrumen investasi seperti reksa dana syariah.

Penasaran apa bedanya reksa dana syariah dan reksa dana konvensional? Yuk, simak video ini.

 

Investasi Syariah Untuk Wujudkan Dana Persalinan Nyaman

Berinvestasi secara Islami sudah sangat mudah dilakukan karena banyaknya instrumen yang kini tersedia, salah satunya reksa dana syariah.

Reksa dana syariah merupakan reksa dana yang hanya dapat berinvestasi di efek keuangan yang sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah, dan tentunya masih terikat dengan batasan investasi yang ditetapkan oleh OJK.

Efek yang termasuk syariah masuk dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh OJK.

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) telah mengeluarkan fatwa No. 20/DSN-MUI/IV/2001 yang membolehkan umat Islam untuk berinvestasi di reksa dana, utamanya jenis reksa dana syariah.

Ada beberapa indikator yang perlu Anda perhatikan dalam memilih produk reksa dana yang baik sesuai kebutuhan, antara lain:

 

#1 Tingkat Return

Hal utama pastinya adalah keuntungan. Makin tinggi keuntungan yang bisa diperoleh tentunya lebih baik. Cek juga konsistensinya selama 3 atau 5 tahun kebelakang. Seberapa besar return per tahun nya atau CAGR-nya.

Mencetak keuntungan secara konsisten dalam jangka panjang jauh lebih sulit daripada keuntungan dalam setahun saja.

Bandingkan juga return reksa dana dengan reksa dana sejenis atau dengan melihat pertumbuhan reksa dana tersebut dengan benchmark yang sesuai. Contoh untuk Reksa Dana Saham dengan IHSG.

Tapi, pada saat berinvestasi reksa dana, jangan terjebak dengan hanya melihat return masa lalu. Return masa lalu tidak selalu mencerminkan return yang akan datang. 

 

#2 Tingkat Risiko

Setiap keuntungan pasti selalu ada risiko. Semakin besar keuntungan,  maka semakin besar pula risikonya (high return, high risk).

Salah satu indikator risiko pada reksa dana adalah nilai sharpe ratio. Sharpe ratio merupakan rasio yang menunjukkan return reksa dana yang dibandingkan dengan risiko.

Misalnya, sharpe ratio 0,2004, artinya setiap satu poin risiko yang investor ambil, mampu menghasilkan keuntungan 0,2004.

 

#3 Dana Kelolaan

Dana kelolaan atau sering disebut AUM (Asset Under Management) adalah dana yang dikelola oleh reksa dana tersebut.

Dana kelolaan bisa digunakan untuk mengukur seberapa besar reksa dana ini dipercaya oleh investor.

Makin besar dana kelolaan, maka tingkat kepercayaan investor terhadap kualitas manajemennya lebih besar.

 

#4 Manajemen Perusahaan

Terakhir, Anda bisa cek dari manajemen Manajer Investasi-nya. Apakah memiliki track record yang baik atau pernah ada hal negatif seperti pernah mendapat suspend atau melakukan gagal bayar.

Selain itu, ada data expense ratio yang mengukur seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mengelola reksa dana. Biaya-biaya tersebut antara lain: management fees, biaya kustodian, biaya trading, dan biaya marketing.

Semakin kecil nilai expense ratio, mencerminkan kepiawaian Manajer Investasi dalam mengelola reksadana untuk investornya secara efisien.

[Baca Juga: 4 Jenis Persalinan dan Biaya yang Harus Dikeluarkan]

 

Yuk, Siapkan Dana Persalinan dengan Reksa Dana Syariah!

Ternyata menempatkan uang pada reksa dana syariah dengan tujuan untuk biaya persalinan anak ini lebih memberikan keuntungan daripada hanya menabung pada tabungan biasa.

Sehingga, Bunda dan pasangan dapat menggunakan keuntungan ini untuk membiayai keperluan lain sang anak seperti dana pendidikan dan lain sebagainya.

Jadi, apakah Bunda sudah menyiapkan dana kelahiran untuk menyambut buah hati Anda?

Jika belum, yuk mulai siapkan dari dini, mengingat dana persalinan memerlukan biaya yang cukup besar.

Apabila Bunda dan pasangan mengalami kendala dalam merencanakan keuangannya, Anda bisa berdiskusi dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk mendapat solusi yang tepat.

Segera buat janji temu melalui nomor WhatsApp 0851 5866 2940 sekarang sebelum hambatan semakin besar!

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.

Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Nah, Bunda, yuk segera siapkan dana persalinan dengan menabung melalui reksa dana syariah. Bagaimana opini Anda atas informasi ini?

Tuliskan di kolom komentar, ya. Jangan lupa share juga pada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3Z4qseQ