Apakah Anda seorang ibu rumah tangga yang bekerja freelance? Apa saja pilihan investasi untuk wanita-wanita di luar sana yang juga berprofesi seperti ini?

Yuk kenali investasi berikut ini agar Anda tidak menyesal di kemudian hari!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Pentingnya Investasi

Di zaman serba modern ini, banyak ibu rumah tangga yang bekerja freelance demi menambah pemasukan rumah tangganya.

Meskipun harus mengurus rumah, bukan berarti ibu rumah tangga tidak bisa bekerja dan berkontribusi untuk menambah pendapatan keluarga.

20 Tips Menabung untuk Ibu Rumah Tangga 4 Finansialku

[Baca Juga: Moms, Lakukan 5 Gaya Hidup Hemat Ala Ibu Rumah Tangga Jepang Demi Kesejahteraan Keuangan]

 

Beberapa waktu lalu, saya sempat bercengkrama dengan salah seorang teman saya yang kebetulan sudah berkeluarga. Ia adalah seorang designer freelancer.

Saya pun bertanya kepadanya perihal suka duka menjadi ibu rumah tangga yang juga bekerja sebagai freelancer:

“Apa sih tantangannya buat ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan freelance seperti kamu?”

 

Teman saya pun menjawab:

“Tantangannya? Harus pintar-pintar bagi waktu, agar bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah sekaligus kerjaan dari klien. Terkadang 24 jam dalam sehari terasa kurang. Selain itu, aku juga sempat bingung bagaimana pendapatanku yang tidak tetap ini dapat membantu anggaran dan cash flow keuangan keluarga secara optimal.”

 

Saya pun bertanya lagi:

“Lalu, gimana caranya kamu menghadapi tantangan tersebut?”

 

Teman saya menjelaskan:

“Aku mulai belajar gimana ngakalin pendapatanku yang nggak tetap ini supaya bisa bertumbuh. Setelah baca-baca dan ikut seminar, ternyata investasi itu penting banget ya. Awalnya aku pikir investasi hanya untuk yang memiliki modal banyak. Aku ragu, apalagi aku hanya seorang ibu rumah tangga yang modal untuk investasinya belum seberapa. Tetapi setelah aku tahu kalau ada investasi yang bisa dimulai dari Rp100.000, aku mulai tertarik untuk berinvestasi.”

 

Pilihan Investasi untuk Freelance Ibu Rumah Tangga 2 Finansialku

[Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Harus Bijak Dalam Berinvestasi! Kenali 5 Prinsip Dalam Berinvestasi]

 

Saya mulai penasaran, berapa sih keuntungan yang didapat dari modal yang nggak seberapa itu?

Teman saya bercerita dengan antusias:

“Wah, kalau disuruh cerita keuntungannya, bener-bener nggak nyangka deh! Selama ini aku hanya tahu kalau mau menabung ya di bank, tapi setelah aku kenal investasi reksa dana, peer to peer lending, obligasi, dan investasi saham, aku bisa menambah pendapatan keluarga secara signifikan. Selain itu, sekarang suamiku juga mulai ikut berinvestasi. Akhirnya, dengan perencanaan dan pengelolaan yang tepat juga, aku dan suamiku bisa mewujudkan beberapa impian kami melalui investasi-investasi itu.”

 

Setelah mendengar jawabannya tersebut, saya tanya kepadanya, apa sih impiannya yang berhasil terwujud dengan berinvestasi?

Teman saya menjawab:

“Akhirnya kami bisa punya rumah, setelah 5 tahun berinvestasi. Senang banget bisa tinggal sendiri, jadi nggak harus tinggal sama mertua dan ngerepotin mereka lagi.”

 

Apakah Rumah DP Nol Rupiah Adalah Rumah Idaman 01 Pasangan - Finansialku

[Baca Juga: Ternyata! Begini Caranya Investasi yang Menguntungkan untuk Ibu Rumah Tangga dan Ibu Bekerja]

 

Wah, saya ikut senang mendengarkan teman saya cerita tentang pengalamannya sebagai ibu rumah tangga yang bekerja freelance.

Apakah Anda juga ibu rumah tangga yang berpenghasilan dan tertarik untuk berinvestasi?

Jika iya, mari kita bahas mengenai investasi apa yang sesuai untuk ibu rumah tangga sekaligus freelancer!

 

Pilihan Investasi Untuk Ibu Rumah Tangga yang Bekerja Freelance

Investasi memang sangat menggiurkan, apalagi kita mengetahui bahwa imbal hasil dari investasi lebih tinggi daripada hanya menabung di bank.

Tetapi sebelum mulai berinvestasi, pelajari dahulu tipe investor seperti apa diri Anda.

Pilihan investasi bisa beragam, saya akan membaginya berdasarkan profile risiko dari setiap investor.

Yuk kita simak apa saja sih pilihan investasi yang bisa menjadi pilihan Anda:

 

Profile Investor #1: Risiko Rendah

Investor yang memiliki ketahanan terhadap risiko rendah ini, biasanya tidak siap dengan risiko yang tinggi.

Investor tipe ini juga belum mengetahui tentang produk investasi dan biasanya lebih senang memilih investasi dengan aman, cenderung tidak berisiko.

Para investor yang memiliki profile risiko rendah cocok untuk berinvestasi di deposito atau obligasi pemerintah. Mengapa?

Kedua investasi tersebut memberikan keuntungan yang sudah pasti di awal, tidak akan berubah meskipun pasar sedang bergejolak.

Selain kedua investasi tersebut, Anda juga bisa memulai investasi reksa dana pendapatan tetap.

Reksa dana pendapatan tetap memutarkan uangnya pada obligasi pemerintah, sehingga reksa dana ini lebih aman dibanding reksa dana lainnya.

Investasi reksa dana pendapatan tetap atau obligasi pemerintah ini juga cocok dengan jangka waktu pendek, yaitu 1 hingga 3 tahun. Cocok bagi Anda yang tujuan keuangannya ingin dicapai dalam waktu dekat.

Perbedaan Saham dan Obligasi 3

[Baca Juga: Apa Perbedaan Ibu Rumah Tangga dan Wanita Karier Terutama Pada Mengatur Keuangan?]

 

Terakhir, Anda juga bisa berinvestasi logam mulia atau emas karena jenis investasi ini memiliki tingkat risiko yang rendah. Harga emas juga cenderung naik dari waktu ke waktu.

Tetapi sebelum berinvestasi emas, Anda tetap harus mempelajari keuntungan dan kekurangan dari investasi emas ini.

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi emas, maka Anda bisa membaca ebook tentang investasi emas untuk pemula dari Finansialku.

Download ebook-nya sekarang juga, gratis!

Free Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

Profile Investor #2: Risiko Menengah (Moderat)

Jika Anda memiliki profile risiko menengah atau moderat, tandanya Anda sudah mengetahui apa itu investasi tetapi masih belum mengerti betul bagaimana investasi itu bekerja.

Sebagai investor risiko moderat, Anda bisa berinvestasi pada reksa dana pasar uang, obligasi perusahaan, dan reksa dana campuran.

Jenis-jenis investasi yang telah disebutkan di atas memiliki imbal hasil yang tinggi dibandingkan deposito, obligasi pemerintah, juga reksa dana pendapatan tetap.

Investor dengan profile risiko menengah ini juga biasanya memiliki jangka waktu investasinya menengah, sekitar 3-5 tahun.

Jika Anda ingin belajar banyak mengenai investasi reksa dana untuk pemula, Anda bisa download ebook investasi reksa dana untuk pemula dari Finansialku di bawah ini! Gratis!

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

Profile Risiko #3: Risiko Tinggi (Agresif)

Jika Anda telah familiar dengan berbagai jenis investasi dan juga sudah tahu bagaimana cara kerja investasi tersebut, Anda bisa dibilang masuk dalam kategori profile risiko tinggi (agresif).

Investor dengan profile risiko tinggi ini cocok menanamkan modalnya di investasi reksa dana saham dan saham.

Kedua investasi tersebut memberikan imbal hasil yang tinggi namun juga dengan risiko yang tinggi.

728x90 - Entrepreneur
300x250 Kotak - entrepreneur

 

Selain itu, investasi ini juga cocok untuk jangka waktu panjang, yaitu di atas 5 tahun karena saham dan reksa dana ini memiliki fluktuasi nilai yang tinggi.

Sebelum Anda mulai berinvestasi, sebaiknya Anda membaca dulu ebook mengenai investasi saham untuk pemula dari Finansialku!

Cukup klik tombol download di bawah ini dan Anda bisa langsung belajar berinvestasi saham!

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Raihlah Kebebasan Keuangan Anda dan Keluarga Sekarang!

Sebelum berinvestasi, pastikan Anda telah memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai.

Misalnya, Anda ingin menambah aset atau ingin menyiapkan dana pendidikan untuk buah hati Anda.

Setelah memiliki tujuan keuangan atau impian, Anda bisa mulai berinvestasi di instrumen investasi yang sesuai dengan rencana Anda.

Jika Anda merasa kesulitan dalam membuat tujuan keuangan dan bagaimana Anda bisa mengeksekusinya, silakan unduh aplikasi Finansialku di bawah ini!

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Jika Anda ingin meminta saran dari perencana keuangan yang sudah tersertifikasi, Anda bisa menghubungi kami melalui formulir online, telepon (022–2056 5890) atau email (solusi@finansialku.com).

 

Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah mengetahui Investasi yang sesuai untuk ibu rumah tangga yang bekerja freelance.

Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara Anda yang belum investasi yang tepat untuk ibu rumah tangga freelance. Semoga bermanfaat!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Oktober 2017. Ini Dia, Pilihan Investasi Untuk Freelancer Mommies. Mommiesdaily.com https://goo.gl/6FKncj

 

Sumber Gambar:

  • Investasi untuk Ibu Rumah Tangga Freelancer – https://goo.gl/d6koex
  • Investasi untuk Ibu Rumah Tangga Freelancer 2 – https://goo.gl/JsQxyq