Jika investasi gagal dan merugi, apa yang harus dilakukan? Investasi selalu memiliki risiko. Sebagai seorang investor mungkin Anda tidak akan selalu mengalami kesuksesan, ada kalanya investasi gagal dan merugi. Ini langkah yang dapat Anda lakukan jika investasi gagal. 

 

Mengapa Investasi Gagal?

Setiap investasi pasti memiliki risiko. Sangat kecil kemungkinan Anda terus mendapatkan keuntungan dan tidak pernah merugi sama sekali dalam berinvestasi. Kerugian dalam skala yang kecil adalah hal yang wajar, karena keadaan pasar dapat berbalik dan menutupi kerugian tersebut. Tetapi dalam keadaan tertentu kegagalan yang fatal bisa terjadi. Jika Anda melakukan kesalahan besar, akibatnya bisa fatal dan membuat investasi Anda gagal dan merugi dalam skala yang signifikan. Ada beberapa alasan yang bisa membuat investasi gagal. Misalnya tidak punya tujuan investasi yang jelas, memiliki harapan investasi yang tidak realistis, tidak memikirkan aspek jangka panjang, terlalu percaya diri, dll. Hal-hal seperti ini terkadang dilakukan tanpa sadar.

jika-investasi-gagal-apa-yang-sebaiknya-harus-dilakukan-1-finansialku

[Baca Juga : Taklukkan! 2 Jebakan Utama Saat Berinvestasi Agar Terhindar dari Kegagalan]

 

Banyak langkah yang harus disiapkan sebelum menjadi seorang investor agar tidak mengalami kegagalan dalam berinvestasi. Tetapi jika sudah terlanjur terjadi, Anda harus mengetahui beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kegagalan investasi. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi kegagalan investasi :

 

#1 Teliti Permasalahan Perusahaan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah meneliti permasalahan dan kesalahan dalam strategi investasi Anda. Contoh Anda berinvestasi pada saham perusahaan, Anda perlu memahami apa permasalahan perusahana tersebut, kenapa saham perusahaan turun. Begitupula jika Anda berinvestasi pada reksa dana, cek kembali apakah ada masalah dengan manajer investasi Anda atau memang kondisi ekonomi yang kurang baik.  Kasus yang sama jika Anda berinvestasi pada logam mulia (emas), unitlink, investasi di perusahaan Anda dan lain sebagainya. 

Penting untuk tahui akar permasalahannya sehingga Kita tahu langkah selanjutnya. Click to Tweet

 

Jangan asal-asalan, setiap mengalami kerugian kemudian langsung suntik dana lagi. Teliti terlebih dahulu, cari tahu permasalahan jika memang perlu suntik dana, baru lakukan.

 

Apakah Saya Harus Suntik Dana Lagi?

Apabila ada indikasi kekurangan dana yang menjadi sumber masalah perusahaan, maka Anda dapat pertimbangkan untuk menambah dana (suntik dana). Buatlah prediksi bagaimana jika investasi Anda mendapatkan suntikan dana tambahan. Jika ada optimisme perusahaan pulih dengan tambahan modal, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkan modal investasi. Harapannya dengan modal tambahan, investasi Anda akan kembali stabil dan kerugian segera tertutupi. Investasi dapat berjalan dengan lancar lagi.

apa-ya-investasi-yang-sesuai-dengan-kepribadian-saya-01-finansialku

[Baca Juga :Apa ya Investasi yang Sesuai dengan Kepribadian Saya ?]

 

Jika kondisi investasi Anda cenderung pesimis untuk kembali pulih walau dengan tambahan dana sekalipun, maka segera tarik dana Anda secepatnya. Jangan sampai dana investasi Anda semakin ikut terseret oleh kebangkrutan perusahaan tersebut. Lebih baik Anda menanggung kerugian yang sekarang dirasakan, daripada mengalami keurgian yang lebih buruk lagi. Seorang investor yang profesional tahu waktu untuk keluar dan mengakhiri.

 

#2 Jangan Langsung Menyerah, karena Menyerah = 100% Gagal 

Untung dan rugi adalah hal yang wajar dalam investasi. Jika dalam suatu investasi Anda merasa gagal, jangan langsung menyerah begitu saja. Pelajari lebih dalam apa permasalahan perusahaan dan bandingkan dengan kondisi pasar. Jika penurunan tersebut disebabkan oleh tren ekonomi makro Anda harus mempertimbangkan untuk mempertahankan investasi tersebut. Karena pengaruh ekonomi makro adalah hal yang wajar dan sering terjadi. Ketika masa-masa sulit sudah terlewati, investasi Anda pun akan membaik. Tetapi tetap pastikan kondisi cashflow tidak lebih besar daripada inflow.

 

#3 Mencari Bentuk Instrumen Investasi Lainnya

Jika satu bentuk investasi yang Anda miliki gagal, jangan menjadi trauma dan enggan untuk berinvestasi lagi. Jika saham Anda merugi, masih banyak instrumen investasi lain yang bisa Anda manfaatkan. Cobalah bentuk investasi lain seperti emas, reksa dana, properti, dan lain-lain. Inilah mengapa sebenarnya salah satu kunci keamanan berinvestasi adalah dengan membangun portofolio investasi yang sehat. Jika salah satu dari investasi Anda mengalami kerugian, Anda masih memiliki investasi lain. Karena itu jangan menyerah hanya pada satu investasi saja. Anda bisa menemukan peluang baru di instrumen investasi lain.

 5-langkah-investasi-reksa-dana-untuk-mahasiswa-2-finansialku

[Lihat Infografis : Mengenal Investasi Reksa Dana untuk Anak Muda]

 

#4 Jangan Emosi Terlebih Dahulu

Untuk menghadapi kondisi seburuk apapun dalam berinvestasi, sebaiknya Anda tidak menggunakan emosi. Jika investasi Anda merugi, jangan langsung marah dan mengandalkan emosi. Pada akhirnya emosi tidak akan menyelesaikan permasalahan apapun. Lebih baik Anda gunakan waktu dan pikiran untuk mencari tahu akar permasalahan dan mencari solusinya. Daripada sibuk mengandalkan emosi dan tidak membuahkan keuntungan juga.

 

#5 Ikut Mencari Ide Penyelesaian : Konsultasi dan Belajar Lagi

Keberhasilan investasi Anda bergantung pada keberhasilan pemilik usaha yang menggunakan investasi Anda. Jika pada suatu kondisi perusahaan tersebut mengalami kemunduran, ada baiknya Anda turun tangan dan membantu mencari solusi. 

Bagaimana jika tidak ada ide atau tidak menemukan solusi yang tepat? Jawabannya adalah berkonsultasi dan belajar lagi. Tahukah Anda apa yang dilakukan orang-orang kaya dan investor professional jika investasinya sedang bermasalah? Ya mereka mengundang para konsultannya untuk menemukan solusi. Para investor profeessional tidak meanggap dirinya paling tahu dan mencari pendapat dari para ahli.  

 

besarnya-kerugian-jika-anda-para-karyawan-tidak-mulai-berinvestasi-1-finansialku

[Baca Juga : Besarnya Kerugian Jika Anda, Para Karyawan Tidak Mulai Berinvestasi]

 

Bagaimana jika saya tidak memiliki cukup uang untuk berkonsultasi? Berinvestasilah lebih banyak pada waktu dan pendidikan terkait dengan investasi. Mulailah dengan membaca buku, bergabung dengan komunitas, ikut seminar dan pelatihan investasi. Intinya, jangan hanya duduk diam dan menyaksikan investasi Anda terjun bebas. Lebih baik bantu mencari ide untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan.

 

Hadapi dan Atasi Risiko Investasi

Risiko akan selalu ada di setiap investasi. Keuntungan yang dijanjikan memang menggiurkan, tetapi jangan lupa bahwa kondisi pasar tidak akan selamanya ideal. Ketika dihadapkan dengan risiko kegagalan investasi, pastikan Anda siap melakukan langkah-langkah tepat untuk menghadapinya. Jangan menyerah begitu saja dan menyalahkan pasar. Lebih baik Anda berpikir dengan tenang dan mencari solusi dari permasalahan. Dengan begitu Anda akan semakin handal dalam berinvestasi.

 

Menurut Anda apakah wajar jika seorang mengalami kerugian dalam investasi atau mengalami kegagalan dalam investasinya? Silakan share opini dan pendapat Anda mengenai kegagalan dalam berinvestasi dan tindakan apa yang Anda lakukan ketika investasi sedang tidak sesuai harapan.

 

Sumber Gambar : 

  • People Worry – https://goo.gl/Miva2e dan https://goo.gl/5CedBd

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â