Masih percaya praktek menggandakan uang dolar, itu murni penipuan! Apakah Anda pernah dijanjikan uang ratusan dolar hanya dengan modal selembar uang US$100? Pada artikel ini, Finansialku akan mengupas seluk beluk penipuan penggandaan uang yang sering beredar.

 

Penipuan Penggandaan Uang

Penipuan penggandaan uang merupakan salah satu proses dimana sang penipu berusaha menjanjikan kepada korban bahwa uang yang dimiliki oleh korban dapat dilipatgandakan jumlahnya. Biasanya mata uang yang sering digandakan adalah dolar AS, dimana seringkali penipu merupakan warga negara asing (WNA) dari Afrika.

Tentunya, penipu tidak benar-benar mempunyai keahlian untuk menggandakan uang. Pada sistem penipuan ini, uang korban yang asli akan dibawa kabur. Uang tersebut biasanya diminta dengan alasan modal awal untuk proses penggandaan uang. Tidak hanya di Indonesia, kasus penipuan penggandaan uang tersebut beredar hingga ke negara lain seperti Malaysia, Thailand, China dan India.

Masih Percaya Praktek Menggandakan Uang Dolar, Itu Murni Penipuan! 2 - Finansialku

[Baca Juga: Mau Melipatgandakan Uang? Pertimbangkan Investasi Reksa Dana!]

 

Skenario Penggandaan Uang

Pertama-tama, penipu akan mencari investor atau korban melalui marketing dari mulut ke mulut, biasanya melalui pasangan penipu atau dari 1 korban ke korban lainnya. Penipu akan menjelaskan dengan rinci transaksi penggandaan uang tersebut beserta keuntungan yang bisa korban peroleh. Korban dapat dipilih dari berbagai kalangan, tidak peduli usia dan kemapanan keuangan korban.

 

Pertemuan Pertama: Demo

Setelah itu, penipu akan mengatur pertemuan pertama untuk menjelaskan demo penggandaan uang tersebut. Tempat pertemuan yang dijanjikan pun biasanya berupa hotel berbintang. Pada pertemuan pertama, korban akan disuruh membawa beberapa ratus dolar dan diminta untuk mencatat uang seri dari uang tersebut.

Pada pertemuan tersebut, penipu akan menggandakan uang US$100, menjadi US$300. Uang yang telah dicatat nomor serinya oleh korban akan dikembalikan pada korban, dan kemudian keuntungan akan dibagi dua, masing-masing mendapatkan US$100. Uang hasil penggandaan tersebut akan diminta oleh penipu untuk ditukarkan pada money changer untuk mengetahui keasliannya. Setelah korban yakin bahwa uang tersebut asli, korban mulai tertarik dan penipu akan mulai menanyakan kemampuan keuangan yang akan digandakan korban.

Waspadalah, Ini Celah-Celah Penipuan Perbankan yang Dapat Merugikan 1 - Finansialku

[Baca Juga: 5 Penipuan Investasi dengan Skema Ponzi]

 

Pertemuan Kedua: Penggandaan Uang Gagal

Setelah pertemuan pertama, pertemuan selanjutnya berarti pertemuan untuk menggandakan uang. Korban yang telah siap dengan modal dan uang dolar akan datang dengan ekspektasi bahwa ia akan pulang dengan uang yang banyak. Proses penggandaan uang dimulai dengan mengapit selembar US$100 dengan uang kertas putih yang kemudian akan diberi bahan-bahan kimia yang sudah disediakan oleh teknisi, diberi tinta dan dibungkus plastik serta diikat dengan lakban agar kedap udara.

Pada saat penggandaan, penipu akan menyatakan bahwa proses gagal, baik dengan alasan pecahan dolar tidak sempurna atau pecahan dolar tersebut tidak dapat diterima. Agar korban tidak curiga, penipu akan menyuruh korban membawa pulang uang yang telah diikat tersebut sembari menunggu hasil laboratorium. Padahal, penipu telah membawa kabur uang yang korban bawa dengan kelihaian tangan mereka.

Waspadalah, Ini Celah-Celah Penipuan Perbankan yang Dapat Merugikan 2 - Finansialku

[Baca Juga: Waspadalah, Ini Celah-Celah Penipuan Perbankan yang Dapat Merugikan]

 

Penipu kemudian akan menginformasikan bahwa hasil laboratorium sudah keluar dan untuk menyelesaikan proses penggandaan tersebut, dibutuhkan dana untuk membeli kembali bahan kimia lainnya. Dengan harapan bahwa proses penggandaan uang cepat selesai, korban akan mentransfer uang sesuai dengan permintaan penipu. Di sini, korban telah kehilangan uang dua kali, dan penipu berjanji akan mengadakan pertemuan kembali.

 

Tahap Akhir: Uang Dibawa Kabur

Setelah tahap ini, penipuan akan berbeda, ada yang langsung kabur dan tidak dapat dihubungi, ada pula beberapa yang datang tetapi memberikan uang palsu yang mana disadari korban setelah ia mencoba menukar uang tersebut ke money changer. Ada pula korban yang mencari teknisi lainnya, dengan harapan bahwa uang yang ia miliki sekarang (uang yang dilakban) dapat diperbaiki, di mana sebenarnya teknisi kedua merupakan suruhan penipu tersebut.

 

Alasan Korban Tertipu

Setelah melihat skenario dan tahapan penipuan di atas, terdapat beberapa kesimpulan mengenai alasan seseorang dapat tertipu. Pertama, pelaku kejahatan terlihat meyakinkan. Mereka mengenakan busana rapi dengan aksesori mahal bahkan tempat pertemuannya pun adalah hotel bintang 5. Selain itu, penipu terlihat percaya diri dan sudah terlatih untuk mengenali karakter korban.

Sebagian korban yang pernah mengalami kasus penipuan ini enggan untuk melaporkan hal tersebut kepada kepolisian dengan alasan malu dan takut. Mereka malu karena mereka tertipu dan termakan oleh janji untuk mendapatkan uang secara kilat. Ada juga yang takut untuk melaporkannya karena takut bahwa nama mereka akan terseret pada kasus penipuan tersebut.

salah-saya-jika-terkena-penipuan-berkedok-penggandaan-uang-gaib-finansialku

[Baca Juga: Salah Saya Jika Terkena Penipuan Berkedok Penggandaan Uang Gaib?]

 

Padahal hukum di Indonesia sudah ada yang khusus untuk menindaklanjuti kasus penipuan penggandaan uang tersebut. Dengan melaporkan kasus dan penipunya pada pihak yang berwajib, Anda dapat membantu pihak kepolisian untuk meneliti dan menangkap oknum penipu tersebut. Selain itu, Anda pun secara tidak langsung membantu keluarga hingga teman terdekat Anda untuk tidak tertipu seperti Anda.

 

Jangan Percaya dengan Uang Cepat

Investor yang menjanjikan uang Anda bertumbuh secara kilat harus diwaspadai. Tidak ada keuntungan yang bisa didapatkan dengan instan dan tanpa kerja keras. Anda pun harus selalu melakukan pengecekan latar belakang perusahaan atau sistem investasi yang dijanjikan agar tidak bangkrut karena penipuan.

Skema Ponzi Modus Klasik Investasi Bodong - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Para Investor, Hati-hati dengan Penipuan Ponzi Berkedok Multi Level Marketing (MLM)]

 

Apakah Anda pernah mengalami masalah penggandaan uang tersebut? Atau Anda pernah ditawarkan uang cepat dengan janji melipatgandakan uang dolar Anda? Jika Anda pernah mendapati kejanggalan pada tawaran investasi yang Anda ketahui, jangan lupa melaporkan proses penipuan tersebut kepada pihak yang berwajib.

 

Sumber Referensi:

  • Penipuan Penggandaan Uang. 13 November 2008. Tahapan-tahapan Penipuan – https://goo.gl/Y4qj5b

 

Sumber Gambar:

  • Penipu – https://goo.gl/1M6fOP
  • Penipuan – https://goo.gl/58w8yo

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â