Berikut Istilah-istilah dalam investasi saham yang perlu Sobat Finansialku ketahui sebelum mulai berinvestasi. Apa saja istilah tersebut?

Yuk baca selengkapnya artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca..

 

Ketika ingin berinvestasi di pasar modal indonesia tidak hanya berdasarkan nekat atau ikut-ikutan teman atau istilahnya sekarang Fear out Missing Out (FOMO). Selain persiapan modal untuk investasi, investasi pengetahuan terkait  berbagai macam istilah pasar modal menjadi kunci kesuksesan investasi saham. 

 

Untuk Investor pemula ada baiknya untuk memahami istilah paling dasar di pasar modal . Kita akan urutkan berdasarkan proses menjadi Investor

 

Membuka AKUN di Sekuritas 

Saat ingin membeli perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia , maka kita harus mengetahui beberapa istilah penting yaitu:

 

#1. Bursa Efek Indonesia 

Bursa Efek Indonesia adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek (surat berharga seperti saham , obligasi) antara para pihak baik penjual dan pembeli dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka. 

[Baca juga: Mengenal Bursa Efek Indonesia: Sejarah dan Fungsinya]

Diindonesia sebelumnya terdapat 2 bursa efek yaitu Bursa efek Jakarata dan Bursa Efek Surabaya , namun tahun 2007 keduanya di merger menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). 

 

#2. Saham  

Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Syarat membeli saham di BEI adalah sebesar 100 lembar alias 1 lot. Contoh kita ingin membeli saham Telkom maka harga sekarang perlembar adalah 3400 maka perlu modal Rp 340.000. 

 

#3. Emiten 

Emiten merupakan perusahaan yang dipergadangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara terbuka. Biasanya kode emiten atau perusahaan yang sudah terdaftar di bursa adalah kodenya terbuka (Tbk) misalnya Bank BCA Tbk. 

Ada lebih dari 730 perusahaan yang sudah terdaftar dan diperdagangkan  dengan nilai perusahaan (market caps) sebesar Rp 7.138 Triliun. 

[Baca juga: Definisi Emiten Adalah

 

#4. Sekuritas 

Perusahaan sekuritas sering juga disebut sebagai “Broker” yang menjadi perantara antara Investor dan Pasar modal. Jadi jika ingin membeli perusahaan di BEI maka harus membuat akun di perusahaan sekuritas terlebih dahulu, tidak bisa lansung kita membeli ke perusahaan misalnya lansung beli perusahaan Telkom ke kantor Telkom. 

[Baca juga: Definisi Broker atau Pialang]

 

#5. IPO (Initial Public Offering)

IPO adalah penawaran Saham Perdana sebuah Perusahaan terbuka di lantai Bursa Efek Indonesia. Salah satu keuntungan jika perusahaan melakukan IPO di bursa adalah mendapatkan dana dari Investor

Misalnya kebutuhan dana perusahaan adalah Rp 500 Miliar, maka dengan proses IPO yang artinya perusahaan menjadi terbuka maka investor bisa membeli saham tersebut sehingga terpenuhi dana 500 Miliar.

[Baca juga: Definisi IPO Adalah]

Dengan IPO perusahaan akan lebih profesional dan transparan karena akan terlihat semua proses bisnis, keuangan serta GCGnya. 

 

#6. Rekening Dana Nasabah (RDN) 

Ketika kita melakukan registrasi pengisian formulir pembukaan akun di sebuah sekuritas, maka akan dibuatkan rekening untuk transaksi saham di bank yang sudah kerjasama dengan sekuritas dengan nama investor sendiri. Artinya dana kita tidak masuk ke rekening perusahaan sekuritas namun terpisah (segregated account) di bank atas nama kita sendiri. 

Di Rekening Dana Nasabah (RDN) ini kita menyimpan saldo dana dan melakukan transaksi baik membeli saham ataupun menjual saham. Ketika kita cairkan RDN kita maka akan ditranfers ke rekening pribadi investor yang sudah didaftarkan saat pengisian formulir. 

 

#7. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 

IHSG adalah suatu indeks yang mengukur kinerja seluruh saham yang tercatat di bursa efek indonesi yang berjumlah lebih dari 730 saham. 

Pertama kali diperkenalkan ke masyarakat pada tanggal 1 April 1983 sampai sekarang IHSG menjadi acuan kinerja investasi di bursa efek indonesia. Selain IHSG ada Indeks yang umum digunakan yaitu LQ45 dan IDX30. Informasi terkait update IHSG dapat Anda lihat pada halaman IHSG Hari Ini.

 

Cara cari saham yang bisa cuan ratusan persen? Yuk simak dalam video berikut ini. Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk update tips keuangan lainnya.

 

Melakukan Transaksi di BEI 

Jika sudah membuka akun dan siap untuk masuk di BEI baik sebagai Trader atau Investor maka kita harus kenal istilah yang sering digunakan : 

 

#1. Capital Gain 

Capital Gain merupakan selisih harga beli dan harga jual saham, dimana harga jual saham lebih tinggi daripada harga beli. Capital gain disebut juga dengan potensi Profit yang didapat dari selisih harga beli dan jual. 

 

#2. Dividen 

Dividen adalah bagian dari Laba perusahaan yang ditetapkan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk dibagikan kepada pemegang saham. Besar dan pembayaran akan disampaikan kemudian. Salah satu daya tarik utama jika kita memegang saham bagus adalah selain mengharapkan capital gain kita juga mengharapkan pembagian deviden. 

 

#3. Saham Bluechip 

Saham Bluechip alias Bigcaps adalah sebutan untuk saham lapis pertama (besar) dengan kapitasisasi market lebih dari 10 T yang mempunyai fundamental yang baik serta aktif diperdagangkan di BEI. 

 

#4. Middlecap dan Smallcaps 

Middlecaps ini merupakan sebutan saham lapis ke dua atau perusahaan dengan kapitalisasi pasar antara 1 T sampai 10 T. Sedangkan untuk smallcaps adalah sebutan perusahaan lapis ke tiga dengan nilai kapitalisasi kurang dari 1 T.

 

#5. Bullish 

Bullish adalah istilah untuk kondisi atau saham yang mengalami penguatan harga alias uptrend. Digambarkan seperti banteng (Bull) yang arahnya naik. Cirinya adalah harga tersebut membuat trend atau kecenderungan Higher High

 

#6. Bearish 

Bearish adalah istilah untuk suatu kondisi atau saham yang berpotensi mengalami penurunan harga atau trend turun. Digambarkan seperti beruang (bear) dengan arah turun. Cirinya adalah harga membentuk pola Lower Low alias trend turun.

 

#7. Suspensi 

Suspensi adalah perhentian sementara perdagangan suatu saham di BEI karena kenaikan atau penurunan tajam harga saham tersebut. 

 

#8. Auto Rejection 

Auto Rejection adalah batas penguatan atau pelemahan harga suatu saham dalam satu hari perdagangan di BEI. 

Auto rejection ini sebagai penolakan otomatis oleh sistem perdagangan JATS terhadap penawaran jual atau permintaan beli efek karena melampai batasan harga yang ditetapkan oleh bursa. Misalnya batas Auto rejection bawah (ARB) adalah 7% maka saham tersebut akan berhenti jika turun 7%. 

 

#9. Unusual Market Activity (UMA) 

Unusual Market Activity adalah aktivitas perdagangan atau pergerakan harga suatu efek yang tidak biasa pada suatu kurun waktu tertentu di bursa yang menurut penilaian BEI dapat berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien. 

 

#10. Stock Split 

Stock split adalah pemecahan nilai saham dimana setiap satu unit saham dipecah menjadi lebih dari satu unit dengan tujuan untuk menambah jumlah saham yang ada dan harganya lebih murah sehingga lebih terjangkau di pasar alias lebih likuid.

 

Setelah Anda mengetahui istilah-istilah dalam investasi saham, saatnya Anda menyiapkan strategi dan pembelajaran lebih lanjut untuk memulai berinvestasi saham.

Jika Anda tertarik memulai investasi saham dan membutuhkan mentor untuk berdiskusi, Finansialku menyediakan grup premium yang dimentoring oleh pakar value investing. Lebih dari 1000 orang telah bergabung dalam grup premium, Yuk tunggu apa lagi, gabung grupnya sekarang juga! Silakan klik banner di bawah ini untuk gabung grup premium.

 

komunitas saham

 

Yuk share pengalaman Anda di kolom komentar, jangan lupa untuk bagikan informasi ini kepada saudara atau teman Anda agar mereka juga paham istilah-istilah dalam pasar modal. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda.

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3eCOKa2