Krisis keuangan keluarga adalah permasalahan nyata yang sering dilanda oleh setiap rumah tangga.

Tidak sedikit yang gagal tetapi banyak juga yang berhasil melewati tantangan tersebut. Artikel ini akan memberikan beberapa solusi yang dapat Anda tempuh ketika menghadapi krisis keuangan keluarga.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Krisis Keuangan Keluarga

Krisis keuangan keluarga merupakan mimpi buruk bagi setiap keluarga yang menghadapinya. Kasus krisis keuangan keluarga pun berbeda.

Di bawah ini terdapat sebuah kasus pendek di mana seseorang menghadapi keuangan keluarga, dan berhasil melewati masa krisis tersebut.

 

“Saya adalah seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang anak, yang paling besar berumur 3 tahun, yang kedua berumur 2 tahun dan yang paling kecil umurnya 1 tahun.

Saya dan suami adalah pendatang, dan mencoba bertaruh nasib di Jakarta. Ekonomi keluarga saya biasa saja, saya tinggal di rumah sewa 1 lantai dengan 1 kamar tidur.

Suami saya adalah seorang pengusaha kecil-kecilan, dan membuka sebuah bengkel bersama dengan temannya. Karena modal yang kurang, kebanyakan operasional bengkel menggunakan sistem utang.

Mereka berutang untuk mengambil onderdil barang. Singkat cerita, suatu hari, teman suami saya ternyata terbukti menipu keuangan bisnis.

Iklan Banner Perencanaan Dana Membeli Rumah - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Karena hal ini, banyak pemasok yang berhenti memberikan utang dan mengharuskan pembayaran tunai.

Lama-kelamaan bengkel bangkrut, suami dan teman suami saya pun mengambil jalan masing-masing.

Karena berhentinya pemasukan keluarga, saya terpaksa memecat asisten rumah tangga dan mengurus ketiga anak saya yang jarak umurnya dekat dan membersihkan rumah sendiri.

Saat itu pun, saya harus pindah ke rumah orang tua karena tidak sanggup membayar uang sewa. Suami saya pun mencoba dari awal.

Ia menjual seluruh aset yang ia miliki, termasuk kendaraan pribadi agar dapat menghidupi keluarga selama masa pengangguran. Akhirnya, keahlian suami saya dibutuhkan di sebuah bengkel yang baru dibuka.

Iklan Banner Perencanaan Dana Membeli Mobil - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Jaraknya memang jauh, setiap pagi jam setengah 5 harus naik angkot selama 1 jam lebih untuk menuju ke tempat tersebut.

Pulangnya pun harus larut malam, agar mendapat uang lembur. Walaupun terdengar mustahil, tetapi saya membantu keuangan keluarga dengan mencoba berjualan makanan.

Setiap pagi dan sore saya akan menyiapkan makanan untuk keluarga dan makanan untuk dijual.

Karena kegigihan suami saya dan usaha kecil saya, akhirnya kami mampu menyekolahkan anak, membeli rumah baru dan pada akhirnya membeli kendaraan baru.

Sekarang, anak-anak saya sudah lulus kuliah. Dapat dibilang kami telah hidup berkecukupan.”

Jalan Keluar Krisis Keuangan 02 Krisis Keuangan 2 - Finansialku

[Baca Juga: Kesempatan Kedua untuk Memperbaiki Kesalahan dalam Mengelola Keuangan]

 

Solusi untuk Keluar dari Krisis Keuangan Keluarga

Banyak hal yang dapat dipetik dari cerita di atas dan dapat dijadikan pembelajaran untuk menghadapi krisis keuangan keluarga. Hal tersebut dirangkum menjadi beberapa poin di bawah ini.

banner_cara_mengelola_keuangan_keluarga_dengan_tepat_dan_benar (1)

 

#1 Identifikasi Masalah

Seringkali krisis keuangan terjadi sebelum Anda menyadarinya. Dari cerita di atas, diketahui bahwa sang suami sudah mulai mengandalkan utang agar bisnisnya dapat berjalan.

Ketika utang tersebut dihentikan, sang suami kewalahan dan tidak mampu mempertahankan bisnis tersebut.

Ini terlihat bahwa pengaturan keuangan bisnis tersebut kurang tepat dan sebenarnya masalah keuangan sudah terjadi sebelum bisnis mengalami kebangkrutan.

Jalan Keluar Krisis Keuangan 03 Krisis Keuangan 3 - Finansialku

[Baca Juga: 5 Tanda Krisis Keuangan Keluarga]

 

Untuk itu, Anda harus mencari tahu apakah keuangan keluarga Anda sehat? Jika tidak, maka perbaikan sejak dini dapat menghindari masalah yang lebih besar kelak.

 

#2 Menghitung Aset

Aset adalah jumlah atau nilai finansial seseorang.

Dalam krisis keuangan keluarga, salah satu yang dapat dijadikan pegangan adalah aset yang Anda miliki, misalnya kendaraan, rumah, perhiasan, tabungan, investasi dan lain sebagainya.

Aset ini harus dimaksimalkan untuk membantu Anda bangkit dari mimpi buruk tersebut. Susunlah daftar aset yang Anda miliki dan apakah ada aset yang dapat dijual atau digadai untuk memenuhi kebutuhan atau membayar utang.

Pastikan bahwa Anda telah memasukkan seluruh aset dan menggunakan aset dengan maksimal.

 

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

#3 Memangkas Biaya

Seperti cerita di atas, sang istri memangkas biaya rumah tangga dengan tidak menggunakan asisten rumah tangga, memasak makanan di rumah dan memangkas biaya sewa rumah.

Cara ini harus dilakukan apalagi jika keuangan keluarga sedang krisis. Banyak yang menganggap remeh biaya kecil dengan hanya mengurangi sedikit tanpa memangkas seluruhnya.

Padahal biaya tersebut jika dikumpulkan akan menjadi biaya yang besar. Carilah substitusi lain yang lebih murah untuk mengganti kebutuhan tersebut.

Dengan cara ini, barulah Anda akan memiliki ekstra dana untuk ditabung atau untuk pemenuhan kebutuhan lainnya.

 

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

#4 Alokasi Dana

Rencana alokasi dana adalah hal yang fundamental untuk mengatasi krisis keuangan keluarga. Prioritaskan kebutuhan yang paling mendesak.

Susunlah alokasi dana dengan rinci dan jelas. Periode rincian juga dapat beragam, mulai dari mingguan hingga bulanan. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika menyusun alokasi dana.

 

#1 Lunasi Utang

Jika Anda memiliki dana sisihan, prioritaskan pembayaran utang. Alasannya, utang yang menumpuk akan menambah beban bunga pinjaman.

Dengan menghilangkan beban utang, berarti Anda sekaligus mengurangi bunga pinjaman.

Iklan Banner Perencanaan Dana Liburan - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

#2 Pemenuhan Kebutuhan

Setelah melunasi utang, maka prioritas kedua adalah pemenuhan kebutuhan sehari-hari, yaitu kebutuhan pokok seperti makanan. Anda pun harus berhemat dan membuat daftar belanja untuk terhindar dari belanja berlebihan.

 

#3 Rekreasi

Pada saat krisis keuangan, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang harus sangat dijaga. Dengan mental yang sehat, fisik pun akan terjaga kesehatannya.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memberikan sedikit alokasi dana untuk rekreasi.

Rupiah-Melemah,-Liburan-Ke-Luar-Negeri-03-Finansialku

[Baca Juga: Perencanaan Keuangan One Page Financial Planning]

 

#5 Miliki Dana Darurat

Dana darurat adalah salah satu pos dana yang sangat penting untuk dimiliki.

Jika sang istri di cerita atas memiliki dana darurat, mungkin mereka tidak perlu menggadaikan seluruh asetnya dan dapat dengan mudah mencari pekerjaan atau memulai usaha baru.

Dana darurat, seperti namanya, adalah dana yang Anda butuhkan pada keadaan darurat. Idealnya, jumlah dana darurat harus mencukupi kebutuhan Anda selama 3 sampai 6 bulan pada saat keadaan darurat (tidak ada pemasukan).

 

#6 Cari Bantuan Alternatif

Sang istri di cerita di atas, juga mencari bantuan alternatif dengan tinggal sementara di rumah orang tua mereka. Tidak ada salahnya mencari bantuan orang lain ketika Anda memerlukannya.

Selain itu, Anda pun dapat lebih fokus menyelesaikan masalah dengan menerima bantuan dari keluarga atau teman.

Urutan Prioritas Keuangan Untuk Pasangan Setelah Menikah 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pendidikan Keuangan Keluarga Sangat Penting Karena]

 

Bersabar dan Jangan Menyerah

Krisis keuangan keluarga memang hal yang memberatkan semua pihak, apalagi jika anak-anak menjadi korbannya. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda mengatur keuangan dengan baik agar krisis tidak terjadi.

Jika krisis keuangan terjadi, teruslah berusaha dan jangan menyerah. Walaupun sedikit, usaha sekecil apapun pasti akan membawa Anda ke kondisi yang lebih baik.

 

Semoga Anda terbantu dalam memecahkan krisis keuangan keluarga dengan membaca artikel ini. Ingatlah untuk terus berusaha dan jangan mudah putus asa.

Bagikan artikel ini kepada keluarga dan teman Anda agar lebih bermanfaat.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 16 Mei 2017. 4 Solusi Tepat Mengatasi Krisis Keuangan Keluarga. Motherandbaby.co.id – https://goo.gl/zyiiQ7
  • Nurmayanti. 3 Juni 2017. Tips Mudah Keluar dari Krisis Keuangan. Liputan6.com – https://goo.gl/raaZpK
  • Admin. 6 Juni 2014. 6 Cara Mengelola Keuangan Keluarga di Saat Krisis. Bisnishack.com – https://goo.gl/5XHeJn

 

Sumber Gambar:

  • Krisis Keuangan 1 – https://goo.gl/CvNDeK
  • Krisis Keuangan 2 – https://goo.gl/8GGdqk
  • Krisis Keuangan 3 – https://goo.gl/W9T7hB