Dalam pernikahan, uang sering kali menjadi sebuah masalah, terutama jika Anda melakukan kebohongan finansial.

Jika Anda merasa kondisi keuangan Anda dan pasangan menimbulkan konflik secara finansial dan emosional, kini saatnya Anda menghindari beberapa kebohongan finansial berbahaya ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Bahaya Dalam Pernikahan: Bukan Hanya Pelakor

Apakah Anda mendengar topik perselingkuhan yang akhir-akhir ini sering diperbincangkan? Misalnya, kasus perselingkuhan yang terjadi dalam keluarga Bapak Faisal Harris dan Bunda Sarita.

Memang benar jika perselingkuhan dan pelakor berbahaya dalam pernikahan, namun apakah keluarga yang tampak adem ayem tidak memiliki bahaya dalam pernikahannya?

Apa yang terlihat dari luar bisa saja berbeda dengan dalamnya.

Kebohongan-Finansial-01-Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Tips Merencanakan dan Cara Mengatur Keuangan Untuk Pasangan Muda]

 

Contohnya, saat pengaturan keuangan dalam kehidupan pernikahan berantakan, tentunya dapat menimbulkan konflik dan situasi yang tidak nyaman.

Muncul argumen-argumen yang lebih luas daripada sekedar uang. Terlebih lagi jika pasangan tidak terbuka soal uang dan memiliki kepentingan berbeda.

Sebenarnya konflik keuangan dapat diselesaikan dan kehidupan pernikahan akan jauh lebih baik. Namun, bagaimana caranya?

Salah satunya dengan mulai merencanakan keuangan anda sedini mungkin. Finansialku akan membagikan cara perencanaan keuangan yang tepat melalui ebook Finansialku berikut ini.

Download dan mulailah sejak dini.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Konflik keuangan lain yang biasa terjadi dalam keluarga ialah kebohongan finansial.

Terdapat beberapa tips lainnya akan kebohongan finansial yang sebaiknya Anda hindari agar kehidupan berkeluarga Anda adem ayem bahagia sejahtera.

 

Top 7 Kebohongan Finansial Dalam Rumah Tangga

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa dalam pernikahan akan ada banyak hal yang disembunyikan dari pasangan, bahkan terkadang terpaksa berbohong dengan alasan demi kebaikan.

Forbes.com dan situs-situs lain seperti Time merilis persentase kebohongan soal uang apa saja yang sering terjadi di rumah tangga.

Survei yang dilakukan di Amerika Serikat tersebut, diisi oleh responden pasangan yang ada. Namun, bisa juga menjadi gambaran dan contoh bagi pasangan di Indonesia.

 

#1 Menyembunyikan Uang

Sudikah Anda memberi tahu pasangan sepenuhnya tentang uang yang Anda miliki?

Survei membuktikan bahwa 58 persen responden menyembunyikan uang tunai dari pasangannya.

Memang terdengar sepele untuk menyembunyikan uang dari pasangan, terlebih jika seluruh kebutuhan keluarga sudah terpenuhi dengan baik.

Namun, hal ini merupakan salah satu bentuk kebohongan kecil yang dapat memicu konflik dalam keluarga.

Kebohongan-Finansial-02-Finansialku

 [Baca Juga: Ini 10 Pertanyaan Manajemen Keuangan yang Harus Anda Bicarakan dengan Pasangan]

 

TIPS: Sangat disarankan untuk selalu terbuka dengan pasangan, termasuk soal keuangan. Saling terbuka memungkinkan pertukaran pikiran, di mana 2 kepala selalu lebih baik dari 1.

 

#2 Belanja Diam-diam

Setelah menikah, tentunya ada perubahan kebutuhan yang memengaruhi pengaturan keuangan.

Sayangnya, terkadang salah satu pasangan tidak menyetujui perubahan ini dan memilih untuk tetap melakukan kebiasaannya secara diam-diam.

Belanja diam-diam menempati urutan kedua dengan persentase 54 persen responden.

Barang-barang yang paling sering dibeli sembunyi-sembunyi adalah barang konsumtif, misalnya pakaian, sepatu, barang-barang hobi, dan elektronik.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Belanja diam-diam ini umumnya dilakukan akibat adanya rasa takut. Umumnya pembelian barang konsumtif akan dilarang jika tidak menambah nilai bagi keluarga.

Namun, bahayanya adalah adanya beban keuangan yang Anda sembunyikan dari pasangan, yang bisa berujung utang yang besar.

TIPS: Ada baiknya bicarakan pada pasangan jika Anda ingin membeli sesuatu.

Mungkin awalnya pasangan tidak setuju, namun akan lebih lega jika terbuka dan dibicarakan baik-baik daripada menutupinya.

 

#3 Memanipulasi Jumlah Tagihan Bulanan

Urutan ketiga merupakan kebohongan dalam jumlah tagihan bulanan, dengan persentase sebesar 30 persen.

Kebohongan ini umumnya menjadi akibat dari aksi kebohongan pada poin 2 tadi.

Di mana Anda terpaksa memanipulasi jumlah tagihan bulanan agar aksi belanja diam-diam Anda tidak ketahuan.

Namun tahukah bahwa jika Anda tidak bisa mengatasi beban keuangan ini dan terus menambahnya setiap bulan, lama-lama ini bisa jadi tumpukan utang yang membludak?

Bagaimana reaksi pasangan Anda jika suatu hari mengetahui utang yang luar biasa besar ini?

Kebohongan-Finansial-03-Finansialku

[Baca Juga: Ketahui Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Dalam Mengatur Keuangan Keluarga]

 

Jadi, intinya kebohongan yang satu ini sangat berbahaya karena layaknya bom waktu, suatu waktu akan meledak dan menimbulkan konflik besar dalam rumah tangga.

TIPS: Tidak pernah ada salahnya berbuat jujur dan terbuka dengan pasangan. Pasangan yang baik akan menerima Anda dalam keadaan baik maupun susah.

 

#4 Menutupi Tagihan Dengan Jumlah Besar

Kebohongan finansial keempat yaitu menutupi tagihan dalam jumlah besar, di mana 16 persen responden mengakui mereka pernah melakukannya.

Serupa dengan kebohongan pada poin 3 tadi, di sini Anda memanipulasi jumlah tagihan bulanan agar aksi belanja diam-diam Anda tidak ketahuan.

Bedanya, Anda melakukan pembelian dengan jumlah yang luar biasa besar.

Misalnya, jika membeli smartphone mewah terbaru, tas dengan harga ratusan juta, dan sebagainya.

Dengan nominal lebih besar, artinya beban utangnya pun lebih besar. Dengan kata lain bom waktu Anda akan lebih cepat meledaknya.

Wah bahaya banget nih kalau tidak segera terbuka dengan pasangan dan menyelesaikan masalahnya.

TIPS: Jika sikap jujur dibutuhkan dari hal kecil, apalagi hal besar. Percayalah kejujuran akan selalu lebih baik, di mana mungkin pasangan akan membantu Anda melunasi utang ini dengan lebih cepat.

 

#5 Memiliki Rekening Bank Rahasia

“Kami intim dalam berbagai hal bahkan sejak belum menikah, namun soal uang tetap tidak pernah dibicarakan. Itulah masalah kami.”

 

Ungkap Paula Levy, seorang terapis pernikahan dan keluarga di Westport, Conn.

15 persen responden mengakui bahwa mereka punya rekening bank rahasia yang tidak diketahui pasangannya.

Menurut mereka, hal ini dilakukan karena beberapa alasan berikut:

  • Untuk menyembunyikan penghasilan dari pasangan,
  • Untuk transaksi yang tidak perlu diketahui pasangan, dan
  • Anggapan pasangan tidak bisa mengelola keuangan, sehingga dirasa perlu menyembunyikan uang dari pasangan

Kebohongan-Finansial-04-Finansialku

[Baca Juga: Mengapa Pasangan Muda Harus Memiliki Asuransi Jiwa? Apakah Premi Rp500 Ribu Cukup?]

 

Sayangnya, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya rasa saling percaya antar pasangan.

Akibatnya saat Anda terbuka dan jujur, pasangan tetap mencurigai Anda. Lama kelamaan rasa tidak saling percaya ini bisa mengakibatkan konflik rumah tangga.

Kemungkinan lainnya adalah ketidakpercayaan bahkan diaplikasikan untuk hal lain dalam rumah tangga.

Bahaya banget ya!

TIPS: Ketidaktahuan ini bisa menyebabkan miss-kom, karena Anda dan pasangan gagal membagi tugas dan menentukan tanggung jawab dengan benar.

Tidak ada kesepakatan sehingga masing-masing pihak kebingungan dan berakhir saling menyalahkan.

Sehingga alangkah baiknya jika saling memberi tahu, meski soal keuangan.

 

#6 Berbohong Tentang Utang

Tidak jarang seseorang yang memiliki beban utang terpaksa berbohong ketika menikah karena takut pasangannya tidak menerima kekurangan ini.

Sebanyak 11 persen responden mengakui mereka pernah berbohong soal utang, mulai dari utang kartu kredit, utang pinjaman bank, dan masih banyak lagi.

Hasil survei lain dengan responden sejumlah 1000 orang mengungkapkan bahwa 1 dari 10 orang menyembunyikan tagihan kartu kredit dari pasangannya.

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Menurut kami, tidak ada salahnya Anda menceritakan hal ini kepada pasangan, baik sebelum atau setelah menikah.

Dengan demikian, utang akan lebih mudah diselesaikan dan hubungan rumah tangga jauh lebih terbuka dan didasari kejujuran.

TIPS: Jika tidak digunakan dengan bijak, kredit atau utang bisa menjadi bencana keuangan.

Sebelum Anda jatuh ke lubang utang yang dalam, lebih baik stop semua utang dan cicilan yang bersifat konsumtif!

Kemudian ajak pasangan untuk bersama-sama menyelesaikan utang ini secepatnya.

 

#7 Berbohong Tentang Jumlah Pendapatan

11 persen responden mengakui bahwa mereka cukup sering berbohong soal pendapatan yang mereka terima.

Hal ini biasanya disebabkan sikap tertutup, atau bahkan ketidakpercayaan akan pasangan yang sulit mengelola keuangan.

Namun, tahukah Anda dengan terbuka soal keuangan Anda akan jauh lebih mudah dalam mengelola keuangan?

Kebohongan-Finansial-05-Finansialku

[Baca Juga: Temukan Cara Bekerja Sama Dengan Pasangan dalam Berwirausaha]

 

Anda dan pasangan perlu membuka diri dalam hal keuangan setelah menikah, dan menyepakati beberapa perubahan kebiasaan demi menghindari kesalahan keuangan.

Mempersatukan dua kebiasaan menjadi satu memanglah sulit, namun seperti yang diungkapkan David Bach, penulis buku Finish Rich Quickstart System (Take Control Over Your financial Life Quickly and Easily)

If the two of you don’t make your finances a priority, they won’t be one.”

 

Mulailah dengan mempersatukan keuangan dan saling terbuka soal keuangan (misalnya dengan membuat joint account ketimbang saling tertutup akan keuangan satu sama lain).

TIPS: Saat Anda berbohong tentang pendapatan atau hal keuangan lain, maka ini akan menjadi penghambat dalam mengelola keuangan rumah tangga.

Jangan khawatir, kini sudah banyak aplikasi keuangan yang dapat membantu Anda dan pasangan mengelola keuangan, salah satunya aplikasi Finansialku.

Fitur ini sangatlah mudah dan praktis, sehingga dapat memudahkan Anda mengatur keuangan setiap bulannya.

Dengan demikian, Anda sudah selangkah lebih dekat untuk memperbaiki pengaturan keuangan keluarga.

Jika via desktop, silakan download dan daftar di sini dan download aplikasinya via Google Play Store.

 

QUIZ: Wrong VS Right dalam Keuangan Rumah Tangga

Setelah melihat 7 kebohongan finansial paling umum dalam kehidupan rumah tangga, mari kita lihat bagaimana pendekatan yang tepat vs salah dalam keuangan rumah tangga.

Coba Anda lihat apakah Anda lebih banyak melakukan pendekatan yang salah atau benar dalam keuangan keluarga:

[viralQuiz id=27]

 

Bagaimana, apakah Anda lebih condong ke pendekatan yang benar atau salah? Berikan jawaban Anda pada kolom komentar di bawah ya!

 

Hindari Kebohongannya dan Jadilah Pasangan yang Cerdas Keuangan

Cinta tidak dapat luntur dengan mudah. Cinta dapat luntur karena tumpukan kekesalan yang disimpan seiring waktu.

Kekesalan ini mengakibatkan perilaku tidak baik sehingga sikap saling menghargai dalam pernikahan hilang sedikit demi sedikit.

Lalu ujungnya? Jika Anda tidak mampu memperbaikinya, maka akhirnya adalah perceraian.

Mungkin kebohongan-kebohongan di atas terlihat sepele, namun keuangan juga bisa menjadi penyebab hancurnya rumah tangga lho.

Jangan sepelekan dan hindari kesalahan-kesalahan di atas sekarang juga.

Perbaiki kondisi keuangan Anda demi masa depan keluarga yang lebih baik!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai kebohongan finanisal yang bahaya bagi rumah tangga lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Helda. 26 Januari 2018. Rumah Tangga Bisa Berabe Jika 8 Kebohongan Finansial Ini Dipelihara. Moneysmart.id – https://goo.gl/8g4AR9
  • David Bach. 31 Maret 2016. Six Worst Money Mistakes Couples Make. Davidbach.com – https://goo.gl/ZK7hLm
  • Aleksandra Todorova. The Six Financial Mistakes Couples Make. Key.com – https://goo.gl/J683pj

 

Sumber Gambar:

  • Kebohongan Finansial 1 – https://goo.gl/Pf8mTk
  • Kebohongan Finansial 2 – https://goo.gl/Kawg3p
  • Kebohongan Finansial 3 – https://goo.gl/Bbd7m8
  • Kebohongan Finansial 4 – https://goo.gl/7ue4Wv
  • Kebohongan Finansial 5 – https://goo.gl/BECf7L