Kisah Sukses Ralph Lauren, Pendiri Merek Fashion Ralph Lauren

Pernahkah Anda mendengar sosok Ralph Lauren? Pastinya pernah dong! Ingin tahu kisah sukses Ralph Lauren sang pendiri merek fashion Ralph Lauren?

Yuk simak ulasan selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini! Selamat membaca dan semoga terinspirasi!

Rubrik Finansialku

Tak Berniat Menjadi Desainer, Kini Ralph Lauren Menjadi Fashion Designer Sukses

Sosok Ralph Lauren memang tidak asing lagi di telinga. Salah satu pegiat fashion ini dikenal karena kepiawaiannya sebagai fashion designer asal Amerika.

Ia pun menjadi seorang pebisnis handal dengan berbagai label busana yang dimiliki, satu di antaranya yang terkenal adalah Polo Ralph Lauren.

Pria berdarah Yahudi dengan nama asli Ralph Rueben Lifschitz yang lahir pada 14 Oktober 1939 di New York.

Menempuh pendidikan di DeWitt Clinton High School dan lulus pada tahun 1957 kemudian melanjutkan studinya di Salanter Academy Jewish Day School.

Keinginannya saat itu adalah menjadi pebisnis hebat, hingga seorang jutawan. Atas dasar itulah, Ralph Lauren memilih untuk mengambil jurusan bisnis di Baruch College Manhattan.

Sayangnya, ia tidak menyelesaikan pendidikan dan hanya menempuh 2 tahun saja di bangku kuliah.

Kesuksesan Ralph Lauren saat ini memang tidak direncanakan, karena mulanya ia sama sekali tidak terpikirkan menjadi seorang desainer.

“Saya tidak tahu bahwa saya akan menjadi desainer. Saya bahkan tidak tahu apa itu desainer, tetapi saya tahu saya punya sesuatu di dalam diri yang ingin diekspresikan.“

[Baca Juga: Lirik Inovasi Produk Digital Banking Masa Kini]

Sebelum kita membahas perjalanan Ralph Lauren dalam mencapai kesuksesan, jika Anda adalah salah satu pebisnis pemula, hal yang harus ingat saat berbisnis ialah jangan sampai Anda lupa dengan pengelolaan keuangan dalam bisnis.

Terkadang, banyak yang masih belum bisa melakukan pengelolaan keuangan bisnis dan pribadi dengan baik.

Beberapa di antaranya, sering keliru akan sumber uang yang digunakan untuk kebutuhan bisnis.

Untuk meminimalisasi segala kemungkinan, akan lebih baik jika Anda memanfaatkan tools yang sering digunakan khusus pengelolaan dan perencanaan keuangan, seperti aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi berbasis website yang dapat membantu penggunanya untuk melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan, termasuk keuangan bisnis.

Jika belum memilikinya, segera download melalui Google Play Store atau lakukan registrasi melalui PC.

Jika ingin lebih memahami mengenai bagaimana cara melakukan pengelolaan keuangan bisnis dan pribadi dengan baik, pelajari saja melalui ebook Finansialku yang satu ini:

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Semua bisa Anda peroleh secara GRATIS, tanpa dipungut biaya apapun. Tunggu apalagi? Yuk segara miliki, praktikkan, dan rasakan manfaatnya!

#1 Mengawali Karir Sebagai Sales Dasi

Tahun 1960-an, Ralph Lauren sempat bekerja sebagai salesman di perusahaan dasi.

Namun bakat ‘merancang’ yang ia miliki mengubah situasi saat itu karena dasi rancangannya memiliki bentuk lain daripada umumnya.

Hingga tahun 1966, ia pun meninggalkan perusahaan tempatnya bekerja dan mulai mendirikan perusahaan sendiri di Empire State Building.

Berbekal bantuan modal awal yang diperoleh dari Norman Hilton sebesar US$50 ribu, toko dasi yang ia dirikan menggunakan Polo Ralph Lauren sebagai merek dagangnya.

[Baca Juga: Inovasi Baru Pegadaian Demi Gaet Milenial]

Seperti dilansir Kumparan.com (Kamis, 21/3/2019), di eranya saat itu seluruh dunia fashion seolah menjadikan gaya busana orang Eropa sebagai ‘kiblat’, sedangkan Ralph selalu terinspirasi tampilan ala Amerika.

“Saya senang preppy look ala Amerika. Celana jeans koboy, kesenian rakyat Amerika, glamornya Hollywood dan kerajinan tangan Amerika. Semuanya selalu ada di depan saya, di jalanan, di kota kecil, di kota besar.“

#2 Meraih Penghargaan Sebagai Bentuk Pengakuan

Memasuki tahun 1970 Ralph Lauren memenangkan penghargaan COTY untuk kategori “Unique Menswear Line”.

Selang dua tahun tepatnya 1972, Polo meluncurkan desain kaos berlengan pendek yang membuat Ralph Lauren semakin dikenal bahkan karyanya terutama pada busana wanita mengarah ke pengakuan level internasional.

Pengakuannya pun semakin bertambah ketika ia merancang gaya pakaian untuk berbagai film, termasuk The Great Gatsby.

Sepak terjang Ralph Lauren kembali dibuktikan saat mengenalkan busana Polo Sport-nya pada 1993 lalu dengan merilis sweater berlogo bendera Amerika.

Sweater itu menjadi top seller bahkan busananya dipakai oleh supermodel Cindy Crawford pada sampul majalah Elle di 1994 lalu.

#3 Menjadi Sosok Hebat, Sang Anak Mengikuti Jejak Ayahnya

Melansir laman Biografiku.com (Kamis, 21/3/2019), Ralph Lauren yang menikahi Ricky Anne Low-Beer pada 1964 di New York City telah dikaruniai tiga orang anak. Mereka adalah Andrew Lauren, David Lauren, dan Dylan Lauren.

Anak pertamanya kini sukses berkarier sebagai aktor dan produser.

David, anak kedua, memilih untuk meniti karir dengan bergabung bersama perusahaan ayahnya.

Sedangkan Dylan mengikuti jejak sang ayah sebagai pebisnis sukses dengan mendirikan usaha Dylan’s Candy Bar yang menjadi salah satu toko permen terbesar di dunia.

[Baca Juga: Inovasi Wilson Tjandra Burgushi Meraup Keuntungan Bisnis yang Besar]

Tahun 2011, tercatat Ralph Lauren telah memiliki 35 buah butik yang tersebar di beberapa wilayah di Amerika Serikat.

Hingga kini, bisnisnya merambah ke berbagai bidang yang semakin membuat kekayaan Ralph senantiasa bertambah.

Beberapa jenis bisnis yang dijalankan meliputi bisnis furniture, brand pakaian mewah, dan produk parfum.

Adapun pendapatan dari bisnis Ralph Lauren terus menerus meningkat hingga tahun 2015 saja, ia berhasil membukukan pendapatan senilai Rp76 triliun. Ia dinobatkan sebagai pria terkaya di dunia di urutan 233.

5 Pelajaran Berharga dari Sosok Ralph Lauren

Setelah membaca kisah sukses Ralph Lauren, pastinya ada hal-hal yang bisa dipetik sebagai motivasi kita untuk bisa meraih kesuksesan seperti dirinya.

Berikut ini pelajaran berharga dari sosok Ralph Lauren, yaitu: 

#1 Keinginan Mengubah Nasib Sendiri

“Aku tidak mendesain pakaian, aku merancang mimpi.”

Setiap karya desainer yang dibuat Ralph Lauren adalah mimpi yang telah diraihnya dalam perjalanan menjadi jutawan yang sukses.

Meskipun tumbuh miskin di Bronx, Ralph Lauren tidak membiarkan hidupnya mengendalikan arah yang ia putuskan.

[Baca Juga: Kisah Sukses Ray Kroc, Pemilik McDonald]

#2 Hidup untuk Bermimpi, dan Bermimpi untuk Hidup

Semangat imajinatif yang dimiliki Ralph Lauren terimplementasikan untuk mengembangkan gaya busana yang saat ini dikenal dengan Polo Ralph Lauren.

Ralph Lauren berani memimpikan hal yang tampaknya mustahil, dan sekarang dia menjalani mimpinya setiap hari.

Dengan tekad, kerja keras, dan ketekunan, Anda dapat melakukan hal yang sama.

#3 Berpikir Positif

Ralph Lauren selalu berusaha mempertahankan sikap positif terhadap kehidupan.

Dia memandang setiap hari sebagai peluang baru untuk gagal atau berhasil, tetapi dia menyadari bahwa tidak peduli apapun hasilnya, dia akan mendapatkan sesuatu dari pengalaman itu.

Kita semua pernah gagal pada sesuatu pada satu titik atau yang lain. Tapi yang terpenting adalah cara kita menghadapi kegagalan tersebut nantinya menentukan jumlah keberhasilan yang bisa kita raih.

[Baca Juga: Kebebasan Finansial Bukan Berarti Kaya dan Bebas Utang Lho! Tapi…]

#4 Kenali Diri Sendiri

Ralph Lauren pernah berkata:

“Personal style is about having a sense of yourself and what you believe in everyday.”

Ia tidak pernah gagal untuk tetap bertahan pada keyakinan dan seleranya sendiri, dan dia mencoba menunjukkan sebagian dirinya dalam pekerjaannya setiap hari.

#5 Menjadi Inovatif

Apapun pekerjaan yang sedang Anda tekuni saat ini, inovasi tetap diperlukan. Gali ide kreatif untuk memajukan perusahaan.

Ralph Lauren pertama kali mencapai kesuksesan dengan merancang ikatan warna-warni dan bermotif ketika ikatan seragam tipis dan hitam masih menjadi norma.

Tapi hal ini justru menjadi awal baginya merinitis sebuah kesuksesan.

Jangan Takut Bermimpi!

Sukses itu bukan hanya sekedar mimpi, tapi cita-cita yang sangat mungkin Anda raih.

Karena itu jangan takut bermimpi, dan raihlah kesuksesan dengan cara Anda sendiri.

Manfaatkan ide-ide kreatif yang membawa Anda pada pribadi inovatif karena jalan kesuksesan setiap orang berbeda.

Bisa jadi, ide itulah yang akan mengantarkan kesuksesan bagi Anda!

Apakah artikel ini menginspirasi Anda? Apa pendapat Anda mengenai kesuksesan dan perjalanan hidup Ralph Lauren?

Jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain ya. Berbagi hal yang positif itu baik lho.

Sumber Referensi:

• Admin. 25 Juli 2014. Ralph Lauren’s Success Story. Glosty.com – https://bit.ly/2Ogv1yq
• Admin. 29 Agustus 2018. Cerita Ralph Lauren yang Awalnya Tidak Ada Niatan Jadi Desainer. Kumparan.com – https://bit.ly/2U0MvEk
• Biplab Ghosh. 15 Januari 2017. 10 Success lessons from Ralph Lauren – “Rags-To-Riches Story” for entrepreneurs. Knowstartup.com – https://bit.ly/2JrABiF
• Wink. 27 September 2016. Biografi dan Profil Ralph Lauren – Kisah Imigran Miskin Hingga Menjadi Milyuner. Biografiku.com – https://bit.ly/2TMNed3

Sumber Gambar:

• Kisah Sukses Ralph Lauren 1 – http://bit.ly/2uRDQpw
• Kisah Sukses Ralph Lauren 2 – http://bit.ly/2OZoSH8
• Kisah Sukses Ralph Lauren 3 – http://bit.ly/2IhvcIQ
• Kisah Sukses Ralph Lauren 4 – http://bit.ly/2WURqV0
• Kisah Sukses Ralph Lauren 5 – http://bit.ly/2FWIyYi
• Kisah Sukses Ralph Lauren 6 – http://bit.ly/2KgcSm5