Bagi para pemain basket atau olahragawan, tentu film Coach Carter sudah tidak asing lagi di telinga Anda.

Namun, siapa sangka, ada banyak pelajaran tentang kehidupan dan pengalaman dari film tersebut yang bisa Anda terapkan di kehidupan sehari-hari.

Semua akan dibahas melalui artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Film Coach Carter: Sepenggal Kisah Pelatih Basket Sekolah

Film Coach Carter yang rilis pada tahun 2005 ini, disutradarai langsung oleh Thomas Carter sebagai sosok yang memberikan kisah nyatanya untuk diabadikan dalam sebuah film.

Kisah ini dimulai dari seseorang bernama John Carter yang merupakan pemain basket di masa lalu.

Carter kemudian memperoleh beasiswa ke universitas sehingga berkesempatan untuk melatih siswa SMA Richmond.

Namun, masalah muncul silih berganti sebagai tantangan seorang pelatih basket.

Sejak saat itulah petualangan seorang pelatih basket dimulai. Terlihat jelas bagaimana seni mengajar seorang pelatih dengan kegigihannya yang mampu mengalahkan batu karang.

Film Coach Carter 2 Finansialku

[Baca Juga: Yuk, Belajar Keuangan dari Film Capitalism: A Love Story (2009)]

 

Seorang John Carter telah menginspirasi siapa saja yang menonton film ini, karena tidak semua orang yang berprestasi mau membantu kelompok marginal.

Dalam film ini, kegigihan dan kesabaran Carter benar-benar patut dicontoh ketika menghadapi siswa-siswa di sekolah dengan kredibilitas yang buruk.

Meskipun dibumbui oleh intrik tertentu, tetapi film ini sangat mungkin terjadi di dunia nyata.

Ketika Carter menemukan fakta bahwa tim basket yang dilatihnya mempunyai latar belakang siswa kurang berprestasi di sekolah dengan hanya 7% persentase alumni yang mampu melanjutkan kuliah, maka jelas hal ini merupakan tantangan besar.

Namun, tantangan ini dijawab dengan usaha keras yang dilakukannya tanpa menyerah dan putus asa.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Beragam tantangan tentu akan datang sejalan dengan perjalanan hidup seseorang.

Salah satu tantangan yang harus dihadapi ialah masalah keuangan. Banyak yang merasa bahwa kondisi keuangan mereka saat ini dalam keadaan yang buruk.

Berbagai cara dilakukan untuk menyelesaikannya, salah satunya dengan perencanaan keuangan.

Sudah banyak tools yang dapat mempermudah hal ini, seperti aplikasi Finansialku.

Fiturnya yang lengkap akan sangat membantu Anda untuk memperbaiki kondisi keuangan.

Anda bisa melakukannya melalui aplikasi Finansialku yang bisa di-download melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC kesayangan Anda.

Selain itu, lengkapi pengetahuan perencanaan keuangan dengan membaca sejumlah informasi yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi Anda.

Finansialku telah merangkum beberapa tips dan langkah yang tepat dalam melakukan perencanaan keuangan.

Anda bisa mengetahui hal apa saja yang harus Anda rencanakan secara keuangan, baik di masa kini, maupun masa mendatang.

Miliki panduannya melalui ebook gratis Finansialku berikut ini:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Lakukan sekarang juga dan rasakan manfaatnya di masa mendatang!

 

6 Pelajaran Tentang Pendidikan Karakter dari Film Coach Carter

Setidaknya, ada 6 pelajaran tentang pendidikan karakter dari film Coach Carter yang bisa membantu menjadikan pribadi seseorang lebih bijaksana.

Dari tantangan yang dibuat skenario dunia, banyak orang menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi masalah besar.

Inilah sepenggal sinopsis film Coach Carter yang akan dijabarkan dari sudut pandang poin pendidikan karakter.

 

Pelajaran #1: Tidak Semua Hal Diawali dengan Baik

Ada beberapa hal yang tidak menyenangkan di awal, salah satunya yang berhasil ditemui oleh Carter ketika pertama kali bertemu dengan para siswanya.

Ada beberapa aturan yang dibuat oleh Carter, seperti saling memanggil “Sir” dan harus berhasil memperoleh nilai akhir minimal 2,3 dari skala 4.

Bahkan ada juga aturan khusus yaitu memakai dasi serta jas yang paling banyak menuai kritikan hingga aksi walk out para anggota tim basket seperti Cruz, tokoh berkarakter kuat serta keras kepala.

Meskipun beberapa anggota tim ada yang membelot, tetapi Coach Carter tetap sabar dan tidak menjadi lemah atau menyerah pada keadaan.

Kenyataannya, Coach Carter tetap bersemangat melatih kemampuan teknis serta attitude sportif yang dimiliki oleh para anggota tim.

Hal inilah yang menjadi kunci awal kepercayaan siswa-siswanya pada pelatih bertangan dingin ini.

Film Coach Carter 3 Finansialku

[Baca Juga: 5+ Pelajaran Berharga dari Film Other People’s Money (1991) Tentang Bisnis]

 

Pelajaran #2: Tentukan Target dan Upaya Untuk Mengeksekusinya

Ketika pertemuan pertama berlangsung, Coach Carter langsung membeberkan rencana yang akan dicapainya, yaitu prestasi siswa secara akademik maupun non akademik.

Misalnya siswa harus memperoleh nilai yang cukup dan memenangkan pertandingan pertama.

Tantangan ini cukup berat, namun banyak anggota tim yang mulai percaya dengan kinerja Coach Carter akibat semangat untuk mengeksekusi rencana tersebut.

 

Pelajaran #3: Usaha Keras Tidak Mengenal Kata “Bolos”

Ketika pertama kali berlatih, Coach Carter melakukan hal yang tidak tanggung-tanggung.

Ia memberikan suatu training yang berat kepada siswanya. Bahkan terdapat latihan yang dijuluki sebagai “bunuh diri” karena berat dan sulit, mulai dari lari, push up, dan berbagai kegiatan pemanasan lain.

Lari dan terus berlari membuat usaha mereka tak mengenal kata “bolos” hingga akhirnya tim basket yang diremehkan itu pun mendulang kesuksesan ketika turnamen pertama.

Film Coach Carter 4 Finansialku

[Baca Juga: Para Entrepreneur, Ambil Hikmah dan Pelajaran dari Film The Social Network (2010)]

 

Pelajaran #4: Hasil Tidak Akan Mengkhianati Usaha

Setelah menjadi pemenang di awal, Cruz yang merupakan mantan anggota tim basket bertemu dengan mereka di cafe secara tidak sengaja.

Hal ini membuat Cruz merasa menyesal telah membuat masalah dengan Coach Carter.

Nyatanya, mereka berhasil berjuang keras dan akhirnya memenangkan turnamen sampai Cruz benar-benar ingin bergabung kembali.

 

Pelajaran #5: Lakukan Sosialisasi dan Komunikasi Berkelanjutan

Cruz mendapatkan kesempatan untuk kembali ke tim basketnya, namun terdapat syarat dan hukuman yang harus dipenuhi.

Cruz pun merasa hukuman ini layak baginya karena ingin sungguh-sungguh menebus kesalahan yang telah diperbuat sebelumnya.

Setelah berkomunikasi dengan teman-temannya, Cruz mendapat bantuan untuk bisa menyelesaikan hukuman dan akhirnya kembali menjadi bagian dari tim.

Pada turnamen-turnamen berikutnya, tim basket yang dilatih oleh Coach Carter semakin mendulang kesuksesan.

Tetapi hal ini justru membuat beberapa dari anggota tim menjadi semakin sombong.

Sosialisasi pun dilakukan berupa teguran dan nasihat dari Coach Carter agar membuang kesombongannya, karena hal itu akan membuat pikiran menjadi tidak fokus hingga akhirnya jatuh. 

Film Coach Carter 5 Finansialku

[Baca Juga: Pebisnis Start Up, Film Ocean’s Eleven (2001) Memberikan Nasihat Bagi Anda!]

 

Pelajaran 6: Kalah Bukan Berarti Pecundang, Menang Bukan Berarti Dewa

Karena terus berlatih dan tetap menekan ego masing-masing, akhirnya tim ini berhasil membawa nama sekolah.

Namun kemudian mereka harus menghadapi satu turnamen yang skalanya lebih besar.

Di sisi lain, ada tindakan penguncian tempat berlatih oleh Coach Carter karena ternyata nilai mereka masih belum mencapai target.

Namun, dengan belajar tanpa henti dan tetap semangat mengimbangi aktivitas basket mereka, tim ini pun berhasil memperoleh skor 2,3 dari skala 4 sesuai dengan harapan dan target.

Hal ini pun membuat tempat latihan kembali dibuka sehingga mereka bisa berlatih secara maksimal.

Meskipun akhirnya kalah dalam turnamen tersebut, tetapi tim yang dilatih oleh Coach Carter ini malah semakin optimis dan bersemangat untuk memaksimalkan kemampuan mereka dari segi akademik maupun non akademik.

 

Pelajaran Terbaik Adalah Pengalaman dan Perencanaan

Film Coach Carter memberikan banyak pelajaran berharga tentang pentingnya pengalaman dan perencanaan yang dibuat.

Bagaimana tidak, tanpa pengalaman dari Coach Carter, mungkin siswa yang belum dewasa seperti Cruz akan meremehkan timnya sendiri dan bertindak gegabah.

Perencanaan pun tidak kalah pentingnya karena sesuatu yang dilakukan secara spontan dan random tentu berbeda hasil dengan perencanaan yang matang.

Bukan hanya untuk memaksimalkan character building seseorang, tetapi palajaran dan film Coach Carter juga bisa diintegrasikan dalam kehidupan finansial.

Semoga terinspirasi!

 

Jika ingin maju bersama, pastikan untuk mendiskusikan film ini dan pesan moralnya sambil berbagi artikel penting di atas. Silakan tinggalkan komentar Anda melalui kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Ariska Ayu. 17 Juli 2016. Sinopsis Film Coach Carter: Film Yang Penuh Motivasi. Gudangbacadanpenggetahuan.blogspot.com – https://goo.gl/eF2oTh

 

Sumber Gambar:

  • Film Coach Carter 1 – https://goo.gl/eDBDt1
  • Film Coach Carter 2 – https://goo.gl/H6quAP
  • Film Coach Carter 3 – https://goo.gl/sC6XKK
  • Film Coach Carter 4 – https://goo.gl/9Wg6s3
  • Film Coach Carter 5 – https://goo.gl/yDgRvR