Selain hari libur nasional juga hari cuti bersama, prediksi ekonomi menjadi hal yang paling ditunggu berdasarkan kalender 2020.

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Prediksi Ekonomi Indonesia dalam Kalender 2020

Pasti Anda sudah tersenyum setelah melihat tanggal merah juga hari cuti bersama yang telah disepakati oleh pemerintah dan sudah ditetapkan dalam kalender 2020.

Kini mari beralih kepada hal yang lebih serius, yakni prediksi ekonomi Indonesia di tahun 2020 mendatang.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengklaim telah berhasil mengidentifikasi kedua hal tersebut.

Menteri keuangan, Sri Mulyani menyatakan bahwasannya ada dua faktor yang akan mempengaruhi ekonomi nasional, yakni:

Sri Mulyani - Finansialku

[Baca juga: Definisi Invoice Adalah]

 

#1 Faktor Internal

Faktor internal atau kondisi negara kita sendiri menjadi tantangan ekonomi Indonesia yang pertama.

Sri Mulyani membagi faktor internal ini menjadi kontemporer (sementara) dan fundamental (terstruktur).

Faktor yang bersifat kontemporer disebabkan oleh beberapa faktor, yakni pergantian musim yang ekstrem juga siklus politik.

Yang temporer sebagai contoh adalah musim. Musim hujan, musim kemarau, apalagi yang bersifat ekstrem. Lalu ada juga siklus politik,” ujar Mantan Direktur Bank Dunia ini.

 

Sementara, faktor yang bersifat fundamental sangat erat kaitannya dengan faktor produksi, Sumber Daya Manusia (SDM), efisiensi, serta produktivitas.

Menurut Sri Mulyani, faktor tersebut akan sangat mempengaruhi dan berkaitan erat dengan ketersediaan infrastruktur serta kebijakan.

Ini terkait dengan ketersediaan infrastruktur, kebijakan, yang semuanya akan menentukan kemampuan ekonomi untuk menghasilkan output, outcome, dan efek positif dengan biaya seefisien mungkin.”

 

#2 Faktor Eksternal

Kondisi perekonomian dunia menjadi faktor eksternal yang juga berpengaruh terhadap prediksi ekonomi Indonesia.

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi perekonomian dunia kini dan 2020 mendatang ialah ketidakpastian perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang beberapa waktu terakhir sedang memanas.

Hal tersebut sangat mempengaruhi kondisi ekspor di Indonesia yang mengalami penurunan, sehingga berpotensi meningkatkan volatilitas nilai tukar, capital borrow, hingga downside risk.

Faktor lainnya ialah resesi yang terjadi di beberapa negara antara lain Brazil, Meksiko, Argentina, Singapura, hingga Jerman.

Ditambah lagi wilayah Eropa yang kini masih belum bisa menyelesaikan masalah mereka dengan Brexit.

 

Prediksi Bank Dunia untuk Ekonomi RI Tahun 2020

Sebagai central perekonomian dunia, Bank Dunia juga memiliki analisanya tersendiri dalam melihat progres ekonomi di setiap negara, tak terkecuali Indonesia.

Hasilnya, Bank Dunia memprediksi bahwasannya pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami penurunan hingga di bawah 5 persen, tepatnya di angka 4,9 persen.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, yakni perang dagang AS-China yang memanas serta kondisi politik di beberapa negara, seperti Brexit, Pemilu Amerika Serikat. hingga kondisi perpolitikan di Hongkong yang memanas.

Bank Dunia - Finansialku

[Baca Juga: Wajib Pajak, Begini Nih Cara Lapor SPT Tahunan Badan]

 

Semuanya akan menimbulkan sentimen negatif juga goncangan yang cukup parah terhadap kondisi ekonomi dan arus modal keluar.

Bank Dunia juga telah memperingatkan Indonesia akan kemungkinan penurunan pertumbuhan ekonomi yang lebih curam pada tahun 2022 mendatang.

Bahkan, angka pertumbuhan ekonomi pada tahun tersebut diperkirakan hanya menyentuh angka 4,6 persen saja.

Hal tersebut sebagai salah satu konsekuensi akan ketergantungan Indonesia terhadap investasi asing dalam pasar saham dan obligasi.

 

Bersiap Menghadapi Segala yang Akan Terjadi

Melihat prediksi ekonomi yang akan dihadapi Indonesia di tahun 2020 tentu cukup mempengaruhi perencanaan yang akan atau sudah dibuat oleh Anda.

Namun, tidak salahnya jika kita semua melakukan antisipasi untuk menghadapi segala kemungkinan kondisi ekonomi yang ada.

Kini, sudah saatnya Anda melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik lagi. Anda bisa memanfaatkan aplikasi Finansialku yang bisa di download melalui Google Play Store dengan beragam fitur bermanfaat.

Dapatkan potongan harga berlangganan hingga Rp50.000 dengan kode promo: POTONG50RIBU untuk menjadi member Premium agar Anda bisa berkonsultasi tanpa batas dengan Konsultan Keuangan Bersertifikat dari Finansialku.

Yuk lakukan sekarang juga!

 

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Menurut Anda, tantangan ekonomi apalagi yang akan dihadapi Indonesia? Tulis pendapat dan komentar Anda di kolom bawah ini. Jangan lupa share artikel ini kepada kerabat Anda. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Cheppy A Mukhlis. Rabu 21 Agustus 2019. Simak Tantangan Ekonomi Indonesia Tahun 2020. Kontan.co.id – http://bit.ly/2YAq3Ss
  • Sakina Rakhma Diah Setiawan. 10 September 2019. Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI di Bawah 5 Persen Tahun 2020. Kompas.com – http://bit.ly/346PbkY

 

Sumber Gambar:

  • Kalender 2020 – http://bit.ly/343Mi46
  • Sri Mulyani – http://bit.ly/2rgKckk
  • Bank Dunia – http://bit.ly/2rhsYDo