Ini dia manajemen kinerja efektif untuk bisnis Anda!

Seorang motivator bernama Brian Tracy berkata, “Keluarlah dari zona nyaman Anda. Anda hanya bisa bertumbuh jika Anda merasa kikuk dan tidak nyaman saat Anda mencoba sesuatu yang baru.”

Sudahkah perusahaan Anda inovatif dan efektif?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

7 Ciri Perusahaan Inovatif

Slogan “inovasi atau mati” sering didengungkan oleh pakar bisnis yang menekankan pentingnya inovasi dalam berbagai aspek bisnis. Hanya dengan melakukan inovasi terus menerus perusahaan dapat bertahan menghadapi kompetisi yang sangat keras.

Tanpa melakukan inovasi yang memadai perusahaan tersebut akan tertinggal dari kompetitornya sehingga mungkin dapat mengalami kondisi gulung tikar.

 

David H. McConnell merupakan pemilik salah satu brand kecantikan global AVON. Di mana awalnya ia hanya menjual parfum dan buku secara berkeliling.

Dari kesehariannya berkeliling itu, ia menemui bahwa kebanyakan pelanggan wanita lebih tertarik dengan sample parfum gratis yang ia tawarkan daripada buku yang ia dagangkan.

Akhirnya, ia mengambil keputusan berani, yakni mengubah haluan bisnisnya dengan merekrut banyak wanita untuk menjadi marketer produk parfumnya dengan keyakinan bahwa hanya wanita yang dapat menjual produk itu ke sesamanya lebih baik daripada pria.

Tak heran jika tagline perusahaan ini adalah “a company for women”.

Pebisnis, Ini Lho Cara Mengukur Kebahagiaan Karyawan Anda 01 - Finansialku

[Baca Juga: Fungsi Manajemen dan Manfaatnya Dalam Perusahaan]

 

Kreativitas dimulai dari kemauan untuk melihat dan mengeksplorasi pikiran dan segala kemungkinan terkait masalah yang dihadapi.

Seorang komposer bernama Virgil Thomson berkata, “Lakukan hal yang belum pernah Anda lakukan sebanyak tiga kali. Pertama, untuk menghilangkan rasa takut melakukannya. Kedua, untuk belajar bagaimana melakukannya. Ketiga, untuk mencari tahu apakah Anda menyukainya atau tidak.”

Namun, apakah perusahaan Anda sudah inovatif? Berikut hal-hal yang perlu ada dalam perusahaan agar budaya inovatif itu tercipta.

 

Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE

Download Sekarang, GRATISSS!!!

Mockup ebook entrepreneur dan freelancer

 

#1 Menghargai Inovasi

Tentu saja, ciri utama yang inovatif adalah yang menghargai inovasi. Inovasi dianggap sebagai hal yang bukan merusak tapi membangun, bukan hal yang aneh tapi yang berharga, bukan sebagai biaya tapi keuntungan.

Perusahaan juga menunjukkan apresiasi yang nyata pada individu-individu yang membuat perusahaan menjadi lebih baik. Entah itu dalam bentuk bonus, pujian, reward, pengakuan, award, promosi, dan sebagainya.

Apresiasi itu sekaligus juga menjadi pemacu agar individu lain juga berbuat yang sama.

 

#2 Memberi Ruang Berinovasi

Perusahaan yang inovatif adalah yang memungkinkan para pekerjanya berinisiatif dan mengambil risiko (setelah melalui pertimbangan matang).

Di sini, pekerja punya ruang untuk melakukan inovasi, dan tidak langsung menghukum untuk kegagalan profesional baru, yaitu kegagalan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

 

#3 Team Work yang Bagus

Inovasi tidak akan tercipta tanpa adanya kerja sama, feedback yang saling melengkapi antara departemen dan bagian dalam perusahaan.

Sebaliknya, jika di dalam internal perusahaan saja tidak kompak, maka kecil kemungkinan staf dan pimpinan bisa punya waktu untuk memikirkan inovasi.

Ini karena biasanya yang terjadi adalah waktu mereka banyak terbuang untuk hal-hal tidak produktif akibat kekurangkompakkan tersebut.

 

#4 Fokus pada Konsumen

Prinsip “kepuasan pelanggan adalah yang utama” harus tetap dipegang, termasuk dalam hal inovasi ini.

Bahkan bisa dibilang juga, inovasi yang dihasilkan perusahaan harus adalah untuk menjawab masukan dan kebutuhan dari konsumen, bukan yang semata untuk kepuasan perusahaan, misalnya.

Teknologi baru harus yang customer friendly, layanan baru harus yang dalam rangka memanjakan dan mempermudah konsumen, cara baru haruslah yang bertujuan untuk membuat kinerja perusahaan lebih efektif sehingga konsumen lebih puas, dan lain-lain.

Cek, 5 Jenis Bisnis Tanpa Modal! Mulai Sekarang Kuy! 08 - Finansialku

[Baca Juga: 5 Komponen Ini Harus Ada Dalam Manajemen Keuangan Efektif]

 

#5 Memberi Otoritas

Jalannya perusahaan tak hanya tergantung pimpinan. Tapi, ia memberi otomatis kepada manajer yang memang dipercaya untuk membuat beberapa keputusan perusahaan.

Bahkan, di beberapa situasi, perusahaan perlu membiasakan karyawan untuk menyelesaikan masalah yang ia hadapi sendiri, tanpa sedikit-sedikit bergantung pada kebijakan atasan, misalnya.

Tapi, tentu saja atasan di sini juga harus tahu dan bisa untuk memonitor. Dan tentu saja ada beberapa keputusan yang harus dan hanya bisa diambil oleh pemimpin tertinggi.

 

#6 Berani Berinvestasi

Kreativitas tidak serta merta ada. Kadang, perusahaan sendiri harus berinvestasi untuk itu. Misalnya, dengan mengadakan seminar-seminar, kompetisi, penghargaan untuk staf inovatif, hingga menyediakan sarana  prasarana yang mendukung.

 

#7 Visi yang Jelas

Inovasi dalam perusahaan harus berkaitan dengan visi dan misi perusahaan sebagai koridor pembatasnya. Jika staf Anda kreatif dan inovatif tapi visinya berbeda dengan perusahaan, jelas inovasi mereka tidak akan terlalu banyak berguna.

 

#8 Kemauan untuk Terus Berkembang

Bukan hanya mau, perusahaan juga harus menerapkan dan menganggap inovasi sebagai keharusan dalam setiap perencanaan.

Oleh sebab itu, perusahaan yang inovatif biasanya dalam periode tertentu akan berusaha membuat rencana dan menerapkan program-program baru, mengeluarkan produk-produk baru, bahkan kebijakan-kebijakan baru yang semuanya berujung pada berkembangnya perusahaan.

Punya Bisnis Sukses Miliki Dulu FLPST Modal Wirausaha Berikut Ini! 05

[Baca Juga: Perbedaan Kepemimpinan dan Manajemen, Lengkap dengan Berbagai Analisis]

 

Guy Kawasaki, seorang pakar bisnis dunia dan penasihat perusahaan-perusahaan besar dunia seperti Apple, Google, dan Motorola memberikan 5 hal penting yang harus dimiliki oleh wirausahawan.

Pertama, membuat bisnis punya arti. Ini berbicara tentang visi, yaitu bagaimana bisnis tersebut dapat membuat dunia menjadi lebih baik.

Kedua, membuat mantra. Masih tentang visi, kita juga harus bisa mencari statement yang ringkas, menarik dan menjual yang bisa menggambarkan visi bisnis.

Ketiga, menjalankan. Tidak hanya berencana atau menunggu sempurna tapi segera lakukan.

Keempat, mendefinisikan model usaha. ini terdiri dari tiga prinsip, spesifik, simpel, dan lakukan prinsip ATM (Amati Tiru Modifikasi).

Terakhir, menjaga keteraturan dengan konsep MAT. MAT adalah Milestone (mencatat tiap kemajuan yang sudah dicapai), Assumption (perkiraan), dan Task (daftar pekerjaan kita).

 

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Manajemen Kinerja Efektif Bisnis Anda

Kinerja bersifat multidimensional. Beberapa preferensi pengelolaan organisasi saat ini berpendapat bahwa permasalahan kinerja berbasis akuntansi perlu untuk dikombinasikan dengan kinerja berbasis aset pasar dalam rangka menghasilkan penilaian gabungan atribut kinerja.

Dalam penelitian oleh Hansen dan WerneFelt tahun 1989 mengemukakan bahwa penekanan kinerja bisnis dapat ditentukan dari faktor-faktor organisasional dan optimalisasi internet menuju tercapainya keekonomian.

 

#1 Kinerja Operasional

Hasil temuan Francis et al tahun 2005 indikator yang digunakan untuk mengukur dimensi kinerja operasi (operational performance) adalah 5 indikator, di mana oleh 90% dari 200 perusahaan penerbangan besar di seluruh dunia.

Seperti tabel indikator kinerja operasi dari buku strategi dan inovasi model bisnis sebagai berikut:

Indikator Kinerja Operasi dari 200 Perusahaan Penerbangan Besar

No Jenis Indikator Kerja Digunakan
1 On Time Performance (Ketepatan waktu berangkat) 100%
2 Lead factor per flight (persentase jumlah seat yang terjual dengan jumlah seat yang tersedia untuk setiap penerbangan) 100%
3 Daily aircraft utilization (diukur rata-rata jumlah jam pesawat beroperasi atau digunakan untuk setiap hari atau tahunan) 98%
4 Revenue passenger kilometres (mengukur traffic penumpang perusahaan penerbangan) 95%
5 Available seat kilometres (efektivitas operasi pesawat untuk setiap penerbangan per kilo meter dan untuk mengukur kapasitas bisnis penerbangan pada periode tertentu) 93%

Sumber: Francis, et al 2005

 

#2 Kinerja Keuangan

Pengukuran kinerja keuangan dilakukan bersamaan dengan proses analisis.

Analisis kinerja keuangan merupakan suatu proses pengkajian kinerja keuangan secara kritis, yang meliputi peninjauan data keuangan, penghitungan, pengukuran, interpretasi, dan pemberian solusi terhadap masalah keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu. Kinerja keuangan dapat dinilai dengan beberapa alat analisis.

10 Tips Berharga Bagi Bisnis Pemula, Dijamin Anti Gagal 05

[Baca Juga: Ketahui 5 Fungsi dan Pengertian Manajemen Kepemimpinan]

 

Berdasarkan tekniknya, analisis kinerja keuangan dapat dibedakan menjadi 9 macam, yaitu:

  1. Analisis perbandingan laporan keuangan, merupakan teknik analisis dengan cara membandingkan laporan keuangan dari dua periode atau lebih untuk menunjukkan perubahan dalam jumlah (absolut) maupun dalam persentase (relatif).
  2. Analisis Tren, merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui tendensi keadaan keuangan dan kinerja perusahaan, apakah menunjukkan kenaikan atau penurunan.
  3. Analisis persentase per komponen (common size), merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui persentase masing-masing komponen aset terhadap total aset; persentase masing-masing komponen utang dan modal terhadap total pasiva (total aset); persentase masing-masing komponen laporan laba rugi terhadap penjualan bersih.
  4. Analisis sumber dan penggunaan modal kerja, merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui besarnya sumber dan penggunaan modal kerja selama dua periode waktu yang dibandingkan.

  1. Analisis sumber dan penggunaan kas, merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui besarnya sumber dan penggunaan modal kerja selama dua periode waktu yang dibandingkan.
  2. Analisis Rasio Keuangan, merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan di antara pos tertentu dalam neraca maupun laporan laba rugi.
  3. Analisis perubahan laba kotor, merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui posisi laba kotor dari satu periode ke periode berikutnya, serta sebab-sebab terjadinya perubahan laba kotor tersebut.
  4. Analisis titik impas, merupakan teknik analisis yang digunakan mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
  5. Analisis kredit, merupakan teknik analisis yang digunakan untuk menilai layak tidaknya suatu permohonan kredit debitur kepada kreditur, seperti bank.

 

Sobat Finansialku, apakah Anda sudah tahu apa saja 8 tips yang wajib Anda ketahui agar bisnis mendatangkan keuntungan? Cek video berikut ini:

 

Apakah Anda mendapatkan manfaat baru setelah membaca artikel tentang manajemen kinerja ini?

Jika iya, yuk silakan share artikel ini kepada rekan terdekat Anda agar mereka bisa mendapatkan informasi ini juga! Sharing is caring!

 

Sumber Referensi:

  • Manurung, Dr Laurensius. 2010. Strategi dan Inovasi Model Bisnis Meningkatkan Kinerja Usaha (Studi Empiris Industri Penerbangan Indonesia). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  • Hery, S.E, M.Si, CRP, RSA. 2015. Analisis Kinerja Manajemen (Menilai Kinerja Manajemen Berdasarkan Rasio Keuangan). Jakarta: PT Grasindo
  • Kumar Mehta. 14 Mei 2019. Creating The Most Innovative Company In The World. Forbes.com – https://bit.ly/3gfKZFw
  • Gary Hamel. 27 April 2015. The 5 Requirements of a Truly Innovative Company. Hbr.org – https://bit.ly/3hgsH8b
  • Paul Sloane. 3 November 2009. 21 Great Ways to Innovate. Innovationmanagement.se – https://bit.ly/34iQrVQ