Mandiri Investasi Meluncurkan Reksa Dana Pasar Uang

Pesatnya layanan financial technology membuat beberapa perusahaan tidak ingin ketinggalan zaman. Salah satunya Mandiri Investasi yang mengeluarkan Reksa Dana Pasar Uang.

Seperti apa fitur dari peluncurannya ini? Kali ini Finansialku akan membahas beritanya, agar lebih jelas mari simak penjelasannya berikut ini.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Mandiri Investasi: Reksa Dana Pasar Uang

Mandiri Manajemen Investasi yang didukung oleh Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) sebagai bank kustodian, meluncurkan produk Reksa Dana Pasar Uang dengan likuiditas lebih tinggi.

Produk tersebut bernama, Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 2 (MIPU2). MIPU2 ini memiliki fitur pencairan (redemption) T+0, dinilai dapat menjadi nilai tambah bagi para pengguna jasa layanan keuangan berbasis teknologi.

Menurut Alvin Pattisahusiwa selaku Direktur Utama Mandiri Investasi, MIPU2 berbeda dengan Reksa Dana Pasar Uang konvensional di pasar.

Hal ini dikarenakan, MIPU2 menawarkan tingkat likuiditas yang lebih tinggi, yaitu pencairan dana di hari yang sama dengan saat order transaksi dilakukan, atau disebut dengan T+0.

Pembelian dari Reksa Dana MIPU2 ini pun di mulai dari Rp10.000 sehingga investasi ini dapat dijangkau bagi para investor pemula yang ingin mulai berinvestasi dengan tingkat risiko yang rendah.

Alvin menjelaskan, fitur T+0 ini dapat dilakukan melalui strategi pengelolaan MIPU2 yang berinvestasi pada instrumen pasar uang yang sangat likuid sehingga dana dari pencairan unit penyertaan bukan dari fasilitas atau penalangan.

Namun merupakan dana hasil order transaksi penjualan unit (redemption) investor yang akan dikreditkan oleh bank kustodian ke rekening bank nasabah di hari yang sama.

Ini dilakukan dengan cut-off-time order transaksi jual pada pukul 10 pagi, dimana investor akan mendapatkan dana hasil penjualan unit penyertaan dengan Nilai Aktiva Bersih hari yang sama. Alvin mengatakan:

“Produk ini sangat inovatif dikarenakan waktu transaksi T+0 dan investasinya sangat terjangkau dan mudah dilakukan. Produk Reksa Dana T+0 ini baru pertama kalinya diluncurkan di pasar modal Indonesia.”

Sebagai pembanding, kata Alvin, saat ini dana dari hasil pencairan unit reksa dana pada umumnya baru dapat diterima oleh investor pada t+1 sampai t+3, atau satu sampai tiga hari setelah pencairan dilakukan.

Dengan begitu fitur pencairan t+0 yang ditawarkan MIPU2 merupakan aspek yang sangat menarik bagi calon investor.

Saat ini produk MIPU2 hadir di online platform milik Mandiri Investasi yaitu MOINVES dan akan juga segera diluncurkan di beberapa partner Agen Penjual Reksa Dana (APERD) terpilih.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Mandiri Investasi akan bekerja sama dengan beberapa platform online ternama di Indonesia untuk menyasar digital wallet guna mengoptimalkan dana idle para pengguna melalui produk MIPU2 ini.

Produk investasi ini sangat aman karena dikelola oleh Mandiri Investasi dan diawasi oleh OJK.

Mandiri Investasi memiliki visi menjadi manajer investasi terdepan dan terinovatif di Indonesia saat ini memiliki total dana kelolaan sejumlah Rp55,3 triliun.

CEO Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro, mengungkapkan sebagai bank internasional dengan pengalaman lebih dari 155 tahun di Indonesia dan salah satu yang pertama mendapatkan lisensi bisnis kustodian dari OJK.

Pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dengan terobosan produk dan layanan yang menjawab kebutuhan dan dinamika masyarakat.

Kemitraan ini merupakan bukti nyata peran kami dalam turut mengembangkan investasi di industri pasar modal Indonesia, khususnya untuk pasar ritel.

Jika Anda seorang pemula dan tertarik ingin berinvestasi Reksa Dana, Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini secara GRATIS, selamat membaca.