Pernahkah Anda mendengar pendidikan homeschooling? Apa yang Anda bayangkan jika berbicara tentang menimba ilmu di homeschooling? Rubrik kali ini akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangan homeschooling untuk membantu Anda lebih mengerti tentang homeschooling.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Apa itu Homeschooling?

Homeschooling dikenal juga dengan sebutan home-education atau sekolah rumah. Metode belajar mengajar pada homeschooling menyenangkan karena dilakukan di rumah.

Tapi sesungguhnya homeschooling bukan hanya terbatas dilakukan secara terus menerus di rumah, tapi situasi belajar kondusif yang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan anak bebas memilih pelajaran yang disukainya sehingga merasa nyaman seperti “di rumah”.

Menimba Ilmu Di Homeschooling Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Sebelum Memutuskan Anak Sekolah 02 - Finansialku

[Baca Juga: Merencanakan Dana Pendidikan SD, SMP dan SMA Beserta Uang Les. Ini Contoh Perencanaan Keuangan]

 

Menurut buku Sekolah Rumah sebagai Satuan Pendidikan Kesetaraan, yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Luar Sekolah Departemen Pendidikan Nasional, homeschooling adalah:

Proses layanan pendidikan yang secara sadar, teratur dan terarah dilakukan oleh orangtua/keluarga di rumah atau tempat-tempat lain, dimana proses belajar mengajar dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dengan tujuan agar setiap potensi anak yang unik dapat berkembang secara maksimal.

Apabila sebuah keluarga telah memilih menimba ilmu di homeschooling bagi pendidikan anak-anak mereka, maka orangtua bertanggung jawab secara penuh terhadap proses pendidikan tersebut. Sistem pendidikan alternatif ini bisa dilakukan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja (pihak lain, selain orangtua bisa dari berbagai golongan umur dan latar belakang dapat dijadikan guru atau pengajar). Hal tersebut menjadikan proses belajar mengajar menarik dan selalu segar.

 

Kelebihan Minimba Ilmu di Homeschooling

  1. Semakin banyak waktu yang dihabiskan orangtua dan anak membuat jalinan/ikatan semakin kuat. Anak mendapatkan waktu yang berkualitas saat makan, bermain, belajar dengan orangtua.
  2. Potensi unik yang ada pada diri setiap anak dapat diarahkan dan dikembangkan dengan baik sehingga dicapai hasil yang lebih maksimal.
  3. Anak lebih terlindung dari pergaulan menyimpang yang mungkin didapat atau terjadi di sekolah. Pendidikan sekolah rumah dapat membantu mereka dalam jangka panjang untuk tidak terpengaruh dan jauh dari hal-hal di atas. Lingkungan yang hangat dan penuh kasih, belajar di “rumah” dapat memberikan dasar yang aman bagi anak ketika mereka keluar dari rumah. Modal dasar yang kuat tersebut tentunya sangat diperlukan anak agar dapat mengambil keputusan-keputusan yang cerdas bagi kebaikan diri dan masa depannya nanti.

 

Apakah Tabungan Pendidikan Anak Adalah Solusi Untuk Biayai Pendidikan Anak - Finansialku 02

[Baca Juga: Apakah Tabungan Pendidikan Anak Adalah Solusi Untuk Biayai Pendidikan Anak?]

 

  1. Anak dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan berbagai orang dari berbagai kalangan umur dan latar belakang. Anak belajar dari banyak orang, bukan hanya dari orangtua di rumah sebagai fasilitator. Oleh karenanya, orang yang lebih tua di luar keluarga seperti para staf pengajar di tempat les, lembaga/komunitas homeschooling pun dapat dijadikan “guru”.
  2. Lebih perhatian kepada individu yakni pada satu anak saja atau beberapa anak. Perhatian yang lebih penuh pada satu anak atau kelas yang kecil tentu lebih baik dibandingkan dengan perhatian yang guru berikan di sekolah umum dimana seorang guru harus membagi perhatiannya kepada banyak siswa (25 – 30 anak) di kelas. Anak dapat bertanya langsung kepada “guru” dan dapat menanyakan pertanyaan lanjutan sampai anak paham materi yang ditanyakan, tanpa ada batas waktu.
  3. Ada banyak mata pelajaran yang dapat dihubungkan oleh orangtua dalam praktik kehidupan nyata. Dengan menggunakan hal-hal tersebut anak dapat mengambil contoh dari dunia sekitar. Orangtua dapat mengajarkan hal-hal tersebut pada tempat yang tepat dan menempatkan anak dalam praktik nyata. Misalnya saja, mengajarkan tentang sejarah dengan melakukan kunjungan ke museum, atau berkunjung ke perpustakaan saat waktu istirahat santai, merupakan hal yang menyenangkan sekaligus mendidik pada saat yang bersamaan.
  4. Memiliki kontrol penuh atas jadwal pelajaran. Proses belajar mengajar disesuaikan dengan kebutuhan anak dan kondisi orangtua.

 

Punya Anak Kembar, Bagaimana Perencanaan Dana Pendidikannya 01 - Finansialku

[Baca Juga: Punya Anak Kembar, Bagaimana Perencanaan Dana Pendidikannya?]

 

  1. Kunjungan ke lapangan berkaitan dengan mata pelajaran atau subyek yang anak sedang pelajari atau minati dapat dilakukan kapan saja.
  2. Orangtua dan anak memiliki kebebasan waktu untuk menyelidiki suatu hal menarik yang dipelajari. Apabila anak belum mengerti hal yang dipelajarinya, orangtua dan anak bisa mengambil waktu belajar lebih panjang sampai anak betul-betul paham akan penjelasan yang diberikan.
  3. Anak lebih semangat dalam belajar karena mendapat ruang bebas untuk mempelajari dan melakukan eksperimen dengan lebih serius hal-hal yang memang diminatinya sehingga membuat proses belajar menyenangkan dan efisien.
  4. Sebagai orangtua Anda dapat menanamkan pendidikan moral keluarga atau norma-norma penting kehidupan yang Anda percaya. Dengan begitu, anak mendapatkan bimbingan dan teladan berupa nilai-nilai moral dari Anda langsung, bukan dari teman-teman sekolah atau suatu kelompok orang yang Anda tidak kenal.
  5. Orangtua dan anak dapat memilih metode belajar mengajar yang nyaman dan menyenangkan bagi kedua belah pihak. Tidak kaku, bisa mencampur dan memilih metode belajar yang berbeda untuk setiap mata pelajaran yang dipelajari. Dengan kata lain, gaya belajar dicocokkan sesuai dengan yang diinginkan anak.
  6. Pelajaran yang diberikan kepada anak dapat disesuaikan dengan tingkat usia atau kemampuan mereka. Lain halnya sistem pendidikan di sekolah umum yang kurikulumnya terkadang terlalu berat, tidak sesuai dengan kemampuan dan tingkat usia anak.

 

Berapa Biaya Pendidikan di International School dan Kuliah Luar Negeri Ini Ilustrasi dan Contoh Perencanaan Keuangan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Berapa Biaya Pendidikan di International School dan Kuliah Luar Negeri? Ini Ilustrasi dan Contoh Perencanaan Keuangan]

 

Kekurangan Menimba Ilmu di Homeschooling

  1. Dibutuhkan komitmen dan keterlibatan penuh dari orangtua dalam memberikan pendidikan pada anak. Selain harus mencari nafkah, orangtua juga harus bekerja keras dalam mendidik anak dan memberikan lingkungan yang kondusif di mana anak dapat belajar dan tumbuh.
  2. Perlindungan berlebihan dari orangtua kemungkinan dapat menyebabkan anak tidak mampu mengatasi masalah atau situasi yang terjadi di dunia nyata.
  3. Orangtua harus memiliki kesabaran dan toleransi. Akan ada saatnya dimana Anda merasa frustasi karena merasa lelah atau tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan mata pelajaran yang ditanyakan anak.
  4. Keputusan untuk mendidik anak secara informal ini membutuhkan waktu penuh sepanjang tahun. Anda harus mampu merelakan beberapa waktu Anda untuk menjadi “guru” selain sebagai orangtua.

 

Moms, Persiapkan Tabungan dan Investasi Pendidikan Anak Sejak Dini 01 - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Persiapkan Tabungan dan Investasi Pendidikan Anak Sejak Dini]

 

  1. Berpengaruh pada pendapatan keluarga dikarenakan salah satu orangtua harus berhenti bekerja dan “menyekolahkan” anak di rumah.
  2. Walaupun banyak materi pelajaran bisa didapat gratis melalui internet atau perpustakaan, ada kalanya pada beberapa mata pelajaran orangtua perlu membeli banyak buku teks, memanggil guru privat, memasukkan anak sekolah ke tempat les atau bimbingan belajar dan membeli bahan pengajaran yang tentu saja membutuhkan dana yang tidak sedikit.
  3. Beberapa anak akan merasa seperti terisolasi.
  4. Orangtua juga bertindak sebagai “guru” utama di homeschooling. Orangtua harus belajar terus menerus untuk menambah wawasan dan bila perlu melakukan penelitian jika terbentur pada satu pertanyaan anak yang tidak bisa dijawab.

 

Ingin Melanjutkan Pendidikan S2 ke Eropa. Begini Cara Merencanakan Dananya - Finansialku

[Baca Juga: Ingin Melanjutkan Pendidikan S2 ke Eropa? Begini Cara Merencanakan Dananya]

 

Orangtua Harus Terlibat Aktif

Homeschooling melibatkan kedua belah pihak, yakni orangtua dan anak. Tetapi keputusan akhir ada di tangan Anda sebagai orangtua. Apapun keputusan Anda, memasukkan anak ke sekolah formal atau “menyekolahkan” anak dengan metode belajar homeschooling, orangtua harus terlibat secara aktif dalam mendidik anak mereka. Apalagi dengan sistem homeschooling, peran orangtua sangatlah penting bagi kemajuan sang anak.

 

Apakah artikel kali ini membantu Anda? Apakah ada teman atau saudara Anda yang ingin mengetahui tentang homeschooling? Bagikan artikel ini untuk membantu mereka menambah wawasan mereka.

 

Sumber Referensi:

  • Widasari Saraswati. 7 Mei 2012. Keuntungan dan Kerugian Homeschooling. Informasitips.com – https://goo.gl/i2Qqbz
  • Widasari Saraswati. 5 Mei 2012. Mengenal Sistem Pendidikan Homeschooling Lebih Dekat. Informasitips.com – https://goo.gl/qgLcEc

 

Sumber Gambar:

  • Homeschooling – https://goo.gl/N3viw9
  • Menimba Ilmu di Homeschooling – https://goo.gl/KxEEnv

 

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com