Moms, Ada 7 Kebiasaan Orang Kaya yang Boleh Moms Coba

Jika ingin menjadi orang kaya, maka Anda perlu belajar langsung dari pengalaman dan kebiasaan orang kaya. Kekayaan tidak datang dengan sendirinya, sehingga Anda perlu mengaplikasikan kebiasaan baik sejak dini. Mari kita lihat 7 kebiasaan orang kaya yang boleh Moms coba.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Belajar dari Kebiasaan Orang Kaya (Sang Ahli)

Jika Anda ingin pandai menari, maka Anda bisa belajar dari pelatih dansa atau koreografer. Jika Anda ingin menjadi pelukis yang handal, maka belajarlah dari pelukis profesional. Lalu bagaimana jika Anda ingin menjadi orang kaya? Tentu saja belajarlah dari pengalaman orang kaya. Hanya dengan belajar dari sang ahli Anda bisa mempelajari celah-celahnya.

Sang ahli yang dimaksud disini bukanlah ahli teori saja, namun seseorang yang sudah pernah mengalami, sudah memiliki pengalaman dari beberapa kegagalan dan berhasil mengatasinya. Karena teori hanya mengajarkan apa yang harus dilakukan, namun tidak mengajarkan bagaimana mengatasi sebuah kegagalan.

Selain mempelajarinya, Anda juga perlu menerapkan pengetahuan tersebut. Sebagai contoh, Anda perlu menerapkan kebiasaan baik yang biasa dilakukan orang kaya. Mengapa demikian? Jika Anda tetap melakukan kebiasaan buruk yang biasa Anda lakukan, kekayaan tidak akan bertahan lama. Kekayaan bisa dijaga dengan baik jika Anda memiliki kebiasaan yang baik pula. Mau tahu apa saja kebiasaan orang kaya tersebut?

Finansialku mengajak Anda melihat 7 kebiasaan orang kaya yang boleh Moms coba:

#1 Mengendarai Kendaraan yang Sederhana

Tahukah Anda dengan pendiri dan pemilik Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja? Salah satu orang terkaya di Indonesia ini memiliki kekayaan mencapai Rp36 triliun dan lebih dari 200 perusahaan yang tersebar dimana-mana. Namun ternyata kekayaan ini tidak membutakan Beliau, karena di samping kekayaannya yang berlimpah ia tetap hidup sederhana. Salah satu kesederhanaannya tampak dari kendaraan atau mobil yang digunakannya. Beliau memilih kendaraan yang biasa saja daripada mobil sport mewah.

Selain Eka Tjipta Widjaja, terdapat 37% miliarder yang memilih untuk menggunakan mobil bekas daripada mobil baru menurut studi Thomas Stanley. Hal ini terjadi karena menurut mereka mobil baru cepat sekali kehilangan nilainya dan ujung-ujungnya harganya bisa jatuh pesat. Studi Thomas Stanley juga mengungkapkan bahwa nilai rata-rata dari kendaraan yang digunakan miliarder adalah senilai US$22.500 atau berkisar Rp303.000.000 saja.

Ini merupakan contoh baik dari seorang yang kaya. Jika orang kaya saja memilih mobil bekas yang sederhana, mengapa Anda harus memilih mobil mewah yang cicilannya bertahun-tahun?

#2 Bergaul dengan Kelompok yang Memiliki Pola Pikir Serupa

Steve Siebold, penulis dari buku “How Rich People Think” mengungkapkan bahwa orang kaya akan bergaul dengan orang-orang yang memiliki pola pikir serupa. Mengapa demikian? Jika Anda bergaul dengan kelompok yang sukses, memiliki tujuan, dan juga pekerja keras, maka besar kemungkinan Anda juga akan menjadi salah satunya. Berlaku sebaliknya, jika Anda bergaul dengan orang-orang malas, suka mengeluh, dan tidak produktif, maka Anda juga bisa terpengaruh menjadi seperti itu.

Oleh karena itu, jaga hubungan dari orang-orang yang tidak sepaham dengan Anda, atau bahkan yang meremehkan ambisi Anda. Banyak orang yang melakukan hal seperti itu karena iri atau tidak suka dengan kesuksesan Anda. Namun Anda bisa tetap sukses jika tidak mempedulikan orang yang meremehkan Anda dan terus maju dengan pendirian yang kuat.

#3 Hindari Utang yang Semakin Menumpuk

Semakin lama utang tidak dilunasi, akan semakin menumpuk. Mengapa seperti itu? Sederhana saja, namanya berutang pasti ada imbalan yang diperoleh oleh pihak yang memberi pinjaman. Imbalan tersebut biasanya berupa bunga yang dikenakan pada pokok utang Anda. Bunga ini akan semakin banyak karena terus diakumulasikan pada setiap periode. Hasilnya? Utang akan semakin menumpuk.

Sesuai dengan hasil wawancara terhadap 400 orang terkaya di Amerika Utara, mayoritas mengatakan bahwa “Kunci nomor satu untuk mencapai kekayaan adalah mengeliminasi utang dan selalu menghindari utang.” Ironisnya, mayoritas warga Amerika, bahkan di Indonesia memiliki utang yang jumlahnya cukup besar.

Sebenarnya teori ini sudah sejak lama ada. Bahkan Albert Einstein, sang jenius dahulu pernah mengungkapkan:

“Those who understand interest earn it, those who don’t, pay it.”

Tentunya semua orang ingin menjadi pihak yang menerima bunga, bukan membayarnya. Kuncinya sederhana, dengan mengetahui kunci untuk menjadi orang kaya yang tidak perlu berutang. Namun jika memang Anda sudah terlilit utang, jangan khawatir. Anda bisa membalik keadaan dengan belajar melunasi utang Anda lebih cepat.

#4 Tentukan Tujuan

Coba Anda bayangkan, Moms, jika Anda mengikuti sebuah perlombaan lari yang sangat melelahkan karena garis finish-nya tidak jelas dimana. Apakah Anda tertarik? Meskipun hadiahnya adalah sebuah rumah mewah, jika Anda tidak tahu tujuan Anda, sejauh mana Anda harus berlari, maka kemungkinan besar Anda akan malas untuk memulainya. Serupa halnya dengan menjadi orang kaya. Anda perlu membuat sebuah tujuan yang jelas, terukur, dan feasible.

Cobalah sebelumnya tanyakan kepada diri Anda sendiri beberapa pertanyaan berikut:

Seberapa banyak kekayaan yang ingin Anda miliki?
Berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk mencapai tujuan itu?
Apa saja langkah yang harus saya tempuh untuk mencapainya?

Jika Anda masih kebingungan menjawabnya, maka Anda sebenarnya belum menentukan tujuan. Anda hanya mengawang-awang ingin menjadi orang kaya, tanpa sebuah tujuan yang jelas.

Tracie Taylor, pembimbing Millionaire U, real estate training course untuk siswa “advanced” mengungkapkan:

“People with goals are the ones who succeed.”

Dengan kata lain, Anda akan kesulitan menjadi orang kaya atau sukses jika tidak menentukan sebuah tujuan yang jelas. Jadilah orang kaya dengan sebuah tujuan, keinginan yang ingin Anda capai dalam kehidupan ini. Setelah Anda mencapai tujuan tersebut barulah Anda bisa mencapainya dan menikmatinya.

#5 Carilah Penawaran Paling Menarik dan Paling Menguntungkan

Moms, tentunya Anda sering berbelanja di supermarket atau pasar tradisional bukan? Sebenarnya baik di supermarket ataupun pasar tradisional, Anda bisa memperoleh barang dengan harga lebih murah hanya dengan mencari penawaran terbaik. Caranya bervariasi, misalkan:

Supermarket:

Carilah produk dengan potongan harga tinggi namun tetap berkualitas
Gunakan kupon potongan harga atau kupon hadiah
Pilihlah produk yang memiliki fungsi atau nilai lebih
Gunakan kartu member untuk memperoleh keuntungan tambahan

Pasar Tradisional:

Selalu tawar harga produk untuk memperoleh potongan harga
Cek kembali produk yang dibeli, apakah jumlah dan kualitasnya sesuai dengan harga atau tidak
Ketahui harga pasaran produk sebelum membeli agar menghindari penipuan harga
Jika menawar tidak berhasil, mintalah bonus sebagai penggantinya

Apabila Anda berpikir, “Ngapain sih menawar atau cari kupon diskon, itu kan kerjaannya orang yang kurang mampu.” Maka Anda lagi-lagi memiliki pola pikir yang salah. Anda baru bisa menjadi kaya dengan berhemat, salah satu cara berhemat adalah dengan menawar atau mencari penawaran terbaik. Jika Anda terbiasa membeli produk tanpa mempedulikan harganya, akan sulit untuk menjadi kaya. Ingatlah bahwa:

“Tidak peduli seberapa banyak kekayaan Anda, pada akhirnya akan habis jika Anda tidak pandai mengelolanya.”

#6 Rajin Membaca Buku Non-Fiksi

Apakah Anda gemar membaca buku? Saya sendiri gemar membaca buku. Membaca bisa menambah ilmu dan memperluas pengetahuan. Asalkan bukunya bermanfaat ya, misalnya buku non-fiksi. Jika Moms membaca buku komik tentunya kurang bermanfaat.

Lalu apa hubungannya membaca dengan menjadi kaya? Cobalah untuk melihat Warren Buffett, ia memiliki bertumpuk-tumpuk buku di samping kursinya karena Beliau gemar membaca. Ia memperoleh pengetahuan baru setiap harinya hanya dengan membuka dan membaca buku. Sesederhana itu lho. Seperti ungkapan dari Barry Asmus, seorang pakar ekonomi terkenal, “Leaders are readers.”

#7 Lakukan Pekerjaan yang Anda Sukai

Pernahkah Anda mendengar ungkapan “I Hate Monday”? Atau mungkin Anda juga sering mengatakannya? Yap, banyak orang yang membenci hari Senin karena menjadi hari pertama bekerja setelah libur di hari Minggu. Orang-orang yang sering mengatakan I Hate Monday berarti ia tidak menyukai pekerjaannya. Ia bekerja hanya sekedar untuk memperoleh uang dan membiayai kebutuhan sehari-hari.

Steve Jobs, pendiri dan pemilik perusahaan Apple pernah berkata:

“Your work is going to fill a large part of your life, and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle. As with all matters of the heart, you’ll know when you find it. And, like any great relationship, it just gets better and better as the year’s roll on. So keep looking until you find it. Don’t settle…”

Singkatnya: Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan yang baik adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda menyukai pekerjaan Anda, Anda tidak akan merasakan beratnya bekerja, dan akan menikmati setiap langkah yang Anda ambil.

Bonus: Kebiasaan Menghitung Net Worth

Jika Anda belum pernah menghitung net worth, coba deh lihat net worth 4 orang terkaya di dunia berikut ini, Moms:

Orang-orang kaya menghitung net worth-nya secara berkala untuk menentukan tujuan. Idealnya, net worth tersebut harus naik setiap tahunnya. Anda juga bisa menilai net worth untuk mengetahui perkembangan Anda menuju tujuan kekayaan.

Net worth atau kekayaan bersih dapat dikalkulasikan dengan mudah, yaitu dengan menghitung selisih dari seluruh aset dan utang yang dimiliki. Semakin besar nilainya, artinya Anda semakin kaya. Jika hasilnya negatif, mungkin ini saatnya Anda mulai memperbaiki pengaturan keuangan Anda, Moms.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai 7 kebiasaan orang kaya yang boleh Moms coba lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

Deacon Hayes. 7 Habits of Wealthy People. Wellkeptwallet.com – https://goo.gl/Q7r2w8
Viva. 31 Mei 2010. Kisah Eka Tjipta, Taipan Terkaya Kedua RI. Viva.co.id – https://goo.gl/1uoeyY

Sumber Gambar: