Pernahkah Anda mendengar brand Rock Nation? Bagaimana peluang usaha dari brand tersebut? Apakah bisa menjadi inspirasi usaha bagi Anda?

Siapa sih yang tidak suka menggunakan kaos? Besarnya kebutuhan terhadap penggunaan kaos membuat para pegiat bisnis ini terus berinovasi.

Salah satunya Ary Budiman sebagai pengusaha sukses dengan brand kaos musik miliknya, Rock Nation.

Seperti apa kisahnya? Mari kita simak!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Rock Nation: Hobi yang Jadi Peluang Usaha

Bagi para pencinta musik, memiliki merchandise band yang dicintai tentu menjadi kebanggaan tersendiri.

Ragam merchandise band diproduksi untuk memuaskan hati penggemarnya, salah satu yang paling diminati adalah kaos.

Sama halnya dengan Ary Budiman, seorang penggemar music rock yang memiliki berbagai macam koleksi kaos-kaos band original kesukaannya.

Ternyata, hobi mengoleksi kaos Ary ini menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan.

Lima tahun lalu Ary budiman mulai terjun di bisnis merchandise band original, ia ketagihan menjual kaos-kaos band original setelah setahun sebelumnya menjual koleksi kaos-kaos band miliknya yang telah dia miliki selama bertahun-tahun.

Melansir Detik.com, Sabtu (1/9/18) ia mengungkapkan bahwa,

“Awalnya saya dari hobi. Dari kecil karena suka musik, jadi banyak koleksi kaos-kaos band. Nah, karena udah banyak banget tuh koleksinya, sekitar 2013 awal saya mulai jualan. Kemudian keterusan, coba dijualin.”

 

Ary pun mendirikan Rock Nation Merchandise, sebuah toko kaos yang menjual kaos-kaos band original pada pada awal tahun 2013.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan distribusi original licensed music merchandise, produk-produk yang dijual Rock Nation semuanya adalah barang resmi dan berlisensi dari band atau musisi terkait.

Dalam menjalankan bisnis ini tentunya Ary tidak sendiri, ia bekerja sama dengan para pemegang lisensi produk original band lainnya.

Tak hanya band dalam negeri seperti The Upstairs, Sore, dan Efek Rumah Kaca,

Rock Nation pun bekerja sama dengan band-band luar negeri seperti Metallica, Black Sabbath, The Beatles, Nirvana, Bad Religion hingga Justin Bieber.

Inspirasi Usaha Brand Rock Nation 3 Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses UMKM Marissa Haryati, Pembuat Produk Ant Man yang Unik dan Meraih Perhatian Masyarakat]

 

Kisaran harga yang ditawarkan untuk beberapa produk yang dijual bisa dibilang tidak begitu mahal.

Untuk merchandise kaos kisaran harganya Rp300.000 sampai Rp450.000 untuk band luar negeri, dan Rp150.000 hingga Rp175.000 untuk band lokal.

Ary juga menjual jenis produk lainnya seperti hoodie yang harganya berkisar Rp900.000 ke atas.

“Negara saat ini pemegang lisensi ada dari Jerman, Inggris, US.”

 

Dalam menjalankan bisnis, banyak yang harus diperhatikan agar bisnis dapat berjalan dengan baik.

Berbagai masalah bisa saja terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satunya, masalah keuangan.

Sebenarnya, masalah keuangan bisa diatasi dengan perencanaan keuangan yang baik setiap bulannya. Namun masih banyak yang merasa malas dan membuat kesalahan saat melakukan perencanaan keuangan.

Kini sudah banyak aplikasi yang dapat membantu Anda dalam membuat rencana keuangan, salah satunya aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku hadir dengan beragam fitur yang dapat digunakan setiap harinya.

Anda dapat membuat catatan keuangan, rencana keuangan, membuat anggaran, dan lainnya hanya dalam satu genggaman.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Miliki aplikasi Finansialku dengan mengunduhnya melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC kesayangan Anda.

Arus keuangan terkontrol, kondisi keuangan pun tetap stabil.

Bagaimana? Mudah dan praktis bukan? Ayo lakukan sekarang juga!

 

Ceruk Market dan Omzet Rock Nation

Pasar Rock Nation yang menyasar kalangan tertentu atau ceruk market membuat Ary yakin untuk menjalankan bisnis ini.

Menurut Ary, ceruk bisnis merchandise musik original di Indonesia masih sangat luas. Walau demikian, ada tantangan besar yang harus dihadapi datang dari para penjual bajakan atau bootleg.

Tapi selama pebisnis berusaha keras dan loyalitas ada dalam diri penikmat musik di Indonesia, bisnis ini diyakini tidak akan sepi.

Inspirasi Usaha Brand Rock Nation 2 Finansialku

[Baca Juga: Kisah Sukses Garibaldi Thohir, Pengusaha Tambang Batu Bara Adaro]

 

Terbukti dengan kinerja bisnis yang dijalankannya berhasil tampil sangat apik dalam lima tahun terakhir.

Dengan modal awal berkisar Rp5 juta sampai Rp10 juta yang diputarnya dari hasil menjual kaos-kaos koleksi miliknya, kini Rock Nation telah menghasilkan omzet hingga miliaran rupiah setiap tahunnya.

Dulu itu saya ingat banget kalau omzet sudah nyampai Rp30 juta aja saya sudah senang banget. Penjualan dulu itu sekitar 100 pieces/bulan. Sekarang minimal 1.000 pieces/bulan. Kalau omzet, yearly (setiap tahun) pasti ada kenaikan. Tahun kemarin itu omzetnya Rp2 miliaran. Kalau awal itu sekitar Rp 100 sampai 200 juta.”

 

Peluang Usaha yang Datang Dari Passion

Bukan hal mudah bagi Ary dalam merintis bisnis kaosnya ini.

Ia harus memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya agar tetap fokus menjalankan bisnis yang sesuai dengan passion-nya.

Demi bisnisnya pria asal Kuningan, Jawa Barat ini akhirnya memutuskan resign pada akhir tahun lalu dari tempat kerjanya yang telah delapan tahun dia tempati.

“Fokus memang kebagi-bagi antara kerja dan usaha. Memang harus benar-benar kerja ekstra di kantor dan usaha. Tapi ini nggak kebeli dengan uang. Jadi harus benar-benar ikutin passion. Apalagi bisa dapat duit dari apa yang disenangin.”

 

Selain mendatangkan keuntungan, bisnis ini dianggap Ary sebagai salah satu upaya mendukung keberlangsungan industri musik, baik di dalam maupun luar negeri.

Sama seperti sepak bola, berbelanja kaos resmi merupakan salah satu cara mendukung perjalanan karier sang idola, selain membeli album dan tiket pertunjukannya.

Asalkan kalian tahu, penjualan merchandise merupakan jurus bertahan musisi masa kini di era digital yang banyak mengubah tren konsumsi kalangan penikmat musik ‘zaman now‘.

Inspirasi Usaha Brand Rock Nation 4 Finansialku

[Baca Juga: 10 Pelajaran dari Film Wall Street: Money Never Sleeps yang Penuh Dengan Inspirasi]

 

Apalagi dengan semakin pesatnya perkembangan sosial media yang mendahulukan prestige di atas segalanya selain bukti loyalitas seorang penggemar kepada idolanya.

Kini memakai kaos asli suatu produk adalah hal yang dianggap bergengsi.

Hal inilah yang dilakukan band-band seperti Seringai, Sore, Koil, The S.I.G.I.T, yang sukses “kaya” dari hasil konser dan jualan merchandise.

Dari fenomena tersebut, Ary pun mulai menyisir porsi penjualan merchandise musisi luar negeri ke musisi dalam negeri.

Selain untuk mendukung musisi dalam negeri, cara ini juga sebagai upaya bertahan di tengah mengamuknya kurs Dolar AS terhadap Rupiah.

Dengan porsi 80% produk yang dijual Rock Nation merupakan barang impor, maka memperbanyak konten lokal menjadi langkah untuk tetap menjaga kas perusahaan sehat.

“Pasar band lokal sebenarnya bagus. Tapi ada beberapa band yang belum terpikirkan mengelola merchandise dengan baik. Selain itu dengan tertekannya impor, kita juga usahakan dalam sekali pengiriman hemat. Misalnya belanjanya langsung banyak, jadi kuantitas yang banyak nggak terlalu berat di ongkos shipping-nya.”

 

Dalam perjalanan menuju sukses, Ary dan pengusaha lainnya tentunya telah merancang berbagai macam strategi, salah satunya mengatur keuangan.

Ia beranggapan bahwa pengusaha yang sukses adalah ia yang bisa mengatur keuangan pribadi dengan bisnisnya dengan baik.

 

Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Menjadi seperti Ary Budiman tentunya tidaklah mudah, banyak skill yang harus dipelajari untuk mengembangkan sebuah bisnis.

Misalnya kemampuan di bidang marketing, hukum, manajemen operasi, juga kemampuan berkomunikasi. Biasanya, mengembangkan skillskill ini akan menjadi prioritas oleh setiap pebisnis.

Namun, seringkali pebisnis atau ramah disebut entrepreneur melupakan satu skill yang sangat penting untuk dimiliki, yakni kemampuan pengelolaan keuangan yang meliputi perencanaan hingga pembuatan laporan.

Banyak entrepreneur yang hanya berfokus pada laba rugi atau pendapatan dan profit tinggi, namun lupa bahwa mengatur cash flow (arus kas) bisnis adalah hal yang sama pentingnya.

Jika Anda termasuk entrepreneur yang masih menggabungkan uang pribadi dengan uang bisnis, maka Anda harus mengubah kebiasaan tersebut!

Finansialku memiliki tips dan trik yang tepat bagi Anda untuk memulai pengelolaan keuangan bisnis dan pribadi.

Semua sudah terangkum dalam ebook GRATIS berikut ini:

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Tunggu apalagi? Lakukan sekarang juga dan rasakan manfaatnya!

 

Jangan Takut Memulai Bisnis

Memulai bisnis merupakan langkah paling sulit untuk dilakukan. Masih banyak risiko yang terpikirkan dan membuat Anda takut untuk memulainya.

Solusi yang tepat bagi Anda, para enterpreneur pemula, ialah perbanyak pengetahuan dan latih skill sejak dini agar bisnis yang Anda jalankan dapat berjalan dengan baik.

Jangan mudah goyah dengan setiap tantangan dan masalah yang akan datang.

Temukan jawaban dan jalan keluar untuk melanjutkan bisnis dengan keyakinan akan kesuksesan yang akan diraih segera.

Jangan lupa untuk tetap memperhatikan hal sekecil apapun karena dapat berpengaruh terhadap bisnis Anda.

Selamat mencoba!

 

Setelah membaca informasi ini, Anda mungkin akan segera memulai bisnis di bidang yang Anda sukai. Jangan lupa untuk berbagi informasi ini dengan calon pebisnis lainnya, terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Eduardo Simorangkir. 1 September 2018. Merdunya Bisnis Kaos Musik Beromzet Miliaran. Finance.detik.com – https://goo.gl/L5LigZ

 

Sumber Gambar:

  • Inspirasi Usaha Brand Rock Nation 1 – https://goo.gl/TVxqyt
  • Inspirasi Usaha Brand Rock Nation 2 – https://goo.gl/4ZfVX9
  • Inspirasi Usaha Brand Rock Nation 3 – https://goo.gl/e3sBQL
  • Inspirasi Usaha Brand Rock Nation 4 – https://goo.gl/LN8Dj3