Kendaraan pribadi Anda memiliki mobilitas tinggi? Kira-kira ada tidak ya peluang usaha dengan bermodalkan kendaraan pribadi? Apa bisa peluang bisnis tersebut bersaing dengan perusahaan startup lainnya?
Mau tahu apa aja sih peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan dari kendaraan sendiri? Simak artikel berikut ini!
Rubrik Finansialku
Kolaborasi Bisnis Startup dan Moda Transportasi yang Menguntungkan
Mungkin Anda pernah melihat beberapa kendaraan pribadi atau transportasi umum menempelkan sejumlah stiker yang memuat konten iklan produk tertentu.
Ternyata itu bukan iseng belaka lho.
Pemanfaatan kendaraan atau moda transportasi saat ini tidak terbatas pada sarana mobilisasi ke sana kemari.
Seiring berkembangnya teknologi, Anda bisa mengeksplorasinya dengan memanfaatkan peluang usaha dari kendaraan yang dimiliki untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
[Baca Juga: Bingung Mau Rintis Bisnis Startup di Mana? Ini Keuntungan Pakai Coworking Space!]
Caranya, Anda bisa memaksimalkannya lewat jasa perusahaan yang sedang berkembang berbasis Startup.
Biasanya perusahaan pengiklan tersebut akan meminta space pada mobil Anda yang kosong (misalnya kaca belakang dan bagian kanan dan kiri mobil) untuk ditempelkan stiker yang berhubungan dengan perusahaan tersebut.
Seperti dilansir dari Cermati.com (Selasa, 2/10/2018), perusahaan ini akan memasang iklan dan membayar dengan besaran rupiah tertentu untuk setiap perjalanan mobil Anda.
Sistem pembayarannya, perusahaan akan menangkap gerakan mobil melalui aplikasi yang disediakan dan dinyalakan pada mobil Anda.
Ketika sedang melakukan perjalanan, aplikasi tersebut menangkap gerakan perjalanan untuk selanjutnya dikonversikan ke dalam rupiah melalui Global Position System.
Sehingga, semakin tinggi mobilitas Anda, maka pundi-pundi keuntungan yang diperoleh semakin menjanjikan. Menarik bukan?
Di Indonesia sendiri, peluang bisnis ini semakin dilirik oleh masyarakat karena dinilai bisa memberikan keuntungan lebih tanpa harus mengeluarkan waktu dan tenaga tambahan di luar aktivitas sehari-hari.
Ibarat bisnis pasif tetapi sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Namun jangan lupa, setiap bisnis tentu akan ada rintangan yang harus dilalui. Salah satunya pengelolaan keuangan.
Tahukah Anda bahwa pengelolaan keuangan yang tidak baik menjadi salah satu penyebab gagalnya suatu bisnis?
Anda tentu tidak mau bisnis yang sedang dijalankan menjadi gagal hanya karena pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis yang tidak terkontrol dengan baik.
Finansialku telah merangkum sejumlah tips dan trik bagi Anda mengenai Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis melalui ebook GRATIS berikut ini:
Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis
Lakukan sekarang juga dan rasakan manfaatnya!
Lalu, apakah Anda tertarik untuk manfaatkan bisnis tersebut? Berikut adalah sejumlah Startup yang mengembangkan jasa pengiklan dan bisa Anda jadikan referensi serta bahan pertimbangan. Check it out!
#1 Promogo
Promogo adalah perusahaan Startup yang didirikan pada tahun 2016 oleh Sergio Rusli dan Andrew Tanyono dengan menggandeng ribuan mitra pengemudi.
Serupa dengan perusahaan iklan stiker pada kendaraan, mereka berhasil menggaet beberapa perusahaan transportasi online seperti GOJEK.
#2 Sticar
Sticar yang diinisiasi atas dasar kemitraan oleh Rio Darmawan, Enzo Hutabarat dan Eric Rammada, juga memberikan peluang bisnis pasif dari kendaraan Anda.
Berdiri di tahun 2016, Sticar ini menghitung per 1000 kilometer yang nantinya dikonversikan dengan nilai rupiah.
Saat ini, Sticar juga mempunyai beberapa perusahaan yang bekerja sama untuk melakukan iklan pada stiker pemilik kendaraan.
[Baca Juga: Ingat Kembali! Ini Tips dan Trik Mengembangkan Bisnis Startup Anda!]
#3 Ubiklan
Ubiklan yang berdiri di akhir tahun 2016 memanfaatkan teknologi GPS untuk melakukan pencatatan pelacakan perjalanan pada kendaraan yang tertempel stiker iklan.
Ubiklan yang didirikan oleh Glorio Yulianto dan Kalvin Handoko, berhasil dilirik oleh perusahaan Warna-Warni Group Gunawan dan Benny Girsang dengan memberikannya kucuran dana senilai Rp1,3 miliar.
Hingga saat ini, sepak terjang Ubiklan semakin meroket dan telah dimanfaatkan oleh banyak perusahaan-perusahaan untuk beriklan dalam bentuk stiker melalui Startup ini.
#4 Klana
Selain memanfaatkan ruang kosong pada luar mobil, Klana menciptakan terobosan baru, yaitu memanfaatkan ruang kosong pada dalam mobil seperti pada headrest dan dashboard mobil.
Ide briliannya pun disambut baik dan membuka perluasan mitra kerja sama salah satunya dengan sejumlah perusahaan rental mobil. Menggiurkan bukan?
[Baca Juga: Kunci Rahasia Sukses dalam Membangun Bisnis Startup]
#5 Wrapmobil
Salah satu Startup yang juga berdiri di tahun 2016 yaitu Wrapmobil yang memiliki fitur dan sistem yang sama digunakan dengan perusahaan lainnya.
Wrapmobil masih menggunakan fitur GPS sebagai alat untuk menentukan jarak tempuh yang akan dikonversikan terhadap rupiah.
#6 Karta
Nah, untuk Anda yang sehari-harinya lebih memilih menggunakan kendaraan roda dua karena dinilai lebih efektif untuk menerobos kemacetan, Anda juga bisa berpeluang usaha untuk menambah penghasilan.
Karta ialah perusahaan Startup yang mengusung konsep beriklan dengan memanfaatkan kendaraan roda dua.
Kendaraan roda dua yang bersedia menjadi mitra dari Karta akan diberi media tambahan berupa kotak yang bisa menyala, dan memuat iklan dari klien Karta.
Kotak ini akan dilekatkan pada belakang tempat duduk motor. Unik akan tetapi bisa dikatakan inovasi yang juga banyak menyedot perhatian di jalan raya.
Perhitungannya tetap sama, partner dari Karta akan mendapat jumlah finansial dari kilometer yang di tempuh.
[Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Bisnis Startup Gagal! Bahaya Melakukan No 5]
#7 KarAds
Berdiri di pertengahan tahun 2016 tepatnya pada bulan Mei, KarAds menjadi salah satu Startup yang meramaikan peluang bisnis jasa pengiklan di kendaraan dalam bentuk penempelan stiker.
Semenjak berdiri sampai dengan Juli 2016 Startup ini mampu menjaring sekitar seribu pemilik kendaraan sebagai mitra kerjanya untuk menjadi tempat iklan pada kendaraannya.
#8 Stickearn
Perusahaan yang didirikan oleh Garry Limanata, Sugito Alim, Hartanto Alim dan Archie telah mengalami perkembangan dalam waktu yang cukup singkat.
Apa sih pencapaiannya? Perusahaan ini mampu mengumpulkan 10 perusahaan untuk menjadi kliennya dan menggunakan layanannya.
Lebih dari 500 partner juga tersebar di Jakarta.
[Baca Juga: Perkembangan Startup Fintech di Indonesia yang Semakin Gemilang]
#9 DoQar
Perusahaan iklan ini didirikan Eko Mulyanto dan Freddy Gunawinata pada Agustus 2016 dan mulai meluncurkan versi betanya pada tahun 2017 di bulan Februari.
Perusahaan ini dikabarkan telah menerima kemitraan sekitar 500 pemilik kendaraan.
Sedikit yang membedakan dengan perusahaan lainnya adalah perusahaan ini tidak membatasi jumlah minimal dan maksimal pada jarak yang ditempuh oleh pemilik kendaraan.
Apakah Anda tertarik untuk memanfaatkan peluang bisnis ini? Tapi belum punya kendaraannya?
Tenang, Anda bisa merencanakan dan menghitung dana yang dibutuhkan untuk membeli motor atau mobil baru dengan aplikasi Finansialku.
Menghitung Dana Beli Kendaraan Baru dengan Aplikasi Finansialku
Aplikasi Finansialku bisa membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang harus dialokasikan setiap bulan demi membeli kendaraan sesuai target Anda.
Dengan demikian, Anda dapat memperoleh mobil yang diidam-idamkan selama ini dan membukakan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan jasa stiker pengiklan.
Jika Anda merupakan pengguna baru, silakan registrasi terlebih dahulu lalu download aplikasinya di Google Play Store.
Setelah itu, mari mulai berhitung!
Anda bisa masuk ke fitur “Kalkulator Dana Membeli Barang” di aplikasi Finansialku untuk menghitung berapa biaya yang perlu dikumpulkan setiap periodenya demi memperoleh mobil atau motor yang Anda inginkan.
Caranya:
- Buka aplikasi Finansialku
- Klik tombol “Menu” pada bagian kiri atas
- Pilih menu “Rencana Keuangan”.
- Klik simbol + untuk menambah rencana keuangan.
- Pilih menu “Dana Membeli Barang” untuk mengetahui berapa jumlah uang yang harus disiapkan untuk membeli barang, dalam hal ini mobil.
- Setelah itu, masukkan sejumlah data yang dibutuhkan:
- Nama barang: Mobil
- Harga barang saat ini: Rp135.150.000
- Berapa lama lagi Anda akan membeli: 6 bulan
- Dana yang telah tersedia: Rp100.000.000
- Inflasi: 10% per tahun, dan
- Estimasi hasil investasi 12% per tahun.
- Setelah itu, klik hitung, maka Anda akan mengetahui berapa jumlah kekurangan dana serta jumlah investasi yang harus dipersiapkan setiap bulannya untuk mencapai target yang diinginkan.
Berdasarkan data yang telah dimasukkan, maka besar kekurangan dana sebesar Rp35.897.840 dapat terpenuhi oleh investasi sebesar Rp5.835.135 untuk setiap bulannya selama 6 bulan.
Jumlah ini bisa Anda sesuaikan dengan kondisi keuangan dan lama waktu yang diinginkan untuk memiliki mobil impian Anda.
Bagaimana? Mudah dan praktis bukan?
Maka jangan ragu untuk mengunduh aplikasi Finansialku sekarang juga, dan hitung dana beli kendaraan baru Anda! Selamat mencoba!
Peluang Usaha yang Menjanjikan
Siapa sangka kendaraan pribadi kini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi Anda.
Beberapa jasa pengiklan di atas kini sudah banyak dilirik oleh sejumlah orang yang ingin mendapatkan pendapatan pasif.
Hal ini dikarenakan sistemnya yang mudah dan tidak memerlukan tenaga banyak saat menjalankan bisnis tersebut.
Apakah Anda tertarik untuk memulainya?
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan Finansialku siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Siti Hadijah. 31 Agustus 2018. Dapat Uang dari Kendaraan Sendiri Berkat Startup Ini. https://goo.gl/6qkkMj
Sumber Gambar:
- Peluang Usaha 1 – https://goo.gl/9JrLbx
- Peluang Usaha 2 – https://goo.gl/PueX61
- Peluang Usaha 3 (Sticar) – https://goo.gl/DGdgk5
- Peluang Usaha 4 (Klana) – https://goo.gl/iFgmv4
- Peluang Usaha 5 (Karta) – https://goo.gl/U5RS6m
- Peluang Usaha 6 (Stickearn) – https://goo.gl/KpYStg
Leave A Comment