Baru lulus kuliah, diterima kerja, kegalauan berikutnya yang biasa muncul adalah masalah keuangan fresh graduate yang belum terkendali.

Kamu baru selesai kuliah dan diterima kerja? Yuk, ketahui masalah keuangan yang biasa dihadapi fresh graduate.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Masalah Keuangan Fresh Graduate

Fresh graduate merupakan salah satu masa baru yang dihadapi oleh mahasiswa yang baru saja lulus.

Masa ini merupakan masa yang cukup challenging, di mana banyak hal-hal baru yang akan ditemui. Misalnya, tempat kerja baru, teman-teman baru, dan lain sebagainya.

10 Tips Sukses Wawancara Kerja atau Interview Kerja untuk Para Fresh Graduate 01 - Finansialku

[Baca Juga: 3 Cara yang Benar Mengatur Keuangan Sehari-Hari Tanpa Repot]

 

Tentunya, sebagai seorang fresh graduate, kamu dituntut untuk berpenghasilan atau memiliki gaji dong ya. Dengan begitu, maka kamu akan bisa mengatur keuangan kamu sendiri.

Namun, sayangnya seringkali fresh graduate mengalami masalah keuangan. Salah satu penyebabnya adalah karena pengetahuan tentang keuangan yang cukup minim saat kuliah.

Alhasil memberikan dampak yang buruk terhadap pengelolaan serta perencanaan keuangan.

Lalu apa saja masalah keuangan yang biasa dihadapi fresh graduate? Yuk, simak masalah keuangan berikut.

 

7 Masalah Keuangan Fresh Graduate yang Biasa Dihadapi

Kali ini rubrik Finansialku akan berbagi informasi tentang masalah-masalah keuangan yang biasa dihadapi oleh fresh graduate. Berikut 7 masalah keuangan fresh graduate yang biasa dihadapi.

 

#1 Menghambur-hamburkan Gaji Pertama

Fresh graduate biasanya memiliki sejuta impian. Misalnya membeli gadget baru, baju baru, pergi travelling, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, gaji pertama yang dimiliki oleh fresh graduate sering digunakan untuk berfoya-foya.

Beberapa hal yang biasanya dilakukan adalah mentraktir teman-teman, keluarga, belanja barang-barang yang kurang penting, dan lain-lain.

Mungkin, jika hanya untuk satu bulan saja sih tidak terlalu masalah ya. Namun, kalau kamu terlalu sering berfoya-foya maka dapat menciptakan kebiasaan berfoya-foya di bulan-bulan selanjutnya.

Alhasil kamu jadi kebablasan untuk menghambur-hamburkan uang deh. Bahkan, banyak dari fresh graduate yang gajinya sudah habis sebelum gajian selanjutnya lho.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu lebih mengontrol pengeluaran kamu ya. Jangan menghambur-hamburkan uang untuk hal yang kurang penting. Karena gaji yang terbatas, maka gunakanlah uang dengan bijak.

 

#2 Tidak Menyisihkan Pendapatan untuk Dana Darurat

Banyak dari fresh graduate yang tidak menyisihkan pendapatan mereka untuk dana darurat. Padahal, dana darurat itu sangat penting lho guys. Apalagi jika kamu sudah tidak bergantung lagi pada orang tua.

Mengapa kamu perlu memiliki dana darurat? Karena bencana atau kemalangan tidak mengenal usia, semua orang bisa saja mengalami bencana.

Jadi, sebagai fresh graduate, kamu juga perlu menyisihkan sebagian dari pendapatan kamu untuk dana darurat ya.

Dana Darurat untuk Milenial 01 - Finansialku

[Baca Juga: 6 Kunci Sukses Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa dengan Aplikasi Keuangan Finansialku]

 

Seperti namanya yaitu dana darurat jadi dana tersebut digunakan hanya untuk keadaan darurat saja.

Kalau kamu masih single atau belum menikah, setidaknya kamu memiliki dana darurat sebesar 3x jumlah pengeluaran rutin bulanan kamu.

Oh ya, sebaiknya dana darurat disimpan di tempat yang likuid ya. Misalnya di tabungan, deposito, ataupun reksa dana pasar uang. Jadi, apakah kamu sudah memiliki dana darurat?

 

Bingung mengatur dana darurat? Belum tahu berapa dana darurat yang harus disiapkan? Yuk siapkan dana darurat dengan Aplikasi Finansialku yang dapat diunduh secara gratis dari Google Play Store.

Jika Aplikasi Finansialku sudah ter-install di smartphone kamu, ikuti langkah berikut ini untuk menyiapkan dana darurat:

  • Buka menu Aplikasi Rekeningku kemudian pilih menu “Rencana Keuangan”.
  • Klik tanda + pada bagian kanan bawah untuk menambahkan Rencana Keuangan.
  • Pilih Dana Darurat.
  • Masukkan pengeluaran bulanan: besarnya pengeluaran Anda setiap bulan
  • Pilih status perkawinan saat ini: lajang, menikah (belum punya anak), menikah dan memiliki anak.

 

CONTOH:

  • Pengeluaran bulanan = Rp15.000.000
  • Status Perkawinan = Lajang
  • Dana Darurat yang dibutuhkan = Rp90.000.000

 

Jika kamu ingin meng-upgrade akun Aplikasi Finansialku menjadi akun premium, kamu bisa menggunakan kode voucher POTONG50RIBU untuk mendapatkan potongan Rp50.000 sehingga kamu hanya perlu membayar Rp300.000 untuk 1 tahun.

Dengan aplikasi Finansialku yang premium, kamu akan mendapatkan online course GRATIS tentang perencana keuangan serta bisa menggunakan fitur Tanya Jawab langsung ke perencana keuangan profesional.

Tanya Jawab Aplikasi Finansialku 1

 

#3 Menunda Asuransi

Ketika sudah memiliki penghasilan sendiri, maka seharusnya semua orang segera memiliki asuransi tak terkecuali fresh graduate. Namun, seringkali fresh graduate melupakannya.

Banyak dari mereka menganggap bahwa asuransi bukanlah hal yang utama atau asuransi hanya dibutuhkan untuk orang-orang yang sudah berkeluarga saja.

Padahal semakin dini kamu memiliki asuransi maka dapat memberikan kamu banyak manfaat lho. Salah satunya adalah biaya premi yang tidak terlalu mahal. Jadi, membayar asuransi tidak menjadi beban yang memberatkan kamu.

 

#4 Sering Menggesek Kartu Kredit

Sebagai fresh graduate, mungkin kamu pertama kalinya memiliki kartu kredit sendiri. Berbagai diskon dan promo yang menggiurkan membuat para fresh graduate biasanya menjadi terlena untuk sering menggunakan  kartu kredit.

Awalnya memang tidak terasa memberatkan, kamu asik berbelanja tanpa mengeluarkan uang tunai. Namun, lama kelamaan tagihan kartu kredit kamu dapat membengkak lho.

5 Keuntungan Fresh Graduates 06 Kartu Kredit 6 - Finansialku

[Baca Juga: Yuk! Kenalan dengan Investasi]

 

Alhasil malah jadi masalah baru deh buat kamu, kondisi keuangan yang belum memadai harus menghadapi tagihan serta bunga kartu kredit.

Apalagi jika kamu telat membayarnya, maka akan dikenakan denda yang tentunya dapat lebih memberatkan finansial kamu lho.

Jadi, hati-hati ya guys dalam menggunakan kartu kredit. Jangan asal gesek aja tapi dihitung juga kemampuan kamu untuk membayar tagihannya, oke?

 

#5 Hanya Menabung Tapi Lupa Berinvestasi

Pengetahuan tentang finansial yang minim dapat menyebabkan pengelolaan keuangan yang salah. Pendapatan yang telah diperoleh bisa saja bukannya bertambah namun malah stagnan atau bahkan berkurang.

Banyak fresh graduate yang hanya menyimpan uang mereka di tabungan. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa tabungan memiliki bunga yang kecil.

5 Keuntungan Fresh Graduates 05 Kartu Kredit 5 - Finansialku

[Baca Juga: Produk Investasi Apa yang Cocok untuk Saya?]

 

Bahkan, bunga tabungan tidak mampu menutupi biaya administrasi dari bank lho.

Sayang sekali jika para fresh graduate melewati kesempatan untuk berinvestasi di masa mudanya. Semakin dini kamu memulai investasi maka akan semakin besar juga hasil investasi yang bisa kamu nikmati nantinya.

Sekarang sudah terdapat berbagai macam investasi yang bisa dilakukan oleh fresh graduate. Ada investasi saham, reksa dana, emas, obligasi, P2P (Peer to Peer) Lending, dan sebagainya.

Selain sekarang mudah untuk dilakukan, modal untuk memulainya juga sangat terjangkau lho guys. Hanya dengan Rp100ribu saja kamu sudah bisa mulai berinvestasi. Jadi nggak ada alasan lagi untuk tidak berinvestasi ya guys.

 

#6 Terpaku Pada Satu Sumber Pendapatan

Biasanya pekerja pemula yang baru merintis karier memiliki cukup banyak waktu luang. Namun, sayangnya seringkali waktu luang tersebut digunakan untuk hal-hal yang kurang produktif seperti bermain game, sosial media, dan sebagainya.

Selagi masih muda, seharusnya waktu luang yang ada dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif dan bermanfaat. Apalagi bisa menambah penghasilan kamu.

Ini Gaji Fresh Graduate Terbaru 01 - Finansialku

[Baca Juga: Tetap Kuliah Meski Tak Punya Dana, Ini Cara Cerdas Mencari Uang]

 

Kamu bisa mendapatkan pekerjaan sampingan misalnya dengan menjadi freelancer. Selain menambah penghasilan kamu, biasanya dengan menjadi freelancer juga dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan kamu di bidang tertentu lho.

 

#7 Takut Berutang

Fresh graduate merupakan salah satu awal periode manusia yang produktif. Namun seringkali banyak fresh graduate yang malah takut untuk memanfaatkan momentum ini untuk menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Karena pengetahuan perencanaan keuangan yang cukup minim maka fresh graduate memiliki pemahaman yang keliru di bidang finansial. Mereka menganggap bahwa utang merupakan hal yang buruk dan harus dihindari.

Padahal, sebagai fresh graduate kamu bisa saja mencari pinjaman untuk modal usaha kamu. Hal ini disebut dengan utang produktif.

Sumber untuk meminjam uang juga tidak hanya dari bank kok. Kamu bisa meminjamnya dari orang tua, saudara, atau bahkan rekan bisnis kamu.

 

Fresh Graduate Bebas Masalah Keuangan

Setelah mengetahui berbagai masalah keuangan yang biasa dihadapi oleh fresh graduate, sekarang kamu dapat lebih aware terhadap masalah-masalah keuangan yang biasa dihadapi fresh graduate.

Dengan begitu, kamu dapat mengantisipasinya sejak dini sehingga kamu tidak terjerumus dalam masalah keuangan yang menyengsarakan kamu nantinya.

Oleh karena itu, belajar untuk mengelola dan merencanakan keuangan kamu dengan baik ya!

 

Jadi, kamu tahu ‘kan bagaimana menyiasati masalah keuangan sebagai fresh graduate? Yuk hindari masalah-masalah tersebut dengan merencanakan pengeluaran dan melakukan investasi untuk masa depan.

Jangan lupa untuk menjadi kawan yang berjasa dengan membagikan artikel bermanfaat ini kepada teman-teman fresh graduate-mu ya.

Kamu punya pertanyaan seputar keuangan? Silahkan utarakan di kolom komentar karena Finansialku siap menjawab pertanyaan kamu. Thank you guys! Sukses selalu!

 

Sumber Referensi:

  • Buddies. 2019. 7 Masalah Finansial yang Sering Dilawan Fresh graduate. Buddies.co.id – https://bit.ly/2OSWjio

 

Sumber Gambar:

  • Keuangan Fresh Graduate – http://bit.ly/2TNfmta

 

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku