Pada usia berapakah Anda seharusnya memiliki anak? Apa saja pertimbangan keilmuan yang menjadi dasar dalam memiliki anak? Kali ini Finansialku akan membahas pada usia berapa Anda seharusnya memiliki anak.

 

Rubrik Finansialku

Finansialku Life Style

 

Pengertian Anak

Anak merupakan sebuah istilah untuk melambangkan sesosok manusia yang belum dewasa karena usianya belum melewati masa pubertas. Anak adalah keturunan kedua dari ibu dan ayah sebagai orangtua. Secara biologis, anak memiliki kondisi fisik yang berbeda dari orang dewasa karena belum mengalami pertumbuhan sekunder.

Jika dilihat dari sisi psikologis, anak memiliki kemiripan sifat dengan orangtuanya. Lingkungan orangtua juga sangat berpengaruh pada kepribadian anak. Anak belum memiliki pemikiran yang dewasa karena kematangan otak belum sempurna. Jadi, seseorang yang memiliki usia cukup namun masih belum dewasa juga masih bisa disebut anak.

Tahukah Anda, Pada Usia Berapakah Anda Seharusnya Memiliki Anak - Finansialku

[Baca Juga: Ada 9 Cara Terbaik Mengajarkan Anak Tentang Beramal]

 

Idealnya, anak dihasilkan dari sebuah pernikahan dan dirawat dalam keluarga. Namun, adakalanya beberapa anak yang kurang beruntung hidup tanpa didikan orangtua atau keluarga yang menyayanginya. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti kematian orang tua, broken home, dan ketidakinginan orangtua untuk memiliki anak.

 

Pemikiran Tentang Memiliki Anak

Seiring dengan berkembangnya waktu dan pendidikan, wanita mulai banyak berpikir untuk tidak memiliki anak. Sejak kecil, banyak figure dan nilai yang diberikan oleh masyarakat bahwa wanita bekerja memiliki kemandirian lebih dibanding ibu rumah tangga. Selain itu, di negara berkembang banyak wanita yang memilih bekerja atau mengurangi jumlah anak karena tuntutan ekonomi.

Di negara maju pun, wanita lebih memilih untuk menjadi wanita karier karena merasa menikah dan mempunyai anak dapat mengganggu pekerjaannya. Hal ini juga sejalan dengan beberapa kebijakan perusahaan yang tidak bersahabat pada ibu hamil atau menyusui.

Akan tetapi, jauh dalam lubuk hati pasti Anda menginginkan sosok malaikat kecil yang akan mewarisi sifat fisik serta psikis Anda. Oleh karena itu, sebaiknya tetap rencanakan untuk memiliki anak suatu saat. Pada usia tertentu dengan beberapa peryimbangan sangat penting untuk memiliki setidaknya satu anak.

Bagaimana dan Mengapa Orangtua Harus Belajar Mengatakan “TIDAK” pada Anak

[Baca Juga: Bagaimana dan Mengapa Orangtua Harus Belajar Mengatakan “TIDAK” pada Anak]

 

Pertimbangan Keilmuan Tentang Usia Ideal Memiliki Anak

Dari beberapa bidang keilmuan, terdapat beberapa usia ideal untuk memiliki anak. Pada usia manakah Anda? Sebagai pertimbangan tambahan, berikut adalah informasi-informasi terkait usia ideal memiliki anak.

 

Pertimbangan 1: Sisi Kesehatan

Dari sisi kesehatan, sebaiknya Anda tidak memiliki anak di bawah usia 20 tahun. Beberapa bahaya menjangkit beberapa ibu muda yang melahirkan di bawah usia 20 tahun. Salah satu bahayanya adalah terserang anemia. Hal ini dipengaruhi karena secara fisik tubuh wanita belum bisa menopang keberadaan janin dan sel darah merahnya masih sangat kurang.

Ada hal lain lagi, sel telur wanita di bawah 20 tahun masih belum berkembang secara sempurna. Bahkan, banyak kejadian wanita hamil di bawah usia 20 tahun yang mengalami pendarahan hingga pecah plasenta. Akibatnya, persentase wanita yang keguguran di usia kurang dari 20 tahun lebih banyak dibanding usia di atas 20 tahun.

Di atas usia 40 tahun juga menjadi area rawan untuk memiliki anak. Sama seperti ibu dengan usia di bawah 20 tahun, saat wanita berada di usia lebih dari 40 tahun kondisi fisiknya juga sudah tidak terlalu prima. Indung telur sudah tidak sebaik usia 21 hingga 30 tahun. Sehingga risiko keguguran dan anak lahir berkecacatan juga semakin tinggi.

Apakah Anak-anak Harus Bayar Pajak? Bagaimana Cara Perhitungannya - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Anak-anak Harus Bayar Pajak? Bagaimana Cara Perhitungannya?]

 

Pertimbangan 2: Sisi Psikologis 

Ibu yang matang secara mental tidak selalu berasal dari usia yang mapan. Namun, pada umumnya, usia ideal ibu untuk siap memiliki anak adalah 21 hingga 30 tahun. 30 sampai 40 tahun masih cukup meskipun tidak optimal. Usia di bawah 20 tahun atau di atas 40 tahun cenderung buruk.

Saat usia kurang dari 20 tahun, wanita masih dalam tahap remaja. Oleh karena itu, secara psikologis emosinya sangat labil. Banyak kasus ibu remaja yang membunuh anaknya sendiri baik dengan menggugurkan janin atau membunuh bayi baru lahir.

Hal ini cukup masuk akal karena saat remaja, ibu muda masih memiliki emosi yang tidak terkontrol sehingga belum memahami hubungan sebab akibat. Selain itu, remaja wanita umumnya menjadi ibu di bawah usia 20 tahun karena kehamilan yang tidak diinginkan. Tentunya hal ini malah semakin membawa anak dalam ancaman.

Ibu yang berusia di atas 40 tahun sudah lelah secara mental. Dalam artian, untuk mendidik anak secara tegas dan tetap penuh kasih sayang ibu tersebut akan kesulitan. Pada beberapa kasus ibu yang memiliki anak di atas usia 40 tahun akan cenderung memanjakan anak. Memanjakan anak berarti bisa membuka kemungkinan anak menjadi nakal.

 Moms, Persiapkan Tabungan dan Investasi Pendidikan Anak Sejak Dini - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Persiapkan Tabungan dan Investasi Pendidikan Anak Sejak Dini]

 

Pertimbangan 3: Sisi Pendidikan

Dari sisi pendidikan, ibu yang berasal dari usia 21-30 tahun lebih peka terhadap dunia parenting. Dengan demikian, ibu-ibu tersebut akan banyak mencari tahu bagaimana cara mendidik yang benar. Hal ini berbeda dengan ibu yang terlalu muda atau tua.

Ibu yang terlalu muda masih mencari jati dirinya sendiri sehingga tidak ingin banyak belajar tentang anak. Ia merasa dirinya lebih penting dari anak sehingga belum bisa mempelajari banyak hal tentang anak-anak. Di sisi lain, ibu yang terlalu tua terlalu enggan mencari tahu karena merasa cukup pengetahuan atau sekedar malas yang disebabkan faktor usia.

 

Mempertimbangkan Ketiga Sisi

Memiliki anak merupakan sebuah tanggung jawab yang dititipkan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk menjaga dan merawatnya. Hal ini merupakan amanah yang serius untuk dijalankan oleh setiap para orangtua atau calon orangtua. Persiapkan diri Anda yang akan menjadi orangtua bagi anak Anda, agar semua aspek tidak ada yang Anda langgar.

 

Dari beberapa pertimbangan di atas, usia berapa Anda akan memantapkan diri untuk menjadi ibu? Mengapa demikian? Jelaskan pendapat Anda dengan membagikan informasi penting ini pada orang-orang yang juga ingin menjadi ibu, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • David Weliver. 20 Agustus 2013. At What Age Should You Have Kids?.com – https://goo.gl/8Tf2fi

 

Sumber Gambar:

  • Bahagia bersama Anak – https://goo.gl/CerOo4
  • Ibu dan Anak – https://goo.gl/X2U2EM

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku