Personal selling adalah salah satu kegiatan yang ada dalam bisnis. Pebisnis akan menempuh cara ini untuk mendapat lebih banyak keuntungan, agar bisnis bisa bertahan. 

Jika penasaran dengan teknik pemasaran ini, yuk, simak pembahasan berikut sampai selesai. 

 

Summary:

  • Dalam marketing terdapat berbagai teknik untuk meningkatkan penjualan salah satunya personal selling.
  • Jika kita memahami jenis sampai prinsip teknik pemasaran yang satu ini, maka peluang untuk meraup keuntungan pun makin luas dan efektif.

 

Pentingnya Mempertahankan Penjualan dalam Bisnis

Banyak orang yang ingin berbisnis. Hal ini makin terlihat dari banyak munculnya startup di Indonesia.

Namun, perlu kita garis bawahi, bisnis bukan hal yang mudah, tapi mungkin. Setiap orang bisa membangun bisnis dengan modal dari yang kecil maupun yang besar.

Saat ini, persaingan bisnis makin ketat. Hal tersebut membuat pebisnis perlu menempuh cara-cara unik agar bisa bertahan di pasar. 

Dengan kata lain, para pebisnis mungkin perlu menempuh berbagai cara agar tetap eksis di masyarakat. Salah satunya adalah personal selling.

Personal selling adalah salah satu teknik penjualan. Dengan penerapan teknik ini para pebisnis bisa meningkatkan profit perusahaan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak artikel berikut sampai habis. Baca dengan saksama, ya!

 

Pengertian Personal Selling

Bagi perusahaan, personal selling adalah salah satu platform yang berguna untuk meningkatkan penjualan.  Mereka akan menggunakan cara itu untuk mempengaruhi konsumen agar mau berbelanja.

Secara umum, personal selling adalah upaya yang pebisnis lakukan dalam mengembangkan bisnisnya dengan membangun komunikasi dua arah dengan konsumen dalam rangka mendapat keuntungan. 

Sebetulnya dalam dunia bisnis, tekini ini termasuk salah satu cara tertua dalam promosi. Bisa jadi, Anda pernah mendapatkan sebuah praktik dari teknik ini, yakni ketika salesman menawarkan produk saat duduk-duduk di taman. 

Mereka akan menjelaskan kelebihan produk, jika perlu akan mendemokan cara pakainya di depan Anda.

 

Pengertian Menurut Para Ahli

Beberapa ahli mengemukakan pendapat mengenai teknik marketing satu ini, berikut adalah pendapat mereka:

 

#1 Abdurrahman 

Menurut Abdurrahman:

Personal selling adalah presentasi secara pribadi antara salesman dengan calon pelanggan untuk membina hubungan baik.

 

#2 Basu Swasta DH dan Irawan

Basu dan Irawan mengungkapkan:

Personal selling adalah kegiatan menyampaikan informasi secara lisan ke pembeli untuk mengarahkan mereka bertransaksi.

 

#3 Eric N Berkowitz

Eric mendefinisikannya sebagai berikut:

Personal selling adalah komunikasi penjual dan pembeli agar pembeli tertarik untuk belanja.  

 

#4 Henry Simamora

Menurut Henry:

Personal selling adalah komunikasi lisan yang dilakukan oleh penjual dengan satu atau lebih konsumen untuk menawarkan produk.

 

#5 McDaniel

McDaniel mengungkapkan:

Menurut Daniel, personal selling adalah komunikasi penjual dan konsumen untuk memengaruhi mereka dalam membeli produk.

 

#6 Pride dan Ferrel

Keduanya mendefinisikan sebagai berikut:

Personal selling adalah komunikasi interpersonal bersifat persuasif kepada pelanggan agar membeli produk yang ditawarkan.

 

#7 William G Nickel

Menurut Nickel:

Nickel mengatakan bahwa personal selling adalah interaksi antarindividu agar menciptakan, memperbaiki, dan menguasai penjualan untuk mencapai keuntungan bagi kedua pihak.

 

Tujuan Personal Selling

Di perusahaan, personal selling sering dilakukan untuk mewujudkan tujuan tertentu. Beberapa tujuannya adalah sebagai berikut:

  1. Mempengaruhi pembeli agar bertransaksi atau membeli produk yang ditawarkan
  1. Menjelaskan kelebihan produk secara natural agar mendapat perhatian lebih dari konsumen. Hal ini bisa menyadarkan konsumen tentang esensi produk di tengah-tengah mereka
  1. Membantu konsumen mengetahui informasi produk dengan mendalam, teknis, cara perawatan, dan hal lain yang relevan.
  1. Membantu bagian pemasaran
  1. Membantu konsumen mengambil keputusan dan mengarahkan ke penawaran.

[Baca Juga: Mengenal Proses Bisnis: Jenis, Manfaat, hingga Tahapannya]

 

Fungsi Personal Selling

Sebuah proses terjadi karena memiliki fungsi. Begitu pun dengan teknik marketing satu ini. Menurut Ronald B Marks, beberapa fungsi personal selling adalah sebagai berikut:

 

#1 Menanamkan Pemahaman

Fungsi pertama adalah memberi pemahaman kepada konsumen tentang produk yang ditawarkan. Setelah paham, diharapkan mereka mau membeli produk tersebut.

 

#2 Sumber Informasi

Personal selling adalah pemasaran dengan mengirim utusan perusahaan. Berarti, konsumen mendapatkan informasi yang valid langsung dari produsen produk. 

Konsumen bisa mendapat gambaran utuh tentang plus minus produk sampai perbandingannya dengan kompetitor.

 

#3 Pelayanan

Salesman dalam teknik marketing ini adalah orang yang memberi informasi sekaligus pelayanan. Mereka menjadi representasi perusahaan di masyarakat.

 

#4 Penjualan

Sebagai bagian divisi marketing, salesman juga bertugas meningkatkan penjualan produk serta mengedukasi konsumen agar berkenan menggunakan produk perusahaan.

 

#5 Koordinasi Upaya Penjualan

Salesman yang bertugas dalam teknik marketing ini akan dapat evaluasi dalam rapat untuk menyusun strategi penjualan yang efektif demi kelancaran operasional perusahaan.

[Baca Juga: 10 Ide Bisnis yang Menguntungkan Menjelang Hari Raya Imlek 2023]

 

Ciri-ciri Personal Selling

Menurut Philip Kotler, ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

 

#1 Konfrontasi Personal

Ciri pertama adalah konfrontasi personal yang memiliki makna menjalin hubungan dengan konsumen. 

Kedua pihak akan terlibat percakapan sehingga mendapat informasi yang cukup. Output yang diharapkan adalah transaksi penjualan.

 

#2 Pengembangan

Teknik marketing satu ini memungkinkan terjadinya beragam hubungan, seperti penjualan sampai persahabatan.

Konsumen akan senang jika bertemu dengan salesman yang ramah tetapi tidak mengganggu.

 

#3 Tanggapan

Dalam teknik marketing ini, salesman dan konsumen akan saling menghargai proses komunikasi. Salesman mendapat informasi tentang preferensi. 

Hal tersebut berguna untuk mengetahui market perusahaan. Sedangkan konsumen mendapat informasi tentang produk secara lengkap.

[Baca Juga: Feedback Adalah Hal Penting dalam Komunikasi, Ini Alasannya!]

 

Jenis-jenis Personal Selling

Berikut adalah jenis-jenis yang biasa ada dalam sebuah perusahaan:

 

#1 Trade Selling

Trade selling merupakan jenis yang di mana konsumen dan penjual boleh mengecer produk. Hal ini juga memungkinkan mereka memperbaiki alur distribusi produk.

 

#2 Missionary Selling

Missionary selling dalam teknik marketing ini adalah penjualan yang terjadi dengan mempengaruhi pembeli agar belanja produk dari distributor mereka. 

Saling terpercaya, konsumen juga berpotensi mendapat harga lebih murah.

 

#3 Technical Selling

Techical selling adalah jenis yang bekerja dengan memberikan masukan dan nasihat. Keduanya bisa dilakukan oleh penjual atau konsumen.

 

#4 New Bussines Selling

New bussines selling ini berfungsi untuk mengubah calon konsumen menjadi konsumen. Penjualan semacam ini biasanya dilakukan oleh perusahaan asuransi.

 

#5 Responsive Selling

Responsive selling bekerja dengan memberikan reaksi terhadap permintaan konsumen. Jenis satu ini terdiri dari dua jenis, yakni retail dan route driving.

[Baca Juga: Simak Cara Daftar GrabFood untuk Raih Keuntungan Bisnis]

 

Prinsip-prinsip Personal Selling

Personal selling juga merupakan teknik marketing yang terjadi dengan memerhatikan prinsip tertentu. Beberapa prinsipnya adalah sebagai berikut:

 

#1 Persiapan yang Matang

Persiapan yang perlu dilakukan untuk melakukan teknik marketing satu ini antara lain:

  1. Mengenal pasar yang akan dimasuki. Perusahaan harus sudah memiliki informasi tentang kondisi ekonomi setempat, persaingan, dan sebagainya.
  1. Mengenal calon konsumen, seperti kebiasaan belanja.
  1. Menguasai produk yang dijual, seperti cara pakai, layanan yang akan didapat, manfaat, dan purna jual (jika diperlukan).
  1. Memiliki prinsip yang baik untuk memberi kesan yang baik pula.

 

#2 Mendapat Tempat Pembeli

Ketika melakukan teknik marketing satu ini, perusahaan harus tunduk pada aturan yang berlaku di dalamnya, penting juga untuk paham channel of distribution.

 

#3 Melakukan Penjualan

Beberapa hal yang dapat salesman lakukan dalam menggunakan teknik marketing adalah:

  1. Melakukan pendekatan dan menaruh hormat ke calon konsumen.
  1. Menentukan kebutuhan konsumen.
  1. Memperlihatkan contoh produk yang efektif.
  1. Mengatasi keluhan konsumen.
  1. Melakukan transaksi penjualan.

 

#4 Menimbulkan Goodwil

Setelah transaksi selesai, kedua belah pihak sama-sama senang karena tujuannya tercapai.  Salesman mendapat laba, sementara konsumen mendapat produk beserta penjelasan yang akurat.

 

Bentuk-bentuk Personal Selling

Dalam teknik marketing ini, salesman merupakan mata rantai yang penting. Mereka bertugas sebagai representasi perusahaan.

Teknik ini juga memiliki beberapa bentuk, sebagai berikut:

  1. Pengirim (deliverer)
  1. Penerimaan pesanan (order taker)
  1. Pembawa misi (missionary)
  1. Teknisi (technic)
  1. Pencipta permintaan (demand creator)

[Baca Juga: Yuk, Coba! 19 Aplikasi Kasir Gratis untuk Dukung Bisnismu]

 

Kelebihan dan Kekurangan Personal Selling

Sama sepeti teknik penjualan lain, teknik ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang antara lain sebagai berikut:

 

#1 Kelebihan

Berikut adalah kelebihan teknik penjualannya:

  1. Perusahaan menerima umpan balik secara langsung
  1. Membangun kedekatan dan kepercayaan dengan konsumen.
  1. Dapat meyakinkan konsumen untuk membeli atau sekadar mendengar penjelasan salesman.
  1. Membantu memperluas pasar.
  1. Perusahaan bisa menyampaikan lebih banyak informasi.
  1. Perusahaan dapat mempengaruhi konsumen melalui salesman bahwa produk mereka berkualitas. Setelahnya, calon konsumen diharapkan akan menjadi konsumen.
  1. Meningkatkan hubungan perusahaan dengan konsumen sehingga kepercayaan pelanggan meningkat.

 

#2 Kekurangan

Meski memiliki kelebihan, teknik ini juga memiliki kekurangan. Beberapa kekuranganya adalah sebagai berikut:

  1. Informasi tidak dapat disampaikan ke khalayak.
  1. Tenaga ahli salesman susah dicari.
  1. Proses komunikasi berjalan lama.
  1. Sulit menjangkau konsumen.

 

Gunakan Teknik Pemasaran yang Tepat Agar Untung!

Meski berusia tua, teknik ini masih tetap relevan dan sering perusahaan atau sales lakukan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.

Nah, selain belajar personal selling, pastikan Anda juga sudah menguasai strategi pengelolaan keuangan yang tepat untuk bisnis.

Sebagai referensi, yuk, baca ebook gratis dari Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis.

Jika dirasa perlu untuk diskusi lebih lanjut terkait keuangan bisnis maupun pribadi, langsung saja buat janji konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku. Cukup klik banner di bawah ini, ya.

Banner Konsultasi WA - TM Big

 

Bagaimana menurutmu Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Jika ingin berdiskusi bisa lewat kolom komentar, ya.

 Jangan lupa juga share info ini ke teman-teman Anda agar makin banyak yang paham. Terima kasih!

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi: 

  • Cinthya. 08 Desember 2020. Apa itu Personal selling? Ini Pengertian, Tujuan, Kelebihan dan Kekurangannya! Accurate.id – https://bit.ly/3w6oUDy
  • Laudia Tysara. 25 Juni 2021. Personal selling Adalah Komunikasi Memengaruhi Keputusan Pembeli, Pahami Prinsipnya. Liputan6.com – https://bit.ly/3IRBpdR
  • Niko Ramadhani. 06 Maret 2022. Personal selling Adalah : Pengertian, Tujuan dan Kelebihannya. Akseleran.com – https://bit.ly/3ZBG9dv