Pilihan Investasi dan Cara Investasi Syariah Tahun 2018

Bagi Anda yang ingin berinvestasi sesuai syariat Islam, yuk ketahui bagaimana cara investasi syariah tahun 2018 dengan tepat!

Kali ini Finansialku akan membahas tentang ragam instrumen investasi berbasis syariah dan cara berinvestasinya agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Apa itu Investasi Syariah?

Investasi adalah kegiatan menanamkan sejumlah modal yang selanjutnya dikembangkan untuk sebuah usaha sehingga dapat menghasilkan keuntungan.

Jadi, investasi syariah merupakan penanaman modal untuk kegiatan yang di masa depan akan menghasilkan bertambahnya uang dengan sistem syariah.

Sistem syariah yang berlandaskan hukum Islam ini merupakan salah satu sistem keuangan yang belakangan ini semakin diminati masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

Prinsip-Prinsip Investasi Syariah

Berbeda dengan investasi biasa, ada beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam kegiatan investasi syariah.

Prinsip tersebut misalnya tidak menggunakan sistem bunga atau riba, dilakukan dengan cara halal, bukan judi (maisyir), serta bebas dari penipuan (gharah).

Pada intinya, investasi syariah dilarang melibatkan transaksi di mana satu pihak tidak mengetahuinya. Transaksi semacam ini dinamakan tadlis.

Dalam berinvestasi secara syariah, proses penimbunan atau manipulasi jumlah ketersediaan supaya harga dapat melonjak (ikhtikar) pun tidak boleh dilakukan.

Kegiatan memanipulasi jumlah permintaan untuk menaikkan harga (najasy), gratifikatif (risywah), serta menganiaya hak orang lain (zhulm) juga menjadi hal terlarang.

Prinsip terakhir yang tidak boleh dilanggar adalah jangan melakukan kegiatan investasi yang merugikan orang lain atau membawa mudharat.

Keuntungan-Keuntungan Berinvestasi Secara Syariah

Ada banyak keuntungan berinvestasi secara syariah, contohnya saja ketika melakukan semua prinsip di atas secara jujur maka sistem kerja sama akan terjalin secara lebih transparan tanpa adanya penipuan.

Risiko penggelapan dan berbagai tindakan lain yang membahayakan satu pihak atau lebih pun bisa berkurang.

Produk dan Cara Investasi Syariah Tahun 2018

Pada tahun 2018 ini, sudah banyak produk-produk investasi berbasis syariah.

Jika sedang ingin memulai investasi syariah, maka pilihan di bawah ini akan menambah pandangan tentang kegiatan mana yang paling sesuai karakteristik masing-masing.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jumlah modal yang akan ditanamkan.

Jika telah menetapkan jumlah modal yang akan diinvestasikan, maka perencanaan untuk memilih jenis investasi syariah yang sesuai akan lebih mudah dilakukan.

Jangan terburu-buru menanamkan modal pada suatu kegiatan yang belum diketahui secara pasti.

Lakukan pemindaian terhadap sistem masing-masing investasi syariah di bawah ini.

Sebaiknya konsultasikan segala sesuatu dengan orang yang menguasai bidang investasi syariah sebelum memulainya.

#1 Reksa Dana Syariah

Reksa dana merupakan sebuah kegiatan ekonomi untuk mengumpulkan dana dari para pemodal yang diinvestasikan menjadi portofolio efek.

Dalam reksa dana syariah, akad harus jelas. Dalam hal ini, manajer investasi reksa dana syariah akan memaparkan dengan jelas ke mana uang akan digunakan sehingga penanam modal tahu betul bagaimana proses pendapatan keuntungannya.

Sistem mudharabah menjadi salah satu landasan akad yang dimaksud.

Selain tujuan, harga saham yang mungkin dan boleh diperjualbelikan juga harus dipaparkan secara terbuka.

#2 Sukuk

Yang dimaksud dengan sukuk adalah surat utang negara atau surat obligasi yang diatur dengan sistem syariah.

Ketentuan syariah yang bisa diterapkan dalam investasi ini adalah semua suratnya tidak boleh mengandung proses jual beli produk haram, misalnya minuman keras atau makanan dari bahan babi.

Pada saat penyerahan surat utang atau obligasi, masing-masing pihak harus mencantumkan semua data secara transparan.

#3 Emas

Banyak orang yang memilih investasi emas baik secara konvensional maupun syariah.

Emas telah dikenal sebagai alat investasi sejak dulu, tetapi sekarang investasi emas semakin mudah karena telah disentuh teknologi praktis.

Investasi emas syariah bisa dilakukan di Pegadaian Syariah. Selain mudah, satuan ukuran emas juga cukup kecil sehingga bisa dimulai dari investasi skala rendah terlebih dahulu untuk para pemula.

#4 Properti Syariah

Investasi properti hampir selalu menguntungkan dan jarang membuat pemilik modal bangkrut.

Hal ini disebabkan oleh nilai jual rumah, tanah, ruko dan bangunan lainnya selalu naik dari tahun ke tahun.

Selain karena tingkat inflasi, hal ini juga dipengaruhi oleh kebutuhan atas perumahan yang semakin meningkat, sehingga permintaannya pun naik.

Yang perlu digarisbawahi ketika membeli properti secara syariah adalah dalam jual belinya harus ada akad jelas serta bebas dari riba.

#5 Deposito Bagi Hasil

Deposito merupakan tabungan berjangka yang bisa diakses melalui bank.

Karena itu, jika ingin menginvestasikan uang dalam bentuk deposito bagi hasil maka sebaiknya langsung mengunjungi bank syariah yang terpercaya.

Selain deposito bagi hasil, bank syariah juga memiliki program seperti giro syariah serta tabungan syariah. Deposito sendiri cukup banyak peminatnya karena sifatnya yang long term.

Tanpa harus menyimpan banyak uang, pada umumnya saldo minimal hanya Rp1.000.000.

Jadi, para pemilik modal yang masih pemula bisa mulai mempelajari skema deposito bagi hasil secara perlahan.

Jumlah bagi hasil yang ditawarkan rata-rata berada dalam rentang 6% sampai 12%.

Nominal ini tentu cukup banyak sehingga dapat disimpulkan bahwa keuntungan deposito bagi hasil cukup tinggi.

Tips dan Cara Investasi Syariah Tahun 2018

Jika ingin memulai investasi syariah di tahun 2018 ini, maka tentukan dulu tujuannya.

Selain itu, hal penting yang harus direncanakan adalah jangka waktu. Penting untuk direncanakan sejak awal, berapa lama Anda ingin menanamkan modal Anda dalam instrumen investasi.

Investasi syariah yang dipilih juga harus mengacu pada karakteristik masing-masing pemilik modal, misalnya dari segi risiko. Setiap investasi pasti memiliki risiko sendiri dan hal ini juga harus dipahami sejak awal sehingga para pemilik modal dapat mengantisipasi kemungkinan paling buruk.

Dalam melaksanakan investasi secara syariah, seseorang harus memaksimalkan potensi imbal hasil dengan diversifikasinya.

Jangan lupa, bangun portofolio investasi yang melibatkan perencana keuangan profesional handal dan berpengalaman.

Yang paling penting, Anda mau belajar dan rajin meng-update pengetahuan Anda seputar investasi syariah serta perkembangannya sehingga Anda semakin mahir merencanakan investasi untuk memenuhi tujuan keuangan Anda.

Jenis investasi syariah apa yang akan Anda pilih? Mengapa demikian? Bagikan informasi penting di atas kepada rekan yang ingin memulai investasi secara syariah.

Sumber Referensi:

Admin. Berinvestasi dengan nyaman secara Syariah. Sc.com – https://goo.gl/zHWbdx
Admin. November 2017. 5 Investasi Syariah yang Paling Menguntungkan. Pegadaiansyariah.co.id – https://goo.gl/ZudRpo

Sumber Gambar: