Apakah pekerjaan baru salah satu resolusi kamu di tahun 2019? That’s a good news, karena artikel ini mengulas prospek dunia kerja 2019 yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan.

Mungkinkah passion kamu salah satunya yang dibutuhkan? Mari cari tahu jawaban selengkapnya. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Prospek Dunia Kerja 2019, Nomor 4 Recommended Banget!

Menyongsong tahun baru adalah momen paling seru untuk mengulas sejumlah resolusi dan prediksi berbagai aspek yang berpeluang besar jadi trending di tahunnya.

Selain membahas fashion, teknologi, dan lifestyle, bidang pekerjaan pun jadi bahasan menarik karena tidak sedikit yang menjadikan hal ini sebagai resolusi di tahun baru.

Tidak dipungkiri setiap tahunnya lulusan sekolah menengah maupun perguruan tinggi jumlahnya membludak.

Meski berbagai upaya telah dilakukan pemerintah serta para stakeholder-nya untuk menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya, rasanya tak sebanding dengan jumlah para job seeker yang kian bertambah.

Era revolusi industri 4.0 seperti saat ini ikut mempengaruhi aspek ketenagakerjaan karena memberikan tantangan baru yang harus diantisipasi oleh banyak pihak.

Sebut saja keterampilan, kompetensi, dan kreativitas adalah modal besar bagi tenaga kerja Indonesia agar tidak kalah bersaing dan tersisih dari dunia kerja.

Prospek Dunia Kerja 2019 02 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Pekerjaan Freelance yang Menjanjikan dan Belum Banyak Diketahui Orang]

 

Seperti dilansir dari Liputan6.com (Senin, 31/12/2018), Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Khairul Anwar mengatakan, tantangan yang perlu diantisipasi terkait perubahan keterampilan, perubahan jenis pekerjaan dan perubahan pola hidup masyarakat.

Sehingga pemerintah dan dunia industri harus bekerja sama dalam mengantisipasi menghadapi tantangan-tantangan ini.

Dengan munculnya beragam tantangan dunia kerja, maka untuk mendapatkan pekerjaan baru dipastikan proses seleksi lebih ketat bahkan atmosfer persaingan cenderung semakin kuat.

Karena itulah, sebagai job seeker kita perlu jeli melihat peluang pekerjaan yang dibutuhkan tahun ini.

Iklan Banner Perencanaan Dana Pendidikan Anak - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

But anyway, buat kamu yang merencanakan untuk studi lanjut ke jenjang pendidikan lebih tinggi, ulasan berikut juga bisa jadi insight dalam mempertimbangkan jurusan yang kamu pilih.

Agar kamu nantinya dapat membuka peluang kerja yang luas dan kamu pun siap bersaing di dunia kerja.

Ngomong-ngomong tentang mengejar pendidikan tinggi, sudah sejauh mana kamu mempersiapkan dana pendidikannya?

Tentunya hal ini tidak kalah penting untuk dipersiapkan sebaik mungkin lho.

Kamu bisa diskusi dengan orang tua, apakah memanfaatkan program beasiswa? Atau dana mandiri?

Kamu bisa nih, kasih insight ke orang tua dalam merencanakan biaya pendidikan dengan aplikasi Finansialku melalui salah satu fiturnya yaitu Dana Pendidikan Anak.

Fitur ini berfungsi menghitung investasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak.

Langkah-langkah untuk menghitung dana pendidikan anak melalui aplikasi Finansialku sangatlah mudah, yaitu:

  1. Buka aplikasi dan pilih menu “Rencana Keuangan”.
  2. Setelah itu, klik tombol “+” di bagian kanan bawah layar untuk menambahkan rencana keuangan.
  3. Pilih opsi “Dana Pendidikan”.
  4. Isi sejumlah data yang dibutuhkan, misalnya:
  1. Nama anak: Maybe.
  2. Jenjang pendidikan anak yang perlu didanai: Kuliah S1.
  3. Usia anak saat ini: 15 tahun.
  4. Usia anak saat masuk ke jenjang pendidikan tersebut: 17 tahun.
  5. Lama pendidikan: 4 tahun.
  6. Uang pangkal (uang masuk sekolah) saat ini: Rp5.000.000.
  7. Uang sekolah (SPP) saat ini: Rp1.250.000, (Uang ini merupakan uang UKT yang dibagi ke dalam 4 bulan tiap semester).
  8. Kenaikan biaya pendidikan saat ini (satuan persen % per tahun): 5% per tahun.
  9. Dana yang sudah dimiliki saat ini: Rp3.000.000.
  10. Estimasi imbal hasil investasi: 10% per tahun.

 

  1. Setelah semua data terisi, maka kesimpulan berupa hasil perhitungan akan muncul dan orang tuamu akan langsung mengetahui berapa besar biaya yang dibutuhkan.

 

 

Bagaimana? Mudah bukan?

Langsung saja download aplikasinya melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC.

Selain itu, jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai biaya pendidikan, semuanya telah dirangkum dalam bentuk tips dan trik yang mudah dipahami dan dipraktikkan oleh para orang tua melalui ebook Finansialku berikut ini:

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Nah sekarang, mari kita bahas beberapa program studi yang bisa kamu pertimbangkan untuk melanjutkan jenjang kuliah:

 

#1 Teknik Informatika

Era revolusi industri 4.0 menjadi penanda bahwa perkembangan teknologi memang ngga ada matinya.

Teknologi mampu menguasai seluruh aspek kehidupan bahkan perkembangannya mampu menawarkan banyak kemudahan yang kita nikmati saat ini.

Meski demikian, teknologi banyak dimanfaatkan oleh sejumlah pihak yang berpotensi merugikan orang lain.

Seperti contohnya serangan cyber, hacking, bahkan penyebaran virus Ransomware Wannacry yang belum lama ini menggemparkan dunia.

Kejahatan di dunia maya dengan memanfaatkan teknologi bisa memberikan dampak kerugian yang sangat besar, terlebih bagi perusahaan yang memiliki banyak sistem database dan kerahasiaan data.

Seperti dilansir dari Kompas.com (Senin, 31/12/2018), Australia diperkirakan telah menghabiskan $1 miliar per tahun untuk biaya keamanan data dari serangan di dunia maya.

Tidak mengherankan para ahli keamanan cyber diminati di seluruh dunia.

Permintaan akan tenaga kerja sebagai intelijen dan analis kebijakan data telah tumbuh sebesar 21,4% dalam lima tahun terakhir.

bahkan jumlahnya masih terus dibutuhkan oleh berbagai industri, baik teknologi, hiburan, telekomunikasi, keuangan, dan sebagainya.

Karena itulah sangat beralasan jika pekerjaan di dunia IT semakin jadi primadona sebagai pilihan karir menarik dan menjanjikan.

Sudah banyak perguruan tinggi yang menyoroti bidang ini, bahkan hampir setiap kampus memiliki beberapa jenis program studi yang berkecimpung di bidang IT.

Selain Teknik Informatika, beberapa program studi lainnya di ranah IT yaitu Sistem Informasi, Teknik Informasi, Sistem Komputer, dan Teknologi Informasi.

Kesempatan untuk mengembangkan karir di bidang ini sangat luas.

Sudah banyak kampus yang memberi perhatian khusus dalam bidang ini dengan membekali kompetensi mahasiswa tentang menciptakan lingkungan keamanan cyber yang efektif untuk komersial, aplikasi pribadi dan industri.

So, tidak ada salahnya mengejar gelar di pendidikan tinggi yang berkecimpung di bidang IT karena kebutuhan di dunia kerja akan selalu mengalami peningkatan. Artinya membuka peluang yang lebih luas untuk pekerjaan kamu.

 

#2 Ilmu Kesehatan dan Psikologi

Selain aspek teknologi, ternyata perkembangan populasi dunia juga memberikan peluang pada tenaga profesional yang bergelut di bidang kesehatan, baik dokter maupun tenaga medis lain.

Diprediksi 40% lebih banyak tenaga profesional layanan kesehatan fisik dan mental akan dibutuhkan pada 2020.

Selain dari segi medis, ternyata kepadatan populasi membawa dampak dan pengaruh pada kesehatan mental sehingga sarjana dalam bidang psikologi juga akan meningkat kebutuhannya di masa mendatang.

Perubahan dalam masyarakat dunia ini membuat pilihan program studi ilmu kesehatan dan juga psikologi memberikan jaminan pekerjaan di masa depan.

Para Manajer! Ketahui Cara Mengawasi dan Mengontrol Psikologi Kepribadian Karyawan 02 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Jenis Pekerjaan Dengan Gaji Tertinggi di Indonesia]

 

Meskipun sudah banyak alat yang membantu pekerjaan di bidang kesehatan, tetap saja tindakan medis masih membutuhkan tenaga manusia terlebih jika memberikan layanan kesehatan pada kesehatan mental.

So, ilmu kesehatan maupun psikologi masih menjadi peluang emas untuk kamu tekuni bidang pekerjaannya.

 

#3 Akuntansi, Bisnis, dan Manajemen

Bidang pekerjaan lainnya yang juga banyak dibutuhkan adalah yang berbau dengan angka, seperti keuangan, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya manusia.

Permintaan untuk profesional akuntansi dan keuangan telah meningkat sebesar 44% dan akan tumbuh sebesar 22% pada tahun 2020.

Tidak mengherankan bidang studi akuntansi, bisnis dan manajemen masih memiliki peminat hingga saat ini bahkan di banyak perguruan tinggi.

Program studi yang umumnya dibawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini kerap menjadi prodi dengan student body terbanyak.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Selain akuntansi, bidang matematika dan statistik secara kualitatif dan kuantitatif telah menjadi sebuah kebutuhan dalam sektor bisnis dan keuangan terkait dengan pengolahan data di era digital yang semakin berkembang.

Meskipun lulusannya juga banyak, tapi keterserapan mereka di dunia kerja cenderung lebih cepat dan sesuai keilmuannya.

 

#4 Desain Komunikasi dan Media

Guys, seperti yang sudah disinggung di awal bahwa revolusi industri 4.0 menuntut aspek kreativitas dalam setiap bidang kerja.

Maka tak heran, peningkatan kebutuhan akan tenaga profesional di bidang kreatif sebanyak 15% di tahun 2020 nanti bahkan diperkirakan berasal dari bidang periklanan, pemasaran, dan juga hiburan.

Pekerjaan-Sampingan-untuk-Introvert-01-Desainer-Grafis-Finansialku

[Baca Juga: 5+ Tips Menyelesaikan Pekerjaan dengan Efektif]

 

Perkembangan industri kreatif di dalam maupun luar negeri terbilang pesat, dan di situlah peran mengkombinasikan antara kemampuan mengkomunikasi pesan dan juga memasarkan menjadi salah satu peluang karir di masa mendatang.

Pilihan program studi seperti desain komunikasi, seni, jurnalistik, film atau bidang lain terkait industri kreatif telah menciptakan peluang kerja yang lebih besar seiring dengan tumbuhnya budaya digital.

Hingga Generasi Milenial pun lebih condong tertarik menggeluti bidang ini, karena mereka bisa mengekspresikan kreativitasnya bahkan diharapkan mempunyai ide-ide brilian dan out of the box.

 

#5 Teknik dan Guru

Profesi yang menggeluti bidang teknik, seperti elektro, mesin, robotika, dan sebagainya masih seperti ‘tulang punggung’ perkembangan revolusi industri 4.0.

Kondisi ini diprediksi akan mengalami pertumbuhan setiap tahunnya baik untuk lulusan sarjana maupun pascasarjana.

Selain dari teknik, pemetaan menarik juga muncul dari permintaan profesional bidang pendidikan yang terus melampaui profesi lain pada tahun 2020.

Permintaan untuk profesional pendidikan usia dini akan meningkat sebesar 27%, dan guru pendidikan sebesar 21%.

Nampaknya, jurusan ilmu pendidikan akan menjadi trend baru di tahun-tahun mendatang.

 

Bekerjalah Sesuai Passion

Melihat lima poin diatas, bisa disimpulkan bahwa setiap pekerjaan memiliki peluangnya masing-masing.

Kembali pada diri kamu, sejauh mana kamu berusaha dan memanfaatkan peluang yang ada.

Apapun profesi yang akan atau sedang kamu tekuni saat ini, lakukanlah semaksimal mungkin.

Meskipun peluang kerja dari kelima poin diatas begitu besar, tapi sesuaikan lagi dengan passion kamu. Jangan asal bekerja, tapi bekerjalah untuk berkarya. 

 

Apakah artikel ini bermanfaat untuk kamu? Jangan lupa bagikan artikel menarik ini kepada teman-temanmu ya. Bagikan juga pendapatmu melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Yohanes Enggar Harususilo. 20 Juni 2018. Jurusan dan Pekerjaan Paling Dibutuhkan 2020. Kompas.com – https://goo.gl/v7YGic
  • Septian Deny. 22 November 2018. Tiga Tantangan Pekerja Era Revolusi Industri 4.0. Liputan6.com – https://goo.gl/CPbTuZ

 

Sumber Gambar:

  • Prospek Dunia Kerja 2019 1 – https://goo.gl/gZw3zD
  • Prospek Dunia Kerja 2019 2 – https://goo.gl/VG7Efd