Ini dia 4 tipe orang dalam menghabiskan uang.  

Dari yang boros alias konsumeristis abis sampe yang dibilang pelit tapi kebelinger pelitnya ampe mampus. Seperti apa tipe-tipe tersebut & seperti apakah tipe kamu? Cek ulasannya dalam rubrik berikut ini ya!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

4 Tipe Orang Dalam Mengabiskan Uang Mereka

 

Udah lihat gambar di atas?

Jika dikelompokkan, setidaknya ada 4 tipe orang di dunia ini dalam menghabiskan uang mereka.

Apa saja tipe-tipe tersebut dan apakah kamu termasuk salah satunya?

 

#1 Tipe Traveler

Jalan-jalan memang menyenangkan, apalagi kalau setiap kali liburan bawaannya selalu bepergian, entah ke destinasi wisata di dalam negeri atau ke luar negeri sekalipun. Mumpung ada waktu dan terutama duitnya, guys!

Ga ada salahnya sih menikmati hidup yang cuma sekali ini. Apakah kamu penganut paham YOLO (You Only Live Once) dan harus memanfaatkan waktu selama hidup ini?

Paham ini sangat positif jika diterapkan dengan cara hidup yang benar, tapi bukan artinya untuk menghabiskan uang begitu saja dan ga ada planning untuk masa depan ya.

Para Orangtua, Sudah Tahu 5+ Cara Berhemat Kuota Internet 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ternyata Bisa Hemat Uang dengan Cara Ini Selama Pandemi!]

 

Tipe orang yang pertama ini adalah mereka yang menghabiskan uang mereka hanya untuk jalan-jalan tanpa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

“Siapa bilang ga menghasilkan? Buktinya, gue bisa dapet foto-foto kece and ciamik di berbagai destinasi wisata, apalagi gue dapet momen berharga sama orang-orang yang gue cintai.”

Bener banget, guys! Tapi maksud dari “tidak menghasilkan sesuatu yang bermanfaat” di sini artinya tidak menghasilkan sesuatu yang bersifat produktif.

Bandingkan dengan para traveler yang memanfaatkan waktu liburan dan jalan-jalan mereka namun menghasilkan konten produktif yang bisa dinikmati oleh para pengakses video mereka. Alhasil, mereka (para traveler) ini mendapatkan income tambahan dari hasil jalan-jalan.

Liburan Hemat Menyenangkan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ilustrasi: Bagaimana Cara Bertahan dari Badai Kehidupan Antara Orang Kaya dan Orang Miskin?]

 

Mungkin ini bisa jadi ide brilian di liburanmu berikutnya untuk mengabadikan semua aksi liburanmu dalam sebuah konten yang bisa dinikmati oleh para penduduk dunia maya.

Siapa tahu konten yang kamu buat itu menarik dan hasilnya kamu bisa nikmati dengan mendapatkan banyak like, followers, subscribers dan termasuk duit dari iklan-iklan yang masuk ke konten youtube-mu misalnya.

Alamat mau liburan & jalan-jalan, malah dapat uang tambahan. Keren ga tuh?!

 

#2 Tipe Lirik, Sabet, Gesek

Emang asyik sih, jalan-jalan di mall, berselancar di media sosial sambil liat-liat barang-barang kece dari outfit keren, aksesoris lucu, sampe gadget terbaru yang canggih.

Tapi, dari mata, jatuh ke hati, eh, nyangkutnya di dompet.

Kalau lagi ga ada duit, mungkin sebagian orang masih bisa nge-rem buat ga kepincut beli.

Tapi masalahnya kalau udah punya kartu kredit atau temen yang ga bisa dipinjemin duit, keinginan hati buat konsumeristis ga bisa dibendung.

Nah lho!

Pernah nemu orang yang begini atau jangan-jangan orang dengan tipe ini adalah…..

Tipe orang yang berikutnya adalah tipe lirik, sabet, gesek… alias tipe orang yang konsumeristis.

Doyannya jajan, jajan, dan jajan. Kalau di ATM udah menipis, maka kartu sakti credit card bakal jadi andalannya tanpa mikir soal tagihan di bulan berikutnya yang bakal numpuk.

“Yang penting kan gue bisa bayar coy di bulan depan. Tenang, gajian tanggal 1 masih cukup kok buat bayar tagihan!”

Yoi coy, tapi apakah kamu bisa memprediksi berbagai kejadian darurat yang amit-amit terjadi dan harus ngeluarin kocek lebih? (bukannya nge doa’in ya, tapi kejadian darurat itu bisa sewaktu-waktu terjadi kan?)

So, kalau nanti duitnya ga cukup buat bayar-bayar tagihan belanja konsumeristis bulan lalu, mau ngutang ke mana?

Lakukan 5 Gaya Hidup Hemat Ala Ibu Rumah Tangga Jepang Demi Kesejahteraan Keuangan 3 Finansialku

[Baca Juga: Solusi UKM: Peluang Usaha dan Bisnis Unik Lukisan Kertas Dengan Laba Jutaan]

 

Mending kalau barang-barang itu bisa jadi barang investasi yang bisa dijual di masa mendatang. Eh, barang apaan tuh ya yang bisa jadi barang investasi?

Misalnya seperti jam tangan bermerek atau perhiasan tertentu yang nilainya di beberapa tahun berikutnya akan meningkat.

Selain bisa kamu pakai jadi aksesoris, di kemudian hari bisa kamu jual lagi dengan harga yang lebih mahal pula. Bisa jadi ide bisnis dan investasi, kan?

 

#3 Tipe Pelit Keblinger

Tipe orang berikutnya dalam mengelola uang mereka adalah tipe orang yang pelit keblinger.

Positifnya, orang dengan tipe ini sangat hemat dan mampu menekan keinginan mereka untuk membelanjakan uang mereka dari berbagai barang yang tidak perlu.

Tapi, saking pelitnya, mereka bahkan mempersempit pemikiran mereka dan beranggapan bahwa nyimpen uang mereka di bank itu udah lebih dari cukup.

Cara Hemat Wanita Karier 2 Finansialku

[Baca Juga: 10 Kisah Inspirasi Usaha Para Pengusaha Sukses di Indonesia. 5 Diantaranya Usia 20 an – 30 an]

 

Mereka ga mempertimbangkan besarnya inflasi yang meningkat setiap tahunnya dan hanya mengandalkan bunga tabungan per tahun yang tarafnya tidak seberapa. Belum lagi biaya adminstrasi bulanan yang bisa semakin menggerus nilai uang yang mereka tabung.

Jika kamu menemukan orang-orang dengan tipe seperti ini di sekitarmu, apalagi mereka adalah orang-orang yang kamu kenal, coba deh kasih tahu soal bagaimana mengembangkan uang mereka dengan cara berinvestasi dan mempelajari strategi jitunya lewat E-Book Gratis dari Finansialku yang dapat kamu bagikan kepada mereka:

 

#4 Tipe Pencetak Uang

Ini dia tipe orang cerdas dalam mengelola keuangan mereka.

Mungkin pada awalnya mereka akan berusaha untuk menekan pengeluaran, mencari tambahan penghasilan demi meningkatkan jumlah tabungan investasi yang mereka alokasikan setiap bulannya.

Tapi, you know what…. Kerja keras, niat yang disertai semangat yang aktif untuk mewujudkan impian itu tidak pernah membohongi hasil, apalagi jika dilakukan dengan komitmen yang kuat dan konsistensi tinggi.

Dari cuma investasi di Reksa Dana dengan modal Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) sampai ngumpulin emas digital yang nilainya nol koma sekian gram, nilai kekayaan tipe orang pencetak uang ini semakin bertambah waktu akan semakin meningkat.

Trik Jitu Menghemat Duit Bulanan Anak Kuliahan 02 - Finansialku

[Baca Juga: HR: Top 6 Permasalahan Keuangan Karyawan yang Perlu Diselesaikan dengan Program Kesejahteraan Karyawan]

 

Tentu saja meng-upgrade skill dan meningkatkan pengetahuan juga sama pentingnya untuk menghasilkan pengalaman berinvestasi yang semakin cerdas demi mengurangi risiko investasi yang mewarnai perjalanan investasi.

Selain itu, tipe orang yang satu ini juga suka mencatat keuangan pribadi juga menjadi sebuah kebiasaan rutin setiap kali melakukan transaksi arus keuangan.

Dengan menggunakan aplikasi Finansialku, kamu bisa lebih mudah menjadi tipe yang ini lho! Aplikasi Finansialku bisa membantumu mengatur keuangan secara efektif. Ayo download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau Apple App Store sekarang juga.

 

 

Jadi kamu tipe orang yang mana? Tentu kamu pengen jadi tipe orang yang ke-4 itu kan?

Ga perlu nge-gibah dan ngomongin orang, mending kita berkaca pada diri sendiri dan berusaha untuk memperbaiki apa yang harus diperbaiki, guys! Ya ga?

 

Mau ajak temen geng kamu supaya mereka juga sama berhasilnya kayak kamu dalam mengelola keuangan? Boleh banget!

Bagikan aja berbagai artikel Finansialku yang menurutmu bisa bermanfaat bagi mereka termasuk artikel yang udah kamu baca ini!

Tulis tanggapan, komentar dan saranmu pada kolom yang tersedia di bawah ini ya!