Bagaimana tips memulai bisnis properti bagi pemula? Temukan kunci suksesnya melalui pembahasan berikut ini yang dapat membekali Anda menjadi pebisnis properti yang handal. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Jangan Takut Mulai Dari Nol

Memulai bisnis properti memang tidaklah mudah, tetapi bukan berarti mustahil untuk dimulai. Banyak orang berpikir bahwa untuk memulai bisnis properti harus memiliki modal yang besar, terutama dalam bentuk uang.

Memang benar demikian adanya. Uang memang menjadi salah satu modal yang harus dimiliki, disamping modal mental, ketekunan dan kegigihan.

Untuk memulai bisnis properti, Anda dapat memulainya dengan berkecimpung di bisnis properti sebagai seorang broker properti.

Mau Untung Ini Tips Memulai Bisnis Properti Bagi Pemula 02 - Finansialku

[Baca Juga: Strategi Sukses Menjual Properti Dengan Harga yang Sesuai]

 

Ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk memulai bisnis di dunia properti.

Jangan takut untuk memulai dari nol. Anda akan banyak belajar untuk bertahan dan semakin gigih dalam berbisnis ketika memulai segala sesuatunya dari nol.

Jika Anda adalah seorang entrepreneur berusia 20-an, kenapa tidak melakukan perencanaan yang matang sejak dini dengan men-download secara gratis e-book perencanaan keuangan untuk usia 20-an dari Finansialku?

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Tips Berbisnis Properti Bagi Pemula

Untuk memulai bisnis properti Anda, lakukan beberapa tips yang akan menolong Anda berikut ini.

 

#1 Mulai dari Lingkungan Terdekat Anda

Sesuatu yang besar berawal dari yang kecil, termasuk sebuah bisnis. Mulailah dari lingkungan terdekat Anda. Tanya tetangga atau kenalan Anda yang akan menjual rumah atau yang berminat akan membeli rumah.

Tanya setiap informasi yang Anda perlukan. Setelah itu, Anda dapat mencari calon penjual atau pembeli rumah. Jika ada tetangga yang ingin menjual rumah, Anda dapat mencari calon pembelinya, demikian juga sebaliknya.

Strategi Sukses Menjual Properti 02 - Finansialku

[Baca Juga: Para Investor Properti! Kenali Cara Berpikir Bank Sebelum Mengajukan Permohonan Kredit]

 

Jangan terlalu terburu-buru karena yang terpenting Anda tetap fokus membantu tetangga tersebut untuk mencarikan calon pembeli atau penjual rumah, sesuai dengan yang mereka perlukan.

 

#2 Ikuti Iklan Properti Daerah Anda

Banyak media online yang kini dapat digunakan sebagai alternatif untuk memasarkan properti. Anda pun dapat menggunakan media sosial milik Anda untuk memasarkannya kepada orang-orang yang Anda kenal.

Jika ada diantara mereka yang tertarik dan membutuhkan, mereka pasti akan menghubungi Anda. Pastikan nomor kontak Anda tercantum secara jelas di dalamnya.

Strategi Jitu Bagi Investor Properti Agar Pengajuan Kredit Disetujui Bank! 99 Persen Berhasil! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Catatan Penting Para Pengelola Investasi Bisnis Properti]

 

Ketika menawarkan harga, patoklah harga sedikit lebih tinggi dari harga yang diminta oleh penjual. Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan rumah tersebut.

Patoklah harga secara wajar, jangan terlalu mahal atau terlalu tinggi. Manfaatkan emosi dari pembeli jika dirasa sang pembeli sangat berminat dengan rumah yang Anda tawarkan.

 

#3 Perbanyak Informasi dan Pengetahuan Tentang Properti

Mencari informasi tentang rumah atau properti yang akan dijual, menjadi salah satu hal terpenting.

Jika ada seseorang yang meminta bantuan untuk membeli rumah, maka perkaya informasi tentang rumah yang sedang dijual. Dapatkan informasi yang detail mengenai rumah tersebut untuk diberikan kepada klien.

Usahakan untuk tidak mencari informasi satu rumah saja. Hal ini dilakukan agar calon pembeli punya pilihan jika tidak senang dengan rumah yang ada.

Selain itu, jangan langsung menawarkan banyak rumah ke calon pembeli karena nanti pembeli akan kebingungan memilih; tawarkan rumah secara satu per satu.

Strategi Jitu Bagi Investor Properti Agar Pengajuan Kredit Disetujui Bank! 99 Persen Berhasil! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Strategi Jitu Bagi Investor Properti Agar Pengajuan Kredit Disetujui Bank! 99 Persen Berhasil!]

 

Setelah calon pembeli memilih rumah yang diinginkan, Anda dapat membuat perjanjian dengan penjual rumah; apakah itu dengan developer, broker seperti Anda, atau pemilik langsung.

Perjanjian yang dibuat bisa memuat tentang persenan komisi yang didapat dari penjualan rumah.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, ada baiknya perjanjian ini dibuat dalam bentuk tertulis atau hitam di atas putih. Informasi juga sangat penting jika Anda mendapatkan klien untuk menjual rumah.

Informasi mengenai spesifikasi, fasilitas, harga, usia properti, dan lain-lain sangat penting untuk diketahui sebelum menjual rumah.

 

#4 Gunakan Kemampuan Marketing Anda

Setelah melakukan perjanjian dan mendapatkan informasi mengenai rumah yang akan dijual, langkah selanjutnya adalah mencari pembeli dan menjual rumah.

Mencari pembeli bisa dilakukan dengan beberapa cara. Jika Anda baru memulai bisnis, Anda dapat menggunakan media bebas biaya untuk menjual rumah. Tips soal ini akan dibahas lebih mendalam di bagian selanjutnya.

Setelah mendapatkan pembeli, Anda harus dapat menggunakan kemampuan menjual Anda. Gunakan informasi mengenai rumah yang Anda jual untuk meyakinkan pembeli dan segala macam keuntungan membeli properti tersebut.

Ingat, jangan sampai berlebihan dalam menyampaikan keunggulan rumah, dan jangan pula berbohong mengenai rumah tersebut.

11 Langkah Sukses Negosiasi dan Memenangkan Transaksi Bagi Para Investor Properti 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pebisnis Properti, Inilah Alasan Kuat Mengapa Anda Meminjam ke Bank]

 

Karena sekali Anda berbohong, hal ini akan merusak reputasi Anda. Jika reputasi Anda rusak, bisa jadi tidak akan ada lagi yang mau menggunakan jasa Anda.

Meyakinkan pembeli bisa jadi merupakan hal yang sulit dilakukan. Hal ini dapat dipelajari dengan terus melatih keterampilan marketing untuk meyakinkan pembeli. Maka, teruslah berlatih dan membaca referensi marketing agar keterampilan Anda dapat terus berkembang.

 

#5 Simpan Keuntungan Untuk Investasi Lain

Tentu usaha Anda akan mendapatkan keuntungan bukan? Apa yang akan Anda lakukan jika Anda mendapatkan keuntungan?

Usaha Anda tidak selesai sampai di sini, karena perjalanan Anda masih sangat panjang. Tentu Anda ingin usaha bisnis Anda semakin berkembang bukan?

Ada baiknya jika Anda menggunakan uang keuntungan itu untuk mengembangkan bisnis Anda atau melakukan investasi lainnya.

Jangan gunakan keuntungan tersebut untuk hal-hal yang konsumtif. Sebaiknya gunakan untuk pengembangan usaha Anda.

 

Lakukan perencanaan yang benar dan tepat dengan menggunakan aplikasi Finansialku.

Jika Anda berminat untuk berinvestasi di bidang emas, Anda dapat mempelajari cara berkebun emas dengan men-download e-book gratis cara berinvestasi emas untuk pemula dari Finansialku.

Download E-book Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

#6 Jadilah Broker yang Baik

Dunia tak akan runtuh bila calon pembeli yang sedang menawar ternyata tidak jadi membeli objek properti yang Anda pasarkan. Oleh sebab itu, berusahalah untuk menjadi perantara yang baik dan tidak annoying atau mengganggu calon pembeli Anda.

Jelaskan keunggulan objek properti yang Anda pasarkan dengan kemampuan product knowledge yang baik. Namun, jangan memaksa bila sang calon pembeli ternyata tidak jadi membeli objek properti tersebut.

 

#7 Aktif Dalam Kegiatan Bisnis Properti

Dalam dunia bisnis properti, selalu ada perubahan dan perkembangan terbaru yang harus diikuti. Itulah alasan mengapa para pebisnis properti harus aktif, karena memang bisnis ini sangat dinamis.

Untuk menambah wawasan dalam dunia properti, maka Anda harus selalu hadir dalam kegiatan yang berhubungan dengan bisnis properti, pameran properti, peluncuran properti, seminar tentang properti, dan juga pelatihan tentang bisnis properti.

Para Investor Properti! Kenali Cara Berpikir Bank Sebelum Mengajukan Permohonan Kredit 02 - Finansialku

[Baca Juga: Para Investor Properti, Ketahuilah 6 Sumber Dana Ini! Gunakan Seoptimal Mungkin]

 

Dengan mengikuti berbagai kegiatan tersebut, maka pengetahuan Anda tentang bisnis properti akan terus up-to-date. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan banyak pencerahan tentang bagaimana cara menjalankan usaha properti yang menjanjikan dan jangka panjang.

#8 Gunakan Website untuk Promosi

Dalam dunia bisnis properti, selalu ada perubahan dan perkembangan terbaru yang harus diikuti. Salah satunya teknologi website sebagai channel pemasaran baru di masa kini. Bisnis properti juga cocok menggunakan medium website sebagai sarana promosi lho.

#9 Sisihkan Pendapatan Komisi Anda

Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Sehingga apapun pekerjaan Anda, sebaiknya Anda bangun kebiasaan untuk menabung dan menyisihkan sebagian pendapatan Anda dan tidak menggunakannya sekali habis saat komisi cair ke rekening.

#10 Mencari Karyawan

Jika bisnis properti Anda sudah membesar, tidak ada salahnya untuk mencari karyawan untuk membantu memudahkan pekerjaan Anda.

Jadilah Pebisnis Properti yang Handal

Tidak sulit bukan untuk memulainya? Kumpulkan niat dan semangat Anda!

Mulailah dari sekarang jika Anda ingin menjadi pebisnis properti yang handal. Lakukan setiap tips di atas dan miliki pengalaman sebagai investor pemula yang semakin sukses dalam bisnis properti.

 

Jika Anda merasa perlu untuk membagikan informasi di atas kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan, jangan urungkan niat Anda untuk membantu mereka dengan share setiap artikel dari Finansialku. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 25 Agustus 2016. Memulai Bisnis Properti untuk Pemula. Urbanindo.com – https://goo.gl/FpYBfN
  • Admin. 10+ Cara Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal dan Tanpa Hutang. Maxmanroe.com – https://goo.gl/6e4VjB

 

Sumber Gambar:

  • Bisnis Properti – https://goo.gl/wrxxiP dan https://goo.gl/iuyK5E

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up