Resesi masih mengancam, lantas persiapan apa yang harus dilakukan? Berikut adalah tips bagi para pelaku UMKM untuk selamat dari jurang resesi.

Simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Resesi yang menjadi ancaman di dunia perekonomian memberikan kekhawatiran bagi sejumlah sektor, termasuk kalangan UMKM.
  • Terdapat beberapa syarat yang sebaiknya UMKM lakukan agar mampu bertahan hadapi resesi.

 

Ancaman Resesi Ekonomi Tahun 2023

Masih hangat dalam pembicaraan mengenai kemungkinan adanya resesi di tahun 2023 mendatang. Terlebih pemerintah melalui Presiden Joko Widodo secara tegas meminta masyarakat untuk waspada.

Sebab, risikonya yang mungkin kita hadapi adalah kondisi ekonomi akan gelap.

“Hati-hati ketidakpastian ini, mengenai ketidakpastian ini, dan tiap hari kita selalu diingatkan dan kalau kita baca baik di media sosial dan di media cetak, di media online semuanya mengenai resesi global, tahun ini sulit dan tahun depan sekali lagi saya sampaikan akan gelap, dan kita tidak tahu badai besarnya seperti apa sekuat apa tidak bisa dikalkulasi.” Ujar Presiden Joko Widodo, mengutip cnbcindonesia.com (30/09).

 

Tentunya kabar ini memantik perhatian masyarakat Indonesia dengan berbagai tanggapan yang menyertainya.

Ada yang menganggap pemerintah hanya menakut-nakuti, ada yang merasa khawatir, dan lain sebagainya.

[Baca Juga: Ngeri! Ini Penyebab Resesi 2023 dan Cara Menghadapinya]

 

Dampak Resesi Bagi UMKM

Sektor UMKM adalah salah satu penggerak perekonomian terbesar di Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah UMKM di Indonesia yang mencapai angka 64,19 juta.

Tidak hanya itu, kontribusinya terhadap PDB bisa dikatakan sangat signifikan yakni sebesar 61,97% atau setara dengan Rp8.573,89 triliun, sangat fantastis, kan?

Lalu, dengan adanya ancaman resesi, tidak sedikit diantara kita yang mempertanyakan, bagaimana nasib pelaku UMKM di tengah kondisi ini?

Menjawab hal tersebut, Staf Ahli dari Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Eddy Satria, menegaskan bahwa ia yakin UMKM akan menjadi penyelamat Indonesia di tengah ancaman resesi.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, ia merujuk pada kemampuan UMKM dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Eddy juga menambahkan bahwa sektor kuliner akan lebih kuat bertahan dalam menghadapi ancaman krisis global.

“Saya sangat optimistis dan harus tetap optimistis. Apalagi macet sudah terjadi di mana-mana. Orang itu daripada macet, pasti mampir isi perut atau cari hiburan ketemu temen. Itu kehidupan buat UMKM,” ujar Eddy, melansir SWA.co.id (28/10).

 

Masalah Bagi UMKM yang Membutuhkan Bahan Impor

Kendati demikian, Eddy mengakui bukan berarti UMKM akan lolos dari masalah. Terutama bagi mereka yang saat ini membutuhkan bahan baku impor.

Pasalnya dengan adanya resesi, siklus impor kemungkinan besar akan terganggu. Namun, ketersediaan bahan lokal bisa menjadi alternatif untuk menutupi masalah tersebut. Harapannya, UMKM bisa bertahan menghadapi ancaman resesi ini.

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM juga akan mempermudah proses perizinan, sertifikasi halal, serta memberikan pelatihan untuk meningkatkan daya jual.

Kemudian Kemenkop juga akan mengupayakan untuk meningkatkan sosialisasi pemanfaatan platform digital bagi UMKM. Termasuk suntikan modal berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga akan diberikan.

 

Tips Menghadapi Resesi Bagi Pelaku UMKM

Pelaku UMKM mau tidak mau harus siap menghadapi kemungkinan resesi. Karena pasti ada solusi di tengah masalah yang silih berganti.

Untuk membantu teman-teman UMKM, berikut ini Finansialku telah merangkum tips resesi bagi UMKM.

 

#1 Persiapkan Dana Darurat

Tips yang pertama, pelaku UMKM perlu mempersiapkan dana darurat. Agar bisnismu masih bisa bertahan di kala omzet mengalami penurunan.

Sayangnya masih banyak pebisnis terutama UMKM yang abai akan hal ini. Sehingga ketika ada masalah menerpa, mereka cenderung tidak siap mengantisipasinya.

Sebagai referensi untuk mengetahui berapa besaran dana darurat yang kita perlukan dan bagaimana cara merencanakannya, kamu bisa baca ebook Finansialku berikut ini.

Ebook GRATIS, Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan

Banner Iklan Ebook Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan - PC
Banner Iklan Ebook Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan - HP

 

#2 Adaptasi

Tips berikutnya, pebisnis perlu untuk melakukan adaptasi, yaitu menempatkan diri dengan berbagai kondisi yang ada.

Salah satu contoh sederhananya, kamu bisa menetapkan strategi yang tepat dan matang setiap menghadapi suatu kondisi. Kemudian melakukan improvement pada produk serta mencari alternatif peluang lainnya.

 

#3 Berani Bertransformasi

Ada suatu kondisi yang mengharuskan kamu untuk melakukan perubahan bisnis. Maka dari itu beranikan dirimu untuk melakukan hal tersebut.

Kamu bisa menilik berbagai peluang baru untuk memperoleh penghasilan tambahan dan jangan terpaku dengan produk-produk yang telah kamu miliki saat ini.

 

#4 Restrukturisasi Utang

Di tengah kondisi yang cukup darurat, sebaiknya lakukan restrukturisasi utang. Tujuannya tak lain untuk mengurangi beban arus kas.

Kamu bisa melakukan negosiasi kembali kepada pihak pemberi kredit untuk memperoleh keringanan.

[Baca Juga: 3 Pengaruh dan Dampak Startup Terhadap UMKM Indonesia]

 

#5 Buatlah Pencatatan Keuangan

Tips yang tak kalah pentingnya yaitu saatnya memiliki pencatatan keuangan. Sehingga kamu bisa mengetahui dengan baik bagaimana kondisi keuangan secara uptodate.

Nah, saat ini melakukan pencatatan keuangan tidak sulit, kok! Kamu bisa menggunakan Aplikasi Finansialku.

Di dalamnya terdapat fitur pencatatan keuangan yang bisa kamu gunakan untuk merinci pemasukan maupun pengeluaran.

Tidak hanya itu kamu juga bisa mengetahui seberapa sehat keuanganmu melalui fitur financial check-up. Lengkap, kan? 

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Lebih Siap Hadapi Ancaman Resesi

Resesi bukan akhir dari segalanya. Tidak ada satu alasan pun bagi siapapun  termasuk pelaku UMKM untuk menyerah dalam menghadapi kondisi tersebut.

Sebab, sudah banyak contoh pebisnis yang justru memperoleh kesuksesan di tengah krisis melanda.

Yuk, saatnya ubah mindset-mu dan bangun persiapan matang untuk hadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi, salah satunya resesi.

Jika Sobat Finansialku memiliki pertanyaan ataupun membutuhkan saran seputar keuangan dan investasi, langsung saja konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau buat janji via WhatsApp dengan cara klik banner di bawah ini.

Banner Konsultasi WA - TM Big

 

Itulah informasi seputar tips hadapi resesi untuk UMKM. Lantas apa tanggapanmu mengenai informasi ini?

Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Redaksi Tempo. 28 Oktober 2022. UMKM Disebut Bisa Tahan Hadapi Resesi 2023, Ini Syaratnya. SWA.co.id – https://bit.ly/3WcRlvB