Menyusul sektor lainnya, sektor properti juga mengalami pelemahan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Informasi selengkapnya dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Harga Bisnis Properti Mengalami Penurunan

Selain transportasi, restoran dan mall, bisnis properti ikut melemah akibat dari pandemi virus corona atau COVID-19. Permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga melambat di tengah pandemi ini.

Faktor lain yang membikin bisnis properti menjadi lesu dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang menurun.

Pengamat Properti sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda mengatakan, kondisi industri properti bisa dilihat dari sisi harganya. Saat ini relatif harga properti terus mengalami penurunan.

“Dari sisi harga properti saat ini harga relatif sedang di bawah, koreksi terjadi. Tapi dari sisi konsumen tidak semua mereka akan membeli apalagi end user yang tergerus daya belinya,” Katanya melansir dari detik.com, Senin (27/04).

Untuk diketahui, Sobat Finansialku, pembeli properti sendiri terdapat dua jenis, yakni end user yang membeli karena kebutuhan dan investor yang membeli hanya untuk berinvestasi

Dilansir dari laman yang sama Chief Economist CIMB Niaga, Adrian Pangabean menjelaskan, properti merupakan aset yang tidak likuid.

Perlu dicatat, meski kondisi saat ini portofolio investasi yang likuid juga terhantam bukan berarti investor harus memindahkan uangnya ke aset tidak likuid.

“Dalam situasi seperti ini, krisis, itu yang dilakukan investor bukan pindah dari yang likuid ke tidak likuid. Atau buang cash terus ke properti. Yang dilakukan orang diversifikasi secara penuh. Pegang cash sedikit, properti tidak dijual, ambil portofolio lain,”

Fakta Investasi Properti 02 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Potensi Investasi Properti Saat Resesi, Untungkah?]

 

Menurutnya dalam situasi krisis saat ini yang disebabkan oleh pandemi, investor lebih cenderung mengamankan cash flow-nya, atau memegang uang tunai. Investor saat ini lebih memikirkan kesehatan dirinya.

“Saat ini semua orang mikir buat apa ya ngumpulin harta banyak-banyak, toh mati-mati juga. Banyak orang kaya berpikir juga, nggak usah deh ngumpulin harta, lebih baik jual tapi pelan-pelan juga,” Tuturnya.

Menurut hasil survei IPW, nilai penjualan perumahan di wilayah Jabodebek-Banten mengalami penurunan. Rata-rata penurunan mencapai 50,1% di kuartal I-2020.

Menurut survei tersebut penurunan tertinggi terjadi di segmen harga rumah di bawah Rp 300 jutaan yang turun 62,5% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan turun 68,8% jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun 2019 (yoy).

Segmen itu didominasi oleh pasar end-user bukan investor. Segmen ini ternyata tidak sanggup bertahan, apalagi dengan kecenderungan daya beli yang terus menurun.

 

Ketahui Tips dan Cara Beli Rumah Pertama

Harga properti relatif sedang menurun, itu kabar bagus bagi kamu yang ingin membeli properti kali pertama.

Perlu diperhatikan unsur-unsur lain saat membeli properti, jangan sampai kamu terlambat mengetahui apa yang harusnya diketahui sebelum membeli.

Nah, Sobat Finansialku barangkali ada yang ingin tahu unsur lain apa saja yang mesti diketahui sebelum membeli properti pertama. Kalian bisa tonton video ini.

 

“Milenials bisa beli properti pertama? Ngimpi!” Bosen enggak, sih, dengar stereotip menyebalkan seperti ini? Buktikan kalau ini salah!

Bukan cuma video tips dan cara beli properti pertama aja yang bisa ditonton, tapi banyak juga video lainnya di kanal youtube resmi Finansialku yang bisa bantu kamu untuk mencapai tujuan keuangan!

Ayo mampir di kanal youtube kami, dan penuhi wawasan soal finansial selama #DirumahAja, ya!

 

Kamu juga bisa baca e-book-nya di sini.

Bagaimana CARA AMPUH Membeli Rumah Pertama?

Download ebook-nya, GRATIS!!!

ebook rumah pertama

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi pandanganmu tentang artikel di atas lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!

 

Sumber Referensi:

  • Danang Sugianto. 27 April 2020. HargaProperti Anjlok Dihantam Corona. Detik.com – https://bit.ly/2VCVKKO
  • Maizal Walfajri. 26 April 2020 Permintaan KPR Melambat, AsuransiProperti Tertekan. Kompas.co.id – https://bit.ly/2Wf99YT
  • Danang Sugianto. 26 April 2020. HargaProperti Berguguran, Waktunya Beli Rumah?. Detik.com – https://bit.ly/2VDtWWS