Definisi lessor dan lessee tidak lepas dari yang namanya sewa menyewakan.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan lessor? Apa pula yang dimaksud dengan lessee?

Kali ini Finansialku akan membahas definisi lessor dan lesse. Yuk kenali definisinya, untuk bisa semakin memahami dunia!

 

Definisi Lessor

Lessor bisa diartikan seseorang atau pihak yang menyewakan properti, suatu objek, merek dagang, atau kekayaan intelektual lainnya.

Istilah yang satu ini memang sudah umum di kalangan masyarakat, akan tetapi tidak banyak yang paham artinya.

Keberadaan lessor pada saat ini di Indonesia dirasakan membantu kebutuhan para lessee untuk memenuhi kebutuhan khususnya untuk properti.

Kebutuhan orang akan semakin meningkat dari tahun ke tahun akan tetapi kemampuan finansialnya belum bisa memenuhinya. Kondisi seperti ini akan menjadikan lease menjadi salah satu alternatif dalam memecahkan masalah ini.

Bagi lessor harus siap dengan risiko untuk perbaikan serta pemeliharaan properti yang telah ada di pihak lessee. Keadaan ini juga harus dipertimbangkan karena akan memberikan pengaruh pada biaya-biaya yang harus dikeluarkan.

Hal berbeda jika properti rusak karena kesalahan yang ada pada pihak lessee, maka tanggung jawab bukan lessor. Pihak lessor akan menerima perbaikan pada propertinya sehingga tidak akan mengalami kerugian yang bukan karena ulahnya.

Definisi Lessor dan Lessee 02 Properti Rumah - Finansialku

[Baca Juga: Catatan Penting Para Pengelola Investasi Bisnis Properti]

 

Perjanjian yang dilakukan oleh lessor dan lessee harus diperhatikan dengan saksama agar bisa memiliki kekuatan hukum.

Setiap apa yang disepakati harus menggunakan tanda tangan sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

 

Lessee? Itu Lain Lagi

Pengertian Lessor dan Lessee tentunya berbeda dan bisa diartikan berlawanan.

Lessee merupakan pihak atau orang yang menyewa, baik barang, properti, kekayaan intelektual dan lain-lain.

Lessee menjadi salah satu pelaku ekonomi, di mana interaksi sewanya akan memberikan banyak pendapatan untuk lessor.

Dalam suatu daerah yang banyak tempat disewakan maka peran lessee juga memberi sumbangsih cukup besar.

 

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

Lessor, Lessee, dan Lease

Pengertian lessor, lessee dan juga lease adalah sangat berhubungan satu dengan yang lainnya.

  • Lessor dalah pihak yang mempunyai barang, properti, kekayaan lain untuk disewakan.
  • Lessee merupakan pihak atau orang yang menyewa sesuatu dari pihak lessor, tentunya akan memiliki kewajiban dan juga hak tertentu.
  • Lease merupakan kegiatan yang dilakukan oleh lessor dan lessee yakni tentang kegiatan persewaan.

 

Perjanjian secara detail akan dijabarkan pada kontrak sewa sehingga apa yang menjadi hak serta kewajiban jelas tertulis.

Dokumen-dokumen yang dibuat ini sangat penting dan juga ditetapkan dengan menggunakan fasilitas dari pengadilan hukum.

Pihak lessee harus memperhitungkan dengan baik keuangannya pada saat akan menyewa pada lessor. Hal ini dilakukan agar apa yang dilakukan sesuai dengan keinginannya dan rencana finansial miliknya.

Pada saat digunakan untuk memproduksi barang maka perhatikan biaya-biaya lease ini dan pilih mana yang paling menguntungkan.

 

#1 Lessor Harus Mempunyai Properti

Bagi orang atau pihak yang ingin menjadi lessor maka harus memiliki properti secara sah di hadapan hukum. Legalitas dari kepemilikan ini sangat penting agar bisa disewakan kepada pihak lessee.

Kepemilikan ini harus benar-benar dalam posisi klaim tunggal, sehingga tidak berada diposisi gadai dan sebagainya.

Pada saat perjanjian sewa dilakukan maka seluruh keputusan hukum yang telah ada harus dipatuhi.

Apakah Dapat Asuransi Rumah Subsidi, Jika Membeli Rumah Subsidi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apa Bedanya DP Rumah 0% dan DP Rumah 0 Rupiah? Bagaimana Menurut BI?]

 

#2 Keuntungan Menjadi Seorang Lessor

Tentunya keuntungan yang akan diperoleh pihak lessor adalah berupa uang dari kegiatan lease-nya.

Pembayaran yang dilakukan pada aktivitas ini adalah tiap periode baik bulanan, tahunan atapun lainnya sesuai dengan kesepakatan.

Detail tentang perjanjian persewaan ini sebaiknya dibuat dengan cermat sehingga akan saling menguntungkan kedua belah pihak.

Lessor pastinya menginginkan pembayaran yang dilakukan oleh pihak lessee berjalan sesuai kesepakatan sehingga tidak molor.

Tentunya, apabila hal ini terjadi maka lessor biasanya akan mendapatkan ganti rugi berupa denda yang diperoleh dari pihak lessee.

Pihak lessor dalam melakukan usaha bisnisnya maka harus selalu cermat dalam setiap langkahnya. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan agar tidak terjadi kerugian. Setiap perjanjian yang dilakukan hendaknya dipastikan bahwa sudah sesuai, dengan prosedur hukum.

 

#3 Kewajiban Umum Lessee

Sebagai seorang lessor maka ia mempunyai kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan aturan kepada pihak lessee.

Hal utama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa properti yang disewakan kondisinya baik.

Kepastian tentang keadaan properti yang tidak mengalami kerusakan atau cacat merupakan hal penting dalam bisnis ini. Lessor juga tidak boleh mengharuskan lessee membayar apa yang tidak menjadi kewajibannya.

Ingin-Investasi-Properti-2-Finansialku

[Baca Juga: Manfaatkan Kredit In-House, agar Bayar DP Rumah Jadi Ringan]

 

#4 Keuntungan Menjadi Seorang Lessee

Lessee akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan awal.

Manfaat berupa menggunakan fasilitas yang disewanya secara penuh merupakan hal menyenangkan untuk dinikmati.

Lessee memang telah bisa memanfaaatkan secara penuh sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan. Biasanya pihak lessor tetap yang menanggung biaya seperti pajak dan lain sebagainya.

Keadaan seperti ini maka akan sangat menyenangkan dan membuat lesee bisa lebihb baik dalam mengatur keuangannya.

 

#5 Kapan Harus Menggunakan Lessor?

Seseorang atau pihak yang memanfaatkan fasilitas lease dari lessor ini akan mendapatkan hak pakai suatu properti.

Tentunya ini akan meringankan beban biaya jika memang belum mampu untuk membeli atau memang hanya memerlukan dalam waktu singkat saja.

Sewa Operasi VS Sewa Keuangan

Ada dua macam sewa yang bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan baik untuk konsumsi atau diri sendiri maupun produksi. Pilihan yang bisa dimanfaatkan adalah jenis sewa operasi dan juga sewa keuangan.

Sewa operasi memiliki jangka waktu yang pendek dan juga tidak dimasukkan pada saat mencatat di neraca lessee.

Jenis yang satu ini hanya memanfaatkan selama jangka waktu yang pendek jika dibandingkan dengan kemampuan properti itu untuk bisa dioperasi.

Pemilihan sewa operasi ini memiliki kelebihan berupa lessor tetap yang bertanggung jawab terhadap layanan serta pemeliharaan. Lessee akan merasa nyaman dengan tidak dibebani biaya-biaya tersebut selama menggunakan properti.

Model kerja sama antara lessor dengan lessee yang seperti ini menjadikannya memiliki nama lain sewa layanan.

Lebih Baik Mana Beli Rumah atau Sewa Rumah 3 - Finansialku

[Baca Juga: Financial Hacks! Atur Uang Sebelum Uang Mengatur Anda]

 

Bagi orang yang memilih sewa keuangan maka akan mendapatkan jenis jangka panjang dan juga tercatat pada neraca lessee. Manfaat yang akan diperoleh termasuk laba sehingga bisa digunakan untuk semaksimal mungkin.

Lessee yang memanfatkan jenis sewa keuangan ini akan memanfaatkan properti dengan penuh dan jangka waktunya lama. Perjanjian yang dilakukan akan menjadikannya menanggung semua risiko yang ada pada properti.

 

Setelah mengetahui informasi di atas, apakah Anda tertarik untuk menjadi seorang lessor atau lessee?

Tentukan pilihan Anda dengan berdiskusi dan membagikan data penting tersebut sebagai referensi tambahan, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Lessee vs. Lessor – What’s the Difference? Writingexplained.org – https://goo.gl/gjYqta
  • Admin. Lessor vs Lessee: The Fundamentals of Lease Agreements. Investorguide.com – https://goo.gl/Kahjfu
  • James Wilkinson. 24 Juli 2013. Lessor Versus Lessee. Strategiccfo.com – https://goo.gl/soJ7o8

 

Sumber Gambar:

  • Definisi Lessor dan Lessee – https://goo.gl/W7dWdf
  • Lessor dan Lessee Properti – https://goo.gl/gbvTsT