Perencanaan asuransi adalah salah satu bagian penting di dalam perlindungan aset. Asuransi secara garis besar terbagi menjadi dua jenis. Apa sajakah jenis asuransi tersebut?

 

Dua Jenis Asuransi di Indonesia

Asuransi adalah salah satu bagian dari manajemen risiko, yang sangat berpengaruh dalam melindungi aset seseorang. Asuransi memiliki fungsi utama untuk melindungi aset dari kerugian finansial.

Salah satu aset yang paling berharga adalah hidup seseorang. Setiap orang diberikan kemampuan untuk memperoleh kekayaan. Apabila ada suatu kejadian yang mengakibatkan seseorang tidak mampu lagi untuk memperoleh kekayaan, maka orang tersebut akan mengalami kerugian finansial yang besar.

Itulah sebabnya salah satu asuransi yang ada di Indonesia adalah asuransi jiwa. Kita akan membahas lebih mendalam tentang asuransi jiwa ini nanti.

 

Jenis asuransi lainnya yang ada di Indonesia adalah asuransi umum. Asuransi umum memiliki fungsi utama untuk melindungi aset yang telah dikumpulkan seseorang dalam waktu yang lama, seperti rumah, kendaraan, dan yang lainnya. Memang orang yang mengumpulkan aset tersebut jauh lebih penting daripada aset tersebut.

Tetapi karena ada risiko-risiko tertentu yang dapat menyebabkan kerugian aset secara signifikan dan dalam waktu singkat, maka asuransi umum juga mempunyai fungsi yang cukup penting untuk menggantikan kerugian finansial atas risiko yang terjadi. Mari kita simak pembahasan tentang kedua jenis asuransi ini.

Dua Jenis Asuransi yang Perlu Dimiliki oleh Anda dan Masyarakat Indonesia 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mengapa Asuransi dan Manfaat Asuransi Serta Istilah-istilah Asuransi]

 

Asuransi Jiwa

Sebagian besar masyarakat mempunyai pemahaman bahwa asuransi jiwa menilai seseorang dengan uang, sehingga pada saat orang yang diasuransikan meninggal dunia, maka ahli waris akan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan.

Sebenarnya hal tersebut tidak sepenuhnya benar, asuransi jiwa bukanlah untuk menilai seseorang dengan uang, tetapi sebagai perlindungan terhadap kerugian finansial akibat dari suatu kejadian yang menyebabkan seseorang tidak mempunyai kemampuan untuk bekerja lagi.

Uang pertanggungan dalam asuransi jiwa adalah nilai untuk mengganti kerugian keuangan atau melindungi arus keuangan seseorang apabila orang tersebut tidak dapat bekerja lagi. Karena meskipun kita tidak bekerja lagi, biaya hidup ataupun biaya pengobatan kita akan terus berjalan, apalagi jika ada orang yang hidupnya bergantung kepada kita, seperti keluarga, istri atau anak.

Oleh karena itu, asuransi bermanfaat bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi lebih kepada orang yang ada disekitar kita, yang akan mengalami kerugian keuangan apabila kita tidak mampu bekerja lagi.

Punya Asuransi Jiwa Kurang Bermanfaat Kalau Proteksinya Kekecilan, Begini Cara Menghitung Uang Pertanggungan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Punya Asuransi Jiwa Kurang Bermanfaat Kalau Proteksinya Kekecilan, Begini Cara Menghitung Uang Pertanggungan]

 

Ada beberapa jenis manfaat yang tergolong asuransi jiwa, diantaranya adalah asuransi jiwa itu sendiri, asuransi penyakit kritis dan asuransi kesehatan.

 

Asuransi Jiwa

Manfaat utama asuransi jiwa yang dimaksud disini adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan atau ganti rugi finansial pada saat seseorang yang ditanggung oleh asuransi tersebut (biasa disebut “tertanggung”) meninggal dunia, karena alasan apapun.

Asuransi jiwa inilah manfaat utama yang paling penting, karena siapapun orangnya dan apapun yang dialami, pasti tidak akan luput dari kematian. Manfaat ini pun manfaat yang paling sedikit persyaratan klaimnya karena berhubungan dengan meninggal dunia. Oleh karena itu, manfaat asuransi jiwa ini paling banyak dibeli oleh masyarakat.

Apakah Anda Benar-benar Membutuhkan Asuransi Jiwa 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Anda Benar-benar Membutuhkan Asuransi Jiwa?]

 

Biaya untuk membeli manfaat asuransi jiwa ini relatif lebih murah daripada manfaat asuransi lainnya, karena uang pertanggungan hanya akan diberikan apabila seseorang sudah meninggal dunia, bukan pada saat sakit. Oleh karena itu, menjadi hal yang cukup penting ketika kita membeli manfaat asuransi jiwa, kita sudah mengetahui jumlah kerugian finansial yang akan kita tanggung ketika risiko kematian itu datang.

Biasanya asuransi jiwa ini dibeli oleh seseorang yang menjadi kepala keluarga atau orang yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga, sehingga ketika mereka tidak ada, kehidupan keluarga yang ditinggalkan dapat terus berlangsung.

 

Asuransi Penyakit Kritis

Jenis manfaat asuransi yang kedua dari asuransi jiwa adalah asuransi penyakit kritis. Asuransi penyakit kritis ini memberikan perlindungan atau ganti rugi finansial ketika tertanggung mengalami sakit yang tergolong kritis. Mengapa saya mengatakan ‘sakit yang tergolong kritis’? Karena pengertian sakit kritis setiap orang berbeda-beda.

Oleh karena itu, tergolong kritis harus dilihat dari persyaratan yang tertera dalam kontrak perjanjian asuransi atau polis asuransi. Ada banyak jenis dari penyakit kritis dan ada banyak penyakit yang memiliki tahapan sebelum tergolong kritis. Sebagai contoh, kanker memiliki beberapa stadium, biasanya stadium 1 atau 2 belom tergolong dalam penyakit kritis.

Tetapi ada beberapa produk asuransi penyakit kritis yang juga melindungi tahap awal sakit kritis seperti kanker stadium 1 atau 2. Oleh karena itu, persyaratan penyakit kritis, harus mengacu kepada polis atau kontrak asuransi yang ada.

apakah-saya-harus-beli-asuransi-penyakit-kritis-critical-illness-finansialku

[Baca Juga: Apakah Saya Harus Beli Asuransi Penyakit Kritis (Critical Illness)?]

 

Harus Anda ketahui adalah asuransi penyakit kritis berbeda dengan asuransi kesehatan. Asuransi penyakit kritis ini tidak melindungi semua biaya pengobatan yang terjadi selama tertanggung sakit, tetapi asuransi ini akan mencairkan sejumlah uang pertanggungan pada saat terjadi sakit kritis. Uang pertanggungan ini dapat digunakan untuk hal apapun, baik untuk pengobatan sakit atau untuk biaya hidup selama sakit.

 

Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan adalah asuransi yang cenderung digemari oleh masyarakat Indonesia, karena asuransi ini akan memberikan perlindungan atau ganti rugi finansial berupa biaya pengobatan sakit.

Asuransi kesehatan ada yang hanya melindungi perawatan selama di rumah sakit, tetapi ada juga yang melindungi rawat jalan setelah keluar dari rumah sakit. Biasanya asuransi kesehatan individu, hanya melindungi rawat inap di rumah sakit.

kenapa-perlu-memiliki-asuransi-kesehatan-sejak-usia-muda-finansialku

[Baca Juga: Kenapa Perlu Memiliki Asuransi Kesehatan Sejak Usia Muda?]

 

Asuransi kesehatan yang ada di Indonesia, mempunyai berbagai macam jenis yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan kartu (sistem cashless), ada yang menggunakan kartu tetapi tidak cashless, dan ada yang tidak menggunakan kartu tetapi bisa diklaim bersamaan dengan asuransi lainnya (sistem double claim).

Ada asuransi kesehatan yang memiliki limit, tetapi ada juga asuransi kesehatan yang berdasarkan tagihan biaya pengobatan. Kita harus benar-benar mengerti akan asuransi kesehatan yang kita ambil, karena biaya iuran (premi) asuransinya relatif lebih mahal, apalagi yang menggunakan kartu kesehatan sistem cashless.

 

Asuransi Umum

Asuransi umum adalah asuransi yang membayar ganti rugi atas risiko yang menimpa aset seseorang. Contoh aset yang biasa diasuransikan adalah rumah dan mobil. Dan ada juga jenis asuransi umum yang melindungi perjalanan, karena banyak kerugian yang dapat dialami seseorang saat melakukan perjalanan jauh.

Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa jiwa lebih penting daripada aset, dan selama orang tersebut masih hidup maka aset masih dapat dicari. Kalau begitu apakah wajar jika seseorang membeli asuransi umum, yang fungsinya untuk melindungi aset? Jawabannya sangat wajar.

Karena biasanya aset yang dilindungi oleh asuransi umum adalah aset yang membutuhkan dana yang besar untuk membelinya, sehingga dengan adanya asuransi umum, dapat membantu kita untuk memiliki aset itu lagi tanpa mengeluarkan dana yang besar, jika terjadi risiko. Dana yang kita keluarkan hanya sebesar premi asuransi umum tersebut.

Para Orangtua, Cermati Baik-baik, Ini Asuransi yang Tidak Anda Butuhkan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Para Orangtua, Cermati Baik-baik, Ini Asuransi yang Tidak Anda Butuhkan]

 

Ada beberapa jenis asuransi umum di Indonesia, diantaranya asuransi rumah, asuransi kendaraan, asuransi perjalanan, dan asuransi kecelakaan diri.

 

Asuransi Rumah

Asuransi rumah adalah asuransi yang memberikan perlindungan atau ganti rugi terhadap risiko yang terjadi terhadap properti rumah, seperti risiko kebakaran, kebanjiran, kerusakan dan yang lainnya.

Kita akan mendapatkan ganti rugi berupa uang pertanggungan untuk membangun kembali rumah tersebut ketika terjadi risiko-risiko tersebut. Uang pertanggungan asuransi rumah akan disesuaikan dengan pertanggungan terhadap risiko apa saja dan berapa besar rumah yang harus diasuransikan.

begini-cara-klaim-asuransi-kebakaran-rumah-yang-perlu-anda-tahu-2-finansialku

[Baca Juga: Apa itu Asuransi Rumah Tinggal dan Bagaimana Cara Kerjanya?]

 

Asuransi Kendaraan

Asuransi kendaraan adalah asuransi yang memberikan perlindungan atau ganti rugi terhadap risiko yang terjadi pada kendaraan kita. Biasanya risiko yang dapat terjadi berupa kerusakan atau kehilangan. Asuransi kendaraan biasanya dibagi menjadi asuransi total loss (kehilangan saja) atau all-risk (semua risiko).

Pada asuransi motor, biasanya hanya terdapat produk total loss, tetapi pada asuransi mobil, terdapat produk total loss atau all-risk. Bahkan kita dapat mengambil asuransi tambahan berupa asuransi pihak ketiga, yang hanya terdapat pada asuransi mobil.

 

Asuransi Perjalanan

Asuransi perjalanan adalah asuransi yang memberikan perlindungan atau ganti rugi finansial terhadap risiko yang terjadi pada saat kita melakukan perjalanan. Biasanya perjalanan yang kita lakukan adalah perjalanan yang memakan waktu yang panjang dan menuju tempat yang relatif jauh.

Risiko-risiko yang biasa dilindungi adalah risiko kehilangan barang, risiko keterlambatan pesawat, risiko sakit di luar negeri, dan risiko yang dapat timbul pada saat perjalanan lainnya.

Jangan Anggap Remeh 6 Kesalahan saat Memilih Asuransi Perjalanan - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Anggap Remeh 6 Kesalahan saat Memilih Asuransi Perjalanan]

 

Asuransi Kecelakaan Diri

Asuransi kecelakaan diri yang termasuk dalam asuransi umum adalah asuransi yang memberikan perlindungan atau ganti rugi finansial terhadap risiko kecelakaan yang terjadi pada saat kita berada dalam jam kerja atau melakukan perjalanan bisnis.

Jika dalam perjalanan kerja atau pada saat melakukan pekerjaan, kita mengalami kecelakaan, maka ganti rugi secara finansial akan diberikan. Biasanya asuransi kecelakaan diri hanya bersifat dalam kurun waktu tertentu (berjangka).

Apa Bedanya Asuransi Jiwa dan Asuransi Kecelakaan Diri Untuk Karyawan - Finansialku

[Baca Juga: Apa Bedanya Asuransi Jiwa dan Asuransi Kecelakaan Diri Untuk Karyawan?]

 

Pahami Kedua Jenis Asuransi

Sebelum Anda ikut serta dalam asuransi, ada baiknya kalau Anda memahami setiap jenis-jenis asuransi yang ada di Indonesia. Jangan salah memilih karena akibatnya tidak efektif dan efisien.

Kedua jenis asuransi ini merupakan asuransi yang ada di Indonesia. Dan sekarang ini mulai banyak sekali masyarakat Indonesia yang merasakan manfaat dari kedua jenis asuransi ini. Tanyakan kepada perencana keuangan Anda apabila Anda memiliki pertanyaan terkait masalah tentang asuransi.

 

Dari asuransi jiwa dan asuransi umum, asuransi manakah yang sudah Anda miliki? Bagaimana pengalaman Anda memiliki asuransi tersebut?

 

Daftar Gambar:

  • Asuransi – https://goo.gl/tZ0o3J dan https://goo.gl/nKqoz1