Apakah Anda pernah bertanya-tanya, apakah gaya berinvestasi pria dan gaya berinvestasi wanita berbeda? Bagaimana dan dimanakah letak perbedaannya?

Pada rubrik kali ini, Finansialku akan membahas perbedaan gaya investasi pria dan gaya investasi wanita.

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus dan wajib membaca artikel ini hingga selesai ya. Setelah Anda membaca hingga selesai, maka Anda akan mengetahui jawaban yang sesungguhnya!

Selamat membaca dan semoga mendapatkan wawasan baru!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Emansipasi Wanita

Ada sebuah istilah sebagai pengantar pembahasan, yaitu emansipasi wanita. Mungkin Anda sering mendengar kata-kata itu. Apakah Anda tahu apa arti kata sesungguhnya dari emansipasi wanita?

Dahulu, kata-kata ini diperjuangkan oleh seorang pahlawan wanita yang tentu pastinya Anda sudah tahu siapa namanya! Ya, benar sekali, R. A. Kartini adalah sosok pejuang yang memperjuangkan hak sebagai wanita.

Apakah Gaya Berinvestasi Pria dan Gaya Berinvestasi Wanita Berbeda 02 Karyawan - Finansialku

[Baca Juga: Para Pebisnis Wanita, Simak 6 Strategi Bisnis yang Akan Mendatangkan Pertumbuhan]

 

Anda jangan sampai salah ya, bukan artinya wanita sama dengan pria dalam mensejajarkan dirinya. Bukan berarti juga, wanita harus bisa melakukan tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh kaum pria.

Hal penting yang perlu Anda ketahui adalah wanita diciptakan oleh Sang Pencipta berbeda dengan pria. Selain itu juga, peran dasar antara wanita dan pria pun berbeda. Mereka memiliki peran hidupnya masing-masing.

Oke, emansipasi wanita yang diperbincangkan adalah kebebasan seorang wanita dalam mendapatkan pendidikan, kebebasan dalam bekerja, kebebasan dalam mengemukakan pendapat dan kebebasan lainnya yang diperjuangkan.

Menurut KBBI, emansipasi wanita adalah proses pelepasan diri para wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju.

Karyawan Milenial 02 Mengatur Keuangan - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurus Keuangan untuk Wanita Karier yang Mau Sukses Seperti Anda?]

 

Di zaman now ini, emansipasi wanita sering disalahartikan. Banyak yang menganggap wanita harus mendapatkan pengakuan diri dari pria, begitu pula sebaliknya.

Emansipasi menjadi tantangan yang cukup berat bagi para wanita dewasa ini. Wanita dituntut untuk memiliki peran ganda dalam kehidupannya. Maksudnya, wanita tetap melakukan kewajiban sesuai dengan kodratnya dan perlu tetap produktif dalam dunia pekerjaan, karier, maupun kehidupan bermasyarakat.

Oleh sebab itu, banyak sekali wanita yang bekerja mencari nafkah untuk membiayai dirinya sendiri, bahkan anak-anak atau keluarganya.

 

Ketika seorang wanita tidak menggantungkan hidupnya kepada siapapun, belajar lebih mandiri dan tidak merepotkan orang lain, itu sebenarnya sudah wujud dari emansipasi.

 

Gaya Berinvestasi

Di samping berbicara panjang lebar mengenai emansipasi wanita, saatnya juga Anda perlu mengetahui tentang gaya berinvestasi.

Seseorang yang ingin melakukan investasi atau seorang investor pasti memiliki sifat, karakter dan kecenderungan bertindak dalam mengambil sebuah keputusan terhadap investasinya. Mereka memiliki pola pikir, pola tindak dan pola rasa yang berbeda-beda.

Sifat, karakter dan kecenderungan bertindak inilah yang dinamakan dengan gaya berinvestasi. Setiap orang memiliki gaya berinvestasi yang berbeda-beda.

Antara pria dan wanita, memiliki gaya berinvestasi yang berbeda-beda.

Jangankan berbeda jenis kelamin, antar individu yang sama jenis kelamin pun memiliki gaya berinvestasi yang berbeda pula.

Karyawan Finansialku

[Baca Juga: Ini Buktinya! Mulai Belajar Investasi Sedini Mungkin Akan Menguntungkan (Studi Kasus)]

 

Gaya berinvestasi ini dapat terbentuk karena adanya beberapa faktor, yaitu pendidikan yang ditempuh, wawasan yang diperoleh, kepribadian yang dimiliki, budaya yang dianut, keluarga, dan masih banyak faktor lainnya.

Seorang dengan pendidikan yang tinggi, pasti memiliki sifat analisis yang lebih baik daripada orang yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah.

Orang yang sering membaca buku, koran dan berita memiliki pengetahuan umum dan wawasan yang lebih luas. Hal ini membuat mereka akan memiliki pertimbangan-pertimbangan lain dalam mengambil keputusan terkait dengan investasinya.

Kepribadian pun akan mempengaruhi gaya berinvestasi. Orang yang tidak suka mengambil risiko, akan memilih investasi low risk, seperti reksa dana, deposito dan emas. Berbeda jika orang tersebut suka dengan risiko, maka mereka akan memilih investasi high risk, seperti saham dan forex.

Itulah beberapa faktor yang sangat erat kaitannya dengan gaya berinvestasi.

Apa Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan Untuk Karyawan Kontrak 01 - Finansialku

[Baca Juga: Quiz: Cari Tahu Tipe Investor Seperti Apakah Anda?]

 

Selain itu, dalam berinvestasi, Anda pun perlu mengetahui faktor risiko dan faktor profit.

Ada jenis investasi yang memiliki risiko rendah dengan tingkat pendapatan (profit atau return) yang rendah pula. Istilah yang cocok adalah low risk, low return.

Ada juga jenis investasi yang memiliki tingkat risiko tinggi dengan tingkat pendapatan (profit atau return) yang tinggi pula, seperti saham dan forex. Jenis investasi ini disebut dengan investasi high risk, high return.

Jika Anda mengetahui gaya berinvestasi dan berbagai hal yang semua sudah dijelaskan sebelumnya, maka hal ini akan membantu Anda dalam memilih investasi yang lebih cocok dengan lebih bijaksana.

 

Berbicara tentang jenis investasi, sudahkah Anda tahu bahwa Finansialku memiliki 3 ebook yang bisa Anda download secara mudah dan gratis? Ebook ini menjelaskan banyak tentang investasi untuk pemula.

Jika Anda ingin mengetahui dan belajar lebih sungguh-sungguh, maka Anda bisa mendapatkan ebook ini. Caranya mudah! Anda tinggal klik link ebook yang Anda inginkan, kemudian Anda bisa langsung mendapatkannya.

 

Hubungan Gaya Berinvestasi dan Emansipasi Wanita

Pada bagian pertama dan pada bagian kedua, tentu Anda sudah mengetahui dari setiap masing-masing penjelasan. Pada bagian ini, Anda akan dijelaskan bagaimana gaya berinvestasi berpengaruh pada emansipasi wanita.

Langsung saja ya! Berikut ini penjelasannya. Check it out!

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Saat ini, kita sudah melewati hari-hari emansipasi wanita, dimana banyak wanita yang bekerja dan berkarier, ada yang bekerja di suatu perusahaan, ada juga yang bekerja sebagai pebisnis dan lain sebagainya.

Hal ini membuat banyak wanita memiliki penghasilan sendiri untuk masa depannya. Tak jarang juga, wanita sangat bersemangat untuk belajar investasi.

Biasanya, orang-orang yang berinvestasi adalah pria. Jarang sekali wanita yang mau berinvestasi, apalagi pada investasi saham. Namun, itu adalah paradigma atau pandangan tradisional atau zaman dahulu.

Zaman sekarang sudah berubah. Tentunya, zaman now berbeda dengan zaman old.

Itulah mengapa Anda perlu mengetahui penjelasan tentang emansipasi wanita terlebih dahulu pada bagian awal.

Emansipasi inilah yang membuat para wanita mengalami banyak perubahan. Perubahan yang signifikan adalah perubahan dalam kebebasan berpendidikan, bekerja, berkarier, termasuk kebebasan dalam berinvestasi.

Meskipun memang, saat ini, investor wanita jumlahnya lebih sedikit dan tidak sebanyak investor pria.

7 Tips Memilih Asuransi Jiwa Untuk Karyawan, Agar Anda Sekeluarga Tetap Terlindungi (Meski Sudah Resign) 01 - Finansialku

[Baca Juga: Tahukah Anda Siapa Wanita Terkaya Di Dunia Tahun 2017?]

 

Saat ini, perbedaan investasi antara kedua jenis kelamin tersebut berasal dari banyak hal. Ada yang berasal dari kecenderungan atau harapan budaya, keluarga, ekonomi atau bahkan keuangan.

Dalam banyak cerita, tidak jelas apakah perbedaan antara jenis kelamin ini dimulai di alam atau memang karena faktor keluarga, pendidikan dan pengasuhan.

Bagaimanapun juga, pria dan wanita memiliki sudut pandang, mindset, persepsi dan orientasi yang jelas berbeda.

 

Perbedaan Gaya Berinvestasi Pria dan Gaya Berinvestasi Wanita

Para peneliti telah menegaskan bahwa terdapat perbedaan antara pria dan wanita.

Pria tidak suka meminta petunjuk, pengarahan atau bimbingan. Wanita suka melakukan segala sesuatu dengan bantuan dari orang lain. Wanita ingin ditemani oleh wanita lain.

Akhirnya, stereotype mendasar mereka muncul dalam cara-cara pendekatan jenis kelamin, antara pria dan wanita, tentang pembelajaran investasi, terutama pada gaya berinvestasi.

Apakah gaya berinvestasi pria dan gaya berinvestasi wanita berbeda? Jawabannya adalah berbeda.

Dari hasil penelitian oleh peneliti bernama, Tahira Hira dan Cazilia Loibl, yang tertulis secara terperinci di dalam sebuah buku “Handbook of Consumer Finance Research”, diperoleh perbedaan bahwa:

  • Pria cenderung lebih menikmati proses pembelajaran secara sendiri atau mandiri.
  • Wanita lebih memilih pengaturan dalam kelompok dan ingin mendapatkan proses pembelajaran secara berkelompok.

 

Menurut Loibl, seorang perencana keuangan tersertifikasi dan seorang profesor di Departemen Ilmu Konsumen di Universitas Ohio State, pria adalah seseorang dengan sosok yang cenderung senang belajar secara mandiri atau sendiri. Selain itu, pria juga lebih senang menggunakan internet daripada wanita.

Lain halnya dengan wanita. Wanita lebih mengutamakan jaringan yang dimilikinya. Mereka akan melakukan kontak/hubungan dengan teman-teman, keluarga, perencana keuangan atau kepada siapa pun yang dianggapnya bisa menjadi penolong. Yang wanita lakukan adalah mengambil jaringan tersebut untuk mengumpulkan berbagai macam informasi yang mereka butuhkan.

Apakah Gaya Berinvestasi Pria dan Gaya Berinvestasi Wanita Berbeda 03 Karyawan - Finansialku

[Baca Juga: Waspada! 7 Perilaku ini Dapat Membahayakan Investasi Anda!]

 

Dari penelitian yang dilakukan oleh Tahira Hira dan Cazalia Loibl, dapat disimpulkan bahwa mungkin ada suatu keuntungan dan manfaat untuk mengajarkan pria dan wanita tentang keuangan dengan cara yang berbeda. Tentunya berdasarkan perbedaan antara pria dan wanita.

Berdasarkan penelitian, seorang wanita ternyata lebih senang berkumpul bersama dan membuat keputusan bersama-sama. Wanita cenderung akan menemukan informasi ketika pergi bersama sampai pada akhirnya membuat keputusan berdasarkan hal tersebut.

Seorang pria tidak senang berkumpul. Pria akan mencari dan menemukan informasi secara mandiri, oleh dirinya sendiri. Mereka akan maju sendiri dan membuat suatu keputusan dari apa yang mereka alami sendiri.

Apakah antara pria dan wanita sama? Tentu tidak, mereka sangat berbeda.

HR, Apakah Perencanaan Sumber Daya Manusia Penting Mengapa Penting 02 Karyawan - Finansialku

[Baca Juga: Tahukah Anda Perbedaan Investasi Dan Menabung??]

 

Hal serupa yang dilakukan oleh peneliti beberapa peneliti lainnya tentang pengaruh jenis kelamin kepada gaya berinvestasi, Barber dan Odean. Studi yang mereka lakukan mengatakan bahwa pria lebih percaya diri daripada wanita dalam cara berinvestasi.

Peneliti menemukan bahwa selama lebih dari 6 tahun, pria berinvestasi lebih banyak 45% daripada wanita yang berinvestasi. Selain itu, ditemukan pula bahwa pria lajang berinvestasi lebih besar 67% daripada wanita lajang.

Seluruh penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli membuktikan bahwa cara berinvestasi pria dengan cara berinvestasi wanita berbeda. Dari gambar berikut ini, tampak perbedaan cara berinvestasi antara pria dan wanita.

Apakah Gaya Berinvestasi Pria dan Gaya Berinvestasi Wanita Berbeda 04 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Rencana Investasi Agar Hasil Maksimal?]

 

Berdasarkan gambar, tampak 3 hal perbedaan antara cara berinvestasi pria dan cara berinvestasi wanita.

  • Wanita lebih pesimis daripada pria. Sedangkan pria lebih percaya diri bahkan terkadang membuat pria terlalu percaya diri daripada wanita dalam mengambil keputusan berinvestasi.
  • Wanita dinilai lebih realistis daripada pria. Hal ini dikarenakan pria terlalu percaya diri dan suka mengambil risiko yang tinggi. Pria juga dinilai terlalu berani untuk berinvestasi pada hal-hal yang besar. Berbeda dengan wanita yang lebih realistis karena wanita cenderung tidak terlalu berani dan tidak terlalu percaya diri.
  • Wanita memiliki toleransi risiko yang lebih rendah daripada pria yang memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi. Pria berani mengambil risiko tinggi dan lebih siap menanggung segala risiko yang kemungkinan terjadi.

 

Para Karyawan, Kenali Kontrak Kerja, PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) dan Outsourcing 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ketahui Jenis-jenis Investasi yang Umum Diburu oleh Masyarakat Indonesia]

 

Dalam gaya berinvestasi, seorang investor dapat dihadapkan pada peristiwa atau kejadian dimana mereka memiliki terlalu banyak memiliki rasa percaya diri atau terlalu sedikit memiliki rasa percaya diri. Memang, dalam hal ini, seorang investor perlu percaya diri dan perlu keteguhan hati dalam berinvestasi.

Sesuai dengan hasil penelitian, pria cenderung memiliki kepercayaan diri yang terlalu besar sedangkan wanita cenderung memiliki kepercayaan diri yang terlalu sedikit.

Kepercayaan diri yang tinggi memang diperlukan. Hal ini akan menjadi dorongan yang baik bagi Anda untuk membuat keputusan dan mengeksekusi keputusan yang telah dibuat sebelumnya.

Yang tidak baik adalah menjadi terlalu percaya diri dan terlalu tidak percaya diri.

Terlalu percaya diri akan membawa Anda kepada keserakahan atau kerakusan (greed) yang akan mendatangkan masalah bagi Anda sendiri.

Tidak percaya diri pun harus Anda hindari. Jika kita tidak memiliki kepercayaan diri, bagaimana dengan setiap keputusan yang Anda ambil? Jangan-jangan Anda membuat keputusan yang salah, hanya dari intuisi dan informasi yang belum tentu benar.

 

Bukan Karena Anda Pria Atau Wanita

Jika Anda merasa ada yang salah dengan cara berinvestasi, mungkin karena jenis kelamin, itu tandanya Anda perlu mencoba untuk mengelola kembali. Evaluasilah setiap kelebihan dan kekurangan dari permasalahan jenis kelamin ini.

Jadikan masalah ini sebagai pembelajaran dan celah untuk berinvestasi dengan lebih baik lagi.

Kunci utama bagi Anda, baik pria maupun wanita adalah bekerja keras dan selalu berusaha semaksimal mungkin. Ini akan membawa Anda kepada kesuksesan dan keberhasilan.

 

Sudahkah Anda mengevaluasi cara berinvestasi? Apa yang biasa Anda lakukan saat berinvestasi? Silakan beri penjelasan dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Michael M. Pompian. 2006. Behavioral Finance and Wealth Management.
  • Mutia Umami. 21 April. Jangan Sampai Salah Memahami Arti Emansipasi Wanita, Sobat! Ingat, Ini Emansipasi Bukan Hatinya! Besoksenin.com – https://goo.gl/454Mgk
  • Admin. Arti Kata Emansipasi Wanita. Kamusbesar.com – https://goo.gl/NQZYqj
  • Caesar A. Adhiputra. 3 November 2014. Apa Gaya Investasi Anda? Portalinvestasi.com – https://goo.gl/aqMwdn
  • Admin. Gaya Berinvestasi: Pria vs Wanita. Carajadikaya.com – https://goo.gl/s2jX1E

 

Sumber Gambar:

  • Gaya Berinvestasi – https://goo.gl/4pNN5V
  • Emansipasi Wanita – https://goo.gl/6LpD5s
  • Gaya Berinvestasi Wanita – https://goo.gl/NHkNyz

 

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal