Hallo first jobber! Selamat atas pekerjaan baru kamu ya! Sekarang kamu sudah memiliki penghasilan sendiri atas keringatmu, menyenangkan sekali bukan?

Tapi jangan sampai keringatmu sia-sia karena kesalahan finansial yang kerap dilakukan first jobber ini ya!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

5 Kesalahan Finansial Yang Sering Dilakukan First Jobber!

Usia 20-an biasanya adalah usia first jobber kamu, di mana untuk pertama kalinya kamu akan mendapatkan pengasilan atas keringatmu.

Ya, memang sangat menyenangkan bisa memiliki income sendiri, enggak lagi hanya mengharapkan uang saku dari orang tua.

Tapi ingat! Jangan terlalu lama menikmati euphoria atas hasil dari kerja kerasmu selama ini, karena kesalahan keuangan banyak terjadi pada first jobber.

Di mana kurangnya literasi keuangan pun menjadi latar belakang atas kesalahan keuangan yang dilakukan.

Kamu harus baca beberapa kesalahan yang dilakukan first jobber di bawah ini supaya kamu nggak jatuh ke lubang yang sama!

 

#1 Tidak Memiliki Tujuan Keuangan

Tidak memiliki tujuan keuangan merupakan kesalahan keuangan pertama yang banyak dilakukan first jobber.

Dengan memilki tujuan keuangan, artinya kamu memiliki dasar tujuan untuk melakukan perencanaan keuangan kamu.

Misal ketika kamu meiliki tujuan keuangan untuk mempersiapkan dana pernikahan, maka kamu akan melakukan perencanaan keungan untuk mencapai tujuan keuangan ini.

Dari mulai rutin menabung setiap bulannya sesuai dengan target untuk mencapai tujuan keuangan kamu.

Karena kebanyakan first jobber merasa tidak memiliki tujuan keuangan sehingga sering kali tidak melakukan investasi atau menabung untuk mencapai tujuan keuangannya.

5 Kesalahan Finansial Yang Sering Dilakukan Oleh First Jobber 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kegalauan Milenial: Sudah Kerja Tapi Belum Punya Aset di Usia 30]

 

#2 Tidak Memiliki Dana Darurat

Dana darurat merupakan pondasi dalam suatu piramida keuangan, sebelum kamu mulai berinvestasi untuk mencapai tujuan keuangan maka hal yang paling mendasar yang harus kamu penuhi terlebih dahulu adalah dana darurat.

Untuk kamu first jobber yang masih single, kebutuhan dana darurat yang harus dipenuhi adalah 6 kali dari pengeluaran bulanan,

Kesalahan first jobber adalah tidak pernah memiliki dana darurat sehingga ketika ada risiko darurat terjadi misalkan sakit atau pun PHK maka besar kemungkinan dia akan mengalami kebangkrutan atau menimbulkan utang.

 

#3 Utang “Is Lyfe”

Menjadikan utang sebagai gaya hidup merupakan kesalahan terbesar bagi first jobber.

Banyak orang yang beranggapan bahwa memiliki utang merupakan motivasi untuk kerja, namun anggapan itu sudah pasti salah.

Mereka yang menjadikan utang is lyfe adalah mereka yang tidak sadar bahwa utang merupakan jebakan.

Kebanyakan first jobber banyak melakukan kesalahan utang di kartu kredit, utang konsumtif, dan KTA.

Menjadikan kartu kredit sebagai kartu ajaib yang bisa mewujudkan keinginan tanpa mengetahui kondisi keuangan adalah kesalahan besar.

Pahami bahwa kartu kredit dan sejenisnya merupakan kartu utang yang harus bisa kita penuhi cicilannya secara penuh bukan hanya cicilan minimumnya saja.

5 Kesalahan Finansial Yang Sering Dilakukan Oleh First Jobber 02 - Finansialku

[Baca Juga: Fresh Graduates, Gaji Jangan Asal Tabung Kalau Gak Mau Buntung!]

 

Mungkin kamu yang menggunakan utang kartu kredit adalah kamu yang merasa mampu untuk membayar cicilan minimum, namun alangkah lebih baik dalam penggunaan kartu kredit ini kamu langsung membayar cicilan penuh.

Jika kamu merasa tidak memiliki uang untuk membayar cicilan penuh kartu kredit maka alangkah jauh lebih baik kalau kamu tidak menggunakan kartu kreidt untuk membeli barang yang kamu inginkan.

 

#4 Tidak Memiliki Asuransi

Banyak first jobber yang tidak membeli asuransi kesehatan karena merasa sudah memiliki BPJS dari perusahaan. Namun Apakah kamu yakin BPJS cukup dengan kebutuhan kamu?

Setelah kamu memastikan kebutuhan dana darurat kamu terpenuhi, maka sebelum melangkah untuk melakukan perencanaan tujuan keuangan kamu, pastikan bahwa kamu sudah memiliki proteksi yang cukup dengan kebutuhan keuangan kamu.

Risiko sakit bisa saja terjadi kapan saja dan pada siapa saja, maka amit-amit jika suatu hari kamu tidak memiliki asuransi kesehatan dan terkena risiko besar kemungkinan dana darurat mu akan habis digunakan.

Parahnya lagi jika kamu tidak memiliki asuransi, ditambah tidak memiliki dana darurat maka besr kemungkinan kamu akan melakukan utang untuk memenuhi kebutuhan kamu membayar biaya rumah sakit.

Kamu bisa mencari tahu cara mendapatkan asuransi kesehatan yang sesuai dengan kondisi keuanganmu lewat audiobook yang sudah Finansialku siapkan di bawah ini.

banner -cara memilih dan alasan penting asuransi kesehatan

 

 

#5 Merasa Belum Waktunya Pensiun

Sebagai first jobber yang baru memiliki pekerjaan kadang merasa, buat apa persiapkan dana pensiun dari sekarang? Ah masih lama ini!

Masa pensiun adalah masa dimana kita sudah tidak memiliki income namun masih memiliki kebutuhan pengeluaran.

Ppada masa ini kamu harus pastikan kebutuhan dana pensiun kamu sudah terpenuhi dengan mempersiapkannya sejak kamu memilki income dimasa produktif.

Jika kamu menunda-nunda untuk berinvestasi untuk kebutuhan pensiun maka waktu tidak akan terasa berjalan begitu cepat, jangan sampai akhinya kamu sampai dimasa pensiun mu, kamu masih belum memiliki persiapan secara finansial.

Semakin dini kamu mempersiapkan masa pensiunmu maka kebutuhan dana pensiun yang kamu harus alokasikan setiap bulannya akan semakin kecil jarena time horizonnya masih sangat jauh.

Namun semakin kamu menunda untuk menabung kebutuhan dana pensiunmu maka time horizonnya akan semakin sempit dan alokasi tabungan untuk dana pensiun kamu akan semakin besar setiap bulannya.

Kalau kamu masih bingung dalam mengatur keuangan dan masih melakukan kesalahan finansial, kamu bisa diskusi dengan financial planner Finansialku melalui aplikasi Finansialku.

Kenapa menggunakan aplikasi? Karena aplikasi Finansialku adalah salah satu cara kamu terhubung dengan financial planner sekaligus tempat kamu mempraktikkan teori yang kamu miliki soal keuangan.

Di aplikasi Finansialku, kamu bisa melakukan perencanaan keuangan secara menyeluruh, mulai dari catatan transaksi harian, anggaran bulanan, rencanakan tujuan keuangan, hingga financial check up dan konsultasi gratis dengan financial planner.

Melalui aplikasi ini juga, kamu bisa dapat info terbaru mengenai keuangan, dan berbagai informasi keuangan yang edukatif dalam berbagai bentuk dan platform.

Tertarik mencoba aplikasi Finansialku? Yuk download aplikasinya di Google Play Store maupun Apple Apps Store dan dapatkan free trial aplikasi premiumnya selama 30 hari.

Masih ingin terus gunakan fitur premiumnya? Kamu bisa menyisihkan kurang dari seribu per hari untuk berlangganan aplikasi Finansialku premium, termasuk konsultasi keuangan dengan financial planner tanpa batas! Kamu juga bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Profesional kami di sini Konsultasi Keuangan.

Dapatkan juga potongan Rp 50 ribu untuk berlangganan aplikasi Finansialku premium setahun dengan memasukkan kode CUAN50.

 

Kesimpulan

5 kesalahan di atas adalah kesalahan yang membuat first jobber gagal dalam finansial,

Maka perencanaan keuangan harus dilakukan sejak pertama kali kamu mendapatkan income agar kamu bisa mandiri secara finansial dan bisa wujudkan masa depan kamu.

 

 

Apakah artikel ini bermanfaat buat kamu? Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa berbagi atau membantu teman terdekatmu yang first jobber agar tidak melakukan kesalahan finansial dengan cara share artikel ini pada mereka.

Yuk berbagi!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 13 November 2019. Ini yang Sering Jadi Blunder First Jobber Saat Hadapi Gaji Pertama. Smart-money.com – https://bit.ly/2XGByII
  • Redaksi. 28 September 2019. First Jobber, Kelola Keuangan Anda dengan Cara Ini. Jawapos.com – https://bit.ly/3kpWFc1

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3c8d7eN
  • https://bit.ly/3vSfBpl