Mendidik anak merupakan tanggung jawab yang besar bagi setiap orangtua. Sayangnya, kesalahan mendidik anak masih saja terjadi.

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Menjalani Peran sebagai Orangtua

Menyandang predikat sebagai orangtua adalah anugerah luar biasa, karena kita diberi kepercayaan sekaligus tanggung jawab lebih untuk mendidik buah hati tercinta.

Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Sayangnya, disadari atau tidak, di antara mereka masih ada yang melakukan kesalahan dalam mendidik anak hingga berdampak fatal.

 

Hindari Kesalahan Mendidik Anak

Satu waktu, saya pernah berbincang dengan sesama peserta seminar parenting yang mayoritas dihadiri oleh orangtua.

Sebagai ibu baru, saya pun mencoba sharing dan bertanya, “Pernah enggak sih merasa berbuat salah dalam mendidik anak?”.

Sebagian besar nyaris tidak merasa berbuat salah karena merasa sudah memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Faktanya, banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan dalam mendidik anak. 

Berikut ini ialah 10 kesalahan mendidik anak:

Kesalahan Mendidik Anak 02 - Finansialku

[Baca Juga: Sederhana, Praktikkan Cara Mendidik Anak Agar Cerdas Keuangan Sejak Kecil]

 

#1 Kurang Pengawasan

Melansir laman pendidikankarakter.com, orangtua sebaiknya jangan membiarkan anak berada di luar sendirian, terutama saat bergaul di lingkungan semu selain dari lingkungan keluarga.

Alangkah lebih baik untuk selalu memberikan perhatian dan pengawasan kepada sang anak.

 

#2 Meluruskan Kesalahan Anak

Jika anak melakukan suatu kesalahan, sebaiknya orangtua jangan langsung memvonisnya bersalah.

Biarkan anak belajar dari kesalahan agar tidak terulang di lain waktu.

 

#3 Terlalu Berlebihan

Banyak orangtua yang menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri, tidak dengan anaknya.

Untuk itu, luangkan waktu lebih banyak untuk mendampingi anak sehingga dapat memacu dan menumbuhkan kreativitasnya.

 

#4 Tidak Berusaha Mendengarkan

Memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan tentang apa yang dialaminya adalah hal baik yang dilakukan oleh orangtua.

Jadilah pendengar yang baik dan jangan memotong atau men-judge anak Anda. Jangan merasa lelah memberikan perhatian untuk anak.

Menyeimbangkan-Pekerjaan-Dan-Mendidik-Anak-3-Finansialku

[Baca Juga: 4 Jenis Pola Asuh yang Bisa Orangtua Gunakan untuk Mendidik Anak]

 

#5 Tidak Konsisten

Cara mendidik anak saat ini sering bertolak belakang antara ucapan dan perbuatan.

Misalnya, ketika anak meminta jajan yang tidak sehat, orangtua jelas melarang. Tapi, saat anak merengek, akhirnya orangtua menyerah dan mengabulkan keinginan sang anak.

Hal ini tidak baik bagi psikologis anak, karena anak akan berpikir bahwa orangtuanya tidak konsisten dan dengan menekan orangtua, segala keinginannya akan terpenuhi.

 

#6 Bertengkar di Hadapan Anak

Psikologis anak dapat terganggu jika anak melihat orangtuanya bertengkar di hadapannya, karena dapat menimbulkan perasaan tidak aman dan rasa takut bagi anak.

Jika sedang bertengkar, cobalah selesaikan tanpa amarah yang berlebihan.

 

#7 Terlalu Banyak Nonton TV

Terlalu banyak menonton TV akan membuat anak jadi malas dalam belajar.

Ironisnya, banyak orangtua membiarkan anak mereka berlama-lama menonton TV, supaya tidak mengganggu aktivitas para orangtua.

Ingat, dampingi anak saat menonton TV. Pilih acara yang sesuai dengan usianya dan batasi kegiatannya dalam menonton TV setiap hari.

 

#8 Mengabaikan Kata Hati

Manfaatkan kepekaan yang tajam mengenai sang anak.

Coba dengarkan kata hati dalam mendidik anak, jangan sampai nurani dikalahkan oleh hal-hal lain yang dapat menimbulkan kesalahan dalam mendidik anak.

Cara Mendidik Anak 02 - Finansialku

[Baca Juga: Definisi Wesel Adalah]

 

#9 Membandingkan Anak

Seringkali para orangtua tidak menyadari ketika mereka membandingkan anaknya dengan anak temannya, misalnya dari segi kepatuhan, kecerdasan, dan sebagainya.

Hal ini sangatlah tidak baik karena akan menimbulkan berbagai emosi negatif pada anak mulai dari stres, rendah diri, hingga menjauh dari orangtua.

 

#10 Segalanya Diukur Dengan Materi

Quality time antara anak dan orangtua sangat dibutuhkan.

Tidaklah cukup memberikan apa yang mereka inginkan dalam bentuk benda atau mainan.

Berikan waktu yang lebih lama dengan anak. Manfaatkan waktu untuk saling bertukar pendapat atau cerita.

 

Menjadi Sekolah Pertama Bagi Anak

Orangtua adalah sekolah pertama bagi anak.

Melalui keluarga, anak mendapatkan banyak pendidikan, bahkan menjadi prototype kedua orangtuanya ketika berinteraksi sosial.

So, di sinilah peran dan tanggung jawab orangtua sangat dituntut untuk tidak lalai dalam mendidik anak.

Tidak lupa juga untuk mempersiapkan dana pendidikan anak sejak saat ini. Agar lebih mudah dalam perhitungannya, gunakan Aplikasi Finansialku yang bisa Anda download melalui Google Play Store.

Anda juga bisa mempelajarinya melalui ebook GRATIS Finansialku berikut ini:

 

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Apakah artikel ini bermanfaat untuk Anda? Jika Anda mempunyai pengalaman yang menginspirasi dalam mendidik anak, jangan ragu untuk share di kolom komentar ya. Terima kasih.  

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 9 Kesalahan Fatal Dalam Mendidik Anak. Pendidikankarakter.com- http://bit.ly/2PgFryX

 

Sumber Gambar:

  • Kesalahan Mendidik Anak 1 – http://bit.ly/35pHlEx
  • Kesalahan Mendidik Anak 2 – http://bit.ly/36tE8DP