Anda ingin memiliki rumah sendiri? Apakah Anda tertarik untuk membeli rumah cash bertahap?

Jika Anda tertarik, simak 5 hal yang perlu diperhatikan saat membeli rumah cash bertahap dari Finansialku ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Berbagai Cara Untuk Membeli Rumah

Rumah atau tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan pokok bagi setiap orang. Anda bisa memiliki tempat tinggal dengan cara mengontrak atau membelinya.

Meskipun mengontrak, memiliki rumah sendiri tentu akan lebih nyaman. Jika telah memiliki dana yang cukup, tidak ada salahnya mulai membeli rumah idaman Anda.

Ada beberapa pilihan cara membeli rumah yang bisa Anda pilih, seperti KPR, kredit atau cicilan, dan juga membeli rumah cash bertahap.

Membeli rumah cash bertahap sebenarnya sama dengan membeli rumah secara cash atau tunai.

Hanya saja dalam cash bertahap, pembayaran dilakukan dalam beberapa kali tahapan. Di samping itu, masa pembayarannya tidak sepanjang saat Anda membeli rumah dengan sistem KPR atau cicilan.

Saat Anda membeli rumah dengan KPR atau cicilan, biasanya tenggat waktu pembayaran bisa mencapai 15 tahun.

Sedangkan untuk cash bertahap, tenggat waktu pembayaran biasanya hanya berkisar antara 1 hingga 3 tahun, atau paling lama selama 5 tahun.

Sistem pembayaran cash bertahap saat ini umum dijumpai dalam pembelian rumah atau properti syariah.

Karena tanpa perantara bank, cash bertahap menjadi salah satu metode pembayaran alternatif untuk membeli rumah yang dianggap sesuai dengan syariat islam karena tidak mengandung riba.

Sebelum melakukan cash bertahap, tentu Anda harus sudah memiliki dana untuk membayar rumah yang akan Anda beli.

Tidak mudah untuk mengumpulkan sejumlah uang dalam jumlah besar sekaligus. Itulah mengapa Anda harus melakukan perencanaan keuangan.

Lakukan sekarang juga, dan rasakan manfaatnya!

banner -millennials tidak bisa beli rumah, kata siapa

 

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Sistem Cash Bertahap

Bagi Anda yang ingin membeli rumah dengan sistem cash bertahap, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar Anda merasa nyaman saat melakukan transaksi, yaitu:

 

#1 Jangka Waktu Pembayaran

Tidak ada batas pasti berapa jangka waktu pembayaran ideal saat membeli rumah cash bertahap. Tapi, pastikan Anda dan penjual telah memiliki kesepakatan yang sama mengenai hal ini.

Pada umumnya, jangka waktu pembayaran rumah yang dibeli dengan cara cash bertahap tentu saja lebih singkat dibandingkan dengan rumah yang dibeli dengan KPR atau cicilan.

Membeli-Rumah-Cash-Bertahap-02-Finansialku

[Baca Juga: Membeli Properti: Antara KPR, Tunai Keras, dan Tunai Bertahap! Mana yang Menguntungkan?]

 

Umumnya, jangka waktu pembayaran rumah dengan cara cash bertahap berkisar antara 1 hingga 3 tahun saja atau maksimal hingga 5 tahun.

 

#2 Tahapan Pembayaran

Selain mengetahui jangka waktu pembayaran, Anda juga harus memastikan bagaimana tahapan pembayaran yang akan disepakati.

Sama seperti saat Anda membeli rumah dengan cara KPR, membeli rumah dengan cash bertahap sering kali mensyaratkan adanya DP dalam jumlah tertentu yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

Namun kadang kala, ada juga developer yang langsung membagi jumlah pembayaran sesuai dengan tahapan yang disepakati.

Misalkan saja Anda akan membeli rumah seharga Rp300 juta secara cash bertahap selama 1 tahun atau 12 bulan.

Anda tinggal membagi Rp300 juta tersebut dengan 12 bulan. Sehingga, setiap bulannya Anda perlu membayar sebesar Rp25 juta kepada.

Mekanisme-Keuangan-Syariah-Berbasis-Bagi-Hasil-02-Finansialku

[Baca Juga: Apakah Anda Ingin Mengajukan KPR? Mari Kenali Produk KPR Mandiri dan Persyaratannya! (Studi Kasus)]

 

Selain pembayaran per bulan, biasanya setiap developer memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

Beberapa developer menetapkan tahapan pembayaran sebanyak 12 kali, 18 kali, 24 kali, atau 36 kali pembayaran dengan besaran biaya pembayarannya sesuai dengan kesepakatan bersama konsumen.

Hal ini perlu Anda ketahui sejak awal agar nantinya tidak terjadi kesalahpahaman.

Anda dapat meminta pihak developer untuk membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang berisi hal-hal yang telah disepakati antara Anda dan pihak developer.

Termasuk di dalamnya mengenai berapa kali pembayaran akan dilakukan dan juga besaran biaya setiap pembayaran.

 

#3 Perjanjian Dengan Developer

Pastikan juga kejelasan setiap hal yang ada antara Anda dan developer. Jika ada hal-hal khusus yang perlu diperhatikan, maka pastikan Anda menegaskannya dalam bentuk perjanjian.

Lakukan hal ini sebelum memulai pembayaran rumah.

Jika Anda melakukan pembelian rumah secara cash bertahap kepada developer properti syariah, biasanya penjualan rumah dilakukan secara inden. Akad istishna akan digunakan sebagai perjanjian.

Itulah mengapa Anda perlu memastikan secara jelas segala ketentuan yang akan disepakati, seperti:

  • Berapa lama rumah Anda akan dibangun?
  • Kapan pembangunan akan mulai dijalankan?
  • Berapa persen yang harus Anda bayarkan kepada developer agar rumah Anda dapat mulai dibangun?
  • Kapan serah terima unit akan dilaksanakan.

 

Kamu Mahasiswa Jurusan Akuntansi Ini 8 Prospek Pekerjaan yang Menjanjikan di Masa Depan Kamu 02 - Finansialku

[Baca Juga: Sebelum Milih KPR, Kenali Dulu Perhitungan Bunga Floating KPR]

 

Hal-hal tersebut harus dipastikan di depan dan dijelaskan secara rinci di dalam perjanjian yang dibuat antara Anda dan developer.

 

#4 Promo Dari Developer

Biasanya, saat Anda memilih untuk membeli rumah dengan cara cash bertahap, pihak developer akan memberikan bonus tertentu.

Promo yang umum diberikan adalah potongan harga sebesar beberapa persen dari harga jual standar yang berlaku.

Definisi Developer Adalah 01 - Finansialku

[Baca Juga: 5 Strategi Melunasi KPR Lebih Cepat, Hati-Hati ada Biaya Percepatan Pelunasan!]

 

Jadi, jika Anda memutuskan untuk membeli rumah cash bertahap, jangan lupa untuk melihat promo yang ditawarkan oleh developer.

Anda juga bisa membandingkan promo yang ditawarkan oleh satu developer dengan developer lainnya.

 

#5 Bonus Dari Developer

Selain promo, developer juga mungkin akan memberikan bonus kepada Anda yang membeli rumah dengan cara cash bertahap.

Bonus ini bisa berupa pemberian barang-barang kebutuhan rumah yang bersifat sekunder. Misalnya AC, TV, kulkas, kompor, atau barang-barang lainnya.

Biasanya, pihak developer memang akan memberikan Anda banyak keuntungan tambahan jika Anda membeli rumah dengan cara cash atau cash bertahap.

Kenali-6-Jenis-Bonus-untuk-Karyawan-1-Finansialku

[Baca Juga: 9 Tips Membeli Rumah Bekas Minimalis dengan KPR agar Tidak Ketipu dan Menguntungkan]

 

Namun meskipun begitu, sebagai pembeli Anda tetap harus menjadi pembeli yang cermat dan cerdas.

Jangan sampai mudah tergoda dengan potongan harga yang besar atau bonus yang menarik dan membuat Anda jadi tidak terlalu cermat dalam memilih rumah atau tidak memperhatikan poin-poin perjanjian antara Anda dengan pihak developer.

 

Jangan Lupakan Notaris PPAT!

Selain 5 hal di atas, jangan lupa meminta notaris PPAT untuk membuat Akta Jual Beli Tanah (AJB) setelah seluruh kewajiban pembayaran telah Anda lakukan.

Penting bagi Anda untuk meminta notaris membuatkan Anda AJB.

Dengan begitu, Anda dapat memiliki bukti hukum yang sah atas pembelian dan juga peralihan hak yang telah dilakukan.

 

Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan notaris yang telah dipilih untuk melakukan proses balik nama atas sertifikat rumah yang telah Anda beli.

 

Penting Membeli Rumah dan Menjadi Pembeli yang Pintar

Membeli rumah memang tidak mudah. Dana yang harus dikeluarkan untuk satu unit rumah tentu tidaklah sedikit. Apalagi, harga rumah makin hari kian naik.

Lakukan perencanaan keuangan sebaik mungkin jika berniat untuk membeli rumah di usia Anda saat ini.

Ingat! Rumah merupakan kebutuhan pokok yang harus Anda utamakan. Jangan mudah tergiur dengan barang yang hanya ingin Anda beli untuk penampilan sesaat.

Selain itu, jadilah pembeli pintar sebelum membeli rumah. Perhatikan tiap detil agar Anda tidak tertipu dengan modus-modus palsu yang sering ditawarkan developer.

Punya tujuan keuangan tapi bingung cara wujudkannya? Yuk, diskusikan keuangan Anda bersama Perencana Keuangan Finansialku untuk dapat solusinya. Gunakan fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku.

Pilih jadwal konsultasi Anda di sini atau melalui WhatsApp sekarang juga.

Anda bisa membagikan artikel ini kepada kerabat dan kenalan Anda agar mereka mengetahui apa saja hal yang mesti mereka perhatikan saat akan membeli rumah dengan cara cash bertahap. Selamat mencoba!

 

Sumber Referensi:

  • Nasuha Alhuda. 6 September 2016. Anda Mau Beli Rumah Dengan Cara Cash Bertahap? Perhatikan Dulu Hal-hal Penting Berikut Ini!. Rumahsyariahberkah.com – https://goo.gl/mY8ZAh
  • Admin. 14 Agustus 2017. Membeli Rumah Secara Cash Bertahap. Griyakuindahselaras.com – https://goo.gl/X7FKZT

 

Sumber Gambar:

  • Membeli Rumah Cash Bertahap 1 – https://goo.gl/aSC87a
  • Membeli Rumah Cash Bertahap 2 – https://goo.gl/TXXNkZ