Apa yang harus dilakukan masyarakat untuk membantu pemerintah menaikkan kelas keuangan? Berikut pandangan dan opini kami mengenai gerakan nasional untuk membantu kerja pemerintah.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Pemerintah RI Bekerja Menaikkan Kelas Keuangan, Masyarakat Bisa Bantu Apa?

Melansir dari sumber Liputan6.com, Kementerian Keuangan (kemenkeu), Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama memperkuat program pendalaman pasar keuangan di Indonesia. Salah satu rencananya adalah pemerintah membutuhkan dana investasi mencapai Rp 5.000 Trilliun hingga tahun 2019, untuk membangun infrastruktur.

Berikut rangkuman pernyataan menteri keuangan Sri Mulyani, yang berhasil dirangkum dari Liputan6.com:

  • Kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat mendesak.
  • Harus ada pemerataan pertumbuhan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia. Jadi jangan hanya di Pulau Jawa.
  • Indonesia menghadapi tantangan kemiskinan dan pengangguran yang cukup tinggi dibanding negara berkembang lain.
  • Masih butuh usaha dan kerja keras untuk menurunkannya, termasuk untuk angka pengangguran dan gini ratio (ketimpangan orang kaya dan miskin).
  • Pembangunan infrastruktur bukan hanya tentang uang, tapi banyak hal seperti regulasi, kemampuan menarik investasi sektor swasta

 

Berita selengkapnya dapat Anda baca melalui sumber (lihat daftar referensi). Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pemerintah Indonesia benar-benar serius bekerja membangun bangsa, menaikkan kelas keuangan.

Pertanyaannya adalah, apakah hanya pemerintah saja yang perlu bekerja? Apakah masyarakat cukup diam dan menjadi penonton? Dan menikmati hasil kerja pemerintah? Jawabannya tentu saja tidak. Saat ini Indonesia memiliki kelas menengah yang cukup besar dan jumlahnya terus bertumbuh setiap tahunnya.

Kondisi serupa juga pernah terjadi pada negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, Jerman, Jepang dan negara lainnya. Mereka pernah mengalami masa kejayaan yaitu masa-masa saat kelas menengah mulai lahir dan membangun ekonomi. Namun permasalahannya ada sebuah jebakan yang membuat kelas menengah susah naik ke kelas kaya dan malah menjadi turun kelas.

Menurut Robert T. Kiyosaki dalam bukunya berjudul Second Change, banyak warga kelas menengah di Amerika yang harus turun kelas akibat krisis di tahun 2008. Pada saat itu Amerika terkena krisis ekonomi bernama Sub Prime Mortgage. Pada buku tersebut digambarkan kelas menengah Amerika ternyata cukup rentan dan tidak tahan dengan ujian. Bagaimana dengan kelas menengah di Indonesia?

kesempatan-kedua-untuk-memperbaiki-kesalahan-dalam-mengelola-keuangan-book-review-finansialku

[Baca Juga: Kesempatan Kedua untuk Memperbaiki Kesalahan dalam Mengelola Keuangan]

 

Jebakan Kelas Menengah : Literasi Keuangan dan Kontrol Keuangan yang Rendah

Apa yang menyebabkan kelas menengah suatu negara rentan? Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah edukasi keuangan (financial education). Banyak masyarakat kelas menengah yang memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah.

anda-tidak-percaya-diri-mengelola-keuangan-keluarga-ini-solusinya-finansialku

[Baca Juga: Anda Tidak Percaya Diri Mengelola Keuangan Keluarga? Ini Solusinya]

 

Akibatnya mereka tidak mengetahui bagaimana cara memanfaatkan uang mereka, bagaimana cara membuat mereka bebas dari keuangan. Oleh sebab itu, Anda dan saya perlu meningkatkan literasi keuangan, mau belajar tentang keuangan dan mendukung program-program pemerintah.

 

Sumber Berita

  • Fiki Ariyanti. 19 Sep 2016. Begini Cara 3 Lembaga Negara Bawa Pasar Keuangan RI Naik Kelas. Liputan6.com – https://goo.gl/TH5cXf

 

Sumber Gambar:

  • Indonesia – https://goo.gl/PTGGs6

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku