Dengan meningkatnya produktivitas kerja, tentu target kesuksesan yang telah kita rencanakan akan dapat segera tercapai. Ternyata tidak sulit untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Mari simak cara praktis dalam meningkatkan produktivitas kerja yang dapat kita tiru dari Jim Rohn. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Apakah Anda Sudah Memiliki Produktivitas Kerja yang Cukup?
Coba renungkan kegiatan Anda pada hari ini!
Kegiatan saja yang telah Anda selesaikan yang memang seharusnya Anda segera bereskan?
Dan… hal-hal apa saja yang belum Anda bereskan yang seharusnya telah Anda selesaikan (sesuai dengan deadline-nya)?
Apakah Anda sedang dalam kondisi dimana anda telah menyelesaikan sebuah hari namun tanpa menyelesaikan sebuah tugas yang penting yang seharusnya telah Anda bereskan?
Apakah Anda sedang dalam keadaan mengulur waktu dalam menyelesaikan tugas mengenai target jangka panjang?
[Baca Juga: Bro, Sis! Ini 5 Cara Tingkatkan Kredibilitas Meskipun Pengalaman Kerja Masih Minim!]
Seorang filsuf bisnis legendaris bernama Jim Rohn mengatakan:
“Jika Anda tidak produktif, maka Anda tidak akan mendapatkan kebahagiaan.”
Produktivitas sangat penting untuk meningkatkan rasa penerimaan diri (harga diri), melakukan pencapaian dan memungkinkan berbagai harapan.
Tanpa adanya produktivitas, maka secara bertahap kita akan tenggelam dalam suatu keadaan frustasi mendalam, tanpa ada harapan dan juga kekecewaan, bahkan perasaan menyesal.
Produktivitas Kerja Erat Kaitannya dengan Kesuksesan
Jika demikian, inilah saatnya bagi Anda (jika Anda ingin memilih kesuksesan sebagai jalan hidup Anda) untuk mempertimbangkan bahwa meskipun Anda sedang berusaha keras dalam bekerja dan memberikan yang terbaik, terkadang sesungguhnya Andalah yang sedang mematikan produktivitas Anda.
Tidak ada seorangpun yang bertanggungjawab atas produktivitas kerja Anda selain diri Anda sendiri.
Andalah yang harus membangkitkan produktivitas kerja itu dari “tidurnya” dan pilihan ada di tangan Anda untuk meningkatkan produktivitas itu untuk meraih kesuksesan Anda.
Tingkatkan Produktivitas Kerja Melalui Kebiasaan
Apakah Anda merasakan kelelahan ketika harus melakukan pekerjaan setiap hari dengan rutinitas yang “begitu-begitu” saja layaknya sebuah kegiatan yang sudah menjadi kebiasaan.
Setelah itu, Anda sedang mendapati diri Anda tidak adanya suatu perubahan dan masih berada di tempat yang sama seperti satu tahun silam atau bahkan lima tahun yang lalu.
Tidak adanya perubahan yang berarti dan signifikan karena kita hanya melakukan suatu kebiasaan yang menjadi rutinitas belaka.
Hal itu akan membuat kita menjadi frustasi ketika melihat hari berganti hari, tahun berganti tahun tanpa ada kemajuan yang Anda alami.
Jika kebiasaan Anda tidak membuat Anda tidak membuat Anda lebih meningkatkan produktivitas kerja Anda, tentu Anda harus “move on” kepada kegiatan lain yang lebih membuat Anda menjadi produktif dan jadikan itu kebiasaan yang membawa Anda pada kemajuan serta kesuksesan.
[Baca Juga: Ada 9 Kerja Sampingan Yang Bisa Dilakukan Untuk Para Mahasiswa Sambil Kuliah]
Tahukah Anda bahwa banyaknya kegiatan belum tentu membuat apa yang Anda lakukan itu membuahkan hasil yang maksimal.
Hanya kelelahan dan kepenatan yang Anda rasakan.
Lakukan kegiatan efektif yang produktif.
Jika Anda masih “berkubang” dalam kebiasaan yang tidak menghasilkan produktivitas kerja, sudah pasti impian hanya tinggal kenangan dan tidak akan membantu Anda meraih kesuksesan.
Tanpa adanya tujuan yang jelas dan realistis membuat seseorang tanpa motivasi.
Seorang yang tidak memiliki motivasi tentu tidak memiliki produktivitas kerja.
PIlihan Anda yang menjadi kebiasaan akan mempengaruhi produktivitas kerja Anda.
Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula
Dibalik Sebuah Produktivitas Kerja
Apa sebenarnya produktivitas kerja itu?
Jim Rohn, sang filsuf bisnis legendaris mengatakan bahwa aktivitas mengarahkan kita pada produktivitas.
Dengan demikian, itu berarti bahwa aktivitas Anda hanyalah sebuah titik awal. Namun melalui titik awal inilah yang menentukan elemen penting dalam pembuatan sebuah produktivitas kerja Anda.
Inilah persayaratan pertama yang merupakan pondasi paling dasar yang membangu sebuah produktivitas kerja.
[Baca Juga: Bagaimana PPh WNI yang Bekerja Di Luar Negeri? Bagaimana Cara Bayarnya?]
Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah aktivitas, maka produktivitas sudah tentu tidak akan ada.
Namun demikian, proses untuk menghasilkan sesuatu yang berharga membutuhkan lebih dari sekadar kesibukan belaka.
Mungkin kita bisa melakukan banyak hal untuk memperlihatkan bahwa kita sedang “sibuk” dalam mengisi keseharian kita.
Apa saja yang telah Anda lakukan selama hari ini? Atau sederhananya, kegiatan apa saja yang telah menyita waktu Anda selama pagi hari tadi?
Anda mungkin saja telah menghabiskan waktu dengan menjawab berbagai email, membalas chat di jejaring media sosial Anda atau asyik dengan melihat berbagai tawaran produk diskon melalui gadget Anda.
Mungkin saja beberapa kegiatan tersebut diatas memang salah satu dari kegiatan yang menghasilkan produktivitas kerja Anda. Namun apakah semuanya itu menghasilkan produktivitas kerja yang efektif?
[Baca Juga: Jaminan Pensiun Program BPJS Ketenagakerjaan: Apakah Benar Mendapat Gaji Bulanan saat Sudah Pensiun?]
Menurut Jim Rohn, produktivitas membutuhkan keterampilan, strategi dan juga usaha untuk tetap fokus dan konsisten.
Ketika elemen itu akan menolong Anda dalam melakukan pekerjaan yang secara produktif.
Seperti halnya sebuah resep masakan yang handal dari seorang chef ternama, Inilah resep kesuksesan yang dapat Anda lakukan sendiri di “dapur kehidupan” Anda dalam menciptakan kesuksesan serta keberhasilan Anda sendiri.
Luangkan waktu untuk menilai diri dengan pertanyaan ini:
“Apakah saya bekerja dengan keterampilan, strategi dan usaha untuk fokus secara konsisten?”
Apakah jawaban Anda?
Jika Anda menjawab “tidak”, maka Anda perlu sesegera mungkin untuk mengevaluasi setiap area dalam hidup Anda yang perlu untuk ditingkatkan produktivitasnya dan segera memulai mencari jalan keluar lainnya dalam menjalankan bisnis Anda.
Tingkatkan Produktivitas Kerja Melalui Keterampilan
Tanpa adanya keterampilan dan juga keahlian yang Anda miliki, akan cukup sulit untuk melangkah lebih jauh dalam menggapai kesuksesan Anda.
Pada umumnya, setiap manusia memiliki permasalahan di 2 area berikut ini dalam hidupnya.
Masalah Pertama
Seringkali karena terlalu terlena dengan keberhasilan yang baru sedikit, mereka enggan untuk keluar dari zona nyaman untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri.
Mereka mengira bahwa ia sudah mencapai keberhasilan dan sudah hebat.
Mungkin kita juga pernah bertemu dengan orang-orang demikian yang merasa dirinya sudah cukup belajar banyak hal, sudah cukup mengerti akan perkembangan teknologi (mengingat teknologi berlari begitu cepat) dan menganggap tidak ada lagi pengetahuan yang harus diambil atau dipelajari.
Apakah Anda juga termasuk orang yang demikian?
Jika “ya”, pertanyakan pada diri Anda, apakah Anda sudah mengetahui semua hal?
Bila Anda mendapatkan diri Anda merasa “stuck”, berhenti secara aktif untuk mencari pengalaman baru dan pengetahuan baru dalam melakukan suatu hal, inilah saatnya Anda harus merefleksi diri Anda.
Mungkin Anda sedang ditaklukan oleh khayalan atau imajinasi yang Anda buat sendiri (walau tanpa disadari), dan Anda merasa tidak membutuhkan orang lain lagi dalam meraih kesuksesan dan kemajuan di bidang Anda.
Mari bersikap lebih realistis dari sebelumnya.
[Baca Juga: Pebisnis Kalau Mau Sukses Harus Punya Program Kerja, Berikut ini Tips Menyusun Program Kerja]
Tentu pengalaman dan kerja keras Anda memberi tingkat keterampilan yang lebih baik dari sebelumnya.
Namun, Anda perlu memperhatikan pesan ini!
Orang yang berhenti untuk belajar, bertumbuh dan tidak mau “aware” dengan kemajuan, pada waktunya ia akan tertinggal.
Menjadi stagnan adalah musuh dari sebuah produktivitas kerja.
Asumsi Anda mengenai tidak adanya pengetahuan baru lagi yang muncul dan perlu untuk dipelajari akan membunuh produktivitas kerja Anda.
Tahukah Anda bahwa seorang guru terbesar pun memiliki mentor untuk membimbingnya.
Anda dapat menemukan mentor yang memiliki kedalaman pengetahuan lebih dari Anda sehingga mereka bisa membimbing Anda untuk menguasai berbagai keterampilan lainnya yang Anda butuhkan untuk meraih kesuksesan.
Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula
Masalah Kedua
Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak memiliki cukup keterampilan sehingga mereka tidak kenal lelah untuk belajar.
Memang tidak salah untuk belajar, belajar dan terus belajar. Bahkan sangat dianjurkan!
Namun yang menjadi pokok permasalahan. Hasil pembelajaran yang mereka ambil tidak diimplementasikan dalam suatu realitas produktivitas kerja.
Mereka hanya belajar dan hanya berhenti dalam sebuah pembelajaran.
Mereka terus saja menghisap setiap ilmu tanpa tahu bagaimana untuk mengaplikasikannya dalam hidup sehingga produktivitas kerja bisa semakin meningkat.
[Baca Juga: 7 Rahasia Cara Membangun Kerja Sama Tim yang Kompak di Perusahaan]
Belajar memang sangatlah penting agar kita terus bertumbuh dan memberikan berbagai strategi tambahan dalam mengejar kesuksesan.
Namun pengetahuan yang tanpa dibarengi dengan penerapan akan hasil yang didapat, tidak ada gunanya sama sekali.
Sama halnya ketika Anda memiliki pengetahuan yang hebat mengenai cara berinvestasi Saham namun Anda tidak menggunakan pengetahuan itu untuk melakukan bisnis saham dan tidak ada keuntungan sama sekali yang dapat Anda hasilkan.
Berhentilah untuk terus menyimpan pengetahuan yang Anda telah dapatkan dan mulailah untuk melakukan berbagai eksperimen perihal pengetahuan tersebut.
Seimbangkan diri Anda dengan mengaplikasikan setiap pengetahuan yang Anda terima.
Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
Tingkatkan Produktivitas Kerja Melalui Pengembangan Strategi
Jika Anda sudah memiliki keterampilan yang mumpuni, sebagai langkah selanjutnya dalam meningkatkan produktivitas Anda adalah dengan mengembangkan strategi Anda dengan tepat.
Tahukah Anda bahwa Kesuksesan terdiri dari 20% keterampilan dan 80% strategi.
Jim Rohn pernah mengatakan:
“Mungkin Anda tahu bagaimana caranya untuk membaca, namun Anda perlu memiliki perencanaan dan strategi dalam sebuah kegiatan membaca.”
Aktivitas yang begitu padat tidak selamanya menghasilkan hasil dari sebuah produktivitas.
Mungkin saja Anda hanya sedang melelahkan badan dengan aktivitas Anda namun tanpa membuahkan hasil yang sepadan dengan usaha Anda.
Ketika Anda merasakan stres, frustasi dengan kesibukan aktivitas Anda yang tidak membuahkan hasil, inilah saatnya Anda harus memperbaharui strategi yang Anda pakai.
[Baca Juga: Mau Terlindungi & Punya Jaminan Hari Tua? Ini Persyaratan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan!]
Ada kemungkinan Anda sedang melakukan kegiatan secara acak dan tidak menuju pada tujuan yang Anda rancangkan.
Hasilnya… Hanya 3 hal ini, diantaranya:
Tingkat stres yang semakin tinggi, tingkat kepuasan dan kebahagiaan yang semakin menurun serta rasa gagal dalam mewujudkan impian masa depan Anda.
Melalui strategi yang tepat, maka produktivitas akan mengarahkan Anda pada masa depan yang semakin cerah.
Dengan demikian, sudah dipastikan bahwa sukacita akan ada dalam keseharian kerja Anda dan juga sebuah rasa kepuasan serta kebanggaan yang biasa Anda rasakan.
Mengapa Anda dapat merasakan hal tersebut? Karena Anda dapat mencapai setiap impian Anda.
Semua itu tidak lepas dari sebuah strategi terhadap produktivitas dan pertumbuhan.
Buatlah sebuah tujuan tertulis yang realistis dalam memulai strategi Anda.
Jangan lupa juga memasukkan beberapa kesenangan yang dapat Anda dapatkan di dalamnya.
Tingkatkan Produktivitas Kerja dengan Fokus
Dengan strategi yang jelas, tertulis, realistis dan terukur, maka Anda akan dapat melanjutkan dengan memfokuskan diri dalam meraih kesuksesan Anda.
Penjelasan ini tidaklah menekankan pada seberapa banyak waktu yang telah Anda habiskan untuk melakukan pekerjaan, melainkan tentang berapa banyak yang telah Anda hasilkan di setiap waktu yang telah Anda lewati.
Anda tidak dibayar untuk jam tersebut melainkan apa yang telah Anda lakukan pada jam tersebut, itulah yang membuat Anda dibayar. Demikianlah kata Jim Rohn.
Luangkan waktu Anda untuk mengevaluasi diri atas setiap tugas yang telah Anda selesaikan setiap harinya!
Evaluasi diri Anda dalam menggunakan setiap jam kerja Anda!
[Baca Juga: Terbaru! TKI Malaysia dan TKW Hong Kong Bisa Terima Jaminan Hari Tua, karena Mereka Bakal Ikut BPJS Ketenagakerjaan]
Apakah Anda menemukan satu atau dua hal yang mencuri perhatian dan fokus Anda ketika bekerja?
Tanyakan pada diri Anda sendiri!
Apakah Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengerjakan tugas daripada yang telah direncanakan sebelumnya?
Apakah ada hal-hal yang mengganggu Anda dalam menyelesaikan pekerjaan Anda hari ini?
Apakah Anda melakukan beberapa proyek sekaligus sehingga membuat Anda tidak fokus?
Apakah Anda selalu mengiyakan setiap permintaan bantuan dari orang lain ketika Anda seharusnya fokus untuk bekerja?
Jika Anda memiliki mentor, tanyakan pada mereka secara pribadi mengenai cara untuk dapat lebih fokus dalam mengerucutkan daftar to do list sehingga Anda dapat lebih fokus pada pekerjaan Anda.
Tingkatkan Produktivitas Kerja Melalui Konsistensi
Anda perlu tampil secara konsisten dalam persaingan global yang semakin sengit ini!
Untuk mencapai tujuan yang besar, tidak bisa setengah-setengah dan suam-suam kuku.
Konsistensi adalah kuncinya.
Konsisten layaknya sebuah kedisiplinan yang harus terus dipupuk.
Sebagai pebisnis yang sukses, Jim Rohn mengatakan bahwa disiplin adalah jembatan antara tujuan dan juga prestasi.
Disiplin adalah jantung dari sebuah kemajuan dan produktivitas kerja yang nyata.
[Baca Juga: 12 Alasan Resign Kerja yang Sering Diucapkan Karyawan. Apakah Anda Pernah Melakukannya Juga?]
Anda dapat membayangkannya akan seperti apakah kehidupan bisnis Anda tanpa adanya konsisten.
Hasilnya tentu tidak akan maksimal walaupun Anda sudah memulainya dengan sangat baik.
Jika konsisten sudah melekat pada diri Anda, Anda dapat membayangkan sendiri seperti apakah kemakmuran, kegembiraan dan juga kedamaian yang Anda rasakan dalam sebuah pekerjaan yang Anda lakukan!
Sukses tidak lebih dari beberapa kedisiplinan sederhana yang dipraktikkan setiap hari.
Ciptakan kesuksesan Anda melalui setiap kebiasaan efektif setiap hari dalam meningkatkan produktivitas kerja sehingga Anda dapat memperluas tujuan Anda dan merealisasikan impian Anda.
Apa Langkah Selanjutnya?
Terkadang, Anda tahu apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai gambaran besarnya, tapi Anda tidak tahu harus mulai dari mana. Jadi, apa langkah selanjutnya untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda?
Lihatlah lagi hal-hal penting dalam hidup Anda dan tentukan kebutuhan Anda yang paling vital. Tentukan area dalam hidup Anda yang dapat mendorong Anda semakin menuju kepada impian.
Tanyakan pada mentor Anda, temukan orang-orang sukses yang dapat Anda tiru pola dan sistem produktivitas mereka yang dapat Anda praktikkan dalam hidup.
Amati, Tiru dan Modifikasi!
[Baca Juga: 6 Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan, Tanpa Merusak Keuangan Perusahaan]
Jim Rohn yang se-sukses ini, tidak mendapati keberhasilannya hanya dalam semalam.
Jim Rohn mengawali kesuksesannya dengan menjadi pegawai di sebuah bursa saham Sears.
Yang menjadikannya berbeda dengan pegawai lainnya di sana adalah bahwa ia tidak berhenti untuk belajar.
Dia menghadiri berbagai seminar orang-orang sukses dan memiliki mentor hebat.
Dia tidak hanya tinggal diam dengan pengetahuan yang dimiliki namun ia juga mempraktikkannya.
Kini, Jim Rohn dikenal sebagai orang sukses yang melegenda dengan berbagai filosofi bisnis yang diikuti oleh banyak orang.
Mari tingkatkan produktivitas Anda dengan menerapkan tips dari Jim Rohn di atas.
Bagikan informasi mengenai artikel di atas kepada teman-teman atau rekan Anda yang juga sedang berusaha dalam meningkatkan produktivitas kerja mereka.
Anda juga dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada yang membutuhkan!
Tuliskan komentar, tanggapan atau pertanyaan Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Jim Rohn. 16 Oktober 2017. How You’re Killing Your Productivity. Jimrohn.com – https://goo.gl/ixMWJX
Sumber Gambar:
- Produktivitas Kerja – https://goo.gl/bqkuNo
- Meningkatkan Produktivitas Kerja – https://goo.gl/DyVBjY
Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
Leave A Comment